BJTM FY0214
Laba Bersih naik 16,23% YoY
*IQ+
#Timah.....19245 -60 -0.31%
Nickel.....15050 +260 +1.76%(y)
# Proyeksi setoran dividen BBRI +25%, PGAS -14%, TLKM -2%, BMRI -3%, BBNI -6%, SMGR -1%
# ISAT berencana turunkan utang Rp2,8 T hingga Q3
# CMNP berencana bagi saham bonus 4:1
# Grup Sinarmas jual 1,9% saham BSDE senilai Rp695 miliar
Kemarin walaupun IHSG sepanjang hari tertekan, namun tidak dalam, sehingga giliran saham-saham smallcap yang banyak bermain di bursa BRI ini, antara lain adalah CNKO, DSFI, CPRO, dlsb.
Kecuali saham TRAM yang memang bermain sangat liar, maka sebaiknya jauhi main saham ini, sedangkan diantara saham kecil, mungkin saham CPRO yang bermain sangat cantik, dengan kenaikan volume yang sangat besar, saham ini bergerak hampir selalu bersamaan dengan saham DSFI, namun lot'nya DSFI sedikit sedangkan CPRO sangat banyak.
Saham kontruksi juga kemarin bertahan di zona hijau, seperti WSKT yang berhasil break all time new high 1660, demikian juga yang lainnya sepertinya berpeluang break all time new high adalah PTPP dengan menembus level 1850, WTON dengan menembus level 1370.
Saham Property BSDE kemarin ada placement di level 1890, namun kemarin harga pasar tidak bisa lebih rendah dari 1950, lain halnya PWON yang placement diharga 480, namun sahamnya sempat turun hingga462, namun setelah beberapa hari, harga selalu akan naik dari harga placementnya
Demikian juga harga saham PWON saat ini akan dijagai dan tidak turun dari harga placementnya 480, sehingga masih boleh kumpulkan kembali jika harga mendekati 485. dan siap-siap jual jika naik diatas 500-530
IHSG kemarin masih cukup kondusif, penurunan yang kecil hanya -0.2% adalah merupakan koreksi yang sehat.
Hari ini harga minyak dunia turun kembali, so hati-hati buat saham coal, agri, mining, dlsb, namun baik buat saham property, banking dan finance.
Subuh ini Dow turun cukup dalem -1.13%, namun EIDO hanya turun -0.47%, sehingga hari ini kemungkinan saham-saham kecil akan semerbak kembali, dan paling menarik adalah saham CPRO, namun tetap harus berani cut loss jika arah harga berbalik turun.
Happy trading and always dicipline.
Tampilkan postingan dengan label Market Updates. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Market Updates. Tampilkan semua postingan
Rabu, 28 Januari 2015
Minggu, 25 Januari 2015
Senin, 26 Januari 2015
Monday (26/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah selama 4 hari DJIA naik +2.72%, akhirnya dihari Jumat DJIA mengalami tekanan jual sehingga turun sebesar -141.38 poin (-0.79%) akibat memudarnya eforia Paket Stimulus Eropa & tekanan mengecewakannya kinerja emiten berkapitalisasi besar spt: UPS yg sahamnya turun -9.9% kelevel $102.93 akibat perlambatan proyeksi earnings ditengah lebih sepinya perdagangan Jumat 23 Januari 2015 tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (sedikit lebih banyak ketimbang rata-rata perdagangan dari awal bulan Januari hingga 23 Januari 2015 berjumlah 7.3 miliar saham).
Walaupun Jumat DJIA turun, tetapi selama 1 minggu lalu DJIA naik +0.9%.
Hingga Jumat 23 Januari, sudah sekitar 18% emiten (80 emiten) melaporkan LK Q4/2014 dimana 72.2% dari emiten tsb melaporkan earning diatas ekspektasi(rata-rata jangka panjang tumbuh 63%) , sementara 54% melaporkan revenue diatas ekspektasi (rata2 jangka penjang revenue tumbuh 61%).
Setelah seminggu lalu IHSG naik tajam +175.51 poin (+3.41%), nampaknya IHSG Senin ini berpotensi terkena profit taking merujuk kejatuhan EIDO sebesar -0.78%, DJIA -0.79%, Oil -1.55%, Nickel -3.37% & Tin -0.18% sambil pelaku pasar mengamati perkembangan Zona Eropa setelah dihari Minggu kemarin setelah Partai anti kebijakan ketat & pemisahan diri dari Zona Eropa yakni Syriza memenangi Pemilu Yunani.
DJIA -141.38 -0.79% 17672.60
NASDAQ +7.48 +0.16% 4757.88
S&P -11.33 -0.55% 2051.82
GOLD -8.10 -0.62% 1292.60
OIL -0.72 -1.55% 45.59
TIN -35 -0.18% 19,475
NICKEL -500 -3.37% 14,350
CPO -16 -0.71% 2,230
EIDO. -0.22 -0.78% 28.05
TLK. 46.87 (2,917)
IDR 12,459
Monday IDX Range: 5,295 - 5,340
BUY: BBRI, GGRM, ICBP, ASII, KLBF, BMRI, WIKA, JSMR, BBCA, PTPP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Setelah selama 4 hari DJIA naik +2.72%, akhirnya dihari Jumat DJIA mengalami tekanan jual sehingga turun sebesar -141.38 poin (-0.79%) akibat memudarnya eforia Paket Stimulus Eropa & tekanan mengecewakannya kinerja emiten berkapitalisasi besar spt: UPS yg sahamnya turun -9.9% kelevel $102.93 akibat perlambatan proyeksi earnings ditengah lebih sepinya perdagangan Jumat 23 Januari 2015 tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (sedikit lebih banyak ketimbang rata-rata perdagangan dari awal bulan Januari hingga 23 Januari 2015 berjumlah 7.3 miliar saham).
Walaupun Jumat DJIA turun, tetapi selama 1 minggu lalu DJIA naik +0.9%.
Hingga Jumat 23 Januari, sudah sekitar 18% emiten (80 emiten) melaporkan LK Q4/2014 dimana 72.2% dari emiten tsb melaporkan earning diatas ekspektasi(rata-rata jangka panjang tumbuh 63%) , sementara 54% melaporkan revenue diatas ekspektasi (rata2 jangka penjang revenue tumbuh 61%).
Setelah seminggu lalu IHSG naik tajam +175.51 poin (+3.41%), nampaknya IHSG Senin ini berpotensi terkena profit taking merujuk kejatuhan EIDO sebesar -0.78%, DJIA -0.79%, Oil -1.55%, Nickel -3.37% & Tin -0.18% sambil pelaku pasar mengamati perkembangan Zona Eropa setelah dihari Minggu kemarin setelah Partai anti kebijakan ketat & pemisahan diri dari Zona Eropa yakni Syriza memenangi Pemilu Yunani.
DJIA -141.38 -0.79% 17672.60
NASDAQ +7.48 +0.16% 4757.88
S&P -11.33 -0.55% 2051.82
GOLD -8.10 -0.62% 1292.60
OIL -0.72 -1.55% 45.59
TIN -35 -0.18% 19,475
NICKEL -500 -3.37% 14,350
CPO -16 -0.71% 2,230
EIDO. -0.22 -0.78% 28.05
TLK. 46.87 (2,917)
IDR 12,459
Monday IDX Range: 5,295 - 5,340
BUY: BBRI, GGRM, ICBP, ASII, KLBF, BMRI, WIKA, JSMR, BBCA, PTPP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Rabu, 21 Januari 2015
Kamis, 22 Januari 2015
Woori Morning Brief Thr(22/1)
Tampaknya laju IHSG berjln sesuai dngn hrpn kami dmn msh diberikan peluang utk melanjutkan kenaikannya. Positifnya laju psr shm Asia yg dibarengi dngn kenaikan Rp & berbaliknya aksi beli pada investor asing turut mendukung terwujudnya peluang kenaikan tsb.
Laju nilai tukar Rp mampu berbalik positif stlh terimbas kenaikan ¥ pasca BoJ di sesi akhir memutuskan utk menolak menambah tambahan stimulus. Kenaikan pada ¥ mampu melampaui US$ & mampu mengimbangi pelemahan pada € & £. Rp 12.564-12.548 (kurs tengah BI).
Laju psr shm AS naik tipis seiring aksi beli pelaku psr pada shm-shm energi namun, juga bersikap wait and see jelang pertemuan ECB.
IHSG
Spt 5160-5188
Rst 5225-5238
Three inside up di area middle bollinger band (MBB ).
INTP 21950-22550|Inverted hammer msh di area Lower Bollinger Band (LBB ). Target Rst 22525 tdk tercapai & berbalik turun diikuti penurunan stochastic|Trd sell jika 22100 gagal berthn
AKRA 4490-4625|Shooting star di atas area MBB. William’s %R naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm berthn di atas 4565
PTBA 10675-11325|Three outside up tinggalkan LBB. Stochastic naik diiringi peningkatan RSI & target Rst 11000 mampu terlampaui|Akumulasi beli slm berthn di atas 11100
SCMA 3435-3725|White marubozu sentuh upper Bollinger band (UBB ). MACD naik diikuti peningkatan mass index|Trd buy slm berthn di atas 3650
MPPA 2655-3125|Spinning di area MBB. MFI naik diikuti peningkatan RoC|Trd buy slm berthn di atas 3040
LPKR 1015-1065|Hammer dekati UBB. Stochastic naik diikuti peningkatan parabolic SAR|Trd buy slm berthn di atas 1030
(WooriSec_Research|Disclm.On)
Tampaknya laju IHSG berjln sesuai dngn hrpn kami dmn msh diberikan peluang utk melanjutkan kenaikannya. Positifnya laju psr shm Asia yg dibarengi dngn kenaikan Rp & berbaliknya aksi beli pada investor asing turut mendukung terwujudnya peluang kenaikan tsb.
Laju nilai tukar Rp mampu berbalik positif stlh terimbas kenaikan ¥ pasca BoJ di sesi akhir memutuskan utk menolak menambah tambahan stimulus. Kenaikan pada ¥ mampu melampaui US$ & mampu mengimbangi pelemahan pada € & £. Rp 12.564-12.548 (kurs tengah BI).
Laju psr shm AS naik tipis seiring aksi beli pelaku psr pada shm-shm energi namun, juga bersikap wait and see jelang pertemuan ECB.
IHSG
Spt 5160-5188
Rst 5225-5238
Three inside up di area middle bollinger band (MBB ).
INTP 21950-22550|Inverted hammer msh di area Lower Bollinger Band (LBB ). Target Rst 22525 tdk tercapai & berbalik turun diikuti penurunan stochastic|Trd sell jika 22100 gagal berthn
AKRA 4490-4625|Shooting star di atas area MBB. William’s %R naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm berthn di atas 4565
PTBA 10675-11325|Three outside up tinggalkan LBB. Stochastic naik diiringi peningkatan RSI & target Rst 11000 mampu terlampaui|Akumulasi beli slm berthn di atas 11100
SCMA 3435-3725|White marubozu sentuh upper Bollinger band (UBB ). MACD naik diikuti peningkatan mass index|Trd buy slm berthn di atas 3650
MPPA 2655-3125|Spinning di area MBB. MFI naik diikuti peningkatan RoC|Trd buy slm berthn di atas 3040
LPKR 1015-1065|Hammer dekati UBB. Stochastic naik diikuti peningkatan parabolic SAR|Trd buy slm berthn di atas 1030
(WooriSec_Research|Disclm.On)
Kamis, 15 Januari 2015
Jumat, 16 Januari 2015
Bank Indonesia (BI)
melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) mempertahankan tingkat
suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 7,75%.
PT Perdana Gapura Prima Tbk berencana melakukan right issue pada semester I/2015 dengan target perolehan dana sebesar Rp 300 miliar.
Rencana PT Semen Indonesia Tbk untuk melakukan ekspansi ke Myanmar masih menggantung.
PT Garuda Indonesia Tbk memperkuat layanan e-commerce dengan meluncurkan Garuda Indonesia New Digital Experience berbasis e-commerce.
PT Nusa Raya Cipta Tbk akan mengoperasikan tiga hotel dengan nama
Batiqa Hotel yang terletak di Pekanbaru,
Palembang dan Cirebon.
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk akan
merampungkan akuisisi 2 perusahaan di
semester pertama tahun ini.
Mody's menurunkan rating perusahaan PT Berau Coal Energy Tbk
( BRAU) ke level Caa1 dari sebelumnya B3.
PT Nusantara Infrastructure Tbk kembali menjajaki akuisisi menara pada tahun ini.
PT Greenwood Sejahtera Tbk membatalkan pengerjaan proyek baru di Surabaya dan Jakarta tahun ini.
AISA : Pefindo Tegaskan Peringkat A untuk Tiga Pilar Sejahtera Food
JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA bagi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) dan obligasi I/2013.
Martin Pandiangan, analis Pefindo, mengatakan pihaknya menegaskan peringkat A untuk Sukuk Ijarah AISA I/2013. Outlook peringkat perseroan ditetapkan stabil.
"Peringkat merefleksikan diversifikasi produk yang relatif banyak dari perusahaan, permintaan yang stabil dari divisi bisnis beras dan arus kas yang moderat," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/1/2015).
Kendati demikian, peringkat tersebut bergantung pada agresifitas perseroan dalam ekspansi yang didanai dari utang, eksposur perseroan terhadap harga bahan baku, dan kompetisi yang ketat di dalam industri tersebut.
Per September 2014, pemegang saham terdiri dari PT Tiga Pilar Corpora (14,8%), JP. Morgan Chase Bank NA RE Non-Treaty Clients (9,3%), PT Permata Handrawina Sakti (9,2%), Trophy 2014 Investor Limited (9,1%), Primanex Limited (6,6%), Primanex Pte. Ltd (6,6%), Morgan Stanley and Co. LLC-Client Account (6,5%) dan publik (37,9%).(Bisnis)
-----------
melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) mempertahankan tingkat
suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 7,75%.
PT Perdana Gapura Prima Tbk berencana melakukan right issue pada semester I/2015 dengan target perolehan dana sebesar Rp 300 miliar.
Rencana PT Semen Indonesia Tbk untuk melakukan ekspansi ke Myanmar masih menggantung.
PT Garuda Indonesia Tbk memperkuat layanan e-commerce dengan meluncurkan Garuda Indonesia New Digital Experience berbasis e-commerce.
PT Nusa Raya Cipta Tbk akan mengoperasikan tiga hotel dengan nama
Batiqa Hotel yang terletak di Pekanbaru,
Palembang dan Cirebon.
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk akan
merampungkan akuisisi 2 perusahaan di
semester pertama tahun ini.
Mody's menurunkan rating perusahaan PT Berau Coal Energy Tbk
( BRAU) ke level Caa1 dari sebelumnya B3.
PT Nusantara Infrastructure Tbk kembali menjajaki akuisisi menara pada tahun ini.
PT Greenwood Sejahtera Tbk membatalkan pengerjaan proyek baru di Surabaya dan Jakarta tahun ini.
AISA : Pefindo Tegaskan Peringkat A untuk Tiga Pilar Sejahtera Food
JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA bagi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) dan obligasi I/2013.
Martin Pandiangan, analis Pefindo, mengatakan pihaknya menegaskan peringkat A untuk Sukuk Ijarah AISA I/2013. Outlook peringkat perseroan ditetapkan stabil.
"Peringkat merefleksikan diversifikasi produk yang relatif banyak dari perusahaan, permintaan yang stabil dari divisi bisnis beras dan arus kas yang moderat," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/1/2015).
Kendati demikian, peringkat tersebut bergantung pada agresifitas perseroan dalam ekspansi yang didanai dari utang, eksposur perseroan terhadap harga bahan baku, dan kompetisi yang ketat di dalam industri tersebut.
Per September 2014, pemegang saham terdiri dari PT Tiga Pilar Corpora (14,8%), JP. Morgan Chase Bank NA RE Non-Treaty Clients (9,3%), PT Permata Handrawina Sakti (9,2%), Trophy 2014 Investor Limited (9,1%), Primanex Limited (6,6%), Primanex Pte. Ltd (6,6%), Morgan Stanley and Co. LLC-Client Account (6,5%) dan publik (37,9%).(Bisnis)
-----------
Rabu, 14 Januari 2015
Kamis, 15 Jan 2015
Panin Sekuritas Research 15 Januari 2014. Bursa AS kembali terkoreksi dikarenakan data penjualan ritel AS gagal memenuhi ekspektasi konsensus -0,9% mom. Dow -1,06%; S&P -0,56%; Nasdaq -0,48%. Penurunan data penjualan ritel dikaitkan dengan penurunan harga minyak oleh Pasar keuangan global. World Bank menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global 2015 dan 2015 menjadi 3% dan 3.3%. Bursa regional pagi ini terkoreksi.
IHSG hari ini diperkirakan akan terkoreksi. World Bank memprediksi perekonomian Indonesia tumbuh 5,2% pada 2015. Ekonomi China 2015 diperkirakan +7,1% yoy menurun dari 2014 7,4%. Hari ini penentuan BI rate besok kamis (15/1). BI dieskpektasikan akan mempertahankan pada level 7,75%. Komisi III DPR meloloskan fit&proper test Budi Gunawan sebagai Kapolri. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,4 triliun untuk menambah jaringan gas rumah tangga. Gabungan pengusaha makanan ternak memprediksi kebutuhan pakan ternak 2015 naik 10% menjadi 8 juta ton.
Bow: MAIN, CPIN, BMRI, BBNI, ADRO, PGAS. Spek: TRAM, DILD, TELE, TBIG.
Panin Sekuritas
FR CLSA (KZ)
:-
SMRA: Sarina reiterate BUY, raised TP to 2000 frm 1600 and earnings by 3-12% for 14-15CL. Views Co's 20% mktg sales growth guidance this year is conservative as demand is expected to recover, mortage lending accelerating, and strong pent-up demand for its products. Key near term catalyst is its Bandung launch in March, its 1st venture outside Jakarta. Co now trades 40% disc to NAV & 77% of its land bank value-
BBRI: Nov NP+20% YoY to Rp22.6trn, 95% of FY14 cons, good chance to beat FY expectations. Nov loan growth @ 13.12% YoY- BBCA: Nov NP+14.5% YoY to Rp15.08trn, 92% of FY14 cons, looks in line. Nov loan growth @ 9.75% YoY-
BJTM: unaudited numbers out, NP+16.2% YoY to Rp958bn, 8%<FY14 cons- Oil&Gas: Finance Ministry to issue new policy that will remove taxes on oil & gas exploration as an incentive to encourage investment in the sector-
MYOR: guides 2015 topline @
Rp15.5trn (7.4% below cons), YoY+12% and NP @ Rp600bn (27% below cons)- 4W: Jakarta Govt targets 2017 where all private owned cars will have a 10 year on the road life span
----------
IHSG hari ini diperkirakan akan terkoreksi. World Bank memprediksi perekonomian Indonesia tumbuh 5,2% pada 2015. Ekonomi China 2015 diperkirakan +7,1% yoy menurun dari 2014 7,4%. Hari ini penentuan BI rate besok kamis (15/1). BI dieskpektasikan akan mempertahankan pada level 7,75%. Komisi III DPR meloloskan fit&proper test Budi Gunawan sebagai Kapolri. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,4 triliun untuk menambah jaringan gas rumah tangga. Gabungan pengusaha makanan ternak memprediksi kebutuhan pakan ternak 2015 naik 10% menjadi 8 juta ton.
Bow: MAIN, CPIN, BMRI, BBNI, ADRO, PGAS. Spek: TRAM, DILD, TELE, TBIG.
Panin Sekuritas
FR CLSA (KZ)
:-
SMRA: Sarina reiterate BUY, raised TP to 2000 frm 1600 and earnings by 3-12% for 14-15CL. Views Co's 20% mktg sales growth guidance this year is conservative as demand is expected to recover, mortage lending accelerating, and strong pent-up demand for its products. Key near term catalyst is its Bandung launch in March, its 1st venture outside Jakarta. Co now trades 40% disc to NAV & 77% of its land bank value-
BBRI: Nov NP+20% YoY to Rp22.6trn, 95% of FY14 cons, good chance to beat FY expectations. Nov loan growth @ 13.12% YoY- BBCA: Nov NP+14.5% YoY to Rp15.08trn, 92% of FY14 cons, looks in line. Nov loan growth @ 9.75% YoY-
BJTM: unaudited numbers out, NP+16.2% YoY to Rp958bn, 8%<FY14 cons- Oil&Gas: Finance Ministry to issue new policy that will remove taxes on oil & gas exploration as an incentive to encourage investment in the sector-
MYOR: guides 2015 topline @
Rp15.5trn (7.4% below cons), YoY+12% and NP @ Rp600bn (27% below cons)- 4W: Jakarta Govt targets 2017 where all private owned cars will have a 10 year on the road life span
----------
Senin, 12 Januari 2015
Selasa, 13 Januari 2015
Tuesday (13/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Selama 2 minggu sebelumnya DJIA turun tajam -316.34 poin (-1.76%), DJIA kembali melanjutkan trend kejatuhannya -96.53 poin (-0.54%) seiiring kembali tajamnya kejatuhan harga WTI crude oil -5.33% (setelah selama seminggu lalu turun -8.22%) kelevel 45.78 (level terendah pertama kali sejak April 2009) setelah Goldman Sachs memotong harga minyak mentah dunia jangka waktu 3 bulan baik WTI & Brent dimana utk Brent GS memotong mjd $42 dari sebelumnya $80 sdgkan utk WTI dipotong menjadi $41/barrel dari sebelumnya $70, selanjutnya Goldman juga memotong forecast utk harga akhir tahun 2015 dimana harga Brent mjd $50.40/barrel dari sebelumnya $80.73 sdgkan harga WTI menjadi $47.15 dari sebelumnya $73.75 ditengah diturunkannya perkiraan earnings emiten berbasis energy utk Q4/2014 menjadi -21.1% dibandingkan setahun sebelumnya sdgkankan earnings emiten keseluruhan ditahun 2014 diperkirakan hanya tumbuh 3.8% ditengah cukup sepinya perdagangan Senin 12 Januari 2015 tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (diatas rata-rata 5 hari perdagangan terakhir dibln Januari 2015 berjumlah 7.3 miliar saham).
Awan mendung nampaknya masih akan menyelimuti Bursa Indonesia krn ES perkirakan IHSG masih akan melanjutkan trend turun seiring kejatuhan DJIA -0.54%, EIDO -0.53% & Nickel -1.31%.
Dengan terus turunnya harga crude oil semakin menguatkan analisa ES untuk fokus saham disektor Retail, Consumer & Consumer Related serta SELL atau AVOID saham berbasis energi.
DJIA -96.53 -0.54% 17640.84
NASDAQ -39.36 -0.84% 4664.71
GOLD +17.10 +1.41% 1233.20
OIL -2.58 -5.33% 45.78
NICKEL -200 -1.31% 15,100
TIN +350 +1.79% 19,900
CPO +15 +0.64% 2,363
EIDO. -0.14 -0.53% 26.49
TLK. 45.07 (2,839)
IDR 12,600
Tuesday IDX Range: 5,160 - 5,211
BUY: BBCA, INDF, GGRM, INTO, ADHI, CPIN, MAPI, WTON, CTRA, TBIG, PGAS (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Fabolous Tuesday & GBU All
Tips trading buat hari ini, Selasa tanggal 13 Januari 2015 :
IHSG akhirnya terkoreksi selama 2 hari berturut-turut dan berhasil tutup gap 5206-5194, sekaligus turun dibawah MA5, sehingga saat ini IHSG menguji support 5169 dan MA20 di level 5159.
Namun tetap hati-hati, penurunan dibawah 5150 berpeluang menutup gap down 5125-5113.
Penurunan kemarin kembali disebabkan oleh saham banking besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, namun seperti biasa BBCA malah selalu bergerak anomali dengan saham-saham perbankan BUMN.
Setelah sektor basic Industri tertekan beberapa hari, kemarin giliran basic Indsutri yang rebound beranomali dengan IHSG, seperti saham SMGR, JPFA, MAIN, dan INTP.
Saham yang berhasil rebound dari tekanan selama 3 bulan terkahir adalah saham BMTR dimana saham ini rebound besar selama 4 hari berturut-turut, sehingga dari level terendah 1400 telah naik mencapai 1730 dalam waktu 4 hari.
Sedangkan saham Bhakti group lainnya naik tidak sekencang BMTR, walaupun yang lainnya juga ada kenaikan seperti IATA, BHIT, MNCN.
Hari ini IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksinya, so saham pilihan prioritas ke saham-saham kecil seperti CPRO yang posisi kemarin Open gap up 118-119, selanjutnya Open=Low, CLose=High, saat ini menguji level tertingginya 126, jika tembus dengan volume, maka target berikutnya adalah 130-145.
Saham CPRO ini bergerak sehubungan dengan saham BISI yang juga meroket naik 10.7%, biasanya saham BISI ini setelah naik tinggi, maka dia akan kondolidasi pendek dalam beberapa hari, dan membentuk pola Flag and pennant.
Saham kecil lainnya yang lumayan ramai adalah DSFI, APOL, TRAM, SIAP, namun gerakannya lebih cenderung sangat liar.
Hati-hati harga minyak semakin menurun, dampaknya negatif terhadap saham-saham komoditi terutama saham batu bara.
Untuk saham-saham kontruksi saat ini masih berpeluang koreksi, namun ketika saham kontruksi bergerak naik, maka IHSG juga akan terangkat kembali.
Happy trading and always dicipline..
Selama 2 minggu sebelumnya DJIA turun tajam -316.34 poin (-1.76%), DJIA kembali melanjutkan trend kejatuhannya -96.53 poin (-0.54%) seiiring kembali tajamnya kejatuhan harga WTI crude oil -5.33% (setelah selama seminggu lalu turun -8.22%) kelevel 45.78 (level terendah pertama kali sejak April 2009) setelah Goldman Sachs memotong harga minyak mentah dunia jangka waktu 3 bulan baik WTI & Brent dimana utk Brent GS memotong mjd $42 dari sebelumnya $80 sdgkan utk WTI dipotong menjadi $41/barrel dari sebelumnya $70, selanjutnya Goldman juga memotong forecast utk harga akhir tahun 2015 dimana harga Brent mjd $50.40/barrel dari sebelumnya $80.73 sdgkan harga WTI menjadi $47.15 dari sebelumnya $73.75 ditengah diturunkannya perkiraan earnings emiten berbasis energy utk Q4/2014 menjadi -21.1% dibandingkan setahun sebelumnya sdgkankan earnings emiten keseluruhan ditahun 2014 diperkirakan hanya tumbuh 3.8% ditengah cukup sepinya perdagangan Senin 12 Januari 2015 tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (diatas rata-rata 5 hari perdagangan terakhir dibln Januari 2015 berjumlah 7.3 miliar saham).
Awan mendung nampaknya masih akan menyelimuti Bursa Indonesia krn ES perkirakan IHSG masih akan melanjutkan trend turun seiring kejatuhan DJIA -0.54%, EIDO -0.53% & Nickel -1.31%.
Dengan terus turunnya harga crude oil semakin menguatkan analisa ES untuk fokus saham disektor Retail, Consumer & Consumer Related serta SELL atau AVOID saham berbasis energi.
DJIA -96.53 -0.54% 17640.84
NASDAQ -39.36 -0.84% 4664.71
GOLD +17.10 +1.41% 1233.20
OIL -2.58 -5.33% 45.78
NICKEL -200 -1.31% 15,100
TIN +350 +1.79% 19,900
CPO +15 +0.64% 2,363
EIDO. -0.14 -0.53% 26.49
TLK. 45.07 (2,839)
IDR 12,600
Tuesday IDX Range: 5,160 - 5,211
BUY: BBCA, INDF, GGRM, INTO, ADHI, CPIN, MAPI, WTON, CTRA, TBIG, PGAS (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Fabolous Tuesday & GBU All
Tips trading buat hari ini, Selasa tanggal 13 Januari 2015 :
IHSG akhirnya terkoreksi selama 2 hari berturut-turut dan berhasil tutup gap 5206-5194, sekaligus turun dibawah MA5, sehingga saat ini IHSG menguji support 5169 dan MA20 di level 5159.
Namun tetap hati-hati, penurunan dibawah 5150 berpeluang menutup gap down 5125-5113.
Penurunan kemarin kembali disebabkan oleh saham banking besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, namun seperti biasa BBCA malah selalu bergerak anomali dengan saham-saham perbankan BUMN.
Setelah sektor basic Industri tertekan beberapa hari, kemarin giliran basic Indsutri yang rebound beranomali dengan IHSG, seperti saham SMGR, JPFA, MAIN, dan INTP.
Saham yang berhasil rebound dari tekanan selama 3 bulan terkahir adalah saham BMTR dimana saham ini rebound besar selama 4 hari berturut-turut, sehingga dari level terendah 1400 telah naik mencapai 1730 dalam waktu 4 hari.
Sedangkan saham Bhakti group lainnya naik tidak sekencang BMTR, walaupun yang lainnya juga ada kenaikan seperti IATA, BHIT, MNCN.
Hari ini IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksinya, so saham pilihan prioritas ke saham-saham kecil seperti CPRO yang posisi kemarin Open gap up 118-119, selanjutnya Open=Low, CLose=High, saat ini menguji level tertingginya 126, jika tembus dengan volume, maka target berikutnya adalah 130-145.
Saham CPRO ini bergerak sehubungan dengan saham BISI yang juga meroket naik 10.7%, biasanya saham BISI ini setelah naik tinggi, maka dia akan kondolidasi pendek dalam beberapa hari, dan membentuk pola Flag and pennant.
Saham kecil lainnya yang lumayan ramai adalah DSFI, APOL, TRAM, SIAP, namun gerakannya lebih cenderung sangat liar.
Hati-hati harga minyak semakin menurun, dampaknya negatif terhadap saham-saham komoditi terutama saham batu bara.
Untuk saham-saham kontruksi saat ini masih berpeluang koreksi, namun ketika saham kontruksi bergerak naik, maka IHSG juga akan terangkat kembali.
Happy trading and always dicipline..
Minggu, 11 Januari 2015
Senin, 12 Januari 2015
1) Indeks Dow Jones pada 9 Januari 2015 ditutup di level17,737.37 melemah170.50point (-0.95%)#kopipagi
2) IHSG ditutup di level 5,216.67 menguat tipis4.84poin (+0.09%)#kopipagi
3) AALI capai target #kopipagi 9 Jan, sudah naik 3 hari berturut2 waspada profit taking
4) AISA speculative 2100-2200Saham ANTM profit taking jangka pendek. Jangka menengah potensi uji 1170. #kopipagi
5) MAPI waspada profit taking.APLN waspada profit taking jangka pendek. #kopipagi
6) BMTR capai target #kopipagi 9 Jan di 1600. BRAU range 70-90 waspada volatilitas dan likuiditas. ELSA 650-680
7) LPKR bentuk triple bottom, jika breakout 1050 potensi menguji target 1100. BKSL 112-125. #kopipagi
8) RAJA masih uptrend tapi mulai waspada profit taking, lindungi keuntunagn Anda, jangan kejar harga. #kopipagi
9) ROTI 1275-1350. TSPC speculative buy on weakness 2530-2750. Keduanya waspadai likuiditas #kopipagi
10) It's not whether u're right or wrong that's important, but how much money u make when u're right & how much you lose when u're wrong. George Soros
11) Semoga #kopipagi 12 Januari 2015 melengkapi analisis Anda dan salam profit !on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Monday (12/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Kejatuhan DJIA selama seminggu lalu -95.62 poin (-0.54%) atau selama 2 minggu DJIA turun sebesar -316.34 poin (-1.76%), seiring kejatuhan WTI crude price selama seminggu lalu -8.22% & penguatan US Dollar dimana ini mengindikasikan pelaku pasar cukup ragu memasuki tahun 2015.
Sementara minggu ini fokus pelaku pasar di Wall Street tertuju atas data ekonomi spt: Advance Retail Sales diperkirakan tumbuh 0.1%, CPI (YoY) bulan Desember 0.8%, Univ. Of Michigan Confidence bln Januari prelimenary sekitar 94.2, Industrial Production bln Desember & Manufacturing Production bln Desember
Disamping itu, minggu ini adalah kick-off direlease-nya FS FY 2014 di Wall Street spt: Alcoa, JPMorgan, Wells Fargo, Schlumberger, Intel, Goldman Sachs, Morgan Stanley, etc.
Dilain pihak data regional market yg perlu mendapat perhatian yakni: China Trade Balance bln Desember, Euro-Zone Industrial Production bln November, German GDP NSA 2014, German CPI bln Desember & Euro-Zone CPI.
Setelah IHSG seminggu lalu turun -26.11 poin (-0.5%) seiring terus turunnya harga minyak mentah dunia -8.22%, kejatuhan DJIA -0.95%, EIDO -0.30%, Nickel -1.61%, Tin -1.16% & CPO -0.89% maka ES perkirakan IHSG berpeluang turun dalam perdagangan Senin dimana sektor retail, consumer & consumer related ES sodorkan dapat dijadikan acuan bagi investor untuk penyusunan portofolio.
DJIA -170.50 -0.95% 17737.37
NASDAQ -32.12 -0.68% 4704.07
GOLD +7.6 +0.63% 1216.10
OIL -0.43 -0.88% 48.36
NICKEL -250 -1.16% 15,300
TIN -230 -1.16% 19,550
CPO -21 -0.89% 2,348
EIDO. -0.08 -0.30% 26.63
TLK. 45.17 (2,857)
IDR 12,650
Monday IDX Range: 5,178 - 5,234
BUY: AALI, BMRI, AISA, TINS, BBRI, CPIN, SIMP, INCO, AKRA, INDF, BBNI, MAPI, UNTR, TLKM (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Superb Monday & GBU All
Monday (12/01/2015) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,178 - 5,234
Pola Bearish Two Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang terjadinya tekanan jual dihari Senin.
Monday Stocks Pick:
AALI 25600-26525 (TP 2015F:29000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 25950.
BMRI 10825-11375 (TP 2014F:12750) Pola Three White Soldiers terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 11100
AISA 2075-2220 (TP 2015F:2600) Pola Bullish Meeting Lines terbentuk atas AISA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2120.
TINS 1175-1255 (TP 2015F:1620). Pola TwoWhite Soldiers terbentuk atas TINS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1215
BBRI 11850-12250 (TP 2015F:13450) Pola Evening Doji Star terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 12000
CPIN 3775-3855 (TP 2015F:4200) Pola Homing Pigeon terbentuk atas CPIN mengindikasikan munfulnya aksi beli. BUY 3790.
INCO 3545-3680 (TP 2015F:4200). Pola Breakaway terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3590.
AKRA 4565-4650 (TP 2015F:4800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4600.
INDF 7225-7675 (TP 2015F:8200) Pola Breakaway terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7375.
BBNI 6000-6325 (TP 2014F:1750) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas BBNI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6125
MAPI 5275-5525 (TP 2015F:6050). Pola Evening Doji Star terbentuk atas MAPI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 5375.
UNTR 16700-17475 (TP 2015F:19275). Pola Bullish Harami terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 17075
TLKM 2830-2880 (TP 2015F:3100) Pola Breakaway terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2850 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Kamis, 08 Januari 2015
Jumat, 9 Jan 2015
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 17,907.87 menguat 323.35 (+1.84%) #Kopipagi
2) IHSG ditutup di level 5,211.83 menguat 4.71(+0.09%), bursa berpotensi menguat hari ini,target di kisaran 5250-5260 #kopipagi
3) Sektor CPO potensi rebound, AALI speculative trading 25000-26000. LSIP breakout, range 1950-2070. SIMP 715-770. #kopipagi
4) Sektor konstruksi dan property mulai waspada profit taking. ADHI waspada profit taking harian #kopipagi
5) ANTM menguat 7.2% dibanding closing hari sebelumnya, lampaui target #kopipagi di 1100. Range baru 1100-1170
6) BBRI hampir capai target #kopipagi di 12000. BJBR & BJTM capai target #kopipagi 6 Januari. MAPI capai target #kopipagi 8 Des 2014
7) BSDE hampir capai target #kopipagi 6 dan 8 Jan di 2000. CTRA hampir capai target #kopipagi 6 Jan di 1450.
8) BMTR range 1500-1600. ROTI 1275-1350. NIPS range 500-550, stop loss di bawah range, profit taking di dekat range atas. #kopipagi
9) Sekali lagi, jangan hanya mau tau WHAT-nya saja, tapi cari tahu WHY nya, maka Anda akan mudah menentukan HOW nya
10) Semoga #kopipagi 9 Januari bermanfaat. Salam profit !
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
BBM PIN : 2B2EC044 (FULL) , 7E590481 (mohon pilih salah 1 saja ya :) tks)
Instagram : @ellenmay_official
Facebook : on.fb.me/ellen_may
__._,_.___
| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic(1) |
"Smart Trader Rich Investor : The Baby Steps" panduan lengkap belajar saham. Info bit.ly/ordertbs
Follow twitter : www.twitter.com/pakarsaham
Info training : seminar.ellen@gmail.com
Info buku : orderstng@gmail.com
Website : www.ellen-may.com
Fb : on.fb.me/ellen_may , on.fb.me/ellenmay
Follow twitter : www.twitter.com/pakarsaham
Info training : seminar.ellen@gmail.com
Info buku : orderstng@gmail.com
Website : www.ellen-may.com
Fb : on.fb.me/ellen_may , on.fb.me/ellenmay
Global Market Statistics Jan 9, 2015
Net Buy (Sell) by foreigners:
Yesterday.........(135bn)
DJIA.........17908 +323. +1.84%
S&P 500....2062 +36.2 +1.79%
Nasdaq......4736 +85.7 +1.84%
FTSE..........6569 +150. +2.34%
CAC...........4260 +147. +3.59%
DAX...........9838 +319. +3.36%
Nikkei......17167 +282. +1.67%
HSI..........23835 +154. +0.65%
Sensex....27275 +366. +1.36%
US10Yr.......2.02 +0.05 +2.54%
EUR........1.1789 -0.00 -0.39%
IDR..........12674 -61.0 -0.48%
EIDO.........26.71 +0.06 +0.23%
EEM..........39.40 +0.66 +1.70%
TLK...........44.94 +0.64 +1.44%
Arms Plc.....9.02 -0.35 -3.79%
CrudeOil...48.79 +0.14 +0.29%
Gold..........1209 -1.91 -0.16%
*Tin.........19700 -75.0 -0.38%
*Nickel....15550 +290. +1.90%
Coal..........62.40 -0.35 -0.56%
CPO......RM2370 +55.0 +2.38%
*Closing price tgl 7 Jan
__,_._,___
Senin, 05 Januari 2015
Selasa 6 jan 2015
Tuesday (06/01/2015) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,179 - 5,234
Pola Break Down terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang terjadinya lanjutan kejatuhan IDX.
Tuesday Stocks Pick:
BSDE 1840-1980 (TP 2015F:2400). Pola Three White Soldiers terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1910.
INDF 7300-7675 (TP 2015F:8200) Pola Three White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7450
KLBF 1790-1840 (TP 2015F:1950) Pola Inverted Hammer terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1800.
AKRA 4460-4660 (TP 2015F:4800) Pola Three White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4540
SMGR 16125-16400 (TP 2015F:19800) Pola Spinning Tops terbentuk atas SMGR mengindikasikan meambatnya aksi beli. BUY 16200.
GGRM 61475-65000 (TP 2015F:67450) Pola Three White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 63675.
TOWR 3960-4070 ((TP 2015F:4300). Pola Homing Pigeon terbentuk atas TOWR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4000
ICBP 12775-13500 (TP 2015F:14350) Pola Hammer terbentuk atas ICBP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 13125
AALI 24450-24925 (TP 2015F:29000) Pola Four White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24650.
CTRA 1335-1440 (TP 2015F:1485) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1375.
LSIP 1890-1950 (TP 2015F:2365) Pola Two White Soldiers terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1925
AISA 2050-2130 (TP 2015F:2600) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas AISA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2085.
ISAT 4090-4360 (TP 2015F:4870) Pola Three White Soldiers terbentuk atas ISAT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4190 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
IDX Composite 5,179 - 5,234
Pola Break Down terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang terjadinya lanjutan kejatuhan IDX.
Tuesday Stocks Pick:
BSDE 1840-1980 (TP 2015F:2400). Pola Three White Soldiers terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1910.
INDF 7300-7675 (TP 2015F:8200) Pola Three White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7450
KLBF 1790-1840 (TP 2015F:1950) Pola Inverted Hammer terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1800.
AKRA 4460-4660 (TP 2015F:4800) Pola Three White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4540
SMGR 16125-16400 (TP 2015F:19800) Pola Spinning Tops terbentuk atas SMGR mengindikasikan meambatnya aksi beli. BUY 16200.
GGRM 61475-65000 (TP 2015F:67450) Pola Three White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 63675.
TOWR 3960-4070 ((TP 2015F:4300). Pola Homing Pigeon terbentuk atas TOWR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4000
ICBP 12775-13500 (TP 2015F:14350) Pola Hammer terbentuk atas ICBP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 13125
AALI 24450-24925 (TP 2015F:29000) Pola Four White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24650.
CTRA 1335-1440 (TP 2015F:1485) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1375.
LSIP 1890-1950 (TP 2015F:2365) Pola Two White Soldiers terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1925
AISA 2050-2130 (TP 2015F:2600) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas AISA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2085.
ISAT 4090-4360 (TP 2015F:4870) Pola Three White Soldiers terbentuk atas ISAT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4190 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
Minggu, 04 Januari 2015
Happy New Year 2015
Watchlist Senin, 5 Januari 2015:
1. INDF & CPIN masih bisa berpotensi mengalami penguatan.
2. BJBR (Beli di kisaran 720-730), Cut Loss bila 690, Target Price 805
3. MAPI (Beli apabila >5100), Cut Loss bila 4975, Target Price 5400
4. MPPA (Beli apabila >3110), Cut Loss bila 3030, Target Price 3300
Speculative Buy:
1. JPFA (Buy: 950, CL: 930, TP 1050)
2. ITMG (Buy: 16000, CL: 15200, TP 18000)
[Disclaimer: On]
Good morning,
U.S. stocks ended near unchanged on Friday, with the S&P 500 down for a third session, after economic reports showed manufacturing slowing but still in expansion mode at the end of 2014.
The Institute for Supply Management's manufacturing index came in at 55.5 in December, below expectations of a decline to 57.6 from 58.7 in November; separately, construction spending dropped 0.3 percent in November, versus a projected 0.3 percent gain.
Dow.........17833 +9.92 +0.06%
Nasdaq......4727 -9.2 -0.20%
S&P 500.....2058 -0.7 -0.03%
FTSE..........6548 -18.3 -0.28%
DAX...........9765 -40.8 -0.42%
CAC...........4252 -20.5 -0.48%
Nikkei......17451 closed +0%
HSI..........23858 +252.8 +1.07%
Shanghai...3235 +68.9 +2.18%
ST Times...3371 +5.44 +0.16%
Indo10Yr.. 7.8625-0.0371 -0.46%
INDOBex176.6965+0.769+0.44%
US10Yr....2.12% -0.05 -2.17%
VIX.........17.79 -1.41 -7.34%
USD Index....91.08 +0.80 +0.89%
Como Index 228.41 -1.54 -0.67%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......95.26 +1.08 +1.15%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....163.67 +6.66 +4.24%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12545 +157.5 +1.27%
(Bloomberg)
Jisdor......12474 +34 +0.27%
Euro........1.2002 -0.0102 -0.84%
TLKM.......44.91 -0.32 -0.71%
(Rp 2817)
ARMS Plc.17.50 -7.00 -28.57%
JAPFA LTD..0.635 +0.085+15.45%
(Singapore)
EIDO........26.78 -0.66 -2.41%
EEM.........38.77 -0.52 -1.32%
Oil...........52.69 -0.58 -1.09%
Gold ......1188.39 +6.41 +0.54%
Timah.....19645 +245 +1.26%!!
Nickel.....14830 -320 -2.11%!!
CPO...........2244 -23 -1.01%
Corn........395.75 -1.25 -0.31%
SoybeanOil.32.09 -0.05 -0.16%
Wheat.....581.5 -8.50 -1.44%
Monday (05/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Kejatuhan DJIA selama minggu lalu -220.72 poin (-1.22%) seiring kejatuhan harga minyak mentah & penguatan US Dollar dimana ini mengindikasikan market agak berhati-hati memasuki tahun 2015.
Sementara minggu ini fokus pelaku pasar di Wall Street tertuju atas data ADP Employment & Nonfarm Payrolls bln Desember, Unemployment Rate, FOMC Minutes Meeting, ISM non manufacturing & Factory Orders.
Dilain pihak data regional market yg perlu mendapat perhatian yakni: Euro-Zone CPI, China CPI, China PPI, German Retail Sales, German CPI, China HSBC PMI Services, Euro-Zone Unemployment Rate & Euro-Zone Retail Sales.
Setelah IHSG seminggu lalu naik +75.79 poin (+1.47%), maka eforia window dressing akan memudar & mulai berpikir rasional merujuk terus turunnya harga minyak mentah dunia, bahkan ada analisis ekstrim yang memperkirakan oil bisa menyentuh $13.65/barrel (moderat memperkirakan oil bisa turun ke level $35-$44 per barrel), yang artinya akan mengurangi revenue APBN, kejatuhan EIDO -2.41% & kembali terdepresiasinya Rupiah terhadap USD sebesar -1.27% kelevel Rp 15,545 akibat penguatan US Dollar terhadap major currency 9 tahun terakhir & trade deficit Indonesia bulan November sebesar $420 juta menjadi perhatian pelaku pasar dimana ada peluang IHSG terkoreksi setelah 4 hari sebelumnya mengalami kenaikan.
DJIA +9.92 +0.06% 17832.99
NASDAQ -9.24 -0.20% 4726.81
S&P -0.70 -0.03% 2058.20
GOLD +2.10 +0.18% 1186.20
OIL -0.58 -1.09% 52.69
NICKEL -320 -2.11% 14,830
TIN +245 +1.26% 19,645
CPO +17 +0.75% 2,283
EIDO -0.66 -2.41% $26.78
TLK. 44.91 (2,817)
IDR 12,545
Monday IDX Range: 5,216 - 5,258
BUY: INDF, BSDE, BMRI, JSMR, BBRI, AKRA, SILO, SMGR, JSMR, ICBP, GGRM, AALI, ADHI, LPKR, BBCA (ES-MNC Sec/Disc On)
"Have a Dazzling Monday & GBU All"
Monday (05/01/2015) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,216 - 5,258
Pola Four White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang penguatan IDX dalam perdagangan Senin.
Monday Stocks Pick:
INDF 7050-7650 (TP 2015F:8200) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7425
BSDE 1810-1930 (TP 2015F:2400). Pola Two White Soldiers terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1860.
BMRI 10700-10975 (TP 2015F:12275) Pola Three White Soldiers terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10800
JSMR 6975-7300 ((TP 2015F:8050). Pola Two White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7075
BBRI 11550-11825 (TP 2015F:13450) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 11625
AKRA 4240-4760 (TP 2015F:4800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4490
SMGR 16100-16400 (TP 2015F:19800) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 16175.
JSMR 6975-7300 ((TP 2015F:8050). Pola Two White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7075
ICBP 12950-13500 (TP 2015F:14350) Pola Four White Soldiers terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 13125
GGRM 61000-62825 (TP 2015F:67450) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 61775.
AALI 24200-25350 (TP 2015F:29000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24550.
ADHI 3500-3650 (TP 2015F:4000) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3550.
BBCA 13100-13350 (TP 2015F:15495) Pola Hammer terbentuk atas BBCA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 13200 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
1. INDF & CPIN masih bisa berpotensi mengalami penguatan.
2. BJBR (Beli di kisaran 720-730), Cut Loss bila 690, Target Price 805
3. MAPI (Beli apabila >5100), Cut Loss bila 4975, Target Price 5400
4. MPPA (Beli apabila >3110), Cut Loss bila 3030, Target Price 3300
Speculative Buy:
1. JPFA (Buy: 950, CL: 930, TP 1050)
2. ITMG (Buy: 16000, CL: 15200, TP 18000)
[Disclaimer: On]
Good morning,
U.S. stocks ended near unchanged on Friday, with the S&P 500 down for a third session, after economic reports showed manufacturing slowing but still in expansion mode at the end of 2014.
The Institute for Supply Management's manufacturing index came in at 55.5 in December, below expectations of a decline to 57.6 from 58.7 in November; separately, construction spending dropped 0.3 percent in November, versus a projected 0.3 percent gain.
Dow.........17833 +9.92 +0.06%
Nasdaq......4727 -9.2 -0.20%
S&P 500.....2058 -0.7 -0.03%
FTSE..........6548 -18.3 -0.28%
DAX...........9765 -40.8 -0.42%
CAC...........4252 -20.5 -0.48%
Nikkei......17451 closed +0%
HSI..........23858 +252.8 +1.07%
Shanghai...3235 +68.9 +2.18%
ST Times...3371 +5.44 +0.16%
Indo10Yr.. 7.8625-0.0371 -0.46%
INDOBex176.6965+0.769+0.44%
US10Yr....2.12% -0.05 -2.17%
VIX.........17.79 -1.41 -7.34%
USD Index....91.08 +0.80 +0.89%
Como Index 228.41 -1.54 -0.67%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......95.26 +1.08 +1.15%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....163.67 +6.66 +4.24%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12545 +157.5 +1.27%
(Bloomberg)
Jisdor......12474 +34 +0.27%
Euro........1.2002 -0.0102 -0.84%
TLKM.......44.91 -0.32 -0.71%
(Rp 2817)
ARMS Plc.17.50 -7.00 -28.57%
JAPFA LTD..0.635 +0.085+15.45%
(Singapore)
EIDO........26.78 -0.66 -2.41%
EEM.........38.77 -0.52 -1.32%
Oil...........52.69 -0.58 -1.09%
Gold ......1188.39 +6.41 +0.54%
Timah.....19645 +245 +1.26%!!
Nickel.....14830 -320 -2.11%!!
CPO...........2244 -23 -1.01%
Corn........395.75 -1.25 -0.31%
SoybeanOil.32.09 -0.05 -0.16%
Wheat.....581.5 -8.50 -1.44%
Monday (05/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Kejatuhan DJIA selama minggu lalu -220.72 poin (-1.22%) seiring kejatuhan harga minyak mentah & penguatan US Dollar dimana ini mengindikasikan market agak berhati-hati memasuki tahun 2015.
Sementara minggu ini fokus pelaku pasar di Wall Street tertuju atas data ADP Employment & Nonfarm Payrolls bln Desember, Unemployment Rate, FOMC Minutes Meeting, ISM non manufacturing & Factory Orders.
Dilain pihak data regional market yg perlu mendapat perhatian yakni: Euro-Zone CPI, China CPI, China PPI, German Retail Sales, German CPI, China HSBC PMI Services, Euro-Zone Unemployment Rate & Euro-Zone Retail Sales.
Setelah IHSG seminggu lalu naik +75.79 poin (+1.47%), maka eforia window dressing akan memudar & mulai berpikir rasional merujuk terus turunnya harga minyak mentah dunia, bahkan ada analisis ekstrim yang memperkirakan oil bisa menyentuh $13.65/barrel (moderat memperkirakan oil bisa turun ke level $35-$44 per barrel), yang artinya akan mengurangi revenue APBN, kejatuhan EIDO -2.41% & kembali terdepresiasinya Rupiah terhadap USD sebesar -1.27% kelevel Rp 15,545 akibat penguatan US Dollar terhadap major currency 9 tahun terakhir & trade deficit Indonesia bulan November sebesar $420 juta menjadi perhatian pelaku pasar dimana ada peluang IHSG terkoreksi setelah 4 hari sebelumnya mengalami kenaikan.
DJIA +9.92 +0.06% 17832.99
NASDAQ -9.24 -0.20% 4726.81
S&P -0.70 -0.03% 2058.20
GOLD +2.10 +0.18% 1186.20
OIL -0.58 -1.09% 52.69
NICKEL -320 -2.11% 14,830
TIN +245 +1.26% 19,645
CPO +17 +0.75% 2,283
EIDO -0.66 -2.41% $26.78
TLK. 44.91 (2,817)
IDR 12,545
Monday IDX Range: 5,216 - 5,258
BUY: INDF, BSDE, BMRI, JSMR, BBRI, AKRA, SILO, SMGR, JSMR, ICBP, GGRM, AALI, ADHI, LPKR, BBCA (ES-MNC Sec/Disc On)
"Have a Dazzling Monday & GBU All"
Monday (05/01/2015) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,216 - 5,258
Pola Four White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan peluang penguatan IDX dalam perdagangan Senin.
Monday Stocks Pick:
INDF 7050-7650 (TP 2015F:8200) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7425
BSDE 1810-1930 (TP 2015F:2400). Pola Two White Soldiers terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1860.
BMRI 10700-10975 (TP 2015F:12275) Pola Three White Soldiers terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10800
JSMR 6975-7300 ((TP 2015F:8050). Pola Two White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7075
BBRI 11550-11825 (TP 2015F:13450) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 11625
AKRA 4240-4760 (TP 2015F:4800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4490
SMGR 16100-16400 (TP 2015F:19800) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 16175.
JSMR 6975-7300 ((TP 2015F:8050). Pola Two White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7075
ICBP 12950-13500 (TP 2015F:14350) Pola Four White Soldiers terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 13125
GGRM 61000-62825 (TP 2015F:67450) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 61775.
AALI 24200-25350 (TP 2015F:29000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24550.
ADHI 3500-3650 (TP 2015F:4000) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3550.
BBCA 13100-13350 (TP 2015F:15495) Pola Hammer terbentuk atas BBCA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 13200 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
Senin, 22 Desember 2014
Senin, 22 Desember 2014
Monday (22/12/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (MNC Securities)
DJIA selama seminggu kemaren mengalami kenaikan +3.03%, atau menguat 523.97 poin akibat dari pertemuan terakhir The Fed tahun 2014 yang menyatakan bahwa mereka akan "bersabar" dalam menaikan suku bunga acuan tahun 2015.
Minggu ini bbrp data ekonomi AS yg perlu diperhatikan spt: existing home sales, durable goods orders dan new home sales.
Tak terasa 5 hari lagi perdagangan tahun 2014 akan ditinggalkan IHSG, dimana seminggu lalu IHSG turun -8 poin akibat kurs rupiah yang sempat berada dilevel Rp13 rb yang kemudian di intervensi oleh BI sehingga akhir pekan Rupiah kembali di level Rp12.497. Wacana window dressing dan data ekonomi dunia yang pada minggu ini tdk terlalu penting membuat IHSG pada minggu ini masih akan berpeluang menguat dgn target optimis dari MNC Securities di level 5.250.
DJIA 26.65 0.15% 17804.8
NASDAQ 16.98 0.36% 4765.38
S&P 9.42 0.46% 2070.65
GOLD +1.19 +0.1% 1196.43
OIL +2.91 +5.10% 57.13
TIN -2 -0.01% 20,398
NICKEL -49.92 -0.32% 15,600
CPO +4.95 +0.23% 2,153
EIDO +0.15 +0.56% $26.89
TLK 44.57 (2,761)
IDR 12,497
Monday IDX Range: 5,110 - 5,200
BUY: ICBP, BBRI, ADHI, SMGR, PTPP, UNVR, WSKT(MNC Sec/Disc On)
Jumat kemarin ternyata asing kembali menjadi net buy setelah selama 4 hari melakukan net sell berturut-turut, semoga asing tidak melakukan net sell yang agresif kembali, sehingga IHSG masih bisa melakukan window dressing menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa hari kerja lagi.
Saham kontruksi kemarin masih melanjutkan kenaikannya dengan beberapa saham yang masih break out all time new high, diantara adalah WSKT dan PPTPP, dan sepertinya 2 saham lagi yang akan menyusul break all time new high yaitu saham WIKA dan WTON, dan saya memilih WTON karena WTON kemarin asing melakukan pembelian yang sangat besar yaitu sebesar 62 Milyards Rupiah.
Kemarin saham group Bakrie bergerak tehnical rebound terutama saham BUMI setelah dipukul turun hingga level 53, kemarin mengamuk hingga level 71. disamping itu BORN juga nampak terpengaruh oleh gerakan saham BUMI.
Setelah disuspend 1 hari, hari ini saham CPRO akan dibuka kembali, biasanya kalau saham gorengan dibuka setelah disuspend, malahan bergerak semakin naik, namun tetap waspada jika dibawa turun dahulu, seperti yang terjadi pada saham BISI.
Harga minyak dunia nampak tehnical rebound, so boleh perhatikan saham ELSA yang beberapa hari ini ikut tertekan karena dampak turunnya harga minyak dunia
Setelah hari Natal biasanya market lebih sepi, sehingga hari ini tinggal menyisakan 3 hari kerja lagi, namun saya masih berpengharapan agar IHSG masih ditutup diarea 5200-5250, asalkan asing tidak melakukan agresif net sell dan Rupiah tetap stabil dilevel 12.500-12.700.
Happy trading and always dicipline..
DJIA selama seminggu kemaren mengalami kenaikan +3.03%, atau menguat 523.97 poin akibat dari pertemuan terakhir The Fed tahun 2014 yang menyatakan bahwa mereka akan "bersabar" dalam menaikan suku bunga acuan tahun 2015.
Minggu ini bbrp data ekonomi AS yg perlu diperhatikan spt: existing home sales, durable goods orders dan new home sales.
Tak terasa 5 hari lagi perdagangan tahun 2014 akan ditinggalkan IHSG, dimana seminggu lalu IHSG turun -8 poin akibat kurs rupiah yang sempat berada dilevel Rp13 rb yang kemudian di intervensi oleh BI sehingga akhir pekan Rupiah kembali di level Rp12.497. Wacana window dressing dan data ekonomi dunia yang pada minggu ini tdk terlalu penting membuat IHSG pada minggu ini masih akan berpeluang menguat dgn target optimis dari MNC Securities di level 5.250.
DJIA 26.65 0.15% 17804.8
NASDAQ 16.98 0.36% 4765.38
S&P 9.42 0.46% 2070.65
GOLD +1.19 +0.1% 1196.43
OIL +2.91 +5.10% 57.13
TIN -2 -0.01% 20,398
NICKEL -49.92 -0.32% 15,600
CPO +4.95 +0.23% 2,153
EIDO +0.15 +0.56% $26.89
TLK 44.57 (2,761)
IDR 12,497
Monday IDX Range: 5,110 - 5,200
BUY: ICBP, BBRI, ADHI, SMGR, PTPP, UNVR, WSKT(MNC Sec/Disc On)
Jumat kemarin ternyata asing kembali menjadi net buy setelah selama 4 hari melakukan net sell berturut-turut, semoga asing tidak melakukan net sell yang agresif kembali, sehingga IHSG masih bisa melakukan window dressing menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa hari kerja lagi.
Saham kontruksi kemarin masih melanjutkan kenaikannya dengan beberapa saham yang masih break out all time new high, diantara adalah WSKT dan PPTPP, dan sepertinya 2 saham lagi yang akan menyusul break all time new high yaitu saham WIKA dan WTON, dan saya memilih WTON karena WTON kemarin asing melakukan pembelian yang sangat besar yaitu sebesar 62 Milyards Rupiah.
Kemarin saham group Bakrie bergerak tehnical rebound terutama saham BUMI setelah dipukul turun hingga level 53, kemarin mengamuk hingga level 71. disamping itu BORN juga nampak terpengaruh oleh gerakan saham BUMI.
Setelah disuspend 1 hari, hari ini saham CPRO akan dibuka kembali, biasanya kalau saham gorengan dibuka setelah disuspend, malahan bergerak semakin naik, namun tetap waspada jika dibawa turun dahulu, seperti yang terjadi pada saham BISI.
Harga minyak dunia nampak tehnical rebound, so boleh perhatikan saham ELSA yang beberapa hari ini ikut tertekan karena dampak turunnya harga minyak dunia
Setelah hari Natal biasanya market lebih sepi, sehingga hari ini tinggal menyisakan 3 hari kerja lagi, namun saya masih berpengharapan agar IHSG masih ditutup diarea 5200-5250, asalkan asing tidak melakukan agresif net sell dan Rupiah tetap stabil dilevel 12.500-12.700.
Happy trading and always dicipline..
Selasa, 16 Desember 2014
Rabu, 17 Desember 2014
SMGR : Penjualan Semen Indonesia meleset
Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tahun ini terlihat suram. Pertumbuhan penjualannya tahun ini meleset dari target.
Sepanjang tahun ini, produsen semen ini menargetkan pertumbuhan penjualan 4% sampai 5%. Namun, sampai November, SMGR membukukan penjualan semen 24,06 juta ton atau tumbuh 2,8% dari 23,41 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya.
Awalnya, SMGR yakin penjualan semen tahun ini mampu tumbuh 6%. Ternyata konsumsi domestik tidak seperti diperkirakan. "Pertumbuhan permintaan yang semula di awal tahun diprediksi 6%, terrealisasi sampai November hanya 3,4%," kata Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman kepada KONTAN, Selasa, (16/12).
Penjualan semen domestik masih memegang kendali 23,86 juta ton atau naik 3,3% dari 23,09 juta ton. Penjualan Semen Indonesia naik 6,4% dari 12,01 juta ton menjadi 12,79 juta ton.
Semen Tonasa pun naik 3% dari 4,78 juta ton ke posisi 4,92 juta ton. Sayangnya, penjualan Semen Padang turun 2,4% dari 6,29 juta ton menjadi 6,14 juta ton.
Pasar SMGR di luar negeri pun tak mampu mendongkrak angka penjualan. Sebaliknya, pasar ekspor SMGR anjlok 38,1% dari 317.556 ton menjadi 196.684 ton.
Tahun depan, SMGR memperkirakan pertumbuhan penjualan moderat. Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto sebelumnya menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 5% sampai 6% di 2015. (Kontan)
------------------
Matrix KAKE NENE (16-12-14)
WARNING:
- BEI CONFIRM masuk BEARISH !!!!
- Jadi rebound yg terjadi cuman TEMPORER DOANG !!!!
Matrix KAKE NENE (Saham Emas)
- http://www.obrolanbandar.com/KANE141216_FED.xls
Matrix MAMA BEAR (Saham yg rebound dibawah buaya)
- http://www.obrolanbandar.com/MAMA141216_MST.xls
PETA SITUASI (Sector yg Bullish)
- http://www.obrolanbandar.com/PETA141216_MST.xls
Matrix INDEX (Index Sectoral)
- http://www.obrolanbandar.com/INDX141216_MST.xls
Matrix LONG FORM (Complete Technical Database, ALL Stock)
- http://www.obrolanbandar.com/LONG141216_MST.xls
Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tahun ini terlihat suram. Pertumbuhan penjualannya tahun ini meleset dari target.
Sepanjang tahun ini, produsen semen ini menargetkan pertumbuhan penjualan 4% sampai 5%. Namun, sampai November, SMGR membukukan penjualan semen 24,06 juta ton atau tumbuh 2,8% dari 23,41 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya.
Awalnya, SMGR yakin penjualan semen tahun ini mampu tumbuh 6%. Ternyata konsumsi domestik tidak seperti diperkirakan. "Pertumbuhan permintaan yang semula di awal tahun diprediksi 6%, terrealisasi sampai November hanya 3,4%," kata Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman kepada KONTAN, Selasa, (16/12).
Penjualan semen domestik masih memegang kendali 23,86 juta ton atau naik 3,3% dari 23,09 juta ton. Penjualan Semen Indonesia naik 6,4% dari 12,01 juta ton menjadi 12,79 juta ton.
Semen Tonasa pun naik 3% dari 4,78 juta ton ke posisi 4,92 juta ton. Sayangnya, penjualan Semen Padang turun 2,4% dari 6,29 juta ton menjadi 6,14 juta ton.
Pasar SMGR di luar negeri pun tak mampu mendongkrak angka penjualan. Sebaliknya, pasar ekspor SMGR anjlok 38,1% dari 317.556 ton menjadi 196.684 ton.
Tahun depan, SMGR memperkirakan pertumbuhan penjualan moderat. Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto sebelumnya menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 5% sampai 6% di 2015. (Kontan)
------------------
Matrix KAKE NENE (16-12-14)
WARNING:
- BEI CONFIRM masuk BEARISH !!!!
- Jadi rebound yg terjadi cuman TEMPORER DOANG !!!!
Matrix KAKE NENE (Saham Emas)
- http://www.obrolanbandar.com/KANE141216_FED.xls
Matrix MAMA BEAR (Saham yg rebound dibawah buaya)
- http://www.obrolanbandar.com/MAMA141216_MST.xls
PETA SITUASI (Sector yg Bullish)
- http://www.obrolanbandar.com/PETA141216_MST.xls
Matrix INDEX (Index Sectoral)
- http://www.obrolanbandar.com/INDX141216_MST.xls
Matrix LONG FORM (Complete Technical Database, ALL Stock)
- http://www.obrolanbandar.com/LONG141216_MST.xls
Senin, 15 Desember 2014
Selasa, 16 Desember 2014
Update List Investa 30
Written by Jhon Veter Tuesday, 16 December 2014 11:25
FunTech Update
Selamat siang,
Kami tidak berdiam diri ketika melihat market jatuh. Kami melakukan beberapa revaluasi atas saham-saham dalam List Investa 30 dan berikut ini adalah beberapa perubahan yang kami lakukan :
* 16 Desember 2014 =>
ASII TP kami turunkan menjadi Rp 7,500 (semula Rp 8,500) dengan rekomendasi HOLD seiring turunnya harga minyak yang mengancam kinerja perusahaan dari sektor tambang dan CPO.
BBRI TP kami naikkan menjadi Rp 13,500 (semula Rp 13,000) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
BMRI TP kami naikkan menjadi Rp 13,600 (semula Rp 13,200) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
KLBF TP kami naikkan menjadi Rp 2,090 (semula Rp 1,780) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
MNCN TP kami turunkan menjadi Rp 2,500 (semula Rp 3,500) dengan rekomendasi HOLD seiring krisis dan sengketa hukum yang kami nilai akan relatif mahal dan membuang energi perusahaan dalam jangka panjang.
PTPP TP kami naikkan menjadi Rp 3,600 (semula Rp 2,400) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
TINS TP kami turunkan menjadi Rp 1,200 (semula Rp 1,900) dengan rekomendasi HOLD seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
UNVR TP kami naikkan menjadi Rp 35,000 (semula Rp 30,000) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
WIKA TP kami naikkan menjadi Rp 3,900 (semula Rp 3,100) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
Semoga bermanfaat
Salam
Jhon Veter
Managing Director
Written by Jhon Veter Tuesday, 16 December 2014 11:25
FunTech Update
Selamat siang,
Kami tidak berdiam diri ketika melihat market jatuh. Kami melakukan beberapa revaluasi atas saham-saham dalam List Investa 30 dan berikut ini adalah beberapa perubahan yang kami lakukan :
* 16 Desember 2014 =>
ASII TP kami turunkan menjadi Rp 7,500 (semula Rp 8,500) dengan rekomendasi HOLD seiring turunnya harga minyak yang mengancam kinerja perusahaan dari sektor tambang dan CPO.
BBRI TP kami naikkan menjadi Rp 13,500 (semula Rp 13,000) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
BMRI TP kami naikkan menjadi Rp 13,600 (semula Rp 13,200) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
KLBF TP kami naikkan menjadi Rp 2,090 (semula Rp 1,780) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
MNCN TP kami turunkan menjadi Rp 2,500 (semula Rp 3,500) dengan rekomendasi HOLD seiring krisis dan sengketa hukum yang kami nilai akan relatif mahal dan membuang energi perusahaan dalam jangka panjang.
PTPP TP kami naikkan menjadi Rp 3,600 (semula Rp 2,400) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
TINS TP kami turunkan menjadi Rp 1,200 (semula Rp 1,900) dengan rekomendasi HOLD seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
UNVR TP kami naikkan menjadi Rp 35,000 (semula Rp 30,000) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
WIKA TP kami naikkan menjadi Rp 3,900 (semula Rp 3,100) dengan rekomendasi BUY seiring perhitungan valuasi yang kami lakukan untuk tahun 2015 dan telah memperhitungkan kenaikan EPS di sepanjang tahun 2015.
Semoga bermanfaat
Salam
Jhon Veter
Managing Director
Minggu, 14 Desember 2014
Senin, 15 Desember 2014
1) Indeks Dow Jones 12 Des 2014 ditutup di level17,280.83 melemah 315.51 point (-1.79%) #kopipagi
2) IHSG 12 Des 2014 ditutup di level5,160.43 menguat 7.74 point (0.15%), bergerak dalam range 5100-5200 #kopipagi
3) BBRI hampir capai target #kopipagi di 11700, LPCK 10500-11000.
4) APOL 70-100, CPRO 80-100, DSFI 160-220, INDX 540-650. #Kopipagi
5) GJTL 1300-1400, KREN 462-470, DAJK 580-620, ROTI 1300-1400. #kopipagi
6) Saham2 berkapitalisasi besar cenderung rawan terkoreksi. Saham2 dlm #kopipagi hari ini cenderung kapitalisasi kecil
7) Saham kapitalisasi kecil fluktuasi besar, waspada volatilitas dan likuiditas kecil. #kopipagi
8) Demikian #kopipagi 15 Desember 2014 salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
2) IHSG 12 Des 2014 ditutup di level5,160.43 menguat 7.74 point (0.15%), bergerak dalam range 5100-5200 #kopipagi
3) BBRI hampir capai target #kopipagi di 11700, LPCK 10500-11000.
4) APOL 70-100, CPRO 80-100, DSFI 160-220, INDX 540-650. #Kopipagi
5) GJTL 1300-1400, KREN 462-470, DAJK 580-620, ROTI 1300-1400. #kopipagi
6) Saham2 berkapitalisasi besar cenderung rawan terkoreksi. Saham2 dlm #kopipagi hari ini cenderung kapitalisasi kecil
7) Saham kapitalisasi kecil fluktuasi besar, waspada volatilitas dan likuiditas kecil. #kopipagi
8) Demikian #kopipagi 15 Desember 2014 salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
Kamis, 11 Desember 2014
Jumat, 13 Desember 2014
VAS
HEADLINE NEWS
∙ WSKT : Waskita Karya (WSKT) melalui anak usaha jalan tol, yaitu PT Waskita Tol Road, mengakuisisi 60% PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp 240 miliar dari beberapa pemilik KKDM, yaitu PT Tirtobumi Prakarsatama, PT Citra Mandiri Sukses Sejati, PT Indadi Utama, PT Remaja Bangun Kencana. KKDM adalah pemegang konsesi tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
∙ ADHI: Adhi Karya (ADHI) meraih kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun hingga November 2014. Kontrak ini didominasi proyek-proyek gedung sebesar 59,4%, jalan dan jembatan 21,1% dan sisanya proyek infrastruktur lainnya. Realisasi kontrak baru hingga November ini setara 39% dari target tahun 2014 sebesar Rp 15,2 triliun. Oleh karena itu, ADHI memperkirakan penurunan perolehan kontrak baru tahun 2014 menjadi Rp 10,5 triliun.
∙ ADHI : Adhi Karya (ADHI) hingga awal Desember 2014 meraih beberapa kontrak baru, antara lain proyek EPC pembangunan pabrik Ammonia-Urea II di Gresik, Jawa Timur, milik Petrokimia Gresik sebesar USD 473,321 juta ditambah Rp 601,401 miliar, sehingga total nilai kontrak Rp 6,304 triliun.
∙ BMRI : Bank Mandiri (BMRI) tertarik pada bisnis sistem pembayaran online shopping atau jualan di internet. Perseroan menilai belanja online seiring pertumbuhan kelas menengah yang sedang naik mencapai kisaran 50 juta orang.
∙ BBTN : Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana mencari utang sebesar Rp 3 triliun di tahun 2015, melalui penerbitan obligasi. Dana itu akan digunakan untuk ekspansi kredit.
∙ ASRI : Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya Alam Sutera Realty (ASRI) per September 2014 tercatat Rp 2,82 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 3,04 triliun. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 818,92 miliar dari sebelumnya Rp 867,67 miliar.
Sinarmas Sekuritas memperkirakan pada hari ini, Jumat (12/12/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah, pada kisaran 5.137-5.181.
Selain itu, China juga akan merilis data industrial production yang diperkirakan naik 0,2% ke 7,9% (year-on-year), dan data retail sales yang diperkirakan naik 1,42% ke 12,92% (year-on-year).
Adapun, sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini adalah ADHI, PGAS, INTP, dan ACES.
------------
Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (12/12/2014) akan berada pada rentang support 5.135—5.142, dan resisten 5.162—5.172.
WKSI mengemukakan ada 6 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
ADHI PTBA. MNCN. MAIN. AALI. AKRA. ------------
HEADLINE NEWS
∙ WSKT : Waskita Karya (WSKT) melalui anak usaha jalan tol, yaitu PT Waskita Tol Road, mengakuisisi 60% PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp 240 miliar dari beberapa pemilik KKDM, yaitu PT Tirtobumi Prakarsatama, PT Citra Mandiri Sukses Sejati, PT Indadi Utama, PT Remaja Bangun Kencana. KKDM adalah pemegang konsesi tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
∙ ADHI: Adhi Karya (ADHI) meraih kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun hingga November 2014. Kontrak ini didominasi proyek-proyek gedung sebesar 59,4%, jalan dan jembatan 21,1% dan sisanya proyek infrastruktur lainnya. Realisasi kontrak baru hingga November ini setara 39% dari target tahun 2014 sebesar Rp 15,2 triliun. Oleh karena itu, ADHI memperkirakan penurunan perolehan kontrak baru tahun 2014 menjadi Rp 10,5 triliun.
∙ ADHI : Adhi Karya (ADHI) hingga awal Desember 2014 meraih beberapa kontrak baru, antara lain proyek EPC pembangunan pabrik Ammonia-Urea II di Gresik, Jawa Timur, milik Petrokimia Gresik sebesar USD 473,321 juta ditambah Rp 601,401 miliar, sehingga total nilai kontrak Rp 6,304 triliun.
∙ BMRI : Bank Mandiri (BMRI) tertarik pada bisnis sistem pembayaran online shopping atau jualan di internet. Perseroan menilai belanja online seiring pertumbuhan kelas menengah yang sedang naik mencapai kisaran 50 juta orang.
∙ BBTN : Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana mencari utang sebesar Rp 3 triliun di tahun 2015, melalui penerbitan obligasi. Dana itu akan digunakan untuk ekspansi kredit.
∙ ASRI : Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya Alam Sutera Realty (ASRI) per September 2014 tercatat Rp 2,82 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 3,04 triliun. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 818,92 miliar dari sebelumnya Rp 867,67 miliar.
Sinarmas Sekuritas memperkirakan pada hari ini, Jumat (12/12/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah, pada kisaran 5.137-5.181.
Selain itu, China juga akan merilis data industrial production yang diperkirakan naik 0,2% ke 7,9% (year-on-year), dan data retail sales yang diperkirakan naik 1,42% ke 12,92% (year-on-year).
Adapun, sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini adalah ADHI, PGAS, INTP, dan ACES.
------------
Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (12/12/2014) akan berada pada rentang support 5.135—5.142, dan resisten 5.162—5.172.
WKSI mengemukakan ada 6 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
ADHI PTBA. MNCN. MAIN. AALI. AKRA. ------------
Selasa, 09 Desember 2014
Rabu, 10 Desember 2014
Good morning,
U.S. stocks ended mixed on Tuesday, with the Nasdaq Composite rallying after stiff losses, as investor concern about the global economy ebbed.
Dow.........17801 -51.3 -0.29%
Nasdaq......4767+25.6 +0.54%
S&P 500.....2060 -0.5 -0.02%
FTSE..........6530 -142.7 -2.14%!!
DAX...........9794 -221.3 -2.21%!!
CAC...........4264 -111.5 -2.55%!!
Nikkei......17813 -122.3 -0.68%
HSI..........23486 -561.8 -2.34%!!
Shanghai...2860 -160.3 -5.31%!!
ST Times...3320 +22.0 +0.67%
Indo10Yr 7.9712 +0.021 +0.27%
US10Yr....2.22% -0.04 -1.64%
VIX...........14.89 +0.68 +4.79%
USD Index....88.72 -0.46 -0.52%
Como Index 251.06+2.93+1.18%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....101.64 +3.09+3.14%!!
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....142.42 +5.62 +4.11%!!
(5-yr INOCD5)
IDR.........12331 -58.5 -0.47%
(Bloomberg)
Jisdor......12347 -5 -0.04%
Euro........1.2372 +0.0059+0.48%
TLKM.......45.60 +1.26 +2.84%!!
(Rp 2738)
ARMS Plc...9.57 -1.68 -14.98!!
JAPFA LTD..0.515 -0.04 -7.21%!!
(Singapore)
EIDO........27.09 +0.01 +0.04%
EEM.........39.90 -0.38 -0.94%
Oil............63.80 +0.82 +1.30%
Gold ......1229.91+26.76 +2.22%!!
Timah......data menyusul
Nickel......data menyusul
Coal..........62.15 -1.45 -2.28%!!
(weekly / 9 Des - 16 Des)
CPO...........2138 -54 -2.46%!!
Corn........392.25 +5.00 +1.28%
SoybeanOil.31.99+0.14 +0.44%
Wheat......587.75 -12.25 -2.05%
U.S. stocks ended mixed on Tuesday, with the Nasdaq Composite rallying after stiff losses, as investor concern about the global economy ebbed.
Dow.........17801 -51.3 -0.29%
Nasdaq......4767+25.6 +0.54%
S&P 500.....2060 -0.5 -0.02%
FTSE..........6530 -142.7 -2.14%!!
DAX...........9794 -221.3 -2.21%!!
CAC...........4264 -111.5 -2.55%!!
Nikkei......17813 -122.3 -0.68%
HSI..........23486 -561.8 -2.34%!!
Shanghai...2860 -160.3 -5.31%!!
ST Times...3320 +22.0 +0.67%
Indo10Yr 7.9712 +0.021 +0.27%
US10Yr....2.22% -0.04 -1.64%
VIX...........14.89 +0.68 +4.79%
USD Index....88.72 -0.46 -0.52%
Como Index 251.06+2.93+1.18%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....101.64 +3.09+3.14%!!
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....142.42 +5.62 +4.11%!!
(5-yr INOCD5)
IDR.........12331 -58.5 -0.47%
(Bloomberg)
Jisdor......12347 -5 -0.04%
Euro........1.2372 +0.0059+0.48%
TLKM.......45.60 +1.26 +2.84%!!
(Rp 2738)
ARMS Plc...9.57 -1.68 -14.98!!
JAPFA LTD..0.515 -0.04 -7.21%!!
(Singapore)
EIDO........27.09 +0.01 +0.04%
EEM.........39.90 -0.38 -0.94%
Oil............63.80 +0.82 +1.30%
Gold ......1229.91+26.76 +2.22%!!
Timah......data menyusul
Nickel......data menyusul
Coal..........62.15 -1.45 -2.28%!!
(weekly / 9 Des - 16 Des)
CPO...........2138 -54 -2.46%!!
Corn........392.25 +5.00 +1.28%
SoybeanOil.31.99+0.14 +0.44%
Wheat......587.75 -12.25 -2.05%
Senin, 08 Desember 2014
Selasa, 9 Desember 2014
1) IHSG ditutup di level5,144.01, gagal breakout resisten 5200, IHSG melemah43.98point (-0.85%). #kopipagi
2) Beberapa saham di sektor kelautan berpotensi untuk aktif. Namun saham2 tersebut likuiditasnya cukup kecil #kopipagi
3) Beberapa saham tsb antara lain APOL dengan range perdagangan 65-85 (PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk), #kopipagi
4) DSFI (PT Dharma Samudera Fishing Tbk) dengan range 118-150. INDX (PT Tanah Laut Tbk) range 450-515 #kopipagi
5) Sementara itu, dari sektor lain, GIAA capai target #kopipagi 8 Desember, target berikutnya 620. KRAH waspada profit taking.
6) Masih dari saham berkapitalisasi kecil, NIPS potensi aktif dengan range 500-600 #kopipagi
7) PBRX speculative 480-500, SIAP 350-400, SSIA waspada profit taking #kopipagi
8) Saham kapitalisasi kecil cenderung liar, sangat volatil, likuiditas juga kecil, waspadai likuiditas & volatilitasnya. #kopipagi
9) Saham berkapitalisasi besar,sektor property, konstruksi, perbankan, masih rawan profit taking jangka pendek. #kopipagi
10) Blue chips, sampai saham kecil, semua bisa memberi peluang profit, hanya dengan analisis teknikal #TradingProfits
11) Semoga #kopipagi 9 Desember 2014 mencerahkan dan salam profit !on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
2) Beberapa saham di sektor kelautan berpotensi untuk aktif. Namun saham2 tersebut likuiditasnya cukup kecil #kopipagi
3) Beberapa saham tsb antara lain APOL dengan range perdagangan 65-85 (PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk), #kopipagi
4) DSFI (PT Dharma Samudera Fishing Tbk) dengan range 118-150. INDX (PT Tanah Laut Tbk) range 450-515 #kopipagi
5) Sementara itu, dari sektor lain, GIAA capai target #kopipagi 8 Desember, target berikutnya 620. KRAH waspada profit taking.
6) Masih dari saham berkapitalisasi kecil, NIPS potensi aktif dengan range 500-600 #kopipagi
7) PBRX speculative 480-500, SIAP 350-400, SSIA waspada profit taking #kopipagi
8) Saham kapitalisasi kecil cenderung liar, sangat volatil, likuiditas juga kecil, waspadai likuiditas & volatilitasnya. #kopipagi
9) Saham berkapitalisasi besar,sektor property, konstruksi, perbankan, masih rawan profit taking jangka pendek. #kopipagi
10) Blue chips, sampai saham kecil, semua bisa memberi peluang profit, hanya dengan analisis teknikal #TradingProfits
11) Semoga #kopipagi 9 Desember 2014 mencerahkan dan salam profit !on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Kamis, 04 Desember 2014
Jumat, 5 Desember 2014
Jumat, 05 Desember 2014
Valbury Asia Securities
VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Setelah mengalami rally beberapa hari sebelumnya indeks saham AS akhirnya melemah pada Kamis menyusul sentimen ECB yang mengatakan akan menunggu hingga kuartal berikutnya untuk memperimbangkan tambahan stimulus moneter. Mario Draghi, mengatakan pembuat kebijakan akan menunggu hingga kuartal selanjutnya untuk menilai apakah diperlukan penambahan stimulus atau tidak. Dari dalam negeri berkenaan dengan rencana pemerintah akan mendorong BUMN meningkatkan belanja modal dari laba yang diperoleh. BUMN akan diberikan peranan yang lebih besar sebagai agen pembangunan, Dari sentimen di atas, faktor negatif nampak lebih dominan. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif, dengan peluang koreksi pada perdagangan saham hari ini.
TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
INCO : Trading Buy
∙ Close 4060, TP 4200
∙ Boleh buy di level 4030-4060
∙ Resistance di 4200& support di 4000
∙ Waspadai jika tembus di 4000
∙ Batasi resiko di 3900
ELSA : Trading Buy
∙ Close 690, TP 720
∙ Boleh buy di level 670-690
∙ Resistance di 720 & support di 670
∙ Waspadai jika tembus di 670
∙ Batasi resiko di 660
DOID : Trading Buy
∙ Close 213, TP220
∙ Boleh buy di level 210-213
∙ Resistance di 220& support di 205
∙ Waspadai jika tembus di 205
∙ Batasi resiko di 203
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
ADRO, PTBA, INAF, LSIP, JSMR.
(Disclaimer ON)
Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$66,68 (-0,13)
∙ Gold-(troy oz)-US$1205,23 (-0,07)
∙ Nickel-(ton)-US$17120,00 (525,00)
∙ Tin-(ton)-US$20405,00 (-45,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$63,60 (0,95)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2147,50 (13,00)
* weekly
Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 12.308,50 (7,50)
*running
Valbury Asia Securities
VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Setelah mengalami rally beberapa hari sebelumnya indeks saham AS akhirnya melemah pada Kamis menyusul sentimen ECB yang mengatakan akan menunggu hingga kuartal berikutnya untuk memperimbangkan tambahan stimulus moneter. Mario Draghi, mengatakan pembuat kebijakan akan menunggu hingga kuartal selanjutnya untuk menilai apakah diperlukan penambahan stimulus atau tidak. Dari dalam negeri berkenaan dengan rencana pemerintah akan mendorong BUMN meningkatkan belanja modal dari laba yang diperoleh. BUMN akan diberikan peranan yang lebih besar sebagai agen pembangunan, Dari sentimen di atas, faktor negatif nampak lebih dominan. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif, dengan peluang koreksi pada perdagangan saham hari ini.
TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
INCO : Trading Buy
∙ Close 4060, TP 4200
∙ Boleh buy di level 4030-4060
∙ Resistance di 4200& support di 4000
∙ Waspadai jika tembus di 4000
∙ Batasi resiko di 3900
ELSA : Trading Buy
∙ Close 690, TP 720
∙ Boleh buy di level 670-690
∙ Resistance di 720 & support di 670
∙ Waspadai jika tembus di 670
∙ Batasi resiko di 660
DOID : Trading Buy
∙ Close 213, TP220
∙ Boleh buy di level 210-213
∙ Resistance di 220& support di 205
∙ Waspadai jika tembus di 205
∙ Batasi resiko di 203
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
ADRO, PTBA, INAF, LSIP, JSMR.
(Disclaimer ON)
Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$66,68 (-0,13)
∙ Gold-(troy oz)-US$1205,23 (-0,07)
∙ Nickel-(ton)-US$17120,00 (525,00)
∙ Tin-(ton)-US$20405,00 (-45,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$63,60 (0,95)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2147,50 (13,00)
* weekly
Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 12.308,50 (7,50)
*running
Rabu, 03 Desember 2014
Kamis, 4 Desember 2014
Kamis, 04 Desember 2014 Valbury Asia Securities
VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Penilaian lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap Indonesia dapat memberikan optimisme bagi pelaku pasar terhadap prospek yang baik iklim investasi Indonesia kedepannya. Penegasan Fitch rating diperkirakan dapat memberikan kepercayaan yang besar terutama bagi investor asing terhadap Indonesia. Fitch menegaskan kembali peringkat sovereign Indonesia di 'BBB- dengan prospek 'stabil'. Sentimen pasar lainnya, Rencana pemerintah akan mengubah penerimaan negara dari dividen BUMN dan mendorong untuk digunakan pengembangan BUMN itu sendiri. Rencana pemerintah tersebut bisa berdampak terhadap kinerja saham BUMN yang tercatat di bursa. Karena tujuan investasi selain mencari capital gain di pasar, dividen tetap menjadi daya tarik bagi investor. Variatifnya sentimen di atas diperkirakan membuat IHSG bergerak mixed dengan potensi menguat terbatas.
TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
KAEF : Trading Buy
∙ Close 1440, TP 1470
∙ Boleh buy di level 1420-1440
∙ Resistance di 1470 & support di 1400
∙ Waspadai jika tembus di 1400
∙ Batasi resiko di 1390
ADHI : Trading Buy
∙ Close 2980, TP 3050
∙ Boleh buy di level 2950-2980
∙ Resistance di 3050 & support di 2850
∙ Waspadai jika tembus di 2850
∙ Batasi resiko di 2850
SIAP : Trading Buy
∙ Close 313, TP 325
∙ Boleh buy di level 310-313
∙ Resistance di 325 & support di 300
∙ Waspadai jika tembus di 300
∙ Batasi resiko di 290
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
MPPA, KLBF, ADGRO, INCO, WIKA, JSMR.
(Disclaimer ON)
Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$67,45 (0,07)
∙ Gold-(troy oz)-US$1207,95 (-1,46)
∙ Nickel-(ton)-US$16595,00
(265,00)
∙ Tin-(ton)-US$20450,00 (70,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$63,60 (0,95)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2134,50 (33,00)
* weekly
Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 12.301,00 (30,00)
*running
VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Penilaian lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap Indonesia dapat memberikan optimisme bagi pelaku pasar terhadap prospek yang baik iklim investasi Indonesia kedepannya. Penegasan Fitch rating diperkirakan dapat memberikan kepercayaan yang besar terutama bagi investor asing terhadap Indonesia. Fitch menegaskan kembali peringkat sovereign Indonesia di 'BBB- dengan prospek 'stabil'. Sentimen pasar lainnya, Rencana pemerintah akan mengubah penerimaan negara dari dividen BUMN dan mendorong untuk digunakan pengembangan BUMN itu sendiri. Rencana pemerintah tersebut bisa berdampak terhadap kinerja saham BUMN yang tercatat di bursa. Karena tujuan investasi selain mencari capital gain di pasar, dividen tetap menjadi daya tarik bagi investor. Variatifnya sentimen di atas diperkirakan membuat IHSG bergerak mixed dengan potensi menguat terbatas.
TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :
KAEF : Trading Buy
∙ Close 1440, TP 1470
∙ Boleh buy di level 1420-1440
∙ Resistance di 1470 & support di 1400
∙ Waspadai jika tembus di 1400
∙ Batasi resiko di 1390
ADHI : Trading Buy
∙ Close 2980, TP 3050
∙ Boleh buy di level 2950-2980
∙ Resistance di 3050 & support di 2850
∙ Waspadai jika tembus di 2850
∙ Batasi resiko di 2850
SIAP : Trading Buy
∙ Close 313, TP 325
∙ Boleh buy di level 310-313
∙ Resistance di 325 & support di 300
∙ Waspadai jika tembus di 300
∙ Batasi resiko di 290
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
MPPA, KLBF, ADGRO, INCO, WIKA, JSMR.
(Disclaimer ON)
Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$67,45 (0,07)
∙ Gold-(troy oz)-US$1207,95 (-1,46)
∙ Nickel-(ton)-US$16595,00
(265,00)
∙ Tin-(ton)-US$20450,00 (70,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$63,60 (0,95)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2134,50 (33,00)
* weekly
Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 12.301,00 (30,00)
*running
Rabu, 3 Desember 2014
1) Indeks Dow Jones ditutup di level17,879.55 menguat 102.75 point (+0.58%) #kopipagi
2) IHSG ditutup di level 5,175.79 menguat 11.50point (+0.22%), bergerak dalam range 5150-5200 #kopipagi
3) ASRI range updated 560-600, CTRA terget terdekat 1400, LPCK waspada profit taking, SSIA target 1060 waspada profit taking. #kopipagi
4) BMRI target 11000. KLBF jika breakout 1800 target 2000. #kopipagi
5) GIAA capai target #kopipagi 2 Des, next target 600, waspada profit taking
6) JTPE target 700 waspada volatilitas dan likuiditasnya, SDMU 490-520 waspada volatilitas dan likuiditasnya. ROTI range 1250-1350. #kopipagi
7) KRAH breakout, range 700-800. SMDR potensi lanjut uptrend, waspada volatilitas dan likuiditasnya. COWL 585-620 #kopipagi
8) TOTL dari #kopipagi kemarin naik 3.8% target menengah 1250. Best price 1020-1050.
9) WIKA dari #kopipagi kemairn naik 3%, target menengah 3400, best price 3100-3150.
10) WSKT dari #kopipagi kemarin naik 5.5%, target 1200
11) Patience-patience-patience is the key to succeed, not speed! Jesse Livermore
12) Semoga #kopipagi 3 Desember 2014 mencerahkan dan salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
2) IHSG ditutup di level 5,175.79 menguat 11.50point (+0.22%), bergerak dalam range 5150-5200 #kopipagi
3) ASRI range updated 560-600, CTRA terget terdekat 1400, LPCK waspada profit taking, SSIA target 1060 waspada profit taking. #kopipagi
4) BMRI target 11000. KLBF jika breakout 1800 target 2000. #kopipagi
5) GIAA capai target #kopipagi 2 Des, next target 600, waspada profit taking
6) JTPE target 700 waspada volatilitas dan likuiditasnya, SDMU 490-520 waspada volatilitas dan likuiditasnya. ROTI range 1250-1350. #kopipagi
7) KRAH breakout, range 700-800. SMDR potensi lanjut uptrend, waspada volatilitas dan likuiditasnya. COWL 585-620 #kopipagi
8) TOTL dari #kopipagi kemarin naik 3.8% target menengah 1250. Best price 1020-1050.
9) WIKA dari #kopipagi kemairn naik 3%, target menengah 3400, best price 3100-3150.
10) WSKT dari #kopipagi kemarin naik 5.5%, target 1200
11) Patience-patience-patience is the key to succeed, not speed! Jesse Livermore
12) Semoga #kopipagi 3 Desember 2014 mencerahkan dan salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
Langganan:
Postingan (Atom)