Rabu, 23 Juli 2014

Rabu, 23 Juli 2014

IHSG: Jatuh dan Bangkit Lagi
Kemarin, IHSG ditutup pada level 5.083,5 (-0,86%) setelah mencapai level terendahnya di 5.014,0 (-2,2%). Tingginya volatilitas IHSG utamanya terjadi dalam sesi kedua. Kami mencatat bahwa penurunan tajam di IHSG dari 5.103,9 menuju 5.014,0 terjadi pukul 14.00 – 15.00. Namun IHSG berbalik arah dalam satu jam terakhir perdagangan dan berhasil ditutup pada level 5.083,5.
Menurut pendapat kami, volatilitas IHSG terkait dengan:
•          Reaksi investor terhadap pernyataan Prabowo yang disampaikan sekitar pukul 14.00. Dalam pernyataannya, Prabowo menolak hasil resmi KPU sebelum hasil diumumkan. Prabowo juga menginstruksikan kepada para saksi mereka untuk meninggalkan pos penghitungan di KPU. Kami mencatat bahwa setelah 15 menit pidato Prabowo, investor mengubah profil risiko mereka dengan melakukan aksi ambil-untung sehingga membawa IHSG jatuh ke level 5.014.
•          Tekanan jual yang didorong oleh investor pengguna fasilitas margin menjelang 9-hari liburan Idul Fitri (yang dimulai dari 26 Juli - 3 Agustus). Melalui penjualan saham untuk menjaga posisi cash tetap positif, investor tampaknya ingin menghindari biaya bunga marjin selama liburan Idul Fitri. Saham yang telah dijual kemarin (22 Juli), akan diselesaikan pada hari Jumat (25 Juli; D + 3).
Dalam pandangan kami, rebound IHSG pada jam terakhir sesi perdagangan kemarin adalah refleksi dari kepercayaan investor yang kuat terhadap kondisi yang aman dan demokratis selama pemilihan presiden. Juga sebaliknya, pidato Prabowo bisa dilihat sebagai tanda yang kuat dari kemenangan Jokowi. Kami menemukan bahwa kemarin, investor asing mencatat pembelian bersih atas saham mencapai Rp500 miliar. Investor asing secara aktif mengumpulkan saham saham sektor semen, konstruksi, dan otomotif.
Hasil pemilu resmi yang diumumkan oleh KPU menyatakan bahwa Jokowi-JK memperoleh suara mayoritas (53,15%). Kami menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham pada beberapa sector seperti: infrastruktur, semen, konstruksi, perbankan, dan barang konsumsi.

Betrand and friends

Tidak ada komentar:

Posting Komentar