Global Market Snapshot 27 Jun:
===================
• U.S. stocks ended slightly lower after the president of the Federal Reserve Bank of St. Louis said interest-rate increases should come sooner rather than later.
• Bullard predicted The Fed will raise interest rates starting in 1Q15. Economists surveyed by Bloomberg on June 6-11 predicted a rate increase in the 3Q15.
• Global flow of gold from west to east that helped to makeChina the
world’s largest user will probably last for up to two decades as rising incomes
spur demand.
•China ’s chief
auditor discovered $15.2 billion of loans backed by falsified gold
transactions, adding to signs of possible fraud in commodities financing deals.
• It's been 3-weeks since the first reports of something amiss at the Chineseport of Qingdao started hitting the headlines,
but there's still no sign of any stocks shock-wave.
• An unusual parallel rally in Asian bonds and equities, powered for the last 5-years by cheap global funds, could give out soon with debt becoming a casualty of the increasing confidence in the outlook for global growth.
•Indonesia will
start less than half of the infrastructure projects it planned for this year
because of difficulties acquiring land and as soaring fuel-subsidy costs forces
the nation to cut budget spending.
•Indonesia ’s
bonds fell, pushing the 10-year yield to the highest level since February, on
concern this quarter’s slide in the rupiah will spur inflation.
• Rupiah’s decline to a 4-month low is encouraging the nation’s biggest domestic mutual-fund manager to shift money into palm-oil exporters at the expense of construction companies.
• Several 4-wheel distributors continue to apply huge discounting policies that are backed mostly by their Japanese principals in order to sell more cars from increased local factory capacities.
BCIP jajaki kerjasama perusahaan Korea
Pengembang kawasan industri Millenium Industrial Estate di Cikupa, Tangerang, PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) jajaki kerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk membangun power plant (pembangit listrik).
BCIP sedang lakukan kajian untuk membangun power plant guna kebutuhan listrik di kawasan industrinya ini. Semula, pada 2010 diumumkan kerjasama pembangunan power plant bakal menggandeng perusahaan asalChina .
"Tidak jadi denganChina ,
ada kemungkinan dengan perusahaan asal Korea Selatan. Tapi masih dalam
pembahasan, masih dalami dulu," ungkap Direktur Keuangan BCIP Edward Halim
selepas paparan publik, Kamis (26/6).
Edward juga belum bisa memastikan berapa kebutuhan pasokan listriknya dan dana investasinya. Yang jelas, power plant ini berkonsep PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap).
Sebelumnya, pada 2010 diumumkan pembangunan power plant di Kawasan Industri Millennium Industrial Estate milik BCIP ini berkapasitas 125 Mega Watt (MW). Kala itu, BCIP telah siapkan fulus sebesar Rp 65 miliar. (Kontan)
BUMI : Nilai rights issue BUMI membengkak jadi Rp 8,04 T
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali merevisi ketentuan penerbitan saham baru guna mendulang fulus. Dalam prospektus terbaru, perusahaan batubara milik Grup Bakrie ini berencana melepas 32,19 miliar saham seri B. Nilai per saham dibanderol Rp 250 per saham.
Dengan demikian, total dana hasil rights issue ini mencapai Rp 8,04 triliun. Angka ini lebih besar dari rencana semula yang sebanyak 25,17 miliar saham di harga yang sama. Sehingga dana yang kana dihimpun ketika itu sekitar Rp 6,5 triliun.
Kali ini, Long Haul Holdings Limited (LHH), Castleford Investment Holdings Ltd, dan PT Danatama Makmur akan menjadi pembeli siaga BUMI. LHH akan mengeksekusi 6,9 miliar saham baru atau sekitar Rp 1,725 triliun. Angka ini setara dengan US$ 150 juta.
Saham yang diserap LHH ini nantinya akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang BUMI kepada Country Forest Limited (CFL). Seperti diketahui, salah satu mekanisme penyelesaian utang BUMI kepada CFL adalah membayarnya dengan saham baru.
Selanjutnya, Castleford juga akan mengeksekusi 6,9 miliar saham BUMI. Ini merupakan bagian dari perjanjian penyelesaian utang (debt settlement agreement) yang disepakti 10 Juni 2014.
Kemudian, sebanyak 2,04 miliar saham akan diambil oleh Danatama. Adapun, rasio rights issue kali ini adalah setiap 20 pemegang saham seri A berhak atas 31 HMETD yang nantinya setiap HMETD bisa digunakan untuk memmbeli satu saham baru seri B.
Sebagai perbandingan, rasio rights issue BUMI sebelumnya adalah 50:63. Selain untuk menyelesaikan utang kepada CFC dan Castleford, dana hasil rights issue ini juga akan digunakan untuk membayar utang kepada CDB, Axis Bank L 2011, Credit Suissse 2010-2 Deutsche Bank 2011, UBS AG 2012-1 sebesar US$ 150 juta atau Rp 1,72 triliun. Kurs yang digunakan adalah Rp 11.500 per saham(kontan).
BERITA EMITEN :
UNTR : Harga rendah, UNTR tetap pacu produksi batubara
Meski belum ada indikasi perbaikan harga jual, PT United Tractors Tbk (UNTR) tetap memacu produksi batubara. Pada Januari-Mei 2014, anak usaha Grup Astra itu berhasil memproduksi 2,93 juta ton batubara, naik 48,78% dari periode sama 2013 yang 1,97 juta ton.
Batubara tersebut berasal dari empat tambang UNTR, yaitu PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara. Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis menjelaskan, kenaikan merupakan efek dari bertambahnya jumlah tambah yang sudah memasuki tahap produksi.
Di tahun lalu, UNTR memang baru memproduksi batubara di dua tambang milik PMM dan TTA. Sementara di tahun ini, UNTR juga mulai memproduksi batubara dari dua tambang Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara.
Peningkatan produksi juga merupakan strategi UNTR agar lebih efisien dalam menjalankan bisnis pertambangan batubara. "Kita menyadari belum ada sinyal harga membaik, tapi kalau kita memproduksi terlalu sedikit juga tidak efisien," terang Sara, Rabu (26/5).
UNTR, lanjut Sara, biasanya menjual batubara dari empat tambang tersebut ke trader batubara. Namun, Sara memperkirakan, batubara UNTR lebih banyak diserap untuk keperluan operasional pembangkit listrik diTaiwan ,
Jepang maupun China .
Soalnya, batubara UNTR kebanyakan berkalori tinggi, yakni di atas 5.800 kkal/kg. (Kontan)
AGENDA EMITEN
27 Juni
- CumDate Deviden CTBN US$ 0,03748
- CumDate Deviden PNSE Rp.10
- CumDate Deviden SIMP Rp.10
? BABP RightIssue CumDate
- RUPS : ADHI, ARGO, ASIA, BATA, BIPI, BKDP, CENT, CMNP, CNTB, ELTY, GMCW, GOLD, HOTL, IMAS, INDR, KOBX, LAMI, MITI, MTSM, STTP, TIFA, TKGA, VICO, WEHA
- PublicExpose : ALTO, BUVA, CNTX, FMII, IIKP, IMJS, NIPS
• LISTING/IPO :
LISTING PT Chitose Internasional (Furniture Manufacture KODE : CINT
Price (IDR) : 330
Issued Shares (Mn) : 300.00 (30%)
UNDERWRITER : PT Danareksa Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas
SEE PROSPEKTUS :
http://www.2shared.com/ document/sBNvyuEf/Informasi_ Penawaran_Umum_Perda.html
# CONFERENCE/EVENTS COMING UP:
• MACQUARIE ASEAN Banks Tour 23-27th June;
• IMF EVENTS June 26-27, 2014 Fourteenth International Monetary Fund Public Debt Management Forum, Paris, France
• Asean Corporate Day - RBH OSK @Singapore - 27 June 2014
30 Juni
- CumDate Deviden BISI Rp.12
- CumDate Deviden CPIN Rp.46
- CumDate Deviden GJTL Rp.10
- RUPS : AMAG, ARII, BLTZ, BRAU, BRMS, BUMI, CFIN, IPOL, ITTG, LCGP, LRNA, MTFN, PANS, PNIN, PNLF, SSTM, TIRT, VIVA, VRNA
DJ -0,13%; S&P500-0,12%; Nasdaq-0,02%
Oil -0.97% (105.65)
CPO -0.36% (RM 2483)
Nickel +1.92% ($18625)
Tin -0.77% ($22425)
Gold -0.17% ($1316.10)
US Coal +0.24% ($61.7)
EIDO -0.2% (25.92)
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang antara lain dipicu oleh data consumer spending yang mengalami kenaikan lebih rendah dari yang diperkirakan. Pengeluaran konsumen yang diperhitungkan sebagai kontributor 70% perekonomian AS naik 0,2% pada bulan Mei, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,4%.
Sementara itu Presiden The Fed St. Louis memprediksi kenaikan suku bunga The Fed yang pertama akan terjadi pada triwulan I tahun depan, seiring dengan turunnya tingkat pengangguran yang diperkirakan di bawah 6% dan naiknya laju inflasi yang diperkirakan sekitar 2% pada akhir tahun ini.
Tingkat inflasi bulan Mei naik 0,2% mom dan 1,8% yoy. Laju inflasi itu merupakan kenaikan periode 12 bulan yang terbesar sejak Oktober 2012. The Fed menargetkan inflasi pada level sekitar 2%.
IHSG diprediksi mix (4828-4900). Cermati: KLBF, PGAS, AALI, SSMS TLKM, BMRI, ADRO, HRUM, PTBA, ITMG
NEWS:
∙ EXCL Dapat Kredit USD100 Juta
∙ Rencana Rights Issue TKIM Disetujui RUPS
∙ LRNA Targetkan Laba Bersih Rp28,9 Miliar
∙ INKP Akan Bagi Dividen Rp25 per saham
∙ BAJA Gunakan Bahan Baku Lokal Untuk Efisiensi
∙ MDIA Alokasikan Belanja Modal Rp73,85 Miliar
• BUMI meningkatkan nilai rights issue menjadi Rp8,05 triliun, lebih besar dari rencana semula Rp6,5 triliun dengan menambah jumlah saham yang dilepas menjadi 32,1 miliar saham (55,75%) dari 26,1 miliar saham (53,5%).
• Reminder: hari ini cum rights issue BCAP dengan rasio 11:21 dan harga penawaran Rp900/saham, trade rights 4 Juli-21 Agustus
• Reminder: hari ini listing saham PT Chitose Internasional Tbk (CINT) dengan harga perdana Rp330/saham
===================
• U.S. stocks ended slightly lower after the president of the Federal Reserve Bank of St. Louis said interest-rate increases should come sooner rather than later.
• Bullard predicted The Fed will raise interest rates starting in 1Q15. Economists surveyed by Bloomberg on June 6-11 predicted a rate increase in the 3Q15.
• Global flow of gold from west to east that helped to make
•
• It's been 3-weeks since the first reports of something amiss at the Chinese
• An unusual parallel rally in Asian bonds and equities, powered for the last 5-years by cheap global funds, could give out soon with debt becoming a casualty of the increasing confidence in the outlook for global growth.
•
•
• Rupiah’s decline to a 4-month low is encouraging the nation’s biggest domestic mutual-fund manager to shift money into palm-oil exporters at the expense of construction companies.
• Several 4-wheel distributors continue to apply huge discounting policies that are backed mostly by their Japanese principals in order to sell more cars from increased local factory capacities.
BCIP jajaki kerjasama perusahaan Korea
Pengembang kawasan industri Millenium Industrial Estate di Cikupa, Tangerang, PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) jajaki kerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk membangun power plant (pembangit listrik).
BCIP sedang lakukan kajian untuk membangun power plant guna kebutuhan listrik di kawasan industrinya ini. Semula, pada 2010 diumumkan kerjasama pembangunan power plant bakal menggandeng perusahaan asal
"Tidak jadi dengan
Edward juga belum bisa memastikan berapa kebutuhan pasokan listriknya dan dana investasinya. Yang jelas, power plant ini berkonsep PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap).
Sebelumnya, pada 2010 diumumkan pembangunan power plant di Kawasan Industri Millennium Industrial Estate milik BCIP ini berkapasitas 125 Mega Watt (MW). Kala itu, BCIP telah siapkan fulus sebesar Rp 65 miliar. (Kontan)
BUMI : Nilai rights issue BUMI membengkak jadi Rp 8,04 T
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali merevisi ketentuan penerbitan saham baru guna mendulang fulus. Dalam prospektus terbaru, perusahaan batubara milik Grup Bakrie ini berencana melepas 32,19 miliar saham seri B. Nilai per saham dibanderol Rp 250 per saham.
Dengan demikian, total dana hasil rights issue ini mencapai Rp 8,04 triliun. Angka ini lebih besar dari rencana semula yang sebanyak 25,17 miliar saham di harga yang sama. Sehingga dana yang kana dihimpun ketika itu sekitar Rp 6,5 triliun.
Kali ini, Long Haul Holdings Limited (LHH), Castleford Investment Holdings Ltd, dan PT Danatama Makmur akan menjadi pembeli siaga BUMI. LHH akan mengeksekusi 6,9 miliar saham baru atau sekitar Rp 1,725 triliun. Angka ini setara dengan US$ 150 juta.
Saham yang diserap LHH ini nantinya akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang BUMI kepada Country Forest Limited (CFL). Seperti diketahui, salah satu mekanisme penyelesaian utang BUMI kepada CFL adalah membayarnya dengan saham baru.
Selanjutnya, Castleford juga akan mengeksekusi 6,9 miliar saham BUMI. Ini merupakan bagian dari perjanjian penyelesaian utang (debt settlement agreement) yang disepakti 10 Juni 2014.
Kemudian, sebanyak 2,04 miliar saham akan diambil oleh Danatama. Adapun, rasio rights issue kali ini adalah setiap 20 pemegang saham seri A berhak atas 31 HMETD yang nantinya setiap HMETD bisa digunakan untuk memmbeli satu saham baru seri B.
Sebagai perbandingan, rasio rights issue BUMI sebelumnya adalah 50:63. Selain untuk menyelesaikan utang kepada CFC dan Castleford, dana hasil rights issue ini juga akan digunakan untuk membayar utang kepada CDB, Axis Bank L 2011, Credit Suissse 2010-2 Deutsche Bank 2011, UBS AG 2012-1 sebesar US$ 150 juta atau Rp 1,72 triliun. Kurs yang digunakan adalah Rp 11.500 per saham(kontan).
BERITA EMITEN :
UNTR : Harga rendah, UNTR tetap pacu produksi batubara
Meski belum ada indikasi perbaikan harga jual, PT United Tractors Tbk (UNTR) tetap memacu produksi batubara. Pada Januari-Mei 2014, anak usaha Grup Astra itu berhasil memproduksi 2,93 juta ton batubara, naik 48,78% dari periode sama 2013 yang 1,97 juta ton.
Batubara tersebut berasal dari empat tambang UNTR, yaitu PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara. Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis menjelaskan, kenaikan merupakan efek dari bertambahnya jumlah tambah yang sudah memasuki tahap produksi.
Di tahun lalu, UNTR memang baru memproduksi batubara di dua tambang milik PMM dan TTA. Sementara di tahun ini, UNTR juga mulai memproduksi batubara dari dua tambang Duta Nurcahya dan Grup Asmin Bara.
Peningkatan produksi juga merupakan strategi UNTR agar lebih efisien dalam menjalankan bisnis pertambangan batubara. "Kita menyadari belum ada sinyal harga membaik, tapi kalau kita memproduksi terlalu sedikit juga tidak efisien," terang Sara, Rabu (26/5).
UNTR, lanjut Sara, biasanya menjual batubara dari empat tambang tersebut ke trader batubara. Namun, Sara memperkirakan, batubara UNTR lebih banyak diserap untuk keperluan operasional pembangkit listrik di
Soalnya, batubara UNTR kebanyakan berkalori tinggi, yakni di atas 5.800 kkal/kg. (Kontan)
AGENDA EMITEN
27 Juni
- CumDate Deviden CTBN US$ 0,03748
- CumDate Deviden PNSE Rp.10
- CumDate Deviden SIMP Rp.10
? BABP RightIssue CumDate
- RUPS : ADHI, ARGO, ASIA, BATA, BIPI, BKDP, CENT, CMNP, CNTB, ELTY, GMCW, GOLD, HOTL, IMAS, INDR, KOBX, LAMI, MITI, MTSM, STTP, TIFA, TKGA, VICO, WEHA
- PublicExpose : ALTO, BUVA, CNTX, FMII, IIKP, IMJS, NIPS
• LISTING/IPO :
LISTING PT Chitose Internasional (Furniture Manufacture KODE : CINT
Price (IDR) : 330
Issued Shares (Mn) : 300.00 (30%)
UNDERWRITER : PT Danareksa Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas
SEE PROSPEKTUS :
http://www.2shared.com/
# CONFERENCE/EVENTS COMING UP:
• MACQUARIE ASEAN Banks Tour 23-27th June;
• IMF EVENTS June 26-27, 2014 Fourteenth International Monetary Fund Public Debt Management Forum, Paris, France
• Asean Corporate Day - RBH OSK @Singapore - 27 June 2014
30 Juni
- CumDate Deviden BISI Rp.12
- CumDate Deviden CPIN Rp.46
- CumDate Deviden GJTL Rp.10
- RUPS : AMAG, ARII, BLTZ, BRAU, BRMS, BUMI, CFIN, IPOL, ITTG, LCGP, LRNA, MTFN, PANS, PNIN, PNLF, SSTM, TIRT, VIVA, VRNA
DJ -0,13%; S&P500-0,12%; Nasdaq-0,02%
Oil -0.97% (105.65)
CPO -0.36% (RM 2483)
Nickel +1.92% ($18625)
Tin -0.77% ($22425)
Gold -0.17% ($1316.10)
US Coal +0.24% ($61.7)
EIDO -0.2% (25.92)
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang antara lain dipicu oleh data consumer spending yang mengalami kenaikan lebih rendah dari yang diperkirakan. Pengeluaran konsumen yang diperhitungkan sebagai kontributor 70% perekonomian AS naik 0,2% pada bulan Mei, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,4%.
Sementara itu Presiden The Fed St. Louis memprediksi kenaikan suku bunga The Fed yang pertama akan terjadi pada triwulan I tahun depan, seiring dengan turunnya tingkat pengangguran yang diperkirakan di bawah 6% dan naiknya laju inflasi yang diperkirakan sekitar 2% pada akhir tahun ini.
Tingkat inflasi bulan Mei naik 0,2% mom dan 1,8% yoy. Laju inflasi itu merupakan kenaikan periode 12 bulan yang terbesar sejak Oktober 2012. The Fed menargetkan inflasi pada level sekitar 2%.
IHSG diprediksi mix (4828-4900). Cermati: KLBF, PGAS, AALI, SSMS TLKM, BMRI, ADRO, HRUM, PTBA, ITMG
NEWS:
∙ EXCL Dapat Kredit USD100 Juta
∙ Rencana Rights Issue TKIM Disetujui RUPS
∙ LRNA Targetkan Laba Bersih Rp28,9 Miliar
∙ INKP Akan Bagi Dividen Rp25 per saham
∙ BAJA Gunakan Bahan Baku Lokal Untuk Efisiensi
∙ MDIA Alokasikan Belanja Modal Rp73,85 Miliar
• BUMI meningkatkan nilai rights issue menjadi Rp8,05 triliun, lebih besar dari rencana semula Rp6,5 triliun dengan menambah jumlah saham yang dilepas menjadi 32,1 miliar saham (55,75%) dari 26,1 miliar saham (53,5%).
• Reminder: hari ini cum rights issue BCAP dengan rasio 11:21 dan harga penawaran Rp900/saham, trade rights 4 Juli-21 Agustus
• Reminder: hari ini listing saham PT Chitose Internasional Tbk (CINT) dengan harga perdana Rp330/saham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar