SMBR TP450
We are calling for a conviction buy on Semen Baturaja (SMBR IJ) from a technical perspective. According to our technical view, we see high upside potential for the stock and suggest investors to buy SMBR. Within the next 13 trading sessions, we expect price to climb up to IDR450 (upside: 9.5%).
Technical analysis: The tide is changing
A breakout of the long price deterioration is evident in figure 1. What is notable is that the breakout is supported by strong transaction volume, which leads us to believe that the tide is changing. The stochastic indicator says the price has not reached an overbought area and shows ample leg room to fill. Furthermore, the MACD readings also show that we are in the early phase of the bullish momentum. Our target price is based on the 61.8% Fibonacci. Our stop loss target is IDR399 and we see 20% subjective chances of price touching our stop loss target.
Company profile
Established in 1974 and listed on the IDX in June 2013, SMBR is a cement producer in Indonesia owned by the government of Indonesia (76.23%). The company reported a net profit of IDR312.2bn in 2013 (up 4.6% YoY; ROE: 12.7%). 2013A Valuations: P/E 9.0x, P/B 1.1x.
Betrand And friends
How to play Indonesia’s growth story
Meskipun pemilihan presiden berlangsung dengan tertib, sentimen investor masih mixed. Pada hari setelah pemilihan presiden, IHSG ditutup naik 1,5%. Hari berikutnya, IHSG tergelincir 1,3% dan menghapus sebagian besar keuntungan yang diperoleh setelah pemilu. Selama 2 sesi perdagangan terakhir, investor mengakumulasi saham dari sektor industri dasar (+1,5%), properti (1,5%), dan keuangan (+1,4%). Sementara itu, sektor lainnya tidak sebaik IHSG (+0.2%). Kami percaya para investor sependapat dengan kami bahwa sektor infrastruktur terkait (seperti semen, pengembang, dan bank) adalah satu-satunya sektor dengan visibilitas pendapatan.
Sejak awal pemilihan presiden, kami menyatakan bahwa presiden baru yang terpilih akan mendorong reformasi ekonomi & sosial dan menegaskan bahwa siapa pun yang menang dalam pemilu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. PDB Indonesia terdiri dari konsumsi (54,8%), pembentukan modal tetap (24,9%), ekspor bersih (10,6%), pengeluaran pemerintah (7,8%), dan penyesuaian persediaan (1,9%). Porsi terbesar perekonomian Indonesia adalah konsumsi, yang masih cukup stabil pada kisaran 55%. Tujuan utama pemerintah baru adalah untuk meningkatkan porsi konsumsi, akan tetapi hal ini harus menjadi agenda jangka panjang bagi presiden baru (mengingat konsumsi yang merupakan hasil akhir dari ekonomi). Karena itu, presiden baru sebaiknya melihat komponen ekonomi lainnya untuk bertumbuh. Unsur ekspor PDB bergantung pada kondisi makro global, yang berada di luar batas kendali. Peningkatan pengeluaran pemerintah sulit dimengerti, mengingat keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, satu-satunya bagian yang memiliki prospek untuk bertumbuh adalah pembentukan modal tetap. Menurut pandangan kami, konsumsi modal tetap pada infrastruktur publik diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi produsen semen, pengembang dan bank.
betrand and friends
IHSG menentukan arahnya setelah break 4971 pada 7/7/14.Arah
selanjutnya diukur dengan menggunakan fibo extension dari low 4835 dan high
4971.Area extensionnya adalah5007 (127.2%)5053 (161.8%)5123 (211.8%)5191
(261.8%) IHSG sampai pada area 211.8% pada 10/7/14 dengan high di
5165.Candle yang terbentuk pada hari itu menunjukkan adanya tekanan jual,maka
selanjutnya disiapkan fibo retracement untuk mengukur area pullbacknya.Dengan
high di 5165 dan low 4835, area retracement IHSG adalah5091 (23.6%)5038
(38.2%)5000 (50%)4961 (61.8%)4905 (78.6%)
07:19, Jul 14 - : <Media omitted>
07:35, Jul 14 - : SENIN, 14 JULI 2014
MELACAK INDIKASI 22 JULI
14 Juli 2014, INILAHCOM-Jakarta - Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, para pemodal di bursa saham disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya.Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi sahamwww.sahampemenang.blogspot.commengatakan hal itu kepada INILAHCOM.Pada perdagangan Jumat (11/7/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032,599. Intraday terendah 5.002,99 dan tertinggi 5.078,7.Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. Berikut ini wawancara lengkapnya:Mengakhiri pekan lalu, IHSG melemah 1,2%. Apa yang terjadi?Penurunan IHSG Jumat (11/7/2014) sebesar 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032 merupakan koreksi wajar. Lihat saja, investor asing masih berposisi net buy. Rupiah hanya melemah tipis dan saham-saham berkualitas mengalami koreksi dengan volume yang sangat kecil.Kondisi itu menunjukkan bahwa yang jualan saham hanyalah trader atau spekulan. Aksi jual itu untuk merealisasi profit di akhir pekan. Pada saat yang sama, investor tetap akumulasi dan menampung saham di harga murah. Pada kondisi market seperti ini, biasanya asing atau investor tidak mau menggerakan market, mereka-mereka itu hanya siap tampung.Lantas, bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?Hingga diumumkan siapa presiden terpilih pada 22 Juli 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), laju IHSG berpeluang konsolidasi dalam kisaran support 4.900 dan resistance 5.100. Kemungkinan sangat besar hasil real count akan sama dengan hasil quick count mayoritas lembaga survei.Apa yang mungkin terjadi pada pergerakan IHSG?Jika pelaku market meyakini hasil Jokowi-JK yang menang versi resmi KPU, indikasinya pada pertengahan pekan ini sebagai berikut: Pertama, rupiah akan menguat; Kedua, investor lokal dan asing akan berlomba akumulasi saham-saham unggulan; Ketiga, IHSG merayap naik; dan keempat, volume transaksi membesar.Bila 22 juli nanti KPU mengumumkan secara resmi Jokowi-JK menang, IHSG berpotensi mengalami gap up dan closing sekitar +2 s/d 3%. Setelah itu, IHSG berpotensi reli dengan konsolidasi wajar hingga akhir tahun di sekitar 5.500.Apa saran Anda untuk para pemodal di bursa saham?Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya, yaitu saham-saham semen.Akumulasi saat saham-saham tersebut mengalami koreksi seperti saham PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Waskita Karya (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton (WTON).Pilih salah satunya saja, supaya fokus. Sebab, naik-turun akan 1 gerbong, paling-paling hanya selisih waktu 1-2 hari.Rekomendasi untuk saham-saham di sektor semen?Saham semen yang disarankan: Trading PT Semen Indonesia (SMGR) karena saham ini sangat likuid dan fundamentalnya sehat. Untuk investasi, saya rekomendasikan saham PT Semen Baturaja (SMBR). Sebab, prospek tumbuhkembang saham ini sangat potensial. [jin]http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2119109/fokus-pada-saham-konstruksi-bumn#.U8Mfe_QW0rU
08:41, Jul 14 - : Panin Sekuritas Research 14 Juli 2014 - Bursa Amerika kemarin ditutup naik seiring musim laporan keuangan kuartal kedua 2014 telah dimulai. Dow Jones +0,17%; S&P 500 +0,15%; Nasdaq +0,44%.Bursa regional juga ditutup meningkat.
BI memperkirakan neraca pembayaranIndonesia
semester 1-2014 akan surplus USD1 miliar didorong suplus nerasa modal dan
finansial yang lebih besar dari defisit transaksi berjalan. Sampai bulan Mei
2014, KPR dan KPA tumbuh 25% yoy menjadi Rp301 triliun. BI mencatat rasio utang
LN hingga kuartal II-2014 sebesar 32,8% relatif aman. Akan tetapi rasio debt
service ratio dan debt to export sebesar 50% dan 128,8%; lebih tinggi dari
posisi 2007 sebesar 20% dan 35%.
IHSG hari ini kemungkinan akan konsolidasi. Fokus investor masih tertuju pada hasil pilpres. Rupiah pagi ini Rp 11.615. Trading BOW: SMBR, KAEF, MLPL, INTP, GGRM, MAPI, MNCN, TBIG.
©Panin Sekuritas
07:19, Jul 14 - : <Media omitted>
07:35, Jul 14 - : SENIN, 14 JULI 2014
MELACAK INDIKASI 22 JULI
14 Juli 2014, INILAHCOM-Jakarta - Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, para pemodal di bursa saham disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya.Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi sahamwww.sahampemenang.blogspot.commengatakan hal itu kepada INILAHCOM.Pada perdagangan Jumat (11/7/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032,599. Intraday terendah 5.002,99 dan tertinggi 5.078,7.Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. Berikut ini wawancara lengkapnya:Mengakhiri pekan lalu, IHSG melemah 1,2%. Apa yang terjadi?Penurunan IHSG Jumat (11/7/2014) sebesar 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032 merupakan koreksi wajar. Lihat saja, investor asing masih berposisi net buy. Rupiah hanya melemah tipis dan saham-saham berkualitas mengalami koreksi dengan volume yang sangat kecil.Kondisi itu menunjukkan bahwa yang jualan saham hanyalah trader atau spekulan. Aksi jual itu untuk merealisasi profit di akhir pekan. Pada saat yang sama, investor tetap akumulasi dan menampung saham di harga murah. Pada kondisi market seperti ini, biasanya asing atau investor tidak mau menggerakan market, mereka-mereka itu hanya siap tampung.Lantas, bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?Hingga diumumkan siapa presiden terpilih pada 22 Juli 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), laju IHSG berpeluang konsolidasi dalam kisaran support 4.900 dan resistance 5.100. Kemungkinan sangat besar hasil real count akan sama dengan hasil quick count mayoritas lembaga survei.Apa yang mungkin terjadi pada pergerakan IHSG?Jika pelaku market meyakini hasil Jokowi-JK yang menang versi resmi KPU, indikasinya pada pertengahan pekan ini sebagai berikut: Pertama, rupiah akan menguat; Kedua, investor lokal dan asing akan berlomba akumulasi saham-saham unggulan; Ketiga, IHSG merayap naik; dan keempat, volume transaksi membesar.Bila 22 juli nanti KPU mengumumkan secara resmi Jokowi-JK menang, IHSG berpotensi mengalami gap up dan closing sekitar +2 s/d 3%. Setelah itu, IHSG berpotensi reli dengan konsolidasi wajar hingga akhir tahun di sekitar 5.500.Apa saran Anda untuk para pemodal di bursa saham?Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya, yaitu saham-saham semen.Akumulasi saat saham-saham tersebut mengalami koreksi seperti saham PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Waskita Karya (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton (WTON).Pilih salah satunya saja, supaya fokus. Sebab, naik-turun akan 1 gerbong, paling-paling hanya selisih waktu 1-2 hari.Rekomendasi untuk saham-saham di sektor semen?Saham semen yang disarankan: Trading PT Semen Indonesia (SMGR) karena saham ini sangat likuid dan fundamentalnya sehat. Untuk investasi, saya rekomendasikan saham PT Semen Baturaja (SMBR). Sebab, prospek tumbuhkembang saham ini sangat potensial. [jin]http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2119109/fokus-pada-saham-konstruksi-bumn#.U8Mfe_QW0rU
08:41, Jul 14 - : Panin Sekuritas Research 14 Juli 2014 - Bursa Amerika kemarin ditutup naik seiring musim laporan keuangan kuartal kedua 2014 telah dimulai. Dow Jones +0,17%; S&P 500 +0,15%; Nasdaq +0,44%.
BI memperkirakan neraca pembayaran
IHSG hari ini kemungkinan akan konsolidasi. Fokus investor masih tertuju pada hasil pilpres. Rupiah pagi ini Rp 11.615. Trading BOW: SMBR, KAEF, MLPL, INTP, GGRM, MAPI, MNCN, TBIG.
©Panin Sekuritas
Berita Korporasi
TARA menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp270 miliar atau naik 143.28% yoy dari Rp110.98 miliar tahun lalu
SULI: Liontrust Singapura melepas kepemilikan sahamnya di perseroan dengan total mencapai 18.73% kepada UOB Kay Hian Pte. Ltd
TBLA melalui anak usahanya, PT Adikarya Gemilang mengadakan kerjasama dengan kontraktor Sharkara International (FZC) asal Thailand untuk membangun pabrik gula.
EXCL akan mendapatkan dana sekitar US$500 juta dari hasil lelang sebagian menara telekomunikasinya.
TBIG memperoleh pinjaman sindikasi US$299 juta atau setara Rp3.44 triliun dari 17 bank
ISAT akan menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah minimal US$455 juta dan menjual sekitar 7.000 menara milik perseroan.
PTPP merevisi naik target laba bersih 2014 menjadi Rp600 miliar vs target laba bersih 2014 sebelumnya sebesar Rp520 miliar
WSKT telah memperoleh kontrak baru H1’14 sebesar Rp7.08 triliun
COWL mengakuisisi 88.99% saham perusahaan properti PT Nusantara Prospekindo Sukses senilai Rp503 miliar
BWPT berencana menarik pinjaman sebesar Rp500 miliar pada semester II’2014.
MITI: Interra Resources Ltd anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) telah membeli 5% saham Perseroan (MITI) senilai US$770 ribu
09:48, Jul 14 - : Bull Indo Coal Sector
ADRO upgrade to OUTPERFORM TP 1600 IDR
Eyeing growing energy needs in Indonesia, Adaro has entered
into several power generation projects:
(1) 2x30MW coal-fired power plants (CFPPs) in Tanjung, Kalimantan through its subsidiary Makmur Sejahtera Wisesa;
(2) a 65% stake in Tanjung Power Indonesia—looking to build 2x100MW CFPPs in South Kalimantan;
(3) a 34% stake in Bhimasena Power
Indonesia—looking to build 2x1000MW CFPPs in Central Java.
● We are confident about Adaro's strong operations and strategy to move into the power generation business as it would provide Adaro with a more stable cash flow in the future.
● We maintain our OUTPERFORM rating on Adaro with target price raised to Rp1,600, based on a P/B target of 1.5x for 2014—a 30% discount to its long-term average (from a P/E target of 13x for2014 prev
PTBA Upgrade to OUTPERFORM TP 14000 IDR
We upgrade Bukit Asam to an OUTPERFORM (from Neutral) with a
new target price of Rp14,000, based on a P/B target of 4.1x for 2014, 15% discount to its long-term average (from a P/E target of 15x for 2014 previously).
We like Bukit Asam for its high-grade coal reserves, low strip ratio and upside growth potential from the improvement in railway capacity.
We also expect subsidiaries of Bukit Asam to benefit from the narrowing discount and take the market share left by small miners if the Indonesian government increases royalty for IUP holders when coal price reaches above US$80/t.
Ami Tantri / Research Analyst / 62 21 2553 7976 / ami.tantri@credit-suisse.com
TARA menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp270 miliar atau naik 143.28% yoy dari Rp110.98 miliar tahun lalu
SULI: Liontrust Singapura melepas kepemilikan sahamnya di perseroan dengan total mencapai 18.73% kepada UOB Kay Hian Pte. Ltd
TBLA melalui anak usahanya, PT Adikarya Gemilang mengadakan kerjasama dengan kontraktor Sharkara International (FZC) asal Thailand untuk membangun pabrik gula.
EXCL akan mendapatkan dana sekitar US$500 juta dari hasil lelang sebagian menara telekomunikasinya.
TBIG memperoleh pinjaman sindikasi US$299 juta atau setara Rp3.44 triliun dari 17 bank
ISAT akan menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah minimal US$455 juta dan menjual sekitar 7.000 menara milik perseroan.
PTPP merevisi naik target laba bersih 2014 menjadi Rp600 miliar vs target laba bersih 2014 sebelumnya sebesar Rp520 miliar
WSKT telah memperoleh kontrak baru H1’14 sebesar Rp7.08 triliun
COWL mengakuisisi 88.99% saham perusahaan properti PT Nusantara Prospekindo Sukses senilai Rp503 miliar
BWPT berencana menarik pinjaman sebesar Rp500 miliar pada semester II’2014.
MITI: Interra Resources Ltd anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) telah membeli 5% saham Perseroan (MITI) senilai US$770 ribu
09:48, Jul 14 - : Bull Indo Coal Sector
ADRO upgrade to OUTPERFORM TP 1600 IDR
Eyeing growing energy needs in Indonesia, Adaro has entered
into several power generation projects:
(1) 2x30MW coal-fired power plants (CFPPs) in Tanjung, Kalimantan through its subsidiary Makmur Sejahtera Wisesa;
(2) a 65% stake in Tanjung Power Indonesia—looking to build 2x100MW CFPPs in South Kalimantan;
(3) a 34% stake in Bhimasena Power
Indonesia—looking to build 2x1000MW CFPPs in Central Java.
● We are confident about Adaro's strong operations and strategy to move into the power generation business as it would provide Adaro with a more stable cash flow in the future.
● We maintain our OUTPERFORM rating on Adaro with target price raised to Rp1,600, based on a P/B target of 1.5x for 2014—a 30% discount to its long-term average (from a P/E target of 13x for2014 prev
PTBA Upgrade to OUTPERFORM TP 14000 IDR
We upgrade Bukit Asam to an OUTPERFORM (from Neutral) with a
new target price of Rp14,000, based on a P/B target of 4.1x for 2014, 15% discount to its long-term average (from a P/E target of 15x for 2014 previously).
We like Bukit Asam for its high-grade coal reserves, low strip ratio and upside growth potential from the improvement in railway capacity.
We also expect subsidiaries of Bukit Asam to benefit from the narrowing discount and take the market share left by small miners if the Indonesian government increases royalty for IUP holders when coal price reaches above US$80/t.
Ami Tantri / Research Analyst / 62 21 2553 7976 / ami.tantri@credit-suisse.com
FIRST ASIA Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan
(IHSG) pada hari ini, Senin (14/7/2014) bergerak dengan support 4.970, dan
resisten 5.070.
First Asia Capital mengemukakan ada 7 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
INDF. 7.000—7.200 Buy, SL 6.900
ASII. 7.450—7.700 BoW, SL 7.300
BMRI. 10.350—10.800 BoW, SL 10.200
BBTN 1.140—1.200 BoW, SL 1.110
TINS. 1.355—1.420 BoW, SL 1.320
INCO. 3.540—3.700 BoW, SL 3.520
ADRO. 1.120-1.170 BoW, SL 1.090
-----------
AAA SECURITIES memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (14/7/2014) berada di level support 5.000, 4.900, dan resisten 5.100, 5.250.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
MAPI. Buy on weakness
BKSL. Buy on weakness
BBCA. SoS
MLPL. SoS
------------
INDO PREMIER Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.989 – 5.087 pada perdagangan hari ini, Senin (14/7/2014).
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
BSDE, Buy OnWeakness
BBTN. Sell On Strength
KLBF. Sell On Strength
First Asia Capital mengemukakan ada 7 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
INDF. 7.000—7.200 Buy, SL 6.900
ASII. 7.450—7.700 BoW, SL 7.300
BMRI. 10.350—10.800 BoW, SL 10.200
BBTN 1.140—1.200 BoW, SL 1.110
TINS. 1.355—1.420 BoW, SL 1.320
INCO. 3.540—3.700 BoW, SL 3.520
ADRO. 1.120-1.170 BoW, SL 1.090
-----------
AAA SECURITIES memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (14/7/2014) berada di level support 5.000, 4.900, dan resisten 5.100, 5.250.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
MAPI. Buy on weakness
BKSL. Buy on weakness
BBCA. SoS
MLPL. SoS
------------
INDO PREMIER Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.989 – 5.087 pada perdagangan hari ini, Senin (14/7/2014).
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
BSDE, Buy OnWeakness
BBTN. Sell On Strength
KLBF. Sell On Strength
Pelemahan IHSG tampaknya tertahan pada Support berupa kisaran
Retracement 50% dan angka psikologis 5000. Namun, masih terdapat gap pada
kisaran 4989-5000, yang dapat dipertimbangkan untuk melakukan posisi
Speculative Buy on Weakness. Support berikutnya pada level 4910. Resistance
terdekat pada kisaran level 5080.
Koreksi harga saham AALI diperkirakan mulai tertahan,support terdekat di 26,050 . Sementara itu resistance terdekat yang sekalgus level konfirmasi bottom reversal di 26,650 dengan target berikutnya ke 27,175. Indikator teknikal secara umum sudah berada sekitar support trendline.
Koreksi
harga saham AALI diperkirakan mulai tertahan,support terdekat di 26,050 .
Sementara itu resistance terdekat yang sekalgus level konfirmasi bottom
reversal di 26,650 dengan target berikutnya ke 27,175. Indikator teknikal
secara umum sudah berada sekitar support trendline.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar