Rabu, 01 Oktober 2014

Rabu, 1 okt 2014

Wednesday (01/10/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Kombinasi mengecewakannya data US Consumer Sentiment September dilevel 86.0, terendah selama 5 bln terakhir, (lebih rendah dibandingkan revisi Agustus dilevel 93.4 & lebih rendah dr konsensus dilevel 92.5) & lebih rendahnya kenaikan Home Prices Juli di 20 Kota Metropolitan AS sebesar 6.7% (lebih rendah dari konsensus sebesar 7.5%) menjadi faktor DJIA terkoreksi tipis -28.32 poin (-0.17%) ditengah lebih ramainya perdagangan Selasa tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 7.2 miliar saham (jauh diatas rata-rata selama 5 hari terakhir berjumlah 6.1 miliar saham). Dgn berbagai goncangan yg terjadi, sepanjang September, DJIA turun -0.3%.

Tak terasa kita akan masuk bln Oktober. Walaupun IHSG sepanjang September bergerak sangat volatile, tetapi diakhir September IHSG dapat ditutup menguat sangat tipis +0.72 poin (+0.01%).Secara teknikal, mengambil data monthly, dalam keadaan normal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 5,059 - 5,239. Jika terjadi goncangan maka skenario terburuk support berada dilevel 4981, sebaliknya jika pelaku pasar sangat optimis bukan mustahil IHSG bisa mencapai level 5,344. Spt biasanya, diawal bulan pelaku pasar menunggu release beberapa data ekonomi, dimana awal Oktober ini cukup spesial krn data ekonomi yg akan direlease cukup beragam spt: Inflasi September diperkirakan dlm range 0.3%-0.5% & Trade Surplus Agustus diperkirakan US$50 juta - US$75 juta, GDP Q3/2014 diperkirakan tumbuh 5.25% & CAD Q3/2014 diperkirakan 3.05%

DJIA -28.32 -0.17% 17042.90
NASDAQ -12.46 -0.28% 4493.39
GOLD -10 -0.82% 1208.80
OIL -3.12 -3.30% 91.45
TIN -130 -0.63%  20,390
NICKEL -3/5 -2.19% 16,310
CPO +29 +1.33%  2,217
EIDO +0.12 +0.44% $27.22
TLK 48.10 (2,931)
IDR 12,188

Wednesday IDX Range: 5,110 - 5,158

BUY: LSIP, BMRI, BBRI, ASII, ICBP, INDF, SMGR, CPIN, ITMG, JSMR, AISA, TBIG (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Stunning Wednesday and GBU All"

PT Medco Energi Internasional Tbk menemukan cadangan minyak dan gas di Blok South Sumatera dan Sumur O2, Area 47, Libya.

PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk membatal rencana right issue.

PT Modernland Realty Tbk akan meluncurkan kluster baru bernama Thames di Perumahan Jakarta Garden City.

PT Roda Vivatex Tbk menjual untuk menjual peralatan produksi tekstil di Bogor.

PT Pembangunan Perumahan Tbk dan PT Waskita Karya Tbk menjalin kerjasama dengan Pelindo I untuk membentuk perusahaan patungan di bidang pengoperasian dan pengelolaan pelabuhan.

PT Krakatau Steel Tbk tengah mencari pinjaman sebesar US$ 70,6 juta untuk membangun dua pabrik baja baru.

PT Zebra Nusantara Tbk akan menambah 30 taksi Proton Persona dan 100 armada Proton Saga sampai akhir tahun ini.
Indonesian Bond Yields Rise at Auction, Foreign Appetite Wanes

Jakarta. A falling currency and rising doubts over the new government’s ability to carry out reforms are dampening investor interest in Indonesia’s high-yielding bonds, as seen in the response at Tuesday’s auction of government debt.

Yields rose by about 10-20 basis points at Tuesday’s auction of 5-year, 15-year and 20-year bonds by the Finance Ministry, with the 15-year yield hitting 8.94 percent. The ministry raised only 7.75 trillion rupiah ($636.7 million), out of a targeted 10 trillion.

Immediate details of foreign participation at the auction were not available, but response at recent bond auctions has been gradually weakening.

http://thejakartaglobe.beritasatu.com/business/indonesian-bond-yields-rise-auction-foreign-appetite-wanes/
Wednesday (01/10/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 5,110 - 5,158  
Pola Homing Pigeon terbentuk atas IDX mengindikasikan melambatnya aksi beli.  
Wednesday Stocks Pick:
LSIP 1850-1960 (TP 2014F:2200) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1890.

BMRI 9900-10275 (TP 2014F:10500) Pola Homing Pigeon terbentuk atas BMRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 10050

BBRI 10250-10650 (TP 2014F:11500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10400

ASII 6950-7150 (TP 2014F:8100) Pola Four Price Doji terbentuk atas ASII mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 7025  

ICBP 11150-11750 (TP 2014F:12650) Pola White Candle terbentuk atas ICBP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 11325

INDF 6850-7150 (TP 2014F:8000) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6975

SMGR 15175-15725 (TP 2014F:18000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 15400

CPIN 4150-4320 (TP 2014F:4300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4230.  

ITMG 25600-26400 (TP 2014F:29750) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 25950

JSMR 6300-6550 (TP 2014F:6675) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas JSMR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 6425

AISA 2250-2350 (TP 2014F:2570) Pola Four Price. Doji terbentuk atas AISA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 2290

TBIG 7750-8150 (TP 2014F:9300) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas TBIG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7975 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

TIMAH :Awas, harga timah menuju US$ 19.500 per ton!


JAKARTA. Harga timah terjun ke level terendah selama 14 bulan terakhir. Harga timah meleleh lantaran tertekan oleh prospek perekonomian Tiongkok yang semakin terpuruk. Seperti diketahui, Tiongkok adalah pengguna komoditas timah terbesar di dunia.

Indeks manufaktur China pada September tahun ini tercatat sebesar 50,2. Angka tersebut menurun dibandingkan sebulan sebelumnya. Hal ini turut memperdalam koreksi harga timah.

Mengutip Bloomberg, pada Senin (29/9) lalu, harga timah  untuk kontrak pengiriman Desember di London Metal  Exchange (LME) menurun 0,6% dibandingkan harga Jumat (26/9) pekan lalu, menjadi US$ 20.398 per metrik ton. Harga tersebut terjun paling dalam sejak 30 Juli 2013.

Ibrahim, analis pasar komoditas dan Direkstur Equilibirium Komoditas Berjangka, mengatakan, semakin anjloknya harga timah lantaran tekanan ekonomi China yang semakin dalam. Penurunan indeks manufaktur Tiongkok pada September tahun ini turut menambah tekanan. Sebelumnya, penjualan properti di Negeri Tembok Raksasa ini juga melambat.(Kontan)
-------

MARKETs STOCK INDEXES
(01 Oktober 2014)

• INDONESIA
JCI : 5,137.579  -4.432  -0.086%
Val : 6,251  (Bill Rp)
Vol : 7,113 (Mill. Sh)
Reg : 5,025 B
Nego : 1,226 B

USD/IDR BI : 12,212.0
WTI OIL ($/bbl) : 94.6

INOCD5 Indonesia CDS 5-yr : 167.51  +0.625  +0.37%

Today Foreign Net Trading Value : Net Buy -902.9 (in billion Rp)

Year 2014 Foreign Net Trading Value : Net Buy 48,472.4 (in billion Rp)


• US MARKETs
DJIA : 17,043  -28.32  -0.17%
S&P 500 : 1,972  -5.51  -0.28%
Nasdaq : 4,493  -12.46  -0.28%
VIX : 16.31  +0.33  +2.07%
EIDO : 27.21  +0.11  +0.41%
DJUSCL : 115.07  +1.79  +1.58%

• EUROPE MARKETs
DAX : 9,474 +51.39  +0.55%
FTSE 100 : 6,623  -23.88  -0.36%
CAC 40 : 4,416  +58.17  +1.33%
ARMS.L : 68.10  -1.15  -1.66%

• ASIA PACIFIC MARKETs
Nikkei 225 : 16,173.52  -137.12  -0.84%
Shanghai : 2,364  +6.16  +0.26%
Hangseng (HSI) : 22,932.98  -296.23  -1.28%
KOSPI : 2,020.09  -6.51  -0.32%
Malaysia (KLCI) : 1,846.31  -0.03  +0.00%
Singapore (STI) : 3,276.74  -12.98  -0.39%
Thailand (SET:IND) : 1,585.67  -0.12  -0.01%


• DUALISTING :
ASX:ATM (ANTM, CDI 1:5) : 1.10
NY:TLK (TLKM) : 48.10 +0.39 +0.82% (2,931)

SP:JAP (Japfa Ltd) : 0.840  -0.015  -1.75%
OTCMKTS:CPOKY (Charoen Pokphand Foods Public Co. Ltd) : 3.75  -0.03  -0.79%

US:VALE (Vale SA) : 11.01  +0.14  +1.29%

NYSE:BTU (Peabody Energy Corporation) : 12.38  +0.35  +2.91%
NSE:COALINDIA (Coal India Ltd) : 341.15  -2.35  -0.68%
HKG:1898 (China Coal Energy Company Limited) : 4.54  +0.06  +1.34%


• COMMODITIES
Crude Oil (US$)/Barrel : 91.32  -3.25  -3.44%
Natural Gas  (US$)/mmBtu : 4,13  +0,011  +0,27%
GOLD (US$)/Ounce : 1,209  -9.60  -0.79%
COAL (NEWC) (US$)/MT : 65.60 +0.30 +0.46%
NYSEARCA:KOL (Market Vectors-Coal ETF) : 17.11  +0.02  +0.12%
CPO (MYR)/MT : RM2228 +33.0 +1.50%

Nickel (US$)/MT (LME Nickel 3MO/LMNIDS03 ($)) : 16,310.00  -365.00  -2.19%

TIN (US$)/MT (LME 3 Month Tin (LMSNDS03:COM)) : 20,310.00  -90.00  -0.44%


(LSA- OCBC Securities)

-----------------------------------------

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi September 2014 dan neraca perdagangan Agustus 2014 yang akan dirilis Biro Pusat Statistik (BPS) siang ini. Sementara dari sisi politik, publik menanti figur ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang baru. Para anggota DPR, MPR dan DPD periode 2014-2019 sendiri sedianya akan dilantik pada pagi ini





Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down dan ditutup pada level 5.137 atau turun -4 poin (-0,09%). Indikator MACD di area bearish.





Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks bergerak dikisaransupport 5.109 dan resistance 5.158. Berikut beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini:





Ticker    Action                  Target                   Stoploss

BBRI       Buy                        10.600                   10.150

SMGR     Buy                        15.900                   14.925

INDF      Buy                         7.125                     6.850

TINS      Buy                         1.310                     1.205

CPIN      Spec Buy                 4.300                     4.010





Selamat berinvestasi!



Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas

1)      Indeks Dow jones 30 Sept ditutup di level 17,042.90 melemah 28.32 point (-0.17%) #kopipagi

2)      IHSG 30 sept ditutup di level 5,137.58 melemah 4.43 (-0.09%) masih flat 3 hari ini di area suport minor #kopipagi

3)      AKRA 5400-5600, ASII 7000-7200, BBNI 5500-5800, BMRI 10000-10400, SMGR masih dalam range 15000-15850 #kopipagi

4)      KARW266-300, LCGP lindungi keuntungan, PNBN 970-1050, TMAS 1000-1120. Waspada likuiditas2nya #kopipagi

5)      Beberapa saham konstruksi di area suport WIKA 2550-2800, WSKT 800-850, PTPP 2120-2300 #kopipagi

6)      Bisa nggak ya belajar grafik? Coba saja, jika tidak mencoba Anda tidak akan pernah tahu Anda bisa / tidak.

7)      Demikian #kopipagi 1 Oktober 2014, semoga mencerahkan dan salam profit !! on.fb.me/ellen_may

Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.

Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.


--
Salam profit,

Ellen May


Maybank Kimeng Research (RE)
1 October 2014

Astra Int'l - Running out of gas; D/G to SELL (TP IDR5500, ASII IJ, Automotive)

—    We downgrade Astra to SELL from BUY and cut earnings by 20%-27% in 2015F-16F. Our earnings forecast is now 17% below consensus. Lower TP to IDR5500 from IDR8000.

—    Auto sales have started to slow down, competition pressure persists and upcoming fuel-price hike will further hurt sales.

—    Its heavy equipment and auto financing are also facing headwinds as volume growth disappears.


Wilianto Ie

Credit Suisse : IHSG

Recent domestic political developments have not been supportive on the JCI…
The JCI ended the week lower at 5132 (-1.8% WoW) last week, as the already cautious market sentiment was further weighed by disappointing domestic political development on Friday.

Over the weekend, #ShameOnYouSBY was Twitter’s trending topic, as President Susilo Bambang Yudhoyono’s Demokrat Party decided to walk out from the Parliamentary session, paving the way for Prabowo’s coalition to approve the indirect local election bill – which was seen as a major setback to Indonesia’s growing democracy.

President SBY, however, vowed to fight the aforesaid bill to the Constitutional Court – a move seen skeptically by the majority of Indonesians.

…And more disappointments could be in the cards this week
The JCI – which breached the 50-MA line to the downside last Friday – opened weak this morning. The lesson that the Street saw on Friday was a potential bumpy road ahead for President-elect Jokowi to implement his programs, unless Jokowi’s coalition is benefiting from the camp-switching moves from parties like Golkar, PPP and PAN, even Demokrat.

While the aforesaid moves have yet to be seen, the JCI might get another blow today, as the Constitutional Court is scheduled to announce its decision on the newly-passed Legislative Institutional Law after 400 pm. The new law – which was again engineered by the Prabowo’s coalition to weaken PDI-P as the winner of the 2014 general election – states that the Parliament’s Chairs (one speaker + four deputies) are to be appointed from and by the Parliament (in the past, the winning party has the right to the appointment for the speaker).  

(TBC)

IndoPremier
Tech Corner 20141001


IHSG (5.138)
Range: 5.070 – 5.180
---Indeks turun tipis sehingga flat selama tiga hari terakhir. Bertahan di atas support EMA50 namun  MACD mendekati centre-line sementara stochastic netral.
Indeks masih ada peluang turun dengan  support 5.070 sedangkan jika menguat bakal tutup gap di 5.180.


MSKY (1.700)
Rekomendasi: Spec BUY
---Selama tiga hari harga rally sehingga break resist EMA50. Volume di atas VMA5,  MACD negatif sedangkan stochastic masuk overbought. Target harga 1.770 kemudian 1.880, support 1.660, cut loss jika break 1.550.


SSMS (1.265)
Rekomendasi: SELL  
---Harga melanjutkan pelemahan setelah break support EMA50. Volume cukup tinggi di atas VMA5, MACD hampir break centre-line sementara stochastic oversold.
Target koreksi 1.200, sementara resist terdekat 1.330.


BBTN (1.170)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Harga naik namun tertahan oleh resist trend line.  MACD positif dan stochastic mendekati overbought.
Target harga 1.210-1.230 sementara support terdekat 1.160.                            


DISCLAIMER ON

- Update BNIS Daily Technical Analysis 10.01.14
Pola Morning Star & > 5.117-5.133 Masih Dapat Dorong Peluang Technical Rebound

IHSG masih berpeluang konsolidasi, dimana trend jangka pendek IHSG masih bullish selama > 5.133, meski Stochastic Oversold, Fase Distribusi, penutupan di bawah 5-Day MA (5.157), candle Morning Star, Trend Volume menurun, dukung ekspektasi peluang Technical Rebound meski masih rawan koreksi lebih lanjut, selama IHSG <5.174-5.203. IHSG selama di atas 5.117 - 5.133 target 5.174-5.231. Resist: 5.157/5.173/5.213/5.231. Support: 5.102/5.076/5.029/4.989. Perkiraan Range: 5.100 - 5.175.

• BMRI: Resist: 10.200/10.325/10.475/10.675. Support: 9.925/9.825/9.625/9.525. Rekomendasi: BUY 10.000-10.075 target 10.200/10.325 stop loss di bawah 9.825.

• TLKM: Resist: 2.960/3.010/3.120/3.185. Support: 2.895/2.850/2.825/2.775. Rekomendasi: BUY 2.900-2.915 target 2.960/2.985 stop loss di bawah 2.850.

• LSIP: Resist: 1.910/1.930/1.960/1.985. Support: 1.880/1.860/1.810/1.740. Rekomendasi: SELL 1.910-1.920 target 1.850 kecuali naik di atas 1.935.

• UNTR: Resist: 20.125/20.625/20.850/21.150. Support: 19.825/19.550/19.175/18.650. Rekomendasi: BUY jika breakout 20.100 target 20.850/21.100 stop loss di bawah 19.150.

• AKRA: Resist: 5.525/5.650/5.825/6.000.  Support: 5.350/5.225/5.050/4.910. Rekomendasi: BUY 5.400-5.450 target 5.650 stop loss di bawah 5.200.

• APLN: Resist: 345/349/365/377. Support: 340/335/320/322.  Rekomendasi: BUY jika breakout 345 target 350/365 stop loss di bawah 330.

(Technical Analyst: Andri Zakarias)

Stay defensive: Long telecom, energy, infrastructure and consumer staples
With the rupiah continues moving south, breaching the 12100/US$ level of late and looking to retest the major support of 12,300/US$ level, in addition to the JCI’s double top technical pattern, with a target of 5000, it is hard to be optimistic on the JCI despite the scheduled announcement of September inflation, that is expected at 4.5% (vs 3.99% in August) and August trade surplus, that is expected at US$210 mn (vs US$124 mn surplus in July) this Wednesday (1 Oct).

We reiterate our defensive stance on the market by taking positions in the telecom (TLKM, O, PT Rp2,950), energy (PGAS, O, PT Rp6,400), infrastructure (JSMR, O, PT Rp6,750) and consumer staples (ICBP, O, PT Rp11,800) sectors.

THINGs To WATCH IN OCT.....

1.Perdagangan Efek Dalam Transaksi Marjin dan Transaksi Short Selling untuk bulan Oktober 2014
Saham yang masuk adalah :
1.ELSA
2.JPFA
3.META

Saham yang keluar adalah :
1.BKSL
2.BWPT
3.EXCL
4.MAPI
 (See More idx)

2.Indonesia akan membebaskan BK CPO bulan Oktober.


2.Pemerintah akan menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI011 pada bulan Oktober 2014.

3.The Fed diprediksi melanjutkan mengurangi pembelian asset hingga pengurangan terakhir senilai US$15 Miliar di akhir Oktober 2014.

4.Pembangunan pabrik pemurnian anoda slime (ANTM) di Pulogadung  bakal beroperasi pada Oktober 2014

5.ADARO : PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Electric Power Development Co., (J-Power) dan Itochu Corp menggarap mega-proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Proyek tersebut berkapasitas 2.000 megawatt (MW) di Batang, Jawa Tengah. konsorsium memperpanjang tenggat waktu untuk mendapatkan pendanaan proyek PLTU terbesar di Indonesia.
Konsorsium tengah mencari dana eksternal senilai US$ 3 miliar atau 75% dari total investasi PLTU Batang yang ditaksir mencapai US$ 4 miliar. Tahun lalu, konsorsium tengah bernegosiasi dengan beberapa bank seperti Sumitomo Mitsui Banking Corp. Grup menunda tenggat waktu selama setahun hingga Oktober 2014 lantaran molornya proses akuisisi lahan.

6.DILD siap bangun kawasan terintgerasi di pulau reklamasi  DILD bangun menara Spazio Oktober 2014

7.OKTOBER Presiden SBY akan meresmikan proyek Blok Cepu


8.BULL: Targetkan Restrukturisasi Utang ke Merrill Lynch Bisa Selesai Oktober

CPI YoY sep'14  4.53% vs expected 4.57%   CPI MoM 0.27% vs expected 0.33%

Indonesia Sept Core CPI +4.04% on Year VS +4.47% on Year in Aug

Berita korporasi

PTPP dan WSKT bersama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) mendirikan anak usaha PT Prima Multi Terminal (PMT) untuk mengelola pelabuhan Kuala Tanjung di Medan.

BLTZ: Pendapatan H1’14 naik 3.4% menjadi Rp153.3 miliar vs pendapatan H1’13 sebesar Rp148.26 miliar

MDLN: Anak usaha Perseroan, PT Mitra Sindo Sukses akan meluncurkan proyek perumahan klaster Thames di Jakarta Garden City Cakung pada 18 Oktober.

Sektor Industri Rokok: Kementrian Perindustrian (Kemenperin) memastikan besaran kenaikan cukai rokok jenis sigaret kretek tangan pada 2015 tidak lebih dari 6%

Sektor Perbankan: OtoritasJasa Keuangan menetapkan batas suku bunga simpanan dengan maksimal 225 basis poin dari BI rate

RDTX: Manajemen Perseroan memutuskan untuk menjual peralatan produksi tekstil berupa mesin produksi senilai Rp125.3 miliar dan instalasi senilai Rp147.07 miliar.

MSKY saat ini sedang mencari mitra baru untuk bekerja sama dalam pembangunan satelit.

SIAP menunda rencana akuisisi PT Mahaputra Adinusa yang merupakan perusahaan distributor bahan bakar minyak (BBM).

Info lengkap baca UOBKH retail monitor
Trade Balance -$318 jt vs expected +$130jt  vs prev +$124jt

UPDATE NEWS on August Trade BalanceIndonesia Aug.Trade deficit at $ -0.31B ; est. $130M surplus ; Indonesia's aug. export rise 10.63% YoY ; est. 8.65% Gain ; indonesia's aug. Imports rise 13.69% YoY.

TINS Kantongi Persetujuan Penggunaan Nilai Buku

PT Timah Tbk (TINS) telah memeroleh persetujuan penggunaan nilai buku dari Dirjen Pajak dalam rangka penggabungan usaha antara perseroan dan PT Tambang Timah.

"Persetujuan penggunaan nilai buku tertuang dalam SK Direktur Jenderak Pajak No Kep-1873/WPJ.19/2014 tanggal 18 September 2014," kata Direktur Utama TINS Sukrisno melalui keterbukaan BEI, Jumat (26/9).

Menurut dia, dengan diperolehnya persetujuan penggunaan nilai buku, maka perseroan telah menutup risiko perpajakan atas penggabungan usaha sebagaimana yang tertuang dalam pernyataan penggabungan usaha yang memuat Rancangan Penggabungan Usaha kepada OJK pada 21 Februari 2014.

"Sehingga kami berkeyakinan telah melaksanakan penggabungan usaha dengan memenuhi ketentuan yang berlaku untuk terus mencapai manfaat-manfaat penggabungan usaha," ujarnya.(IMQ)

---------

BRAU : Berau Coal Teken MoU Renegosiasi Kontrak

PT Berau Coal, anak usaha PT Berau Coal Energy Tbk. telah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara dengan pemerintah.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Pertambangan Batubara Bambang Tjahyono Setiabudi mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan di kantor Direktorat Mineral dan Batubara. Pihak Berau, ungkapnya, diwakili Presiden Direktur PT Berau Coal Energy, Amir Sambodo.

"Berau sudah teken MoU pada hari ini (Jumat, 26/6/2014). Disaksikan oleh jajaran direksi perusahaan dan pejabat direktorat minerba," kata Bambang.

Bambang mengungkapkan kontrak tambang perusahaan itu akan habis pada 2025 mendatang.

Setelah kontrak itu habis, jelasnya, kelanjutan usaha perusahaan itu akan dilanjutkan dalam rezim izin usaha pertambangan (IUP).(Bisnis)
--------

BSDE : BSDE tunda proyek Kondominium Rasuna Said

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sedang mempertimbangkan untuk menunda proyek Kondominium di Rasuna Said, Jakarta hingga tahun depan. Potensi penundaan ini lantaran ada masalah persyaratan izin. Dari proyek kondominium ini BSDE menargetkan marketing sales Rp 343 miliar.

BSDE sebelumnya telah mengakuisisi  sekitar 5 hektare (ha) lahan di Superblok Rasuna Epicentrum CBD Kuningan pada akhir 2013. Total investasi yang dikeluarkan sekitar Rp 1,2 triliun.

Lydia Suwandi dan Andrey Wijaya, analis RHB OSK dalam riset tanggal 26 September 2014 menyebutkan,  BSDE masih bisa meraih target marketing sales tahun ini Rp 6 triliun meski proyek Kondominium Rasuna Said Ditunda.

Lydia menyatakan, peluncuran proyek properti BSDE dari Juli hingga Agustus lalu telah memberikan tambahan presales sebesar Rp 2 triliun. Hal ini mendorong presales BSDE secara year to date (YTD) menjadi Rp 4,9 triliun atau sudah memenuhi 82% dari target.(Kontan)

-------

FR MANDIRI (CC)

 CTRS : Citraland Surabaya still reasonably priced.  In Surabaya, we think CTRS’ property in West Surabaya is the most reasonably priced.  CTRS’ property at Cluster Stamford was priced at around Rp2-3bn per unit, with implied land ASP of Rp13mn per sqm.   North of Citraland Surabaya land ASP was around Rp3-7mn per sqm, hence some of the units was still priced lower than Rp1bn.  Ciputra World Surabaya’s apartment unit already almost sold out, with only few units left.  ASP of Ciputra World Surabaya (mixed use high rise in Jl. Mayjen Sungkono) was around Rp28-30 mn per sqm.  Next development of Ciputra World Surabaya would be the office tower.  We think Citraland Surabaya could still deliver volume, considering that its price per unit is still lower than Rp3bn.  We maintain our BUY rating on CTRS with PT of Rp4,000.
-----------

JPFA : Memperbesar Peluang Japfa Tingkatkan Laba


Tren kenaikan harga jual daging ayam dan anak ayam usia sehari (day old chicks/ DOC) memperbesar kemungkinan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) untuk meraup kenaikan laba dalam jangka panjang.

Sedangkan besarnya utang perseroan dalam dolar Amerika Serikat (AS) bisa menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan saham perseroan. Bahana Securities dalam risetnya menyebutkan, Japfa merupakan perusahaan peternakan paling diuntungkan atas peningkatan harga daging ayam. Sebab, sebesar 33% pendapatan perseroan berasal dari penjualan daging ayam. Sisanya disumbangkan bisnis DOC, pakan ternak, peternakan sapi, dan lainnya.

Bandingkan dengan dua emiten peternakan lainnya, seperti PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) sekitar 8% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) tidak memiliki segmen peternakan ayam.

“Tren peningkatan harga jual daging ayam berpeluang menaikkan margin keuntungan perseroan dalam jangka panjang. Peningkatan margin keuntungan diharapkan mulai terjadi kuartal IV-2014,” tulis analis Bahana Securities Michael W Setjoadi dalam risetnya, baru-baru ini.(Investor)

---------
note : cum dev aali rp 224 tgl 9 okt 2014

VAS
HEADLINE NEWS

∙ PGAS: Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak perusahaan, yaitu PT Gagas Energi Indonesia, membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di daerah Jawa Timur. Pembangunan SPBG Ngagel, Jawa Timur, telah mencapai 95% dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2014.

∙ PTPP: Pembangunan Perumahan (PTPP) menerbitkan surat utang jangka pendek (medium term notes/MTN) yaitu MTN XXI senilai Rp 300 miliar dengan tingkat bunga 9,8%, tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 26 September 2017 melalui mekanisme private placement .

∙ JPFA: Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) akan membuka pabrik pengelolaan daging di Surabaya lagi pada Oktober 2014. Sebelumnya pabrik pengelolaan daging di Surabaya tersebut tutup setelah ekspor dihentikan. Langkah ini dilakukan sejalan dengan rencana ekspor daging ayam olahan ke Jepang, terutama setelah ada kepastian perjanjian pengiriman makanan tersebut ke Jepang.

∙ INKP: Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) membagikan dividen tunai tahun buku 2013 pada 5 November 2014, sebesar Rp 25 per saham atau total Rp 138,774,573,525. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 17 dan 20 Oktober 2014, serta di pasar tunai 22 dan 23 Oktober 2014 dengan DPS hingga 22 Oktober 2014.

∙ TKIM: Tjiwi Kimia (TKIM) membagikan dividen tunai tahun buku 2013 pada 5 November 2014, sebesar Rp 10 per saham atau total Rp 26.714.044.800. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 17 dan 20 Oktober 2014, serta di pasar tunai 22 dan 23 Oktober 2014 dengan DPS hingga 22 Oktober 2014.

Rabu, 01 Oktober 2014
Valbury Asia Securities

VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan pelemahan nilai tukar rupiah diyakini masih memberikan pengaruhi bagi pergerakan IHSG. Kebijakan pemerintah yang tidak populis tersebut akan mengakibatkan terjadinya inflasi dalam jangka pendek dan menurunnya daya beli mayarakat untuk barang kebutuhan pokok dan produk. Kendati demikian, kenaikan harga BBM bersubsidi akan menyeimbangkan postur fiskal. Selain itu, pasar akan fokus pada rilis data ekonomi Indonesia hari ini untuk inflasi dan neraca. Dari global, indeks Wall Street melemah Selasa kemarin seiring investor mengamati data ekonomi dan kondisi geopolitik. Akumulasi dari sentimen baik dari ekternal maupun internal tersebut menjadi katalis bagi IHSG dalam potensi tekanan pada perdagangan saham hari ini.

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

Perspektif tenikal :
SMGR : Trading Buy
∙ Close 15425, TP 15975
∙ Boleh buy di level 15250-15425
∙ Resistance di 16000 & support di 15200
∙ Waspadai jika tembus di 15200
∙ Batasi resiko di 15100

INDF : Trading Buy
∙ Close 7000, TP 7125
∙ Boleh buy di level  6900-7000
∙ Resistance di 7150 & support di 6850
∙ Waspadai jika tembus di 6850
∙ Batasi resiko di 6850

LSIP : Trading Buy
∙ Close 1900, TP 2000
∙ Boleh buy di level  1880-1900
∙ Resistance di 2000 & support di 1850
∙ Waspadai jika tembus di 1850
∙ Batasi resiko di 1840

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
ADRO, ANTM, BMRI, SGRO, PTBA

(Disclaimer ON)

Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$91,40 (0,24)
∙ Gold-(troy oz)-US$1207,38 (-0,79)
∙ Nickel-(ton)-US$16310,00 (-365,00)
∙ Tin-(ton)-US$20310,00 (-90,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$65,60 (0,30)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2173,50 (-11,00)
* weekly

Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 12.187,50 (18,50) *running

Stock in Focus :
AISA, SIDO, LSIP, ANTM

Disclaimer On,
KDB Daewoo Securities  Indonesia


Membangun bisnis dgn kebaikan hati, oleh Pak Sudhamek, owner Garuda Food. Salah satu dari 40 org terkaya versi Forbes: http://www.saham-indonesia.com/Ebooks/Seminar%20Sudhamek.txt

Semoga bermanfaat ;)

Danamon sees IDR at 12,000/USD by yr-end as exports set to rise.


Freeport indonesia workers blockade papua mine ; reuters link.
FR CLSA TODAY


·         We see near-term volatility/weakness as a buying opportunity on our key infra and energy names. Key picks: INTP, JSMR, PTBA, PGAS, WIKA, ELSA. Correction on banks will also result in compelling valuation. We like BBRI and BBNI. IDR weakness will open opportunity to buy counters that will benefit most from IDR appreciation as IDR is undervalued.  Consumer and cement are key beneficiaries.

• CPO : UU Perkebunan coret kepemilikan asing 30%

Undang-undang Perkebunan yang disahkan hari ini mencoret kepemilikan asing sebesar 30%. Sebagai gantinya besaran kepemilikan asing akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP). Itu pun hanya menyentuh pada komoditas sawit.

Siswono Yudo Husodo, anggota Komisi IV mengatakan, semua fraksi setuju atas pembatasan kepemilikan asing diatur dalam PP. Itu pun tidak menjaring seluruh komoditas, hanya pada sektor sawit.

Pasal 95 UU Perkebunan mencatat ada lima poin yang mengatur usaha perkebunan:
1) Pemerintah Pusat mengembangkan Usaha Perkebunan melalui penanam modal dalam negeri dan penanaman modal asing.

2) Pengembangan usaha perkebunan diutamakan penanam modal dalam negeri.

3) Besaran penanaman modal asing wajib dibatasi dengan memperhatikan kepentingan nasional dan pekebun.

4) Pembatasan modal asing berdasarkan jenis tanaman perkebunan, skala usaha dan kondisi wilayah tertentu.

5) Ketentuan mengenai besaran penanaman modal jenis asing, jenis tanaman perkebunan, skala usaha dan kondisi wilayah tertentu diatur dalam PP. (Kontan)

AGENDA EMITEN

30 September

- RUPS : ZBRA

- BI : Perkembangan Uang Beredar



1 Oktober

- CumDate Deviden CSAP Rp.5

- RUPS : SDMU, SMCB



2 Oktober

- CumDate Deviden ALMI Rp.20

? CumDate RightIssue BEKS :> 1000 : 186  ExPrice Rp.100

- CumDate Deviden BMAS Rp. 4,07686

- CumDate Deviden INAI Rp.8

- BI : Survei Konsumen September 2014



3 Oktober

- RUPS : GWSA

- BI : Uang Beredar Agustus 2014



6 Oktober

- CFIN-W EndTrading

- BI : Cadangan Devisa September 2014


AALI : astra agro says crude palm oil production rises 20% in jan - aug.
BERITA EMITEN :

WSKT /PTPP :Tiga BUMN berkongsi bangun pelabuhan Rp 700 miliar



JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk an PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal mengerjakan proyek pelabuhan. Keduanya akan berkongsi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I membentuk perusahaan patungan, PT Prima Multi Terminal (PMT) untuk menggarap proyek tersebut.

Sekertaris Perusahaan PTPP Taufik Hidayat mengatakan, perseroan telah menyiapkan ekuitas sebesar Rp 63 miliar guna persiapan pembangunan proyek tersebut. “Total project cost-nya sekitar Rp 700 miliar," imbuhnya, (30/9).

Diharapkan proyek ini nantinya akan mengerek pendapatan berulang perseroan. Pendapatan berulang atau reccuring income dapat memberikan kestabilan pendapatan di tengah melesunya industri properti, yang juga mempengaruhi bisnis konstruksi dan infrastruktur.

Oleh sebab itu perseroan akan terus mengejar porsi pendapatan berulang yang lebih besar guna mencapai kestabilan kinerja. Sebelumnya PTPP juga telah memperoleh proyek yang dapat memberikan pendapatan berulang, yakni dari  Park Hotel Jakarta, Park Hotel Bandung, PLTU Talang Duku 58 MW Sumatera Selatan, dan PLTU 2 x 7 MW Lampung Tengah.

Selain soal bisnis, masuknya PTPP di proyek ini juga merupakan bentuk implementasi atas penguatan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan memberikan nilai tambah baik bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.(Kontan)

 Selamat siang dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,

Berikut beberapa berita dan riset yang dapat menjadi acuan investasi Anda:


* Strategy: Darkening cloud. Secara garis besar, pasar berharap presiden baru Indonesia yaitu Joko Widodo (Jokowi) dapat membuktikan dirinya sebagai pemimpin transformasional, dengan dampak positif yang masif terhadap ekonomi dan nantinya pada nilai saham.


Meskipun demikian, Jokowi juga membutuhkan dukungan parlemen, dan saat ini risiko tidak didapatkannya dukungan itu sedang naik signifikan.

***


Political disharmony harms equity values -Begitu Indonesia masuk ke dalam periode disharmoni antara presiden dan DPR (periode Bharata Yudha 2000-2001). IHSG turun 49% dan melemah dalam periode 2 tahun setelahnya.


Empat katalis yang menunjukkan bahwa ekspektasi transformasi dapat tercapai adalah (a) pelantikan Jokowi - Jusuf Kalla; (b) formasi dari kabinet baru, baik dari sisi kompetensi personal maupun dapat membujuk beberapa anggota Koalisi Merah Putih untuk berpindah kubu; (c) revisi APBN 2015; dan (d) pemotongan subsidi BBM.


Katalis (c) dan (d), dalam opini kami, secara natural akan terjadi jika katalis (b) terpenuhi. Katalis (c) yang terjadi tanpa adanya katalis (b) justru akan menjadi berita buruk, berdasarkan penilaian kami, karena dapat menekan popularitas Jokowi ketika dukungan terhadapnya turun.


Other risks also weigh down on the JCI. Kami memprediksi adanya defisit yang curam yaitu sebesar US$430 juta pada neraca perdagangan Agustus vs prediksi surplus US$200 juta versi konsensus.


Selisih yang membesar antara valuasi ekuitas dan fundamental laba, dan tren global yang akan lebih memilih safe heaven dibandingkan dengan aset berisiko (negara berkembang), akan dapat membuat IHSG terkoreksi ke 4.800 pada akhir 2014.


Pada pilihan utama (Top Picks), kami mengganti saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA, Rp2.305, NEUTRAL, TP Rp2.500) karena sudah mencapai target harga (TP) kami, dengan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA, Rp3.805, BUY, TP Rp4.700). SCMA dinilai memiliki fundamental yang kuat dan adanya potensi kenaikan laba yang tidak terduga. (John Rachmat, Riset Mandiri Sekuritas)



* OJK sets maximum time deposits rates for large banks. OJK menetapkan batas bunga obligasi berjangka perbankan yang berada di kategori BUKU 3 dan 4 (masing-masing bermodal Rp5 triliun-Rp30 triliun dan di atas Rp30 triliun), dan akan efektif per 1 Oktober 2014.


Comment: OJK telah mencoba menekan suku bunga, karena perbankan sudah berkompetisi mendapatkan deposan besar. Perbankan juga berkeinginan untuk menurunkan suku bunga pinjaman, terutama untuk pinjaman mikro, dan penetapan suku bunga pasti adalah salah satu jalan mencapai tujuan itu.


Sebelum aturan itu keluar, OJK memanggil 19 bank pekan lalu dan memaksa mereka menurunkan suku bunga. Dengan suku bunga baru itu, perbankan akan memiliki beban bunga (cost of fund) pada kuartal IV/2014 dengan pontesi peningkatan pada margin bunga bersih (NIM) dan kami memprediksi bahwa ada jeda waktu sebelum perbankan mulai menurunkan suku bunga mereka.


Bank dengan porsi besar pada deposito berjangka diprediksi akan diuntungkan dari pembatasan bunga tersebut, seperti PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN, Rp3.955, NEUTRAL, TP Rp4.500) dengan porsi 60% dari total dana pihak ketiga (DPK), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, Rp1.175, BUY, Rp1,500) sebesar 59%, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN, Rp4.585, BUY, TP Rp5.000) sebesar 86%.


Bank lain adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA, Rp950) sebesar 57% dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII, Rp294) sebesar 61%. Kami sedang mengkaji kembali prediksi dan analisis pada sektor perbankan. (Tjandra Lienandjaja, Riset Mandiri Sekuritas)



* PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST, Rp585): A smaller normalized sales ahead. Marketing sales masih ditargetkan seluas 40ha untuk 2014. Hingga semester I/2014, BEST membukukan marketing sales seluas 10,8ha.


Kompetitor BEST, yang memiliki persediaan lahan (landbank) yang cukup, membukukan marketing sales seluas 42ha pada semester I/2014. Penjualan kuartal III/2014, penjualan perseroan melambat menjadi 4,3ha.


Meskipun demikian, jika perusahaan dapat mendirikan anak usaha patungan (JV) dengan Daiwa di lahan seluas 9,5ha bukan ini, marketing sales 9M2014 di lahan seluas 24,6ha atau 62% dari target 2014. BEST menargetkan rerata harga jual (ASP) senilai US$190 per meter persegi tahun ini.


Issues in landbank supply. Berdasarkan keterangan BEST, perusahaan menargetkan penjualan lahan lebih pada skala lebih kecil yaitu sekitar 2-5ha per penjualan. Meskipun demikian, kami menilai bahwa penjualan penjualan akan sebatas pada supplier lapis dua dan perusahaan barang konsumsi.


Hal itu disebabkan terbatasnya ketersediaan lahan karena posisi landbank sangat tersebat. Perusahaan memiliki sedikit keinginan untuk membeli lahan, karena sudah ada penduduk yang menempati lahan di sekitar area BEST yang sudah mengantongi izin.



Penelusuran kami kepada konsultan properti dan developer lain mengindikasikan bahwa permintaan masih mencukupi, tetapi masalahnya saat ini lebih kepada suplai, secara khusus untuk perusahaan yang memerlukan landbank dalam jumlah besar (di atas 5ha).


Untuk 2015, BEST menargetkan marketing sales seluas 40-50ha dan perusahaan sudah mengklaim bahwa target baru marketing sales yang sudah dinormalisasi seluas 50-60ha telah ditetapkan. ASP diprediksi akan ikut naik mengikuti inflasi.


Central Java project is still on hold. BEST mencatat bahwa proyek Jawa Tengah masih dalam pembicaraan karena berada pada proses negosiasi. Perusahaan juga masih mempelajari topografi lahan dan kondisi tanah. BEST sudah mengantongi izin pengembangan untuk lahan seluas 400ha dan sejauh ini sudah mengakuisisi 184ha.


Boosting up recurring income. Sebagian dari strategi BEST saat ini adalah menaikkan pendapatan berulang (recurring income) melalui SFB (Standard Factory Building) dan bisnis logistik. BEST mengklaim bahwa konstruksi SFB yang disewakan sudah selesai 80% dan bisnis itu dapat dimulai pada semester I/2015. Sementara itu, bisnis pergudangan seharusnya dapat dimulai pada semester I/2016.


Ada juga pembicaraan bahwa BEST berencana membangun area komersial termasuk perkantoran, pusat riset dan pengembangan, gedung pertemuan, dan hotel. Perusahaan menargetkan recurring income dapat berkontribusi sebesar US$20 juta dalam 3 tahun ke depan.


Trading at 10.6x FY14F PE. Saat ini kami belum memeringkat BEST. Saham perseroan sedang ditransaksikan di pasar dengan valuasi PE ratio 2014-2015 sebesar 10,6x-8,5x dengan dasar penghitungan konsensus. (Rizky Hidayat, Riset Mandiri Sekuritas)



* PT Sentul City Tbk (BKSL, Rp94, NEUTRAL, TP Rp200)'s President Director is officially a suspect. Berdasarkan pemberitaan, Kwee Cahyadi Kumala, Direktur Utama BKSL, telah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus suap akuisisi lahan dengan kabupaten Bogor yang terungkap beberapa bulan yang lalu. Kwee sudah ditangkap oleh KPK.


Comments: Proyek yang terpengaruh oleh kasus tersebut adalah proyek mixed used AEON yang sudah tertunda beberapa bulan dan juga beberapa penjualan lahan komersial. Terdapat juga berita bahwa konstruksi beberapa proyek juga masih tertahan karena kasus tersebut. (Kompas, Riset Mandiri Sekuritas)



* Modernland to launch cluster Thames in October. PT Modernland Realty Tbk (MDLN, Rp530, NEUTRAL, TP Rp510) melalui PT Mitra Sindo Sukses bersiap meluncurkan klaster Thames di Jakarta Garden City pada 18 October 2014. Secara total, ada 600 unit yang tersedia dengan ASP mulai Rp1,1 miliar per unit. (Bisnis Indonesia)



* Grup keuangan asal Taiwan yaitu Yuanta Financial mengakuisisi 99% saham perusahaan efek PT AmCapital Indonesia, anak usaha AmInvestment Bank asal Malaysia. Nilai akuisisi sebesar Rp83,6 miliar. (Investor Daily)



* PT PP Tbk (PTPP, Rp 2.170, BUY, TP Rp2.100) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT, Rp850, NEUTRAL, TP Rp850) menggarap Pelabuhan Kuala Tanjung di Medan. Investasi dalam proyek itu bernilai Rp700 miliar. (Investor Daily)




Selamat berinvestasi!

Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas

Phone                  : (021) 500 - 178
E-mail                  : care_center@mandirisek.co.id
Follow                 : @Mandiri_OLT
Join                      : Mansek_Investor_Club@yahoogroups.com
Facebook            : Mandiri Sekuritas Online Trading
Training               : training.center@mandirisek.



IMPORTANT WARNING AND DISCLAIMER
This message and any attachments are intended for the named and correctly identified addressee only. This message may contain confidential, proprietary, legally privileged or commercially sensitive information. No waiver of confidentiality or privilege is intended or authorized by this transmission If you are not the intended recipient of this message you must not directly or indirectly use, reproduce, distribute, disclose, print, reply on, dissemiate, or copy any part of the message or its attachments and if you have received this message in error, please notify the sender immediately by return e-mail and delete it from your system. The accuracy of the information in this e-mail is not guaranteed. Any opinions contained in this message are those of the author and are not given or endorsed by PT Mandiri Sekuritas unless otherwise clearly indicated in this message, and the authority of the author to act for and on behalf of PT Mandiri Sekuritas is duly verified.11:30
 DJI 17.113,15 +0.99%
S&P 500 1.982,85 +0.86%
NASDAQ 4.512,19 +1.02%

UST-10YR 2.53
UST-30YR 3.21

IHSG 5.132,56 -1.32%
LQ45 870,52 -1.57%

• Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir positif pada perdagangan akhir pekan. Ini didorong oleh solidnya kinerja Nike dan naiknya saham Apple.

• Pada perdagangan Jumat (26/9/2014), indeks Dow Jones Industrial Average lompat 167,35 poin (0,99%) ke level 17.113,15. Indeks S&P 500 naik 16,86 poin (0,86%) ke level 1.982,85. Sementara indeks Nasdaq naik 45,45 poin (1,02%) ke level 4.512,19.

• Saham Nike mendorong indeks Dow Jones, setelah pada kuartal I-2014, pendapatannya naik 23,3% menjadi US$ 962 juta, di atas ekspektasi. Penjualan Nike tumbuh kuat di Eropa Barat (32%) dan China (18%).

• Dilansir dari AFP, Sabtu (27/9/2014), untuk Apple, perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar di AS ini, sahamnya naik 2,9%. Setelah sehari sebelumnya sempat jatuh karena perangkat lunak (software) barunya dinilai tidak begitu sukses.

Data rilis US :
• GDP 4.6% vs exp 4.2%

• Indeks Harga Saham Gabungan saat penutupan perdagangan jumat tercatat anjlok anjlok 68 poin. "Koreksi akibat Dow Jones dan kecewanya pasar akan Pilkada tidak langsung yang disahkan DPR tidak membuat IHSG terkoreksi cukup dalam di bawah support 5.100 untuk mengubah bullish view. Masih banyak katalis positif ke depan, seperti pembentukan kabinet baru dan window dressing fund manager pada 30 sep" kata periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang diterima hari ini. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah di posisi Rp 12.025 per dolar AS.
wskt rekomen buy danareksa TP 1150

FR DANAREKSA


Waskita Karya: Valuing the toll roads chances (WSKT IJ. Rp 835. BUY. TP Rp 1,150)
WSKT has been venturing into toll road investments since the beginning of the year for the purpose of improving its profitability profile going forward. Currently, WSKT has four toll roads in the pipeline to be delivered until 2017: 1) Pejagan-Pemalang, 2) Depok-Antasari, 3) Medan Tebing Tinggi, and 4) Legundi-Bunder. Most of these projects have already reached the critical scale, with land acquisition 70-80% completed. Thus, construction should commence soon, likely in early 2015. In our calculation, WSKT may bag total new contracts of Rp4.0tn-6.0tn in 3Q14-1Q15 from these toll roads, providing for a robust order book in 2015. We do see an exit risk for WSKT, as maintaining ownership in the toll roads after the completion will limit company’s balance sheet capacity, but overall, we are on the positive notes on WSKT toll road ventures. Maintain our BUY call with unchanged TP of Rp1,150.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar