IQPlus, (29/10) - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meraih kenaikan laba bersih sebesar 106,75 persen hingga September 2014 menjadi Rp1,88 triliun dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp910,90 miliar.
Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan pendapatan bersih naik jadi Rp11,76 triliun dari pendapatan bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp8,32 triliun. Beban pokok naik jadi Rp8,07 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp6 triliun.
Laba bruto naik jadi Rp3,68 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp2,32 triliun. Beban lain-lain turun jadi Rp878,47 miliar dari beban lain-lain tahun sebelumnya Rp1,05 triliun dan laba sebelum pajak naik jadi Rp2,80 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,26 triliun.
Total aset per September 2014 mencapai Rp18,16 triliun naik dari total aset per Desember 2013 yang Rp14,96 triliun. Total liabilitas naik jadi Rp6,96 triliun per September 2014 dari total liabilitas per Desember 2013 yang Rp4,69 triliun.
Waskita rencanakan anak usaha IPO
Wednesday, 29 Oct 2014 07:12
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimistis bisnis beton yang baru saja dirintisnya akan tumbuh seiring dengan ramainya proyek infrastruktur. Hal ini mendasari manajemen WKST untuk melepas kepemilikan saham PT Waskita Beton Precast melalui penawaran perdana saham (IPO).
M Choliq, Direktur Utama Waskita Karya mengatakan, dua minggu lalu, pihaknya berhasil memenangkan proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Total nilai proyek jalan tol ini mencapai Rp 5 triliun.
"Kalau proyek ini lancar hingga 2016, Waskita Beton Precast bisa IPO," ujarnya.
Informasi saja, proyek tol Becakayu ini akhirnya kembali digarap setelah mandek sejak 1998. Proyek Jalan Tol Becakayu terdiri atas dua seksi, yaitu seksi I dengan rute Kasablanka-Jaka Sampurna yang memiliki panjang 11 kilometer (km).
Seksi II meliputi Jaka Sampurna-Duren Jaya dengan panjang 10,4 kilometer. Waskita Beton Precast didirikan tahun lalu, namun resmi terdaftar sebagai perseroan terbatas (PT) pada 7 Oktober 2014. Meski baru saja berdiri, namun, perseroan gencar ekspansi.
Waskita berencana dua pabrik beton pra cetak di Pejanjam, Kalimantan dan Palembang Sumatera. Masing-masing berkapasitas 250 ton per tahun dan 200 ton per tahun. Manajemen menargetkan, dari dua pabrik ini ada penambahan kapasitas sekitar 400 ton hingga 500 ton per tahun.
Saat ini, kapasitas PT Waskita Beton Precast, anak usaha WSKT yang memproduksi beton pracetak, sebesar 800.000 ton per tahun. Dengan adanya tambahan dua pabrik ini, maka kapasitas perseroan akan menjadi 1,2 juta ton hingga 1,3 juta ton.
Biaya investasi untuk mendirikan dua pabrik itu sekitar Rp 200 miliar. Sumber pendanaan akan diperoleh dari internal sekitar Rp 100 miliar. Sisanya, dari pinjaman bank. BUMN konstruksi ini akan mulai melakukan pembangunan awal tahun 2015.
Targetnya, di akhir tahun, kapasitas produksi Waskita Beton sudah menyentuh angka 1,3 juta ton.
VAS
HEADLINE NEWS
∙ KRAS: Krakatau Steel (KRAS) memperkirakan dapat menguasai 30% pangsa pasar baja otomotif di dalam negeri mulai tiga tahun lagi. Saat ini perseroan memegang sekitar 7%-10% pasang pasar. Persentase tersebut akan meningkat ketika pabrik pelat baja otomotif patungan dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) beroperasi.
∙ BSDE : Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Hongkong Land mulai mengembangkan proyek kawasan hunian berkonsep resor, NavaPark. Nilai investasi proyek baru tersebut sekitar Rp 4-5 triliun. BSDE dan Honkong Land akan menggarap proyek itu melalui perusahaan patungan bernama Bumi Parama Wisesa. Pada perusahaan tersebut, BSDE menguasai 51% saham. Pengembangan kawasan NavaPark diperkirakan akan berlangsung selama 8-10 tahun.
∙ GAMA: Gading Development (GAMA) tertarik pada kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten sebagai kawasan untuk mengembangkan usaha. Tahap awal, pengembang ini meluncurkan apartemen The Spring Residences dengan nilai investasi Rp 900 miliar
∙ BJBR : Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan penurunan laba bersih sebesar 34,7% YoY dari Rp 1.096 miliar pada 9M13 menjadi Rp 716 miliar pada 9M14. Pendapatan bunga bersih mengalami penurunan sebesar 8,4% YoY dari Rp 3,57 triliun pada 9M13 menjadi Rp 3,28 triliun pada 9M14.
∙ PNBN : Bank Panin (PNBN) optimis mampu meraih laba sebesar Rp2 triliun pada akhir tahun ini, dengan melihat perolehan laba bersih di kuartal III/2014 yang mencapai Rp1,8 triliun, meningkat 29,03%. Pertumbuhan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan bunga dan fee based income perseroan. Pendapatan bunga PNBN meningkat 20,11% dari Rp7,9 triliun pada kuartal III/2013 menjadi Rp9,5 triliun pada kuartal III/2014.
Samuel Economic Research
Global News
· Markit Composite PMI AS turun ke 57.4 dari 59. (Bloomberg)
· Markit Service PMI AS turun ke 57.3 dari 58.9. (Bloomberg)
· Pending home sales AS membaik pertumbuhannya ke 0.3% MoM dari -1% MoM. (Bloomberg)
· PBOC memprediksi ekonomi China tumbuh 7.2% YoY pada 4Q14. (Bisnis Indonesia)
· Retail trade Jepang tumbuh 2.3% YoY dari 1.2% YoY.(Bloomberg)
Domestic News
· Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membantah wacana pengalihan subsidi bahan bakar minyak sebagai prioritas pertama kebijakan ekonomi Jokowi. Ia juga berjanji tidak akan mengorbankan pertumbuhan ekonomi hingga terlalu dalam guna menjaga ketahanan fiskal (Kompas)
· Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno segera menunjuk Direktur Utama PT Pertamina pengganti Karen Agustiawan dan 5 bos BUMN lain yang kosong. (Bisnis Indonesia)
· Kepala Bappenas yang sebelumnya berada di bawah Menteri Koordinator Perekonomian kini bertanggung jawab langsung kepada presiden. (Kompas)
· Kementerian Perindustrian mewajibkan produsen kendaraan bermotor untuk memberdayakan industri komponen dalam negerisebagai upaya memperkuat struktur industri otomotif. (Bisnis Indonesia)
Maybank Kimeng Research
29 October 2014 (RE/ZP™)
KAEF Upgrade target to 1400 from 1200
Kimia Farma - Pharmaceuticals strong 3Q growth (BUY, TP IDR1,400, KAEF IJ, Consumer)
9M14 net earnings +18% YoY to IDR144bn, in line with our estimates. It made up 61% of our FY14F earnings (vs 9M13 earnings’ 56% FY13).
Manufacturing and distribution margins improved on continuous restructuring and more efficiency from scale expansion.
Upgrade FY15-16F earnings by 4-9% and adjusted TP from IDR1,200 to IDR1,400 (26x PER FY15F, 15% discount to KLBF’s current 30x). Maintain BUY.
Janni Asman
BPS SEBUT INFLASI OKTOBER AMAN
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa tingkat inflasi pada bulan Oktober terbilang aman.
Kepala BPS Suryamin menyatakan bahwa hal itu terjadi karena turunnya harga komoditas yang menyebabkan inflasi Oktober terkendali.
"Pokoknya inflasi Oktober masih aman, Tetapi terkompensasi oleh komoditi yang lain. Banyak yang turun kayak daging," kata Suryamin saat ditemui di Gedung Kemenko, Selasa (28/10/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, meskipun harga Elpiji serta Tarif Dasar Listrik (TDL) bahkan harga cabai mengalami kenaikan harga, namun hal itu tidak terlalu mempengaruhi inflasi Oktober.
"Nggak terlalu tinggi sekarang," tegasnya.
Dirinya juga berkeyakinan bahwa rencana kenaikan harga BBM juga tidak akan berpengaruh pada inflasi, pasalnya dia menilai Inflasi ditahun sebelumnya cenderung rendah bahkan deflasi
"Sekitar Oktober-November biasanya rendah, maka November cenderung rendah beberapa tahun terakhir. Bahkan ada deflasi tahun-tahun sebelumnya," tukas dia.
http://economy.okezone.com/read/2014/10/28/20/1058017/bps-sebut-inflasi-oktober-aman
Sumber : OKEZONE.COM
********
Tips trading buat Rabu, tanggal 29 Oktober 2014 :
Subuh ini Dow ditutup naik +1.12%, melewati batasi psikologis 17000an kembali, namun EIDO malah -0.59%, berarti memang Kabinet Kerja yang dibuat Jokowi masih diragukan kinerjanya, apalagi banyak laporan keuangan Q-3 yang dikeluarkan saat ini oleh emiten yang tidak begitu bagus.
Tetapi jika Kabiner Kerja ini jika dianggap tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek, berarti IHSG juga tidak akan begitu dalem, seharusnya level 5000 ini harus kuat dan hari ini mampu rebound kembali, karena Asing juga tidak terlalu agresif net sell, kecuali saham TLKM.
Kinerja beberapa Banking besar cukup bagus, namun harga sahamnya tidak begitu mampu naik, karena kekhawatiran dari Pemerintah menaikan BBM, namun kenaikan BBM juga sudah diantisipasi, sehingga kenaikan BBM tidak lagi terlalu banyak berefek negatif terhadap IHSG.
Bagaimana IHSG hari ini? Jika IHSG tidak mampu bertahan di level 5000, maka diharapkan IHSG tidak turun dari fibo 61.8% pada level 4980.
Dalam kondisi yang lesu begini, saham BBCA tetap kuat berada di level 13.000, so bagaimanapun fundamental perusahaan tetap lebih unggul dibandingkan BBRI, BMRI dan BBNI.
Namun hati-hati dengan perbankan kecil, karena sepertinya laporan keuangannya tidak bagus, sehingga sahamnya juga rata-rata terkoreksi, seperti BBTN, BJBR, BJTM, dlsb.
Sedangkan saham ASII kemarin naik hampir 2% menuju 6650, jika hari ini melanjutkan kenaikannya berpeluang menuju level 6825 kembali, namun tetap hati-hati saham ini ASII ini sudah masuk katagori down trend.
Jika hari IHSG akan rebound, berarti IHSG akan ditunjang kembali oleh saham Infrastruktur dan Kontruksi, mengingat saham Kontruksi sudah terkoreksi 3 hari berturut-turut, kecuali saham PTPP yang cukup kuat bertahan.
Happy trading and always dicipline..
Daily Technical - Rabu, 29 Oktober 2014
Jakarta Composite Index (JCI): Down
· Estimasi indeks (29-Okt-14) : 4.950-5.020
· Katalis:
- Inflasi September tercatat di 4.5% YoY (sesuai ekspektasi pasar)
- GDP China tercatat di 7.3% YoY pada 3Q14
· Ulasan teknikal:
- Resisten IHSG di level 5.250; potensi konsolidasi di 4.840-5.250
- Minor resisten di 5.100-5.150; area rawan profit taking
- Basis support di 4.840 untuk akumulasi MT trading
- Jika breakdown support 4.840, basis reakumulasi di 4.600
Our Best Trading Ideas for Today
PGAS Add Potensi sideways di 5.700-6.100
UNTR Red LT support berada di 14.000
BMRI Red Pullback market MT sideways 9.200-10.200
SMGR Red Level 16.300-16.400 area rawan profit taking
PTBA Red Breakdown MT trd range 12.600-14.000; target di 11.200
What’s Interesting?
Indeks keyakinan konsumen AS pada Okt14 tercatat di 94,5, lebih tinggi dari estimasi pasar di 87,0.
Sumber: Bloomberg, Kresna Research
Kresna Research Department
(Disclaimer On)
- Update BNIS Daily Technical Analysis 10.29.14
Three Black Crows & < 5.003 Masih Dukung Kerawanan Koreksi
IHSG diperkirakan masih Konsolidasi 5.000 – 5.100, setelah trend jangka pendek IHSG Netral, didukung Stochastic Netral, Fase Distribusi, penutupan di bawah 5-Day MA (5.055), candle Three Black Crows, Trend Volume menurun, dukung ekspektasi momentum kenaikan masih terbatas & masih rawan koreksi. IHSG jika kembali gagal bertahan di atas 5.003, berpeluang menuju target support 4.957/4.913. Resist: 5.010/5.033/5.061/5.107. Support: 4.987/4.954/4.913/4.900. Perkiraan Range: 4.970 – 5.030.
• BMRI: Resist: 10.050/10.225/10.350/10.600. Support: 9.925/9.775/9.650/9.500. Rekomendasi: SELL 10.050/10.100 target 9.750 kecuali naik di atas 10.225.
• TLKM: Resist: 2.700/2.740/2.795/2.845. Support: 2.680/2.635/2.575/2.525. Rekomendasi: BUY jika breakout 2.700 target 2.740/2.800 stop loss di bawah 2.630.
• ASII: Resist: 6.725/6.825/6.900/7.000. Support: 6.600/6.525/6.400/6.325. Rekomendasi: SELL 6.675-6.725 target 6.450/6.350 kecuali naik di atas 6.825.
• CSAP: Resist: 695/725/750/765. Support: 665/650/625/570. Rekomendasi: BUY 675-685 target 725/750 stop loss di bawah 640.
• CPGT: Resist: 106/117/128/136. Support: 100/97/93/84. Rekomendasi: BUY jika breakout 106 target 117 stop loss di bawah 97.
• BABP: Resist: 103/108/112/117. Support: 98/96/92/90. Rekomendasi: BUY jika breakout 103 target 108/112 stop loss di bawah 96.
(Technical Analyst: Andri Zakarias)
PTBA Bakal Miliki Teknologi Canggih Ubah Batu bara Jadi Minyak
PT Bukit Asam (Persero) Tbk. tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan Australia terkait teknologi pengolahan batu bara menjadi minyak sintetis.
Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan kendati tidak mudah, perseroan ingin fokuskan mengakuisisi teknologi tersebut sehingga bisa dibawa ke Indonesia.
“Teknologi ini memang belum komersial di pasar, tetapi sudah cukup proven dan tersertifikasi. Di sisa tahun ini, PTBA akan fokuskan pada akuisisi ini,” ujarnya, Selasa (28/10/2014).
Terkait dengan konsep kerja sama, Milawarma mengatakan bisa saja PTBA hanya membeli teknologi atau ikut memiliki saham perusahaan Australia itu.
“Jadi, kita akuisisi sehingga bisa dibawa ke Indonesia,” tuturnya.(Bisnis)
--------------
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 17,005.75 menguat187.81 poin (1.12%) #kopipagi
2) IHSG ditutup di level 5,001.30 melemah 22.99 point (-0.46%), tetahan area suport 5000 #kopipagi
3) ENRG 104-110, mulai waspada profit taking, sudah beberapa hari naik. GGRM 56000-57500
4) INDX dari #kopipagi kemarin sudah capai profit +24.8%, jangan dikejar. Bagi yang sempat beli, lindungi keuntungan. Salam profit.
5) LCGP 515-565. PBRX 450-465. SMDR 8800-10000. Ketiganya saham berkapitalisasi kecil, sangat volatil dan waspada likuiditas. #kopipagi
6) Untuk saat ini, IHSG masih berada dalam ruang konsolidasi 5000-5100, namun berpotensi breakdown #kopipagi
7) Jika breakdown, IHSG potensi menguji suport di bawahnya yaitu area 4800-4900. #kopipagi
8) Pasar masih menanti bagaimana presiden menjelaskan, menaikkan harga BBM, & bersama kabinet atasi dampaknya. #kopipagi
9) Success seems to be connected with action.Successful people keep moving.They make mistakes, but they don't quit. #kopipagi
10) Demikian #kopipagi 29 Oktober 2014, semoga mencerahkan dan salam profit. Ellen May
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
--
Salam profit,
Ellen May
PT Krakatau Steel Tbk akan memproduksi baja khusus otomotif melalui anak usahanya, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin.
PT Hotel Sahid Jaya International Tbk membukukan laba bersih kuartal III sebesar Rp 13,78 miliar atau naik 70,67%
PT Phapros Tbl akan membangun pabrik di Ungaran, Jawa Tengah senilai Rp 350 miliar.
PT Logindo Samudramakmur Tbk mencatat laba bersih kuartal III sebesar US$ 17,2 juta atau naik 53%.
PT XL Axiata Tbk berencana menjual 4.500 menara pada tahun depan untuk melunasi utang.
PT Elnusa Tbk membukukan laba bersih kuartal III sebesar Rp 290 miliar atau naik 136%.
PT AKR Corporindo Tbk mencatat laba bersih kuartal III sebesar Rp 578 miliar atau naik 10%.
Wednesday (29/10/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,973 - 5,047
Pola Three Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Wednesday Stocks Pick:
BMRI 9875-10175 (TP 2014F:10500) Pola Morning Star terbentuk atas BMRI mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 9975
ASII 6475-6750 (New TP 2014F:7125) Pola Bullish Harami terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6625
UNTR 16800-17250 (New TP 2014F:20350) Pola Inverted Hammer terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 17025.
PGAS 5775-5925 (TP 2014F:6300) Pola Evening Doji Star terbentuk atas PGAS mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 5825
SILO 13350-13900 (TP 2014F:17000) Pola Bearish Tri Star terbentuk atas SILO mengindikasikan rawan profit taking. BUY 13625
KLBF 1660-1700 (TP 2014F:1750) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1675
APLN 342-356 (TP 2014F:420) Pola Latter Bottom terbentuk atas APLN mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 349
TBIG 8575-8775 (TP 2014F:9300) Pola Bullish Harami terbentuk atas TBIG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 8700
CTRA 1045-1105 (TP 2014F:1350) Pola Bullish Harami terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1070
PTPP 2470-2540 (TP 2014F:2610) Pola Abandoned Baby terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2490
ACES 770-815 (TP 2014F:980) Pola Matching Low terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 790
INTP 223750-24125 (TP 2014F:27050) Pola Two Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 23555
SMGR 15300-16125 (TP 2014F:18000) Pola Three Black Crows terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 15950
BBRI 10350-10625 (TP 2014F:11500) Pola Two Black Crows terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10450 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Wednesday (29/10/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Securities)
Kombinasi kuatnya pertumbuhan earnings & positifnya data consumer confidence bln Oktober yg mencapai level 94.5 akibat turunnya harga bensin serta positifnya data ketenaga-kerjaan AS, suatu level tertinggi sejak Oktober 2007 & lebih tinggi dibandingkan data September dilevel 89 mjd faktor naiknya DJIA +187.81 poin (+1.12%) shg DJIA ditutup diatas level 17,000 kembali tetapi dibayangi kembali turunnya data Durable Goods Orders September -1.3% setelah dibln Agustus juga turun -18.3% (padahal konsensus ekonom memperkirakan dibln September akan naik +0.5%) ditengah sepinya perdagangan Selasa tercermin dlm vol perdagangan berjumlah 6.17 miliar saham (jauh lebih kecil dibandingkan rata-rata perdagangan dari awal hingga 28 Oktober berjumlah 7.92 miliar saham).
Bgm perkiraan IHSG hari ini? Setelah 3 hari IHSG turun sekitar -100 poin & DJIA Selasa naik +1.12% tetapi bukan berarti IHSG akan menguat Rabu ini krn EIDO justru turun -0.59% & USD/IDR melemah cukup tajam kelevel Rp 12,170 akibat munculnya ketidakpastian apakah BBM bersubsidi jadi naik serta skeptisnya pelaku pasar atas Kabinet yg baru dilantik & semakin diperkuat statement terbaru ICW mengatakan dari catatannya ada 21 menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yg berpotensi memiliki konflik kepentingan. Selain itu ada 5 orang jajaran menteri yg memiliki permasalahan integritas & rekam jejak.
DJIA +187.81 +1.12% 17005.75
NASDAQ +78.36 +1.75% 4564.29
S&P +23.42 +1.19% 1985.05
GOLD +0.10 +0.01% 1229.40
OIL +0.42 +0.52% 81.42
TIN +300 +1.53% 19,875
NICKEL +755 +5.10% 15,545
CPO -15 -0.69% 2,166
EIDO -0.16 -0.59% $27.03
TLK 44.70 (2,720)
IDR 12,170
Wednesday IDX Range: 4,973 - 5,047
BUY: BMRI, ASII, UNTR, PGAS, SILO, KLBF, APLN, TBIG, CTRA, PTPPBOW: ACES, INTP, SMGR, BBRI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Superb Wednesday and GBU All"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar