Minggu, 05 Oktober 2014

Senin, 6 Okt 2014

Weekend (04/10/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Securities)

Kombinasi oversold nya DJIA setelah turun 4 hari berturut-turut -312.1 poin (-1.84%), turunnya Tingkat Pengangguran AS bln September kelevel 5.9%, level terendah 6 tahun terendah sejak July 2008 (lebih rendah dari level Unemployment Rate Agustus 6.1%) & naiknya Non-farm Payroll September sebesar 248,000 unit (jauh diatas konsensus ekonom sebesar 215,000 unit) menjadi faktor DJIA naik tajam +208.64 poin (+1.24%) ditengah sedikit dibawah ramainya perdagangan Jumat tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.6 miliar saham (sedikit dibawah rata-rata selama 5 hari terakhir berjumlah 7 miliar saham). Dengan kenaikan Jumat, selama 1 minggu perdagangan DJIA turun tipis -0.6%.

Kombinasi kekhawatiran pengakhiran paket stimulus dibln Oktober, perkiraan kenaikan Fed rate lebih cepat dari sebelumnya, perlambatan ekonomi Euro Zone & China serta demonstrasi besar di Hongkong menjadi faktor Bursa Asia (termasuk Bursa Indonesia) turun cukup tajam selama 1 minggu spt: Nikkei -3.21%, Hangseng -2.59%, STI -1.28% & IDX -3.57%.

Menguatnya US dollar terhadap strong & soft currency serta perlambatan ekonomi China & Zona Eropa menjadi faktor harga komoditas mengalami kejatuhan selama 1 minggu spt: Oil -3.86%, Gold -2.14%, Nickel -2.53%, Tin -0.97% & CPO -0.37%, sementara IDR turun -1.08% terhadap USD.

Kemanakah arah IHSG Senin merujuk kenaikan tajam DJIA +1.24% serta penguatan beberapa harga komoditas (Nickel +3.28%, Tin +0.15% & CPO +1.07%%) ditengah kejatuhan EIDO -2.03% & Oil -1.27% beserta saham pilihan akan ES jelaskan dalam Early BIRD Edisi Senin (06 Oct'14).

DJIA +208.64 +1.24% 17009.69
NASDAQ +45.43 +1.03% 4475.62
GOLD -22.2 -1.83% 1192.9
OIL -1.27 -1.40% 89.74
TIN +30 +0.15%  20,350
NICKEL +525 +3.28% 16,550
CPO +23 +1.07%  2,169
EIDO -0.54 -2.03% $26.06
TLK 45.18 (2,751)
IDR 12,178

Monday IDX Range: 4,913 - 5,005
(ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Stunning Weekend and GBU All"

Monday (06/10/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Securities)

Kenaikan US Dollar yang tak terduga & tak terhentikan memberikan 3 ancaman atas keuntungan perusahaan multinational AS seperti: menaikan biaya dari perusahaan AS yang beroperasi diluar AS; menekan nilai atas penjualan non-AS & yang paling mengkhawatirkan adanya sinyal melemahnya permintaan internasional.Untuk perusahaan yang tergabung dalam Indeks S&P 500 ini merupakan "angin taifun" karena begitu banyaknya perusahaan multinasional dimana sebagai group setengah dari revenue merela berasal dari Pasar Internasional dan yang lebih kritis adalah pelemahan tersebut terjadi di Eropa padahal hal tsb menjadi komponen terpenting atas keuntungan emiten dimasa depan.

Dampaknya akan tercermin atas ekspektasi pertumbuhan laba bersih Q3/2014 yang turun menjadi 6.4%, dari sebelumnya ekspektasi 2 bulan lalu yang masih sekitar 11%.Hal penting lain yg perlu diperhatikan sepanjang minggu ini, selain release LK Q3/2014 yang akan diawali emiten Alcoa & PepsiCo (Rabu & Kamis) & FOMC Minutes, adlh banyaknya Presiden The Fed dari negara bagian seperti: Kansas City, Minneapolis, New York, Chicago, Philadelphia, St Louis & Richmond.

Untuk hari Senin, setelah IHSG selama 2 minggu turun tajam -278.23 poin (-5.39%), membuat valuasi dari banyak saham menjadi attractive untuk diakumulasi ditambah kenaikan tajam DJIA +1.24% serta penguatan beberapa harga komoditas (Nickel +3.28%, Tin +0.15% & CPO +1.07%%) ditengah kejatuhan EIDO -2.03% & Oil -1.27% sehingga IHSG berpeluang mengalami rebound terbatas.  

DJIA +208.64 +1.24% 17009.69
NASDAQ +45.43 +1.03% 4475.62
GOLD -22.2 -1.83% 1192.90
OIL -1.27 -1.40% 89.74
TIN +30 +0.15%  20,350
NICKEL +525 +3.28% 16,550
CPO +23 +1.07%  2,169
EIDO -0.54 -2.03% $26.06
TLK 45.18 (2,751)
IDR 12,178

Monday IDX Range: 4,913 - 5,005

BUY: INCO, ITMG, TLKM, PGAS, KLBF, INTP, ICBP, TOTL, PTBA, GGRM, ACES (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Splendid Monday and GBU All"

Monday (06/10/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,913 - 5,005  
Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya tekanan jual.      

Monday Stocks Pick:
INCO 3475-3725 (TP 2014F:4500) Pola Bullish Harami terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3550.      

ITMG 25900-27200 (TP 2014F:29750) Pola Five White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 27025

TLKM 2745-2855 (New TP 2014F:3200) Pola Bullish Harami terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2780.      

PGAS 5750-6050 (TP 2014F:6300) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 5825.        

KLBF 1650-1695 (TP 2014F:1750) Pola Short White Candle terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1665.      

INTP 20600-21450 (TP 2014F:27050) Pola Bullish Harami terbentuk atas INTP mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 21050.  

ICBP 10800-11150 (TP 2014F:12650) Pola Homing Pigeon terbentuk atas ICBP mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 10925

TOTL 900-980 (TP 2014F:1050) Pola Bullish Harami terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 935

PTBA 12700-13300 (TP 2014F:14550) Pola Spinning Tops terbentuk atas PTBA mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 12850.

GGRM 55950-57075 (TP 2014F:59950) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 56475.

ACES 825-890 (TP 2014F:980) Pola Bullish Harami terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 840 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

1)      Jumat 3 Okt 2014, Indeks Dow Jones ditutup di level 17,009.69 menguat 208.64 poin (+1.24%) #kopipagi

2)      IHSG ditutup di level 4,949.35  melemah 51.46 poin (-1.03%), mengkonfirmasi breakdown dari suport 5000 #kopipagi

3)      Breakdown dari 5000, IHSG saat ini bergerak dalam ruang suport 4850 dan resisten 5000 #kopipagi

4)      All speculative trading : ACES 830-900. BBCA 12000-12500. BBNI 5000-5450. PNLF 270-280 #kopipagi

5)      KAEF breaking down dari trend naik. LCGP mid term masih uptrend, short term konsolidasi. COWL 600-640. #kopipagi

6)      Saya tidak paham hiruk pikuk berita &politik,apa saya bisa mengantisipasi harga? Bisa ! Itulah kelebihan analisis teknikal #TradingProfits

7)      Demikian #kopipagi 6 Oktober 2014 semoga mencerahkan dan salam profit !! on.fb.me/ellen_may

Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.

Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.



--

Salam profit,


Ellen May
Global Market Statistics Oct 6, 2014

Net Buy (Sell) by foreigners:
Yesterday........(0.87tn)
Last Month.....(7.40tn)
This month.....(2.74tn)
YTD...............45.76tn

DJIA.........17009 +209. +1.24%
S&P 500....1968 +21.7 +1.12%
Nasdaq......4476 +45.4 +1.03%
FTSE..........6528 +81.5 +1.26%
CAC...........4282 +39.0 +0.92%
DAX...........9196    0.00   0.00%
Nikkei......15709 +46.7 +0.30%
HSI..........23064 +132. +0.57%
Sensex....26568   0.00   0.00%
US10Yr.......2.43 +0.01 +0.39%
EUR........1.2516  -0.01  -1.23%
IDR..........12177 +27.5 +0.23%
EIDO.........26.06  -0.54  -2.03%
EEM..........41.28 +0.35 +0.86%
TLK...........45.18  -0.03  -0.07%
Arms Plc...63.25 +2.75 +4.55%
CrudeOil...89.74  -1.27  -1.40%
Gold..........1191  -23.2  -1.91%
Tin...........20350   0.00   0.00%
Nickel......16550 +525. +3.28%
Coal..........65.60 +0.30 +0.46%
CPO......RM2170 +20.0 +0.93%

:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 20.310

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 1.930

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   65.30

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H   9.428, L   8.891
- 2011: H   9.155, L   8.465
- 2012: H   9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.191!!!
MARKET REVIEW
MONDAY 06 OCTOBER 2014

SELAMAT MORNING.."
Kenaikan US Dollar yang tak terduga & tak terhentikan memberikan 3 ancaman atas keuntungan perusahaan multinational AS seperti: menaikan biaya dari perusahaan AS yang beroperasi diluar AS; menekan nilai atas penjualan non-AS & yang paling mengkhawatirkan adanya sinyal melemahnya permintaan internasional.

Untuk perusahaan yang tergabung dalam Indeks S&P 500 ini merupakan "angin taifun" karena begitu banyaknya perusahaan multinasional dimana sebagai group setengah dari revenue merela berasal dari Pasar Internasional dan yang lebih kritis adalah pelemahan tersebut terjadi di Eropa padahal hal tsb menjadi komponen terpenting atas keuntungan emiten dimasa depan.

Dampaknya akan tercermin atas ekspektasi pertumbuhan laba bersih Q3/2014 yang turun menjadi 6.4%, dari sebelumnya ekspektasi 2 bulan lalu yang masih sekitar 11%.

Hal penting lain yg perlu diperhatikan sepanjang minggu ini, selain release LK Q3/2014 yang akan diawali emiten Alcoa & PepsiCo (Rabu & Kamis) & FOMC Minutes, adlh banyaknya Presiden The Fed dari negara bagian seperti: Kansas City, Minneapolis, New York, Chicago, Philadelphia, St Louis & Richmond.

Untuk hari Senin, setelah IHSG selama 2
minggu turun tajam -278.23 poin (-5.39%), membuat valuasi dari banyak saham menjadi attractive untuk diakumulasi ditambah kenaikan tajam DJIA +1.24% serta penguatan beberapa harga komoditas (Nickel +3.28%, Tin +0.15% & CPO +1.07%%) ditengah kejatuhan EIDO -2.03% & Oil -1.27% sehingga IHSG berpeluang mengalami rebound terbatas.  

DJIA +208.64 +1.24% 17009.69
NASDAQ +45.43 +1.03% 4475.62
GOLD -22.2 -1.83% 1192.90
OIL -1.27 -1.40% 89.74
TIN +30 +0.15%  20,350
NICKEL +525 +3.28% 16,550
CPO +23 +1.07%  2,169
EIDO -0.54 -2.03% $26.06
TLK 45.18 (2,751)
IDR 12,178

Monday IDX Range: 4,913 - 5,005

BUY: INCO, ITMG, TLKM, PGAS, KLBF, INTP, ICBP, TOTL, PTBA, GGRM, ACES

"Have a Splendid Monday and GBU All"


NEWS DAN RISET 06 OKTOBER 2014


1.UPDATE TLKM :


1.1.Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk [BBTN] dgn ruang lingkup kesepakatan kerjasama fasilitas layanan perbankan kepada komunitas penjualan pulsa telkom
(IDX)

1.2.TLKM : Telkom Menghentikan Layanan Flexi, DAN  Mengalihkan Pelanggan ke Telkomsel (IDX)

1.3.Penerapan Masa Tenang (Quiet Period) PT Telekomunikasi Indonesia mulai 16 Oktober 2014 hingga diumumkan lap keuangan 3Q2014 (IDX)


2.PT Plaza Indonesia Realty Tbk akan mengakuisisi 99% saham sebuah perusahaan bernama PT Citra Asri Property, yang berlokasi di kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan. PLIN merupakan anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (BISNIS IND)


3.PT Modernland Realty Tbk (MDLN) Hingga Kuartal-III 2014, membukukan marketing sales sebesar Rp 2,37 triliun. Dengan kata lain, MDLN baru memenuhi 62,36% target marketing sales tahun ini yang sebesar Rp 3,8  triliun. (KONTAN)


4.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) will pay interim dividend in cash total US$103 million, or Rp1,100 per share for the financial year 2014.
According to a disclosure, the complete schedule of the dividend payment is as following.
Cum & Ex dividend in the Regular and Negotiation Market: 29 & 30 October 2014 (IDN FIN)

5.Taxi operator PT Blue Bird Tbk sets price range Rp7,200 to Rp9,300 per share in an initial public offering, aiming to seek fund for business expansion with the largest offering in Indonesia this year. The largest taxi operator in Indonesia is offering 531.4 million shares, equivalent to 20% of paid capital after the IPO, with expected proceeds up to Rp4.94 trillion. It will use 50% of the proceeds for capital expenditure including buying cars and pool aquisition. At the same time, it allocates 35.71% proceeds for paying loans and the remaining 14.29% for working capital and its subsidiaries. It appointed PT Credit Suisse Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, and PT UBS Securities Indonesia as the joint underwriters in the IPO. The bookbuilding starts today until October 10, 2014. The listing date in Indonesia Stock Exchange (IDX) is expected to be on November 3, 2014. Operating total 30,298 cars in its fleets as of April 2014, Blue Bird dominates the industry with market share 33% in Indonesia. It posted revenue Rp1.48 trillion in first quarter 2014, rising 31.6% from that of the earlier year period. (IDN FIN)


6.Construction of a giant sea wall in Jakarta Bay is set to start, the Coordinating Economic Ministry said on Friday. The project is part of the National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). The plan is to begin erecting the sea wall on Oct. 9,

NOTE : The companies that had secured the permits included city-owned property developer PT Jakarta Propertindo (Jakpro), city-owned PT Pembangunan Jaya Ancol and private entities such as PT Agung Podomoro Land’s subsidiary PT Muara Wisesa Samudra, PT Intiland Development’s subsidiary Taman Harapan Indah and PT Jaladri Kartika Ekapasi.

 (THE JAKARTA POST)


7.Antam commissions facilities in Pomalaa ferronickel plant

http://m.thejakartapost.com/news/2014/10/04/antam-commissions-facilities-pomalaa-ferronickel-plant.html

8.Maybank Kantongi Izin Buka Cabang di Myanmar, Dengan lebih dari 2.400 kantor yang tersebar di lebih dari 20 negara termasuk di 10 negara ASEAN,  (INFO BANK)



9.Most Read on Bloomberg in September: Gross, Alibaba, S&P 500

http://mobile.bloomberg.com/news/2014-10-04/most-read-on-bloomberg-in-september-gross-alibaba-s-p-500.html




Disclaimer: This broadcast is for informational purposes and should not be construed as a solicitation or offer to buy or sell securities or related financial instruments

MLPT : Mitsui Resmi Kantongi 35% Saham GTN

Mitsui Knowledge Industry Co. Ltd. dan Mitsui & Co. Ltd. resmi memiliki 35% saham dalam PT Graha Teknologi Nusantara, anak usaha PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).

Keterbukaan informasi, Jumat, (3/10/2014), menyebut kepemilikan tersebut efektif sejak 1 Oktober 2014.

Mitsui Knowledge dan Mitsui menguasai 35% saham atau setara dengan 79,68 juta saham dalam Graha Teknologi Nusantara (GTN), sedangkan 65% saham atau 147,98 juta dimiliki MLPT.

Juli silam, Mitsui dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co. Ltd., menanam modal masing-masing Rp30 miliar dan Rp80 miliar dalam GTN.

Nilai tersebut mewakili masing-masing 10% dan 25% kepemilikan saham dalam GTN.

Mitsui berencana membangun perusahaan patungan dengan GTN untuk mengoperasikan bisnis pusat data di Lippo Cikarang, Jawa Barat. (Bisnis)

Jual sekarang atau menunggu rebound?Jawabannya adalah tidak sesederhana pertanyaannya. Jika investor telah melewatkan waktu menyesuaikan portofolio mereka, investor harus bertanya pada diri sendiri berapa lama horizon/waktu investasi mereka. Jika jawabannya adalah lebih dari 1 tahun maka kami menyarankan investor untuk ‘hold’ karena kami masih menduga akan adanya perbaikan kondisi makro ekonomi serta peningkatan pendapatan perusahaan di paruh kedua tahun depan. Jika jawabannya adalah di bawah 6 bulan, kami akan menyarankan investor untuk mengurangi eksposur mereka ke saham yang ‘bertema Jokowi’  atau saham dengan beta tinggi dan melakukan rotasi ke perusahaan konsumsi.Saran kami didasarkan pada depresiasi Rupiah diperkirakan menjadi hambatan pada pendapatan perusahaan dan menunda pemulihan makro Indonesia. Secara khusus, dengan melemahnya rupiah, kami percaya pendapatan 3Q14 dan pertumbuhan ekonomi 3Q14 akan mengecewakan investor. Data kinerja keuangan perusahaan di 3Q14 dan GDP yang diperkirakan akan dirilis selama 3 bulan terakhir tahun ini. Juga, ketidakharmonisan antara anggota parlemen, kami percaya Jokowi tidak akan mampu mendorong kebijakan reformasi ekonomi ke depan tepat waktu setelah pelantikannya pada 20 Oktober. Pemulihan makro yang luas harus menunjukkan tanda-tanda perbaikan mulai dari 2H15. Sekali lagi, kami menyarankan investor untuk mengambil pendekatan investasi yang konservatif.

Pemilihan Ketua MPR pd hari ini membawa sentimen tekanan pd IHSG, mengingat pd pemilihan ketua DPR yg berakhir memberi tekanan cukup kuat ke IHSG.

IHSG : buy on weakness, target 5008.

Stock on Focus :
ASRI, ADRO, MLPL

Disclaimer On,
KDB Daewoo Securities  Indonesia

ANEKA TAMBANG (ANTM): Proyek EPC Feronikel Pomalaa Capai 68%

Pembangunan proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa (P3FP) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. khusus engineering, procurement and construction (EPC) telah mencapai progres 68% hingga akhir Agustus 2014.

Direktur Utama Antam Tato Miraza mengumumkan saat ini pihaknya telah memulai commisioning dari fasilitas pelabuhan (jetty), belt conveyor dan pemurnian pabrik.

"Dimulainya commisioning beberapa fasilitas dari P3FP menunjukkan bahwa kami on track dalam penyelesaian proyek ini," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (3/10/2014).

Proyek yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2015 ini diperkirakan menelan biaya proyek secara keseluruhan mencapai US$573 juta.(Bisnis)

--------
• AISA : Usai private placement, AISA akan memacu ekspansi

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mengantongi dana segar dari penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). AISA meraih dana Rp 658,35 miliar.
Fari aksi korporasi itu, saham AISA bertambah 292,6 juta saham. Seluruh saham itu dibeli Trophy 2014 Investor Limited di Rp 2.250, sehingga Trophy Investor resmi menggenggam 9,09% saham AISA.

Usai aksi korporasi itu, modal ditempatkan dan disetor penuh AISA bertambah dari 2,92 miliar saham menjadi 3,21 miliar saham. Rencananya, dana yang diperoleh dari private placement untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan likuiditas. AISA juga akan menggunakan modal tambahan ini untuk membiayai ekspansi.(Kontan)

• BUMI :Rights issue BUMI sebagian batal karena tidak laku

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membeberkan alasan pembatalan sebagian rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT IV) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.

Dalam materi paparan publik yang dirilis Jumat (3/10), BUMI mengatakan, batalnya penerbitan 12,65 miliar saham baru lewat rights issue lantaran kekurangan permintaan (undersubscription). Para kreditor tidak bersedia menerima pembayaran pinjaman dalam bentuk saham.

Imbasnya, BUMI tak mampu meraih dana tunai yang seharusnya US$ 275 juta setara Rp 3,16 triliun dari rights issue. BUMI kembali memasukkan 12,65 miliar saham dalam portepel.

BUMI sudah mengalokasikan US$ 275 juta dana rights issue untuk melunasi lima fasilitas pinjaman. Kelima fasilitas itu dari utang Axis Bank Limited (2011), Credit Suisse (2010), Deutsche Bank (2011), UBS Bank AG (2012) dan China Development Bank (2011).

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI sebelumnya mengatakan, akan mencari alternatif lain yang efisien untuk melunasi utang lima kreditur.(Kontan)

IPO PROCESS: PT Blue Bird

Blue Bird akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO)
sebanyak-banyaknya 531.400.000 saham biasa dengan nilai nominal
Rp100 atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Perkiraan jadwal masa penawaran awal pada 3, 6-10 Oktober 2014, sementara tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 3 November 2014.

FR CLSA (KZ): Don't panic, bounce will back

We deserve a bit of respite after yesterday's onslaught. My favorite line is still that while there was selling, at no time there was panic. Well, that is my story, and i am sticking to it. So with volumes barely hovering above the USD 500m mark (relatively on the low side, to put it in context), it probably could mean that we're due for a bounce
Hong Kong, as we can see, is having a bit of drama over its democratic process as well.

Chris Wood is of the view that the Occupy Central movement would not get too out of control because the majority of Hong Kong people would take the view that Beijing has already offered a lot of concessions in the electoral process given the political realities of a PRC-run China.


Best regards, Wuddy Warsono, CFA CLSA Indonesia

BERITA EMITEN :

WSKT /PTPP :Tiga BUMN berkongsi bangun pelabuhan Rp 700 miliar



JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk an PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal mengerjakan proyek pelabuhan. Keduanya akan berkongsi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I membentuk perusahaan patungan, PT Prima Multi Terminal (PMT) untuk menggarap proyek tersebut.

Sekertaris Perusahaan PTPP Taufik Hidayat mengatakan, perseroan telah menyiapkan ekuitas sebesar Rp 63 miliar guna persiapan pembangunan proyek tersebut. “Total project cost-nya sekitar Rp 700 miliar," imbuhnya, (30/9).

Diharapkan proyek ini nantinya akan mengerek pendapatan berulang perseroan. Pendapatan berulang atau reccuring income dapat memberikan kestabilan pendapatan di tengah melesunya industri properti, yang juga mempengaruhi bisnis konstruksi dan infrastruktur.

Oleh sebab itu perseroan akan terus mengejar porsi pendapatan berulang yang lebih besar guna mencapai kestabilan kinerja. Sebelumnya PTPP juga telah memperoleh proyek yang dapat memberikan pendapatan berulang, yakni dari  Park Hotel Jakarta, Park Hotel Bandung, PLTU Talang Duku 58 MW Sumatera Selatan, dan PLTU 2 x 7 MW Lampung Tengah.

Selain soal bisnis, masuknya PTPP di proyek ini juga merupakan bentuk implementasi atas penguatan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan memberikan nilai tambah baik bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.(Kontan)
FYI : "Hangseng Rebound Setelah Petinggi Hongkong Mau Bicara "
Indeks utama Hang Seng rebound dari keterpurukannya hingga mencatat kisaran positif di perdagangan sesi siang akhir pekan ini (3/10) berkat muncul kabar bahwa para petinggi kota Hong Kong akhirnya bersedia melakukan pembicaraan dengan para demonstran.

Demonstran siang ini juga sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan petinggi No 2 di pemerintah kota tersebut guna menghindari konfrontasi yang berpotensi menimbulkan kekerasan setelah semalam demonstran mengepung kantor kepala eksekutif Hong Kong.

Menurut laporan, Leung Chun-ying, pemimpin kota Hong Kong, tetap menolak tuntutan demonstran untuk mengundurkan diri. Tetapi ia mengatakan akan menunjuk wakilnya, Carrie Lam, untuk mengadakan pembicaraan dengan pengunjuk rasa sebagai upaya demi menyelesaikan krisis politik yang menerpa saat ini.

Aksi unjuk rasa kalangan pro-demokrasi tersebut telah melumpuhkan lalu lintas dan sejumlah distrik tersibuk di kota Hong Kong selama sepekan terakhir.


FR Maybank Kimeng  (ZP)
6 October 2014

Adaro Energy - Balance-sheet aid (BUY, TP IDR1400, ADRO IJ, Mining)

-       Maintain BUY & TP of IDR1,400. Still our top sector pick. Raise 2015E-16E EPS by 7-10% for lower interest expense.

-       Volume control in China & Indonesia to support coal prices.

-       Other catalysts from continued strong operations. 1.0x P/BV at 52% discount to 6-year mean of 2.1x.


Isnaputra Iskandar, CFA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar