Kamis, 22 Mei 2014

Rabu, 22 Mei 2014


Thursday (22/05/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah DJIA turun tajam -137.55 poin (-0.83%) dihari Selasa, akhirnya didorong Minuted Meeting The Fed yang menunjukkan beberapa pendekatan yang akan dilakukan The Fed untuk menaikkan suku bunga jangka pendek, sifatnya hanya baru sebatas suatu diskusi mengenai "Prudent Planning" dan bukan suatu sinyal akan menaikan Fed Rate dalam jangka pendek serta adanya dorongan kenaikan saham sektor retail seperti; Tiffani menguat +9.1%, membuat DJIA berbalik menguat sebesar +158.75 poin (+0.97%) ditutup dilevel 16533.06 dalam perdagangan Rabu.Hingga Rabu (21/05), 480 emiten tergabung dlm Indeks S&P 500 tlh melaporkan LK Q1/2013, 69% diantara emiten tsb melaporkan earnings diatas perkiraan awal (jauh lebih bagus dr rerata sejak thn 1994 sebesar 63%), dimana laba bersih diperkirakan naik 5.5% di Q1/2014, lebih kecil dari perkiraan awal tahun sebesar 6.5% tetapi jauh lebih tinggi dari perkiraan yg dibuat dipertengahan April dilevel 0.6%.Dari dalam negeri, belum adanya vitamin bagi market membuat investor masih ragu mengambil posisi cukup besar dalam perdagangan Kamis sehingga IHSG diperkirakan akan cenderung menguat tipis, melanjutkan technical rebound yang terjadi dihari Rabu.

DJIA +158.75 +0.97% 16533.06
S&P +15.2 +0.81% 1888.03
NASDAQ +34.65 +0.85% 4131.54
VIX -1.05 -8.1% 11.91
OIL +1.55 +1.51% 103.88
GOLD -2.6 -0.2% 1292
TIN -95 -0.41% 22,975
NICKEL -355 -1.79% 19,500
CPO -19 -0.75%  2,505
EIDO +0.16 +0.57% $28.10
TLK 42.61 (2,451)
IDR 11,505

Thursday IDX Range: 4,850 - 4,967

BUY: BBCA, ITMG, TLKM, PGAS, PTBA, AISA, WIKA, CTRA, INTPBOW: BBRI, GGRM, ASII, AALI, INDF (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)"Have a Marvelous Thursday & GBU All"

Thursday (22/05/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,850 - 4,967   Pola Hammer terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya minor buying.

Thursday Stocks Pick:
BBCA 11050-11500 (TP 2014F:12750) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY  11175

ITMG 27500-28600 (TP 2014F:28775) Pola White Candle terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 27950

TLKM 2425-2550 (TP 2014F:2800) Pola Piercing terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2470

PGAS 5500-5700 (TP 2014F:5800) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 5575

PTBA 10350-11200 (TP 2014F:11500) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10950

AISA 2315-2455 (TP 2014F:2500) Pola Piercing terbentuk atas AISA Bullish Reversal. BUY 2350

WIKA 2315-2410 (TP 2014F:2700) Pola Hammer terbentuk atas WIKA mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 2350

CTRA 1025-1105 (TP 2014F:1350) Pola Piercing terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1040

INTP 22700-23450 (TP 2014F:25800) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversall. BUY 23025

BBRI 10350-10750 (TP 2014F:11500) Pola Spinning Tops terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 10425

GGRM 53000-54400 (TP 2014F:59950) Pola Two Black Crows terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 53475

ASII 7400-7765 (TP 2014F:7950) Pola Morning Doji Star terbentuk atas ASII mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 7475

AALI 26425-27350 (TP 2014F:32500) Pola Two Black Crows terbentuk atas AALI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 26750

INDF 6650-6875 (TP 2014F:8000) Pola Three Black Crows terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 6725 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Good morning,

U.S. stocks fell sharply on Tuesday after a Federal Reserve official said rate hikes might come sooner than expected and Staples and other retailers offered disappointing quarterly results.

Dow.........16533 +158.8+0.97%
Nasdaq......4132 +34.7  +0.85%
S&P 500.....1888 +15.2  +0.81%

FTSE..........6821 +19.0  +0.28%
DAX...........9698 +58.8  +0.61%
CAC...........4469 +16.7  +0.37%

Nikkei......14042  -33.1   -0.23%
HSI..........22836 +1.8    +0.01%
Shanghai...2025 +16.8  +0.84%
Kospi.........2008  -2.9     -0.15%
ST Times...3262  -3.7     -0.11%
ASX 200....5425 +4.2    +0.08%
PSE...........6762  -120.4  -1.75%

Indo10Yr. 8.1049 +0.037+0.46%
US10Yr.....2.54% +0.028+1.12%

VIX...........11.91   -1.05   -8.10%

USD Index...80.07+0.02 +0.03%
Como Indx.307.85+0.93 +0.30%
DJUSCL......144.93+0.13 +0.09%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....158.76 -1.24 -0.78%
(5-yr INOCD5)

IDR....11508+18.8+0.164%(blmbrg)
Jisdor...... 11507 +61       +0.58%
Euro........1.3687 +0.0011+0.08%

TLKM..42.61 +0.45+1.07%Rp2451
ARMS Plc...182.25 +0.25  +0.14%
EIDO......... 28.10  +0.16  +0.57%
EEM.......... 42.92  +0.33  +0.74%

Oil............103.87 +1.43  +1.40%
Gold ......1292.06  -2.09   -0.16%
Timah......22950   +0      +0%  Nickel......19340    -490    -2.47%
Coal..........73.90  +1.05  +1.04%
CPO.........2518RM -19      -0.75%
Corn.........474.50 +1.00  +0.21%
SoybeanOil.40.47 +0.40  +1.00%
Wheat.......664.25 -6.25    -0.93%

(DE/ls- 22-05-14)
Ratna:
KIJA Bagikan Dividen Rp35,31 Miliar

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berencana membagikan dividen tahun buku 2013 senilai Rp35,31 miliar dalam bentuk saham bonus, dan juga dividen tunai.

Untuk saham bonus, [KIJA 0 0 (+0,0%)] akan menggunakan harga saham saat penutupan perdagangan kemarin, yakni Rp248 per saham.

Artinya perseroan akan membagikan saham bonus mencapai Rp28,25 miliar. Adapun rasio pembagiannya 4.416 : 25. Artinya, setiap pemegang 4.416 saham lama bakal memperoleh 25 saham bonus tersebut. Sementara dividen tunai, totalnya sebesar Rp7,06 miliar.

Pada kesempatan sebelumnya manajemen menyampaikan, KIJA lebih memilih pembagian dividen berupa saham bonus demi menambah saham beredarnya di publik.

Dengan pembagian dividen bonus ini diharapkan mampu membuat saham KIJA menjadi lebih likuid. Sebab, selama ini saham KIJA banyak dipegang investor institusi yang intensitas transaksinya lebih sedikit dibanding investor ritel.

Selain itu KIJA juga telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp177 miliar. Pada tahun 2014 ini perseroan menganggarkan capex Rp860 miliar.

Sekertaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka, Muljadi Suganda, mengatakan dana tersebut sudah terealisasi sekitar 21 persen, dana disiapkan untuk mengembangkan portofolio bisnis di bidang lahan industri.

"Hingga kuartal I jumlahnya sudah terserap sekitar Rp177 miliar," kata Muljadi kepada wartawan di Jakarta (21/5).

Menurut Muljadi, dana capex telah digunakan untuk transaksi tanda jadi atas pembelian beberapa lahan yang memang diincar perusahaan untuk pengembangan jangka panjang.

Sebelumnya, tahun ini KIJA akan mengakuisisi lahan baru lagi di Cikarang dan Kendal, Jawa Tengah dengan nilai Rp250 miliar dari dana capex.

Perseroan akan membangun kawasan industri di Kendal sama seperti di Cikarang. Perseroan menganggarkan dana sebesar Rp500 miliar untuk membangun proyek tersebut.(Ipotnews)
Ratna:
PT Mitra Adiperkasa Tbk menjual 51% saham Domino's Pizza ke Everstone Capital.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk berencana melakukan private placement di harga 903 per saham.

PT Barito Pacific Energy Tbk menyiapkan dana sebesar US$ 815 juta untuk pembangunan pabrik sintesis dan peningkatan produksi naphtha cracker.

PT Metropolitan Land Tbk akan membangun pusat perbelanjaan baru di kawasan Cileungsi, Bogor.

PT Modernland Realty Tbk berencana melakukan private placement.

PT Midi Utama Indonesia Tbk berencana menambah 150 gerai baru tahun ini.

PT Bumi Resources Tbk gagal membayar kupon obligasi valasnya  yang jatuh tempo pada 10 Mei 2014. Perusahaan memiliki waktu hingga 11 Juni.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk membeli peternakan unggas milik PT Sierad Produce Tbk senilai Rp 430 miliar.

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini.

PT Lautan Luas Tbk akan meningkatkan kapasitas produksi krimer dengan memperluas pabrik krimer di Mojokerto dan pembangunan gudang distribusi di Tanjung Priok.

1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,533.06 menguat 158.75 point(0.97%)#kopipagi

2) IHSG 21 Mei 2014 ditutup di level 4,910.29 menguat 14.34 point (0.29%) #kopipagi

3) Berada di area suport minor, indeks berpotensi alami teknikal rebound dengan range 4900-4950. #kopipagi

4) BBRI 10300-10700, BBTN 1100-1170. BJTM 420-440. BMRI range 10000-10300. #kopipagi

5) ASGR 1900-2000. ERAA 1340-1400. JPFA 1250-1300.KAEF 930-1000. #kopipagi

6) TOTL 800-900. CTRA 1030-1090. CTRS 2400-2600. #kopipagi

7) ITMG hampir capai target #kopipagi 20 Mei di 28400.PTBA target 11500.UNTR 21000-22000

8) Volatilitas adalah teman trader jangka pendek. Trend adalah teman trader jgk menengah. Waktu adl teman investor. #kopipagi

9) #TrainingTradingProfits Semarang 21 22 Jun, info ketik TPSMG#nama#hp#kota ke ellenmayinstitute@gmail.com

10) Seminar #SmartTraderRichInvestor The Baby Steps 28 Jun Ketik STRI#nama#hp#kota ke 
seminar.ellen@gmail.com

11) Demikian #kopipagi 21 Mei 2014, salam profit. FB : 
on.fb.me/ellen_may , IG : @ellenmay_official 

Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, 
  
Pasar saham Amerka Serikat (AS) berbalik menguat, seiring langkah The Fed yang masih akan memperketat kebijakan moneternya. Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,97% dan S&P500 sebesar +0,81%.
 
 Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi kebijakan AS yang mempertahankan tingkat suku bunga rendah. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,95% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,33%.
  
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,30% ke level US$103,76 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,21% ke posisi US$1.290,80 per troy ounce.
 
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Mei 2014 masih relatif rendah, yakni sebesar 0,08%. Bank sentral masih akan memperhatikan faktor inflasi dari pangan dan juga kawasan Timur Indonesia, yang menyangkut masalah kelancaran distribusi. 
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks rebound dengan volume intraday relatif besar. Indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan rally melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.991. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.863 dan resistance 4.991. Berikut beberapa rekomendasi saham:
 
Ticker                    Action                   Target                   Stoploss

TLKM                     BOW                      2.545                     2.370

BBNI                      BOW                      5.050                     4.700

WSKT                    Spec Buy              795                                  690

ASRI                       Spec Buy              545                         475

MNCN                  Buy                        2.780                     2.560

Global Market Snapshot 22 May
===================
• U.S. stocks rebounding from the previous day's broad selloff, after minutes of The Fed's last meeting showed central bankers began laying groundwork for an eventual retreat from easy monetary policy with a discussion of how to best control interest rates as they remove trillions of dollars from the financial system.

• Dollar rose for a 2nd day on speculation The Fed will increase interest rates sooner than Japanese and Euro-area peers even as U.S. policy makers said stimulus is still required to boost the economy.

• Low U.S. inflation is slowly advancing and will reach 2% by late this year, according to a Reuters poll of economists that underscores how The Fed may soon come under increasing pressure to raise interest rates.

• Sales of primary condominiums grew by 50% in 1Q 2014 compared to the 4Q last year despite slowing economic growth, according to Jones Lang Lasalle. In contrast, offices, rental apartments and spaces in shopping malls booked gloomy growth in 1Q.

• A document on the vision, mission and working programs of Jokowi-JK, has revealed an aggressive approach to reforming the economy, education and security. In infrastructure development, it will target the construction of 2,000km of roads nationwide, 10 new airports, 10 ports and 10 industrial estates.

RISET CIMB 22 MEI 2014

1.Retail   | PDF
Election uncertainties – middle-class jitters
OVERWEIGHT - Maintained
Retail | Author(s): Linda LAUWIRA +62 (21) 30061734, Dewinta SUMARTONO

Apr CCI pulled back after 6 straight months of hikes, likely due to the disappointing 9 Apr legislative election that many feared would lead to prolonged election uncertainties. Indonesia’s middle-class consumers were the least confident amid concerns over less buoyant economic growth that might result in slowing business activities. Mar RSI, rebounding by a robust 4% mom, displayed no strain from the falling CCI. While the middle class worries, the mass market, supported by the lowest unemployment rate since 1998, is unshaken. Maintain Overweight, with mass market retailers RALS and MPPA as our top picks.

SECTOR COMPARISONS

ACES IJ Hold Target idr 900
LPPF IJ Add Target 16,400
MPPA IJ Add Target 3,100
MAPI IJ Hold Target 5,700
MDRN IJ Add Target 950
RALS IJ Add Target 1,500

CORPORATE ACTION

22 Mei

- CumDate Deviden ASII Rp.152

- CumDate Deviden BEST Rp.2,28

- CumDate Deviden TURI Rp.10

- BULL-W EndTrading

- RUPS : ASRM, BIMA, PBRX

- PublicExpose BAPA, BBKP, EKAD, ISAT, JAWA, JRPT, SMDR, SUPR

 

23 Mei

- RUPS : AKPI, BIPI, CASS, INTA, MICE, RALS

- PublicExpose : CPIN, DSFI, IBST

 

26 Mei

- CumDate Deviden ADRO US$ 0.0011

- CumDate Deviden BCAP Rp.3

- CumDate Deviden MEDC US$ 0.00151

- CumDate Deviden SSMS Rp.5,1969

- RUPS : PJAA

- PublicExpose : ERAA

 

28 Mei

- CumDate Deviden ASSA Rp.9

 

30 Mei

- CumDate Deviden BBMD Rp.19,56

- CumDate Deviden BDMN

- CumDate Deviden SMCB Rp.53

- RUPS : ATPK, HERO

- PublicExpose : BISI, SAME, TRAM, YPAS

STOCKNEWS :

AALI : Penjualan CPO Astra Agro Turun 19,8%

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan volume penjualan crude palm oil (CPO) sebanyak 407.815 ton sampai dengan April 2014.

"Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,8 persen dari 508.505 ton pada periode yang sama tahun lalu," kata Investor Relations AALI Rudy Limardjo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/5/2014).

Hal ini merupakan akibat adanya pengalihan sebagian volume produksi CPO menjadi Olein, di mana volume penjualan Olein AALI dari Januari sampai April 2014 mencapai 51.298 ton. Harga jual rata-rata CPO AALI sampai dengan April 2014 mengalami kenaikan sebesar 36,7 persen, menjadi Rp8.909 per kg dari Rp6.518 per kg pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan harga jual rata-rata kernel naik 107,4 persen menjadi Rp5.870 per kg dari Rp2.830 per kg pada periode yang sama tahun lalu. Dia melanjutkan, Berdasarkan laporan dari Oil World, produksi CPO Indonesia di tahun 2014 diprediksi akan mencapai 30 juta ton, atau tumbuh sebesar 5,6 persen dibanding produksi tahun 2013 yang mencapai 28,40 juta ton.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan produksi CPO Indonesia adalah pertambahan luas areal tanaman menghasilkan di Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5,2 persen dari 7,08 juta ha menjadi 7,45 juta ha.

Di sisi lain, produksi CPO Malaysia pada tahun 2014 diprediksi mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen, yaitu dari 19,22 juta ton di tahun 2013 menjadi 19,54 juta ton. Luas areal menghasilkan di Malaysia pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen dari 4,40 juta ha pada tahun 2013 menjadi 4,50 juta ha.

Panin Sekuritas Teknikal Saham Pilihan (22 May 2014) :

 

MAIN, setelah 5 hari berturut-turut melemah. Kami melihat untuk jangka pendek ada peluang rebound pada saham ini. MAIN membentuk pola double bottom buy pada Bollinger band indikator. Candlestick membentuk pola hammer. Support terdekat di 2.750. Jika support tersebut tembus, kemungkinan koreksi bisa berlanjut dimana ada gap di 2.700. Target resistance b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar