Jumat, 06 Juni 2014

Jumat, 6 Juni 2014

Friday (06/06/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Trend kenaikan DJIA berlanjut dlm perdagangan Kamis dimana DJIA naik +98.58 poin (+0.59%) setelah Bank Sentral Eropa (ECB), spt telah diperkirakan sebelumnya, melakukan beberapa kebijakan yg bertujuan mendorong perekonomian Uni Eropa agar lebih bergairah diantaranya spt: memotong deposit rate menjadi -0.1% (dari sebelumnya 0%), membuat ECB merupakan Bank Sentral pertama didunia yg menerapkan kebijakan negative rate, disamping itu ECB juga menurunkan lending rate mjd 0.15% (dari sebelumnya 0.25%) serta menurunkan Emergency Borrowing Rate menjadi 0.4%. Disamping itu ECB juga membuka failitas liquidity channel terkait pinjaman bank senilai Eruo €400 miliar (US$542 juta) & secara resmi memulai Asset-Purchase Plan ditengah lebih sedikitnya pekerja AS mengajukan tunjangan unemployment benefit (level terendah selama 7 thn terakhir) ditengah kembali ramainya perdagangan tercermin dlm volume perdagangan yg berjumlah 5.91 miliar saham (diatas rata-rata volume perdagangan selama bln Mei sebesar 5.75 miliar saham). Dari dalam negeri berita kurang sedap datang dari statement Gubernur BI bahwa Current Account Deficit (CAD) di Q2/2014 akan naik 2 kali lipat dibandingkan CAD Q1/2014 sebesar US$ 4.19 miliar & CAD Indonesia full year 2014 akan mencapai US$25 miliar (slightly better than 2013, mencapai 3,26% dari PDB atau US$ 28,45 miliar).Merujuk kenaikan DJIA +0.59% & EID0 +0.62%, ada peluang IHSG akan menguat dlm perdagangan Jumat sambil memperhatikan kemana arah pergerakan USD/IDR.

DJIA +98.58 +0.59% 16836.11
NASDAQ +44.58 +1.05% 4296.23
OIL +0.1 +0.36% 102.48
GOLD +9 +0.72% 1253.30
TIN +20 +0.09% 23,245
NICKEL +5 +0.03% 19,030
CPO -15 -0.62% 2,417
EIDO +0.17 +0.62% $27.40
TLK 42.27 (2,507)
IDR 11,860

Friday IDX Range: 4,919 - 4,970

BUY: UNTR, SIMP, ACES, INTP, UNVR, SMGR, GGRM, CTRA, TLKM, LSIPBOW: BBRI, BBCA, ITMG (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)"Have a Stunning Friday & GBU All"

Friday (06/06/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite  4,919 - 4,970    Pola Dragonfly Doji  terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya aksi beli.

Friday Stocks Pick:
UNTR 22400-22700 (TP 2014F:23600) Pola Two White Soldiers terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 22525

SIMP 1005-1050 (TP 2014F:1100) Pola Inverted Hammer terbentuk atas SIMP mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 1015

ACES 860-910 (TP 2014F:980) Pola Spinning Tops terbentuk atas ACES mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 875

INTP 22900-23200 (TP 2014F:25800) Pola Spinning Tops terbentuk atas INTP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 23050

UNVR 30200-30600 (TP 2014F:33500). Pola Four White Soldiers terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 30425

SMGR 15035-15325 (TP 2014F:18000) Pola Four White Soldiers terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 15175

GGRM 52725-54250 (TP 2014F:59950) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 53550

CTRA 1060-1130 (TP 2014F:1350) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas CTRA mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 1090

TLKM 2490-2555 (TP 2014F:2700) Pola Four Price Doji terbentuk atas TLKM mengindikasikan sideways. BUY 2510

PTBA 11125-11550 (TP 2014F:13000) Pola White Candle terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 11375

LSIP 2270-2350 (TP 2014F:2755) Pola Homing Pigeon terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2285

BBRI 10025-10350 (TP 2014F:11500) Pola Two Black Crows terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10100

BBCA 10950-11150 (TP 2014F:12750) Pola Inverted Hammer terbentuk atas BBCA mengindikasikan melambatnya profit taking. BOW 11000

ITMG 29300-29900 (TP 2014F:31300) Pola homing Pigeon terbentuk atas ITMG mengindikasikan melambatnya profit taking. BOW 29550 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Good morning,

U.S. stocks closed at record highs on Thursday, with both the Dow and the S&P 500 advancing further into uncharted territory, after the European Central Bank moved to combat disinflation and investors looked to Friday's employment report.

Dow.........16836 +98.6  +0.59%
Nasdaq......4296 +44.6  +1.05%
S&P 500.....1940 +12.6  +0.65%

FTSE..........6813  -5.1     -0.08%
DAX...........9948 +21.2  +0.21%
CAC...........4549 +47.7  +1.06%

Nikkei......15079 +11.4  +0.08%
HSI..........23110  -42.1    -0.18%
Shanghai...2041 +16.0   +0.79%
Kospi.........1995  -13.1    -0.65%
ST Times...3280  -0.5      -0.02%
ASX 200....5437  -7.95    -0.15%
PSE...........6772  +5.9    +0.09%

Indo10Yr. 8.2021 -0.007  -0.08%
US10Yr.....2.58%  -0.022  -0.84%

VIX...........11.68   -0.40   -3.31%

USD Index...80.36-0.31   -0.38%
Como Indx.304.26+0.08 +0.03%
DJUSCL......146.16+4.52 +3.19%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....149.00+1.99+1.35%
(5-yr INOCD5)

IDR...11860 -30 -0.25%(blmbrg)
Jisdor...... 11874 +64       +0.54%
Euro........1.3663 +0.0063+0.46%

TLKM..42.27+0.08+0.19%Rp2510
ARMS Plc...198.00 -3.50    -1.74%
EIDO......... 27.40  +0.17  +0.62%
EEM.......... 43.13  +0.45  +1.05%

Oil............102.48   -0.16   -0.16%
Gold ......1253.38  +9.43  +0.76%
Timah......23100     -50      -0.22%  Nickel......18990     -130    -0.68%
Coal..........72.95    -0.95   -1.28%
CPO.....2425RM -18 -0.75%$750
Corn.........449.00   -7.25   -1.59%
SoybeanOil.38.69   -0.56   -1.43%
Wheat.......605.75   -8.75   -1.42%

(DE/ls- 06-06-14)


--------------------------------------

RISET CIMB 06 JUNI 2014

1.Unilever Indonesia  | PDF
Lacking flavour
UNVR IJ / UNVR.JK | REDUCE - Maintained | Rp30,275.00 /TP: Rp24,000.00
Mkt.Cap: US$19,428.00m | Avg.Daily Vol: US$4.24m | Free Float: 15.00%
Personal Products | Author(s): Irenne ACHMAD +62 (21) 30061728, Dewinta SUMARTONO


Unilever’s 100% dividend payout was generous, as expected, translating to a 2.3% dividend yield. Management highlighted in its corporate briefing that it is expecting a robust 2Q14 topline from rising demand during the pre-Ramadhan month, but it did not mention margins. We keep our revenue and earnings growth forecasts largely intact, and maintain an unchanged target price of Rp24,000 based on 28.3x FY15 P/E, a 50% premium to the consumer staple target P/E. We maintain a Reduce rating. A royalty hike resulting in slower-than-expected earnings growth is a de-rating catalyst.

What You Should Do
Consensus numbers show 10% earnings growth in FY14, despite the company posting -1% earnings growth in 1Q14, suggesting that it will need to grow earnings by 16% in the remaining three quarters which, we believe, is a tall order. Earnings downside risks underpin our Reduce call.

Trust Morning Call Fri(6/6)

IHSG naik di menit2 t’akhir. Pdhl spanjang sesi perdagangan, laju IHSG lbh bnyk habiskan waktu di zona merah. Plemahan krn kombinasi dari imbas plemahan psr shm Asia yg mrespon negatif rilis data2 China & khawatir thdp pertumbuhan ek.nya. Lalu, sentimen dari plemahan lnjtn Rp yg t’imbas t’depresiasinya € krn aksi wait & see jelang ECB meeting yg diikuti kembalinya asing nett sell.

Msh mlemahnya nilai tukar € jelang p’temuan ECB mbuat laju US$ ambil kesempatan utk naik. Imbasnya tentu negatif bagi Rp yg mlemah. Rp11885-11850 (mid kurs BI).

Laju psr shm Asia mayoritas di zona merah seiring respon negatif thdp trnnya nilai investasi shm & bond di Jepang shg membuat nilai tukar ¥ nya kembali naik. Lalu, trnnya neraca perdagangan Australia & HSBC China serv. PMI China.

Kjelasan atas sikap ECB yg akhirnya trnkan ECB rate, mjd 0,15% dari 0,25% & diikuti pnurunan deposit rate mjd -0,10% dari 0% berikan pnilaian ECB sedang siapkan rencana bsr utk tumbuhkan p’ekonomian Zona Euro.

Laju psr shm AS msh lanjutkan knaikannya meski rilis challenger job cuts naik & initial jobless claim yg juga naik stlh mrespon positif hasil rilis pertemuan ECB.

Next.....

IndoPremier
Tech Corner 060614


IHSG (4.936)
Range: 4.895 – 4.975
---Indeks naik tipis 3 poin dan tutup masih di area middle band dengan volume tipis. Stochastic mendekati oversold sementara MACD bertahan positif.
IHSG diperkirakan akan bergerak flat cenderung melemah dengan support di 4.895 sementara resist di 4.975.
 

PGAS (5.325)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga rebound hingga break resist EMA50 namun volume tipis. Stochastic oversold dan MACD menyentuh centre line.
Target harga pada resist EMA10 yakni 5.400 kemudian 5.800. Support 5.300, stoploss jika break & close dibawah 5.225.
 

UNVR (30.450)
Rekomendasi: Spec BUY
---Selama empat hari, harga terus rally sehingga break resist EMA5. Stochastic netral sementara MACD positif.
Jika mampu break level 30.500 maka target berikutnya 30.675 dan 30.800.
Support 30.400, cut loss jika closed di bawah 29.675.
 

BMRI (10.200)
Rekomendasi: Buy On Weakness
---Major trend masih uptrend namun ada kecenderungan melemah. MACD histogram negatif sedangkan stochastic mendekati area oversold.
Level entry pada support EMA50 yakni 9.925 kemudian 9.825. Resist 10.250, cut loss jika closed di bawah 9.750.



DISCLAIMER ON

1)   Indeks dow Jones ditutup di level 16,836.11 menguat 98.58 point (0.59%) #kopipagi

2)   IHSG masih konsolidasi, ditutup di level 4,935.56 naik 3.00 (0.06%), range 4880-5000. #kopipagi

3)   GJTL capai target #kopipagi kemarin, salam profit. PGAS hampir capai kopipagi kemarin, salam profit !

4)   PGAS jika breakout 5400, jangka pendek target 5500. INDY 700 – 730. MAPI 5200-5500 #kopipagi

6)   Demikian #kopipagi 6 Juni 2014. Salam profit, Ellen May. http://on.fb.me/ellen_may. Instagram : @ellenmay_official


Salam Profit

Ellen May

Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.

WINS : Wintermar Bagi-Bagi Dividen US$ 5,4 Juta

Emiten di sektor pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) membagikan dividen sebesar US$ 5,4 juta.

Dividen tersebut setara dengan 20 persen dari laba bersih tahun buku 2013 yang tercatat sebesar US$ 27 juta.

Komisaris Utama sekaligus Presiden Commissioner Wintermar Jonathan Jochanan mengatakan, dividen yang dibagikan berupa dividen saham dan tunai. Rinciannya, dividen saham sebesar US$ 2,7 juta akan dibagikan dengan rasio satu dividen saham untuk setiap 150 saham yang dimiliki.

"Sementara dividen tunai sejumlah US$ 2,7 juta atau Rp 8 per saham," ujar Jonathan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Wintermar di Jakarta, Kamis (5/6).

Adapun sepanjang tahun 2013, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 33,95 persen menjadi US$ 27,06 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 20,20 juta.

Hal ini ditopang pendapatan yang naik 50,44 persen menjadi US$ 186,72 juta dari pendapatan 2012 sebesar US$ 124,12 juta.

Menurut Jonathan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 65 juta pada tahun 2014. Capex akan digunakan untuk pembelian lima kapal baru.

"Tiga di antaranya telah diterima pada tahun 2014 ini, termasuk satu unit Platform Supply Vessel yang merupakan kapal PSV berbendera Indonesia terbesar. Sisaanya satu unit AHTS 2008 bhp dan satu unit AHTS," kata dia.

Saat ini, perusahaan yang mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2010 itu memiliki 71 armada kapal dengan nilai buku US$ 299 juta. (Beritasatu)

------------------

Market Research - First Asia Capital (PC) 06/06/2014

* Minimnya sentimen positif baik dari faktor kawasan maupun dalam negeri membuat perdagangan berlangsung kurang bergairah. Pelaku pasar banyak yang mengambil posisi wait and see di tengah kekhawatiran pelemahan rupiah atas dolar AS yang kemarin kembali melemah 0,5% di Rp11874. Kemarin saham-saham perbankan dan aneka industri cenderung terkoreksi terutama dipicu aksi ambil untung pemodal asing.
* Nilai penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp62,11 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya Rp3,5 triliun. Namun penjualan di beberapa saham unggulan seperti BBRI dan ASII masih bisa diimbangi dengan aksi beli selektif di saham sektor konsumsi dan ritel perdagangan pada akhir sesi yang membuat IHSG ditutup flat di 4935,564 atau menguat tipis 0,06%.
* Penguatan beberapa saham di sesi terakhir perdagangan terutama terimbas sentimen positif dari bursa Eropa yang menguat menyusul keputusan ECB yang memotong tingkat bunga acuannya 10 bp menjadi 0,15% dari 0,25% sebelumnya guna mencegah ancaman deflasi di kawasan tersebut. Putusan ECB ini juga berimbas pada perdagangan di Wall Street. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,59% dan 0,65% ditutup di 16836,11 dan 1940,46.
* Dampak positif dari putusan ECB tersebut diperkirakan akan kembali mewarnai sentimen perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang menguat menguji resisten di 4960 dengan support di 4900. Saham-saham berbasiskan komoditas, infrastruktur, dan konsumsi diperkirakan akan cenderung menguat.
     
IHSG : S1 4900  S2 4870  R1 4960  R2 5000

Saham Pilihan

TLKM 2500-2550 TB, SL 2460
UNVR 29700-30700 TB, SL 29000
BDMN 4350-4540 TB, SL 4330
GJTL 1840-2000 Buy, SL 1820
CTRA 1070-1120 TB, SL 1060
LPKR 1040-1080 TB, SL 1000
LSIP 2280-2350 TB, SL 2250
HRUM 2425-2520 BoW, SL 2400
ADRO 1260-1295 BoW, SL 1240

Disclaimer On
First Asia Research

RS Mitra Keluarga akan IPO US$ 300 juta

Rumah Sakit Mitra Keluarga akan menjadi penghuni baru papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu rumah sakit yang  tersebar di beberapa wilayah ini menargetkan bisa menerbitkan saham perdana mencapai US$ 300 juta.

Hal ini diungkapkan Michael Steven, Direktur Utama PT Kresna Graha Sekurindo. Kresna merupakan pihak yang dipercaya menangani penawaran perdana (IPO) Mitra Keluarga.

Rencananya, perusahaan akan menggunakan laporan keuangan Juni 2014 atau September 2014. Adapun, target pencatatan dilakukan akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015. Menurut Steven, sudah ada beberapa pembeli jangkar (anchor buyer) yang berminat membeli saham perdana Mitra Keluarga.

"Mereka fund manager, ada yang dari Amerika ada yang dari Eropa, salah satunya cukup terkenal," ujarnya, Kamis (5/6).

Namun, ia enggan membeberkan identitas fund manager yang dimaksud. Rumah Sakit Mitra Keluarga Grup memiliki 11 rumah sakit yang tersebar di sejumlah daerah. Antara lain di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Surabaya, Tegal, Waru, Cibubur, dan Kenjeran. (Kontan)

• Toreh sejarah, suku bunga deposito Eropa negatif!

Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga deposito di bawah nol. Hal itu diumumkan oleh Presiden ECB Mario Draghi pada hari ini (5/6).

Berdasarkan keterangan resmi ECB, bank sentral Eropa menurunkan tingkat suku bunga deposito menjadi minus 0,10% dari sebelumnya nol. Kebijakan ini menjadi kebijakan institusi dunia pertama di mana bank sentral utama global menerapkan suku bunga deposito negatif.  

Selain itu, ECB juga memangkas tingkat suku bunga acuan menjadi 0,15% dari sebelumnya 0,25%.

Sejumlah analis menilai, keputusan yang diambil ECB dipicu oleh pertumbuhan ekonomi Eropa yang stagnan. Kondisi ini diperparah dengan tingkat inflasi Benua Biru itu yang terbilang rendah. Saat ini, tingkat inflasi Eropa masih berada di bawah target inflasi ECB untuk delapan bulan berturut-turut.

Itu sebabnya, ECB melonggarkan kebijakan moneter, seperti menurunkan tingkat suku bunga, dengan tujuan meningkatkan daya beli konsumen. Rencananya, Draghi akan menggelar konferensi pers pada pukul 14.30 waktu Frankfurt untuk mengumumkan kebijakan lanjutan terkait prospek deflasi di Eropa.

Philip Shaw, chief economist Investec Securities Ltd di London, mengatakan
kemungkinan adanya kebijakan lanjutan yang akan diumumkan Draghi pada hari ini memicu prediksi bahwa ECB akan melepas senjata terbesar untuk pasar finansial pada konferensi pers nanti. Ada sinyal bahwa ECB akan menggelontorkan quantitative easing," jelas Philip Shaw, chief economist Investec Securities Ltd di London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar