Kalo merujuk kepada buku "analisa fundamental" karya Desmond Wira (bukan promosi lho), beliau membagi investasi menjadi 3 tipe:
1. Income stock investing
Ini adalah investasi kepada saham2 yg rajin membagikan deviden. Jadi
tujuan investasi di sini bukan melulu capital gain tapi long term income
generator. Biasanya terjadi pada emiten2 yg sudah berumur, kuat
fundamen, memiliki kelebihan2 moat yang kuat spt brand atau ketangguhan
dr sisi market leadership, bahkan mungkin regulasi. Saham2 spt UNVR yg
diceritakan sebelumnya masuk kategori ini, juga TLKM, ASII, dll...orang
yg megang UNVR dr lama, walau kapital gain sudah berlipat2 tidak mau
menjual sahamnya karena mereka asyik menikmati deviden yg lumayan setiap
tahunnya. Demikian juga kalo pernah ingat Aqua..sampai2 mau go private,
pemegang sahamnya ada yg ndak rela. Mereka ndak tertarik utk jual, enak
sekali dgn deviden yg besar kan?
2. Tipe no 2 adalah growth stock investing
Ini adalah investment pada saham2 yg berpotensi menghasilkan growth yg
tinggi. Pak Desmond memberi contoh saham Blue Chip, tapi di buku2 lain
yg saya baca justru mencari saham di lapis ke dua dan ke tiga yg belum
banyak dikenal, masih bertumbuh. Jika ada yg masih ingat CPIN jaman
harga 2000an pasti bisa lihat growthnya..saat ini posisi CPIN diisi oleh
MAIN yg growthnya lagi kenceng2nya. Beberapa org menjuluki sbg saham
mutiara..
Pada saham2 tipe ini, kecepatan growth akan menurun seiring masuknya
emiten ke masa2 maturity. CPIN begitu memasuki area 5000 rada tersendat
dan 2 quarter terakhir mengalami penurunan laba bersih karena naiknya
cogs, padahal revenue masih tumbuh.
Pada saham spt MAIN, rada sulit menanti harganya menjadi murah..saya
tunggu saat2 koreksi kemarin belum sampai di diskon 30%..ke 50% boro2
heheh
3. Value investing
Ini adalah saham2 yg berfundamen bagus, growth yg stabil tapi terdeviasi
dr harga wajarnya sampai 30% bahkan 50% MOS. Pak Desmond memberi contoh
saham lapis 2, tapi menurut saya, bluechip pun boleh menjadi value
investing.
Satu kriteria lagi yg pak Desmond sebut adalah Quality investing, yg
bisa merupakan gabungan 2 dari 3 di atas atau bisa juga 3-3nya. Phil
Town adalah salah satu yg merangkum menjadi fundamen bagus, growth
tinggi, dan terdeviasi 50%. Dgn penggabungan ini, memang sangat susah
menemukan saham yg pas..tapi begitulah investasi, tidak ada yg
instant..kalo mau linient, banyak yg masuk tapi banyak juga
salahnya...kalo strict, sedikit yg masuk tapi sedikit salahnya..(Wajar
kan, milihnya cuma 1-3..salah 3-3nya termasuk sedikit atau banyak ya
hahah)
Salam,
Satriyo
Welcome and Thank you for your visit. Ini adalah website Dari, Oleh dan Untuk Komunitas yang suka berbagi info market. Info harga komoditas, saham, property, promo, serba serbi edukasi yang sekiranya bermanfaat bagi lain akan kita upload secara reguler. Input dan Saran Anda sangat bermanfaat bagi kemajuan website ini. Bagi rekan-rekan Cyber yang budiman, terimakasih atas reply email anda yang bersahabat ke ratnasby3@gmail.com. Take Care and GBU
Tampilkan postingan dengan label Trading Educations. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Trading Educations. Tampilkan semua postingan
Kamis, 15 Agustus 2013
Investor Saham yang Sukses
Ini artikel terbaru yang saya tulis. Semoga menginspirasi
Ciri-Ciri Investor Saham Yang Sukses
Ada banyak nama investor yang sukses di pasar saham, sebut saja
Warren Buffett, Peter Lynch, Jack Bogle, atau Philip Fisher. Mereka
memiliki strategi tersendiri, metode, dan teknik untuk mencapai
kesuksesannya masing-masing. Meskipun memiliki banyak perbedaan, semua
investor yang sukses memiliki persamaan sifat atau ciri-ciri yang
benar-benar membuat mereka berhasil. Berikut adalah ciri-ciri investor
saham yang sukses. Apakah Anda memilikinya?
1. MEMILIKI STRATEGI INVESTASI
Setiap investor yang sukses dari waktu ke waktu mengembangkan strategi
investasi didefinisikan dengan baik. Mereka tetap berpegang pada
strategi ini dari waktu ke waktu. Strategi investasi bagi setiap orang
tidak harus sama. Sementara beberapa investor sukses menerapkan strategi
diversifikasi portofolio, yang lain seperti Warren Buffett mengikuti
strategi portofolio yang cenderung fokus. Ada yang menggunakan income
investing, growth investing atau value investing. Ada pula yang
menggunakan gabungan berbagai strategi tersebut. Setiap investor berhak
untuk memilih gaya berinvestasi masing-masing. Tidak peduli jenis
strategi yang Anda gunakan, pastikan Anda tahu apa yang dilakukan.
“I try to buy stock in businesses that are so wonderful that an idiot can run them. Because sooner or later, one will." – Warren Buffett
2. DISIPLIN
Investor sukses selalu disiplin pada aturan, strategi dan
prinsip-prinsip investasi mereka sendiri. Investor profesional tahu
bahwa dibutuhkan banyak disiplin untuk tetap berpegang pada strategi
investasi yang sudah ditetapkan, di tengah banyak gangguan dari berita,
bisikan, atau rumor.
“My two rules of investing: Rule one – never lose money. Rule two – never forget rule one.” – Warren Buffett
3. SABAR
Investor sukses sangat sabar. Ketika mereka membuat strategi
investasi, mereka siap untuk menunggu untuk memastikan rencana mereka
terwujud. Mereka mengambil kesempatan dari fluktuasi pasar, dan mereka
berencana untuk bertahan selama mungkin.
“I never attempt to make money on the stock market. I buy on
assumption they could close the market the next day and not re-open it for five years.” – Warren Buffett
4. FOKUS PADA JANGKA PANJANG
Investor sukses mengabaikan fluktuasi jangka pendek di pasar.
Investor sukses tidak terjebak dalam fluktuasi pasar sehari-hari. Mereka justru memanfaatkan fluktuasi di pasar saham untuk mendapatkan harga
saham yang murah. Selama sebuah perusahaan terus bertumbuh laba dan
penjualannya, investor sukses cenderung mendekap sahamnya selama
mungkin. Mereka hanya menjual, jika perkembangan perusahaan sudah tidak
sesuai dengan strategi investasinya.
"Our favorite holding period is forever." - Warren Buffett
5. KONTROL EMOSI YANG KUAT
Setiap investor sejati tahu bahwa pasar didorong oleh
sentimen, yaitu ketakutan dan keserakahan. Investor sukses memiliki
kontrol kuat atas emosi ini. Mereka tidak mengizinkan saran dari pakar
investasi atau penasihat keuangan mempengaruhi pilihan mereka atau
metode investasi. Mereka tidak meninggalkan strategi investasi mereka
hanya karena harga sahamnya turun. Mereka juga tidak menjadi eforia
ketika sahamnya naik.
"Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful." - Warren Buffet
6. MENGELOLA RISIKO
Setiap investor sukses memahami bahwa berinvestasi selalu mengandung
risiko. Tapi mereka bisa mengelola risiko tersebut. Seorang investor
profesional akan selalu berinvestasi dengan manajemen risiko terukur.
“Risk comes from not knowing what you are doing.” – Warren Buffett
7. REALISTIS
Investor sukses memiliki pandangan yang realistis tentang investasi.
Investor sukses memahami bahwa mereka tidak akan kaya secara instan.
Namun, pandangan realistis tanpa keserakahan yang berlebihan akan
memberikan pikiran yang jernih untuk berinvestasi dengan benar.
"I don’t look to jump over 7-foot bars: I look around for 1-foot bars that I can step over." - Warren Buffett
8. BELAJAR DARI KESALAHAN
Anda tidak pernah bisa menjadi seorang investor yang sukses tanpa
membuat beberapa kesalahan investasi.
Investor sukses membuat kesalahan tetapi mereka tidak berkecil hati oleh
kesalahan-kesalahan tersebut. Mereka tahu kesalahan adalah bagian dari
proses untuk menjadi investor yang lebih baik. Bahkan Warren Buffett pun melakukan berbagai kesalahan dalam investasi. Investor sukses melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Investor sukses memaafkan dirinya sendiri dan bergerak maju.
“Only those who are asleep make no mistakes.” – Ingvar Kamprad
9. PEMBELAJAR
Karakteristik investor yang sukses adalah bahwa mereka adalah
pembelajar. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu belajar dari investor
kebanyakan. Investor sukses tahu bahwa cangkir pengetahuan mereka
selalu setengah kosong, sehingga mereka selalu menjaga pikiran mereka
terbuka, selalu siap untuk belajar. Mereka membaca buku-buku, jurnal,
majalah dan juga media lain mulai dari investasi sampai untuk
pengembangan pribadi.
“The rich invest in time, the poor invest in money.” – Warren Buffett
10. GAYA HIDUP SEDERHANA
Berbeda dari pandangan kebanyakan orang, investor saham yang sukses
biasanya malah tidak dikenal publik. Mereka hidup tidak bermewah-mewah.
Sederhana. Bahkan Warren Buffett yang sukses besar dan dikenal luas oleh
publik pun hidup sederhana. Ia tidak tinggal di kota besar, setelah
sukses pun ia masih hidup di rumah kecil yang sama dengan 3 kamar tidur
di pertengahan kota Omaha, yang ia beli setelah ia menikah beberapa
puluh tahun yang lalu. Dia mengendarai mobilnya sendiri di mana-mana dan
tidak memiliki sopir atau orang-orang keamanan di sekelilingnya. Dia
tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki
perusahaan jet pribadi terbesar di dunia. Investor saham yang sukses
tidak menghamburkan uang yang dimilikinya, ia memilih untuk
menginvestasikannya kembali. Mereka memahami benar nilai uang. Boleh
dibilang, gaya hidup investor yang sukses adalah "Saving &
Investing".
"Price is what you pay. Value is what you get." - Warren Buffett
11. FOKUS PADA BIDANGNYA
Investor sukses fokus pada bidang mereka. Mereka mengambil satu
langkah setiap waktu, tetapi tidak berpindah ke bidang lain. Kebanyakan
investor sukses menikmati hasilnya setelah waktu lama. Bertahun-tahun
mereka konsisten pada bidangnya. Warren Buffett fokus pada saham, ia
tidak berpindah menjadi investor emas, komoditas atau real estate.
Mungkin saja ada investor serba bisa, tetapi kebanyakan orang hanya
sukses di satu bidang tertentu.
“The men who have succeeded are men who have chosen one line and stuck to it.” – Andrew Carnegie
12. MEMILIKI PASSION
Mengapa Anda menjadi seorang investor saham? Jawaban atas pertanyaan
ini akan menentukan apakah Anda akan berhasil dalam dunia investasi
atau tidak. Semuanya berawal dari passion, minat dan cinta yang dalam
pada investasi saham. Kemudian belajar dan berusaha
dengan keras. Passion seperti energi yang tak pernah habis, membantu
Anda menekuni pasar saham lebih giat lagi. Tanpa passion yang kuat pada
investasi saham, Anda hanya akan berhenti di tengah jalan. Tujuan
investasi Anda kemungkinan tidak tercapai. "A flower cannot blossom without sunshine, nor a garden without love." - Chinese proverb
regards
Desmond Wira
Ciri-Ciri Investor Saham Yang Sukses
Ada banyak nama investor yang sukses di pasar saham, sebut saja
Warren Buffett, Peter Lynch, Jack Bogle, atau Philip Fisher. Mereka
memiliki strategi tersendiri, metode, dan teknik untuk mencapai
kesuksesannya masing-masing. Meskipun memiliki banyak perbedaan, semua
investor yang sukses memiliki persamaan sifat atau ciri-ciri yang
benar-benar membuat mereka berhasil. Berikut adalah ciri-ciri investor
saham yang sukses. Apakah Anda memilikinya?
1. MEMILIKI STRATEGI INVESTASI
Setiap investor yang sukses dari waktu ke waktu mengembangkan strategi
investasi didefinisikan dengan baik. Mereka tetap berpegang pada
strategi ini dari waktu ke waktu. Strategi investasi bagi setiap orang
tidak harus sama. Sementara beberapa investor sukses menerapkan strategi
diversifikasi portofolio, yang lain seperti Warren Buffett mengikuti
strategi portofolio yang cenderung fokus. Ada yang menggunakan income
investing, growth investing atau value investing. Ada pula yang
menggunakan gabungan berbagai strategi tersebut. Setiap investor berhak
untuk memilih gaya berinvestasi masing-masing. Tidak peduli jenis
strategi yang Anda gunakan, pastikan Anda tahu apa yang dilakukan.
“I try to buy stock in businesses that are so wonderful that an idiot can run them. Because sooner or later, one will." – Warren Buffett
2. DISIPLIN
Investor sukses selalu disiplin pada aturan, strategi dan
prinsip-prinsip investasi mereka sendiri. Investor profesional tahu
bahwa dibutuhkan banyak disiplin untuk tetap berpegang pada strategi
investasi yang sudah ditetapkan, di tengah banyak gangguan dari berita,
bisikan, atau rumor.
“My two rules of investing: Rule one – never lose money. Rule two – never forget rule one.” – Warren Buffett
3. SABAR
Investor sukses sangat sabar. Ketika mereka membuat strategi
investasi, mereka siap untuk menunggu untuk memastikan rencana mereka
terwujud. Mereka mengambil kesempatan dari fluktuasi pasar, dan mereka
berencana untuk bertahan selama mungkin.
“I never attempt to make money on the stock market. I buy on
assumption they could close the market the next day and not re-open it for five years.” – Warren Buffett
4. FOKUS PADA JANGKA PANJANG
Investor sukses mengabaikan fluktuasi jangka pendek di pasar.
Investor sukses tidak terjebak dalam fluktuasi pasar sehari-hari. Mereka justru memanfaatkan fluktuasi di pasar saham untuk mendapatkan harga
saham yang murah. Selama sebuah perusahaan terus bertumbuh laba dan
penjualannya, investor sukses cenderung mendekap sahamnya selama
mungkin. Mereka hanya menjual, jika perkembangan perusahaan sudah tidak
sesuai dengan strategi investasinya.
"Our favorite holding period is forever." - Warren Buffett
5. KONTROL EMOSI YANG KUAT
Setiap investor sejati tahu bahwa pasar didorong oleh
sentimen, yaitu ketakutan dan keserakahan. Investor sukses memiliki
kontrol kuat atas emosi ini. Mereka tidak mengizinkan saran dari pakar
investasi atau penasihat keuangan mempengaruhi pilihan mereka atau
metode investasi. Mereka tidak meninggalkan strategi investasi mereka
hanya karena harga sahamnya turun. Mereka juga tidak menjadi eforia
ketika sahamnya naik.
"Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful." - Warren Buffet
6. MENGELOLA RISIKO
Setiap investor sukses memahami bahwa berinvestasi selalu mengandung
risiko. Tapi mereka bisa mengelola risiko tersebut. Seorang investor
profesional akan selalu berinvestasi dengan manajemen risiko terukur.
“Risk comes from not knowing what you are doing.” – Warren Buffett
7. REALISTIS
Investor sukses memiliki pandangan yang realistis tentang investasi.
Investor sukses memahami bahwa mereka tidak akan kaya secara instan.
Namun, pandangan realistis tanpa keserakahan yang berlebihan akan
memberikan pikiran yang jernih untuk berinvestasi dengan benar.
"I don’t look to jump over 7-foot bars: I look around for 1-foot bars that I can step over." - Warren Buffett
8. BELAJAR DARI KESALAHAN
Anda tidak pernah bisa menjadi seorang investor yang sukses tanpa
membuat beberapa kesalahan investasi.
Investor sukses membuat kesalahan tetapi mereka tidak berkecil hati oleh
kesalahan-kesalahan tersebut. Mereka tahu kesalahan adalah bagian dari
proses untuk menjadi investor yang lebih baik. Bahkan Warren Buffett pun melakukan berbagai kesalahan dalam investasi. Investor sukses melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Investor sukses memaafkan dirinya sendiri dan bergerak maju.
“Only those who are asleep make no mistakes.” – Ingvar Kamprad
9. PEMBELAJAR
Karakteristik investor yang sukses adalah bahwa mereka adalah
pembelajar. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu belajar dari investor
kebanyakan. Investor sukses tahu bahwa cangkir pengetahuan mereka
selalu setengah kosong, sehingga mereka selalu menjaga pikiran mereka
terbuka, selalu siap untuk belajar. Mereka membaca buku-buku, jurnal,
majalah dan juga media lain mulai dari investasi sampai untuk
pengembangan pribadi.
“The rich invest in time, the poor invest in money.” – Warren Buffett
10. GAYA HIDUP SEDERHANA
Berbeda dari pandangan kebanyakan orang, investor saham yang sukses
biasanya malah tidak dikenal publik. Mereka hidup tidak bermewah-mewah.
Sederhana. Bahkan Warren Buffett yang sukses besar dan dikenal luas oleh
publik pun hidup sederhana. Ia tidak tinggal di kota besar, setelah
sukses pun ia masih hidup di rumah kecil yang sama dengan 3 kamar tidur
di pertengahan kota Omaha, yang ia beli setelah ia menikah beberapa
puluh tahun yang lalu. Dia mengendarai mobilnya sendiri di mana-mana dan
tidak memiliki sopir atau orang-orang keamanan di sekelilingnya. Dia
tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki
perusahaan jet pribadi terbesar di dunia. Investor saham yang sukses
tidak menghamburkan uang yang dimilikinya, ia memilih untuk
menginvestasikannya kembali. Mereka memahami benar nilai uang. Boleh
dibilang, gaya hidup investor yang sukses adalah "Saving &
Investing".
"Price is what you pay. Value is what you get." - Warren Buffett
11. FOKUS PADA BIDANGNYA
Investor sukses fokus pada bidang mereka. Mereka mengambil satu
langkah setiap waktu, tetapi tidak berpindah ke bidang lain. Kebanyakan
investor sukses menikmati hasilnya setelah waktu lama. Bertahun-tahun
mereka konsisten pada bidangnya. Warren Buffett fokus pada saham, ia
tidak berpindah menjadi investor emas, komoditas atau real estate.
Mungkin saja ada investor serba bisa, tetapi kebanyakan orang hanya
sukses di satu bidang tertentu.
“The men who have succeeded are men who have chosen one line and stuck to it.” – Andrew Carnegie
12. MEMILIKI PASSION
Mengapa Anda menjadi seorang investor saham? Jawaban atas pertanyaan
ini akan menentukan apakah Anda akan berhasil dalam dunia investasi
atau tidak. Semuanya berawal dari passion, minat dan cinta yang dalam
pada investasi saham. Kemudian belajar dan berusaha
dengan keras. Passion seperti energi yang tak pernah habis, membantu
Anda menekuni pasar saham lebih giat lagi. Tanpa passion yang kuat pada
investasi saham, Anda hanya akan berhenti di tengah jalan. Tujuan
investasi Anda kemungkinan tidak tercapai. "A flower cannot blossom without sunshine, nor a garden without love." - Chinese proverb
regards
Desmond Wira
Langganan:
Postingan (Atom)