Selasa, 13 Mei 2014

Selasa, 13 mei 2014

Tuesday (13/05/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Start yg bagus diawal minggu dimana DJIA kembali NAIK +112.13 poin (+0.68%) ditutup dilevel 16695.47, bahkan sempat mencapai level tertinggi 16,704.84 dlm intraday trading, didorong maraknya aksi M&A, kuatnya hasil LK Q1/2014, bounce-backnya saham "high growth income" serta menggembirakannya hasil Pemilu di India yg diperkirakan akan dimenangi Partai Oposisi yg dipandang Pro Bisnis ditengah hasil referendum yg dilakukan pemberontak pro-Rusia di Ukraina Timur yg memilih merdeka & lepas dari pemerintahan di Kiev yg dipandang oleh pemerintahan Barat sbg ilegal shg Uni Eropa berencana meningkatkan sanksi ekonomi atas individu & perusahaan Rusia.

Hingga Senin (12/05), 450 emiten tergabung dlm Indeks S&P 500 telah melaporkan LK Q1/2013, 69.2% diantara emiten tsb melaporkan earnings diatas perkiraan awal (jauh lebih bagus dr rerata sejak thn 1994 sebesar 63%), dimana laba bersih diperkirakan naik 5% di Q1/2014, lebih kecil dari perkiraan awal tahun sebesar 6.5% tetapi jauh lebih tinggi dari perkiraan yg dibuat dipertengahan April dilevel 0.6%.

IHSG ES perkirakan akan kembali NAIK dlm perdagangan Selasa didorong aksi beli asing ditengah optimisme kemenangan Koalisi bentukan PDI-P yg saat ini jelas terbentuk menjelang pendaftaran Capres-Cawapres 18 Mei ditengah belum jelasnya Koalisi bentukan Parpol lain.

Lakukan selective buying atas saham berbasis nikel (INCO) setelah semalam NAIK TAJAM +5.12%, berbasis coal (ITMG, PTBA, ADRO), basic industry (SMGR, INTP) atau consumers (INDF, ACES, AISA).

DJIA +112.13 +0.68% 16695.47
NASDAQ +71.99 +1.77% 4143.86
OIL +0.63 +0.63% 100.62
GOLD +7.9 +0.61% 1295.5
TIN -175 -0.75% 22,975
NICKEL +1050 +5.12% 20,925
CPO +13 +0.5%  2,590
EIDO +0.42 +1.50% $28.38
TLK 40.97 (2,360)
IDR 11,520

Tuesday IDX Range: 4,894 - 4,940

BUY: INCO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, PGAS, CTRA, BBCA, UNTR, INDF, SIMP, ASII, ACES, AISA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)


Tuesday (13/05/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,894 - 4,940  Pola Two White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Continuation.
Tuesday Stocks Pick:
INCO 4100-4260 (New TP 2014F:4500) Pola Spinning Tops terbentuk atas INCO mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 4140

ITMG 25325-26925 (TP 2014F:28775) Pola Long White Marubozu terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 26050

PTBA 9875-10475 (TP 2014F:11350) Pola Long White Opening Marubozu terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10125

SMGR 15125-16100 (TP 2014F:18000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 15775

INTP 22375-23750 (TP 2014F:25800) Pola Long White Candle terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 22975

PGAS 5350-5600 (TP 2014F:5800) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 5450

CTRA 1045-1125 (TP 2014F:1350) Pola Four White Soldiers terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1065

BBCA 11000-11300 (TP 2014F:12750) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas BBCA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY  11175

UNTR 22075-22600 (TP 2014F:23600) Pola Two White Soldiers terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 22350

INDF 7025-7150 (TP 2014F:8000) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7050

SIMP 975-1040 (TP 2014F:1100) Pola Bullish Harami terbentuk atas SIMP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1000

ASII 7425-7600 (TP 2014F:7950) Pola Homing Pigeon terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7475

ACES 790-850 (TP 2014F:980) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 810

AISA 2240-2390 (TP 2014F:2500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AISA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2290 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)


Global Market Statistics 13 May 2014

DJIA.........16695 +112. +0.68%
S&P 500....1896 +18.2 +0.97%
Nasdaq......4143 +71.9 +1.77%
FTSE..........6852 +37.2 +0.55%
CAC...........4494 +16.4 +0.37%
DAX...........9702 +121. +1.26%
Nikkei......14149  -50.0  -0.35%
HSI..........22262 +399. +1.82%
US10Yr.......2.66 +0.04 +1.53%
EUR........1.3759  -0.00  -0.01%
IDR..........11522  -9.00  -0.08%
EIDO.........28.38 +0.42 +1.50%
EEM..........42.32 +0.70 +1.68%
TLK...........40.97  -0.07  -0.17%
ARMS Plc..195.0 +0.25 +0.13%
CrudeOil...100.6 +0.60 +0.60%
Gold..........1296 +5.81 +0.45%
Tin...........22995  -130.  -0.56%
Nickel....21150 +1000. +4.96%
Coal.........72.85    0.00   0.00%
CPO......RM2589 +12.0 +0.47%

:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150*, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H   9.428, L   8.891
- 2011: H   9.155, L   8.465
- 2012: H   9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201

Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, 
 
 
Pasar saham AS ditutup menguat, seiring apresiasi saham-saham unggulan (bluechips). Kenaikan itu ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,68% dan S&P500 sebesar +0,97%.
 
 
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Tiongkok yang akan merperlonggar batasan investasi asing. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 sebesar +1,19% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,38%.
 
 
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,06% dan emas Comex terkoreksi -0,02%.
 
 
Dari dalam negeri, aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia terus berlanjut. Di sisi lain, lelang Surat Utang Negara (SUN) yang kembali digelar kemarin (12/5) mengalami permintaan yang tinggi. Hal ini menandakan jika pasar modal kita masih sangat menarik bagi investor, baik lokal maupun luar negeri.  
 
 
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan dan mengujiresistance terdekat di 4.933. Meski begitu, terdapat gap down di 4.890 yang harus diwaspadai. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di level support 4.887 dan resistance 5.020. Beberapa rekomendasi saham secara teknikal yang dapat dipilih diantaranya:
 
 
Ticker                    Action                                   Target                   Stoploss
ADRO                    Speculative Buy                                1.250                     1.175
INDF                      Buy                                        7.200                     7.000
BJBR                      Buy                                        985                         920
SMGR                   Speculative Buy                                16.000                   15.250
WTON   Buy on Weakness            780                         730
 
 
Selamat berinvestasi!
 
Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas      


Update BNIS Technical Analysis 05.13.14
Pola Shooting Star Dapat Membatasi Peluang Kenaikan Di Atas 4.933.

IHSG kembali menunjukkan peluang kenaikan terbatas selama di bawah 4.933, dimana Momentum IHSG jangka pendek masih bullish, trend bullish, fase Akumulasi >4.800-4.827, stochastic Bullish, meski penutupan di atas 4.873 (5-day MA), candlestick Shooting Star, wave motive iii, trend volume meningkat. IHSG telah keluar dari range 4.800-4.859, seharusnya berpeluang menuju target 4.916/4.933. Resist: 4.922/4.933/4.967/4.988. Support: 4.904/4.873/4.842/4.827. Perkiraan range: 4.880 - 4.933.

• BMRI: Resist: 10.025/10.100/10.350/10.500. Support: 9.925/9.800/9.725/9.525. Rekomendasi: Buy 9.925-9.950 target 10.100/10.250 stop loss di bawah 9.775.

• PGAS: Resist: 5.525/5.575/5.625/5.700. Support: 5.425/5.350/5.250/5.175. Rekomendasi: Buy target 5.550/5.575 stop loss di bawah 5.300.

• INDF: Resist: 7.125/7.200/7.300/7.450. Support: 7.050/6.975/6.900/6.800. Rekomendasi: Buy 7.025-7.075 target 7.200/7.300 stop loss di bawah 6.900.

• MPPA: Resist: 2.700/2.785/2.820/2.870. Support: 2.640/2.610/2.575/2.500. Rekomendasi: Speculative Buy target 2.775/2.820 stop loss di bawah 2.590.

• INCO: Resist: 4.210/4.230/4.265/4.310. Support: 4.125/4.095/4.055/3.990. Rekomendasi: Sell 4.170-4.200 target 4.000/4.080 kecuali naik di atas 4.240.

• PTBA: Resist: 10.300/10.375/10.475/10.750. Support: 10.050/9.875/9.775/9.650. Rekomendasi: Speculative Buy target 10.375/10.450 stop loss di bawah 9.800.

(Technical Analyst: Andri Zakarias)


CORPORATE ACTION

13 Mei

- CumDate Deviden EXCL

- IBST-R EndTrading

- RUPS : ERTX, INTP, MYOH

- PublicExpose : CSAP, DLTA

 

14 Mei

- CumDate Deviden BNLI Rp. 14.52

- CumDate Deviden BPFI Rp. 5

- CumDate Deviden TCID Rp. 370

- CumDate Deviden UNTR Rp. 340

- RUPS : APLN, KLBF, LSIP, MREI, SIMP

- PublicExpose : ACES, CNKO, GDYR, GMTD, INDY, PEGE, TRIM

16 Mei

- CumDate Deviden ASGR Rp. 44

- CumDate Deviden LEAD Rp. 28

- CumDate Deviden LPGI Rp. 167

- CumDate Deviden MLPL Rp. 21.2

- RUPS ICBP, INDF, ITMA, JIHD, SCBD

- PublicExpose : ADMF, GWSA, MCOR, MIRA

BKSL BERI KLARIFIKASI TERKAIT KASUS BUPATI BOGOR

PT Bukit Sentul Tbk (BKSL) melakukan klarifkasi terkait pemberitaan di media massa soal kasus yang menimpa Bupati Bogor Rachmat Yassin.

Kwee Liana Kumala, direktur perseroan dalam keterangannya, Senin ini, mengatakan bahwa tersangka Francis Xaverius Yohan Yhap bukan merupakan karyawan dari PT Bukit Jonggol Asri maupun PT Sentul City Tbk.

Kwee juga mengatakan PT Bukit Jonggol Asri adalah anak perusahaan perseroan dengan kepemilikan 65 persen dan sisanya dimiliki Bakrieland .

Kwee juga menyampaikan apabila di kemudian hari KPK membutuhkan kerjasama dengan perseroan atau PT Bukit Jonggol Asri, maka perseroan akan bersikap kooperatif kepada pihak KPK untuk mendukung proses hukum. (IQPlus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar