Wednesday (14/05/2014) Early BIRD Fundamental Perspective
(Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah DJIA sempat mencapai level tertinggi intraday trading 16,735.51, DJIA berangsur longsor seiring sedikit mengecewakannya salah satu data penting Retail Sales bulan April yang tumbuh hanya 0.1%, lebih kecil dari konsensus analyst berharap tumbuh 0.4% tetapi terbantu revisi data Retail Sales bulan Maret yang tumbuh 1.5% (data Maaret tertinggi sejak Maret 2010) ditengah semakin sengitnya peperangan yang terjadi di Ukraina antara pemberontak Pro Rusia dengan Tentara Ukraina yang menewaskan 7 orang tentara Ukraina dihari Selasa mendorong DJIA ditutup menguat tipis +19.97 poin (+0.12%) dilevel 16715.44.Dari dalam negeri nampaknya pertarungan 2 sentimen sedang berlangsung membuat pergerakan IHSG berjalan lambat dimana sentimen aksi beli asing year-to-date yang mendorong IHSG naik secara perlahan sudah mencapai Rp 33 triliun dengan harapan Pemerintahan Baru yang terpilih nanti akan Pro Bisnis & Pro Pasar melawan secara riil bahwa ekonomi Indonesia sedang menghadapi perlambatan ekonomi tercermin Bank Indonesia & IMF beramai-ramai menurunkan target GDP growth 2014 & 2015 yang kemudian merembet mulai melambatnya revenue dan earnings beberapa emiten sektor properti, perbankan dan konstruksi.
DJIA +19.97 +0.12% 16715.44
S&P +0.8 +0.04% 1897.45
NASDAQ -13.69 -0.33% 4130.17
VIX -0.1 -0.82% 12.13
OIL +1.11 +1.1% 101.7
GOLD -1 -0.08% 1294.8
TIN +359 +1.63% 22,334
NICKEL +75 +0.36% 21,000
CPO Unch 2,590
EIDO -0.02 -0.07% $28.36
TLK 40.91 (2,359)
IDR 11,535
Wednesday IDX Range: 4,903 - 4,950
BUY: ITMG, PTBA, SMGR, ICBP, BBCA, UNTR, SIMP, ACES, AISA, WIKA, BBNI, BMRI, TLKM, GGRM (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)"Have a Superb Wednesday & GBU All"
Wednesday (21/05/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah 2 hari (Jumat & Senin) sebelumnya DJIA menguat +65.05 poin (+0.39%), dihari ke-3 DJIA berbalik turun tajam sebesar -137.55 poin (-0.83%) didorong mengecewakannya data penjualan & laba bersih emiten sektor retail & alat berat sehingga saham ke-2 sektor tersebut berjatuhan seperti: Staples -13%, Urban Outfitters -8.8%, Dick’s Sporting Goods -18% & Caterpillar -3.6%. Beberapa analyst di Wall Street memperkirakan hingga Juni nanti DJIA akan bergerak flat cenderung turun seiing penantian LK Q2/2014, absentnya data ekonomi & memasuki liburan musim panas. Dari dalam negeri, IHSG ES perkirakan berpeluang melanjutkan KEJATUHAN nya dalam perdagangan Rabu merujuk kejatuhan tajam DJIA -137.55 poin (-0.83%) & EIDO -4.38% serta semakin meningkatnya risk premium karena dari sisi politik dengan bergabungnya 2 calon presiden dari PKB (Prof Dr Mahmud MD & Rhoma Irama) kedalam Poros Gerindra sekaligus kedua capres PKB tsb dijadikan Tim Sukses Poros Prabowo-Hatta, maka daya dorong Poros Gerindra untuk MEMENANGI Pilpres 9 Juli yg berlangsung 1 putaran akan semakin besar. So, apa yang ES peringatkan sejak akhir April hingga awal Mei melalui berbagai kesempatan mengenai "SELL in May and Go Away" mulai menjadi kenyataan.Therefore, bukan mustahil ES perkirakan hingga menjelang Pilpres 9 Juli 2014, kita akan melihat IHSG ke level 4,700-4,750 ditengah perkiraan ES akan terjadi kenaikan Current Account Deficit, turunnya Trade Balance serta penantian LK Q2/2014.
DJIA -137.55 -0.83% 16374.31
S&P -12.25 -0.65% 1872.83
NASDAQ -28.92 -0.7% 4096.89
OIL +0.22 +0.22% 102.33
GOLD +0.60 +0.05% 1294.40
TIN -330 -1.41% 23,070
NICKEL -245 -1.22% 19,855
CPO -13 -0.51% 2,524
EIDO -1.28 -4.38% $27.94
TLK 44.34 (2,422)
IDR 11,490
Wednesday IDX Range: 4,837 - 4,982
BUY: INCO,
BOW: ITMG, TLKM, PGAS, BBRI, GGRM, ASII, AALI, PTBA, AISA, WIKA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Wednesday (21/05/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,837 - 4,982 Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Wednesday Stocks Pick:
INCO 3880-4040 (TP 2014F:4500) Pola Spinning Tops terbentuk atas INCO mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 3915
ITMG 26700-27800 (TP 2014F:28775) Pola Bearish Harami terbentuk atas ITMG mengindikasikan munculnya aksi profit taking. BOW 27075
TLKM 2380-2500 (TP 2014F:2800) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 2415
PGAS 5350-5650 (TP 2014F:5800) Pola Black Candle terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 5450
BBRI 10375-11025 (TP 2014F:11500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Beaarish Reversal. BOW 10500
GGRM 53925-56600 (TP 2014F:59950) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 54950
ASII 7375-7700 (TP 2014F:7950) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas ASII mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 7450
AALI 26700-28600 (TP 2014F:32500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas AALI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 27400
PTBA 10150-10825 (TP 2014F:11500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 10450
AISA 2220-2400 (TP 2014F:2500) Pola Two Black Crows terbentuk atas AISA Bearish Continuation. BOW 2315
WIKA 2260-2450 (TP 2014F:2700) Pola Spinning Tops terbentuk atas WIKA mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 2325
INDF 6650-6975 (TP 2014F:8000) Pola Two Black Crows terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 6725
CTRA 1005-1100 (TP 2014F:1350) Pola Two Black Crows terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1025
INTP 22500-23750 (TP 2014F:25800) Pola Two Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 22900 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks fell sharply on Tuesday after a Federal Reserve official said rate hikes might come sooner than expected and Staples and other retailers offered disappointing quarterly results.
Dow.........16374 -137.6 -0.83%
Nasdaq......4097 -28.9 -0.70%
S&P 500.....1873 -12.3 -0.65%
FTSE..........6802 -42.6 -0.62%
DAX...........9639 -20.3 -0.21%
CAC...........4452 -17.4 -0.39%
Nikkei......14075 +68.8 +0.49%
HSI..........22835 +130.2 +0.57%
Shanghai...2008 +2.9 +0.15%
Kospi.........2011 -3.9 -0.19%
ST Times...3265 +3.0 +0.09%
ASX 200....5420 +11.4 +0.21%
PSE...........6883 +11.8 +0.17%
Indo10Yr. 8.0675+0.0187+0.23%
US10Yr.....2.51% -0.027 -1.06%
VIX...........12.96 +0.54 +4.54%
USD Index...80.04+0.02 +0.02%
Como Indx.306.92+0.09 +0.03%
DJUSCL......144.80 -3.09 -2.09%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....160 +3.98 +2.55%(5-yr INOCD5)
IDR....11490 +71+0.62%(blmbrg)
Jisdor...... 11441 +90 +0.79%
Euro........1.3698 -0.0011 -0.018%
TLKM..42.16 -2.18 -4.92%Rp2412
ARMS Plc...182.00 -5.50 -2.93%
EIDO......... 27.94 -1.28 -4.38%
EEM.......... 42.59 -0.35 -0.82%
Oil............102.44 -0.17 -0.17%
Gold ......1294.15+1.60 +0.12%
Timah......22950 -355 -1.52%
Nickel......19830 -365 -1.81%
Coal..........73.90 +1.05 +1.44%
CPO.....2537RM -13.99 -0.55%
Corn.........473.50 -3.75 -0.79%
SoybeanOil.40.70 -0.35 -0.87%
Wheat.......670.50 -4.00 -0.59%
(DE/ls- 21-05-14)
Update BNIS Technical Analysis 05.21.14
Intraday Oversold Dapat Membatasi Peluang Koreksi Dari Efek Bearish Two Crows & Death Cross.
IHSG menunjukkan pola Bearish Reversal Minor setelah ditutup di bawah 4.968, meski Momentum IHSG jangka pendek masih bullish, trend bullish, fase Akumulasi >4.800-4.821, stochastic Death Cross, penutupan di bawah 4.968 (5-day MA), candlestick Bearish Two Crows, corrective wave a, trend volume meningkat. Tembusnya support 4.970 mendorong ekspektasi IHSG dalam konsolidasi 4.800-5.000. Resist: 4.904/4.940/4.968/5.010. Support: 4.865/4.848/4.821/4.800. Perkiraan range: 4.850 - 4.950.
• BBCA: Resist: 11.225/11.300/11.500/11.650. Support: 11.100/10.950/10.725/10.550. Rekomendasi: Buy 10.900-11.000 target 11.300/11.500 stop loss di bawah 10.725.
• SMGR: Resist: 14.925/15.150/15.350/15.425. Support: 14.750/14.500/14.325/14.125. Rekomendasi: Sell 14.950/15.050 target 14.500 kecuali naik di atas 15.200.
• INDF: Resist: 6.850/6.975/7.175/7.300. Support: 6.725/6.650/6.525/6.325. Rekomendasi: Buy 6.550-6.650 target 6.850/7.000 stop loss di bawah 6.325.
• ADRO: Resist: 1.330/1.355/1.395/1.420. Support: 1.290/1.265/1.225/1.200. Rekomendasi: Sell 1.320-1.350 target 1.255/1.230 kecuali naik di atas 1.365.
• PTPP: Resist: 1.820/1.855/1.900/1.940. Support: 1.780/1.760/1.730/1.685. Rekomendasi: Buy 1.760/1.780 target 1.815/1.850 stop loss di bawah 1.730.
• SSIA: Resist: 715/745/785/815. Support: 675/645/605/565. Rekomendasi: Buy 650-670 target 715/740 stop loss di bawah 640.
(Technical Analyst: Andri Zakarias)
IndoPremier
Tech Corner 210514
IHSG (4.896)
Range: 4.835 – 4.975
---Indeks turun disertai volume namun tertahan support MA20. Stochastic negatif sementara RSI deathcross dan MACD berpotensi bearish crossover.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support di 4.835 sementara resist di 4.975.
PNLF (233)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga turun disertai volume namun overshoot keluar area lowerband. Stochastic sudah jenuh jual sementara RSI dan MACD masih negatif.
Bisa entry jika harga break 235 dengan resist di 240 kemudian 250. Stoploss jika break & close dibawah 224.
AALI (27.500)
Rekomendasi: Buy On Weakness
---Harga sempat break support EMA50 dengan volume yang yang tinggi namun mampu rebound. Stochastic netral dan MACD negatif divergence.
Level untuk entry di 26.975 dan 26.575. Cut loss jika closed di bawah 26.375.
PTBA (10.525)
Rekomendasi: Spec SELL
---Harga break support EMA5 namun masih tertahan oleh support EMA10. Jika tembus support 10.450 maka sebaiknya jual lebih dahulu dengan target penurunan hingga level 10.350 kemudian 10.200.
Resist terdekat 10.575.
DISCLAIMER ON
Global Market Snapshot 21 May
===================
•U.S.
• The prospect of PM Narendra Modi leadingIndia
• Thai stocks fell the most in two weeks, as the army imposed martial law nationwide amid political turmoil. The army acted a day after government data showed GDP growth shrank 0.6% yoy in first quarter.
•Indonesia
• President SBY issued Inpres No. 4/2014 on budget efficiency that intends to cut the budgets Rp100 trillion [US$8.7 billion] from a total budget of Rp637.84 trillion.
•Indonesia
» COMMODITY MARKETs
(By: D'ORIGIN; Source: BN, CNBC)
•The S&P GSCI gauge of 24 commodities added 0.2 percent as coffee and cocoa rallied at least 1.4 percent. Wheat advanced the most in two weeks after a government report yesterday showed crop conditions deteriorated. Corn sank as low as $4.7425, the least for a most-active contract since March 11.
•Gold futures rose a second day as lower equity prices boosted demand for alternative investments. The metal added 0.1 percent to settle at $1,294.60.
•Nickel dropped 1.2 percent after yesterday rising the most in 20 months. Nickel dropped to $19,855 a ton inLondon
•Supply shortages for platinum and palladium will be the largest in more than three decades this year on stronger demand from car companies and restricted supplies, Johnson Matthey Plc said.
Platinum consumption will beat supply by 1.22 million ounces, compared with 940,000 ounces in 2013, London-based Johnson Matthey said in its platinum-group metals report. Palladium’s deficit will expand to 1.61 million ounces, from 371,000 ounces last year. They would be the biggest shortfalls ever, based on data going back to 1975 for platinum and 1980 for palladium on the company’s website.
•West Texas Intermediate crude slipped from a four-week high on speculation that U.S. inventories are adequate to meet demand from refineries making gasoline for the peak-demand summer months. Brent traded near $110 a barrel.
•WTI for June delivery settled at $102.44 a barrel on the New York Mercantile Exchange, the first decline in three days. The contract, which expired today, climbed 59 cents to $102.61 yesterday, the highest close since April 21. The more-active July contract gained 22 cents to $102.33
••••••
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,374.31 turun 137 point (-0.83%) #kopipagi
2) Saham2 retail di US memicu penurunan di Indeks Dow Jones #kopipagi
3) IHSG ditutup di level 4,895.96 turun 119.04 point (-2.37%) #kopipagi
4) Pasca koalisi Golkar ke Gerindra,pelaku pasar mulai lakukan profit taking #kopipagi
5) Range IHSG jk pendek di 4860-4933.Jika dibawah 4860 IHSG potensi uji suport 4700 dalam jangka menengah. #kopipagi
6) ADRO range trading 1240-1340 #kopipagi
7) KLBF range trading 1600-1700. #kopipagi
8) "Actually,the best traders have no ego" Tom Baldwin
9) Demikian #kopipagi 21 Mei 2014, salam profit. FB : http://on.fb.me/ellen_may , IG : @ellenmay_official
Salam Profit
Ellen May
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,
Pasar saham AS terkoreksi setelah rilis kinerja keuangan perusahaan tercatat (emiten) ritel mengecewakan. Tadi malam, indeks Dow Jones Industrial Avg tercatat melemah -0,83% dan S&P500 membukukan penurunan -0,65%.
Dari pasarAsia , pergerakan pasar saham dipengaruhi
oleh pelambatan ekonomi Tiongkok. Koreksi pasar saham Asia
ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar -0,30% dan indeks KOSPI
Composite di Korea Selatan -0,21%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,57% ke level US$102,91 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,02% ke posisi US$1.294,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kekhawatiran terhadap utang luar negeri swasta yang tinggi, dan pertarungan pemilihan presiden yang diprediksi akan berlangsung ketat memberikan kekhawatiran tersendiri bagi investor. Hal itu membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terkoreksi dalam.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi rebound dan bergerak mixed to up menuju resistance terdekat di 4.930. Meski begitu, potensi penurunan lanjutan masih ada, dan menuju support berikutnya di 4.859. Berikut beberapa rekomendasi saham yang bisa dijadikan pilihan investas untuk hari ini:
Ticker Action
PTPP Buy On Weakness 1.880
ICBP Buy On Weakness 10.175
UNVR Speculative Buy
AKRA Buy
SMGR Buy 15.600
Selamat berinvestasi!
Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
COAL : NEWCASTLE'S COAL EXPORT VOLUME UP 39.11 PERCENT WEEK ON WEEK
Setelah DJIA sempat mencapai level tertinggi intraday trading 16,735.51, DJIA berangsur longsor seiring sedikit mengecewakannya salah satu data penting Retail Sales bulan April yang tumbuh hanya 0.1%, lebih kecil dari konsensus analyst berharap tumbuh 0.4% tetapi terbantu revisi data Retail Sales bulan Maret yang tumbuh 1.5% (data Maaret tertinggi sejak Maret 2010) ditengah semakin sengitnya peperangan yang terjadi di Ukraina antara pemberontak Pro Rusia dengan Tentara Ukraina yang menewaskan 7 orang tentara Ukraina dihari Selasa mendorong DJIA ditutup menguat tipis +19.97 poin (+0.12%) dilevel 16715.44.Dari dalam negeri nampaknya pertarungan 2 sentimen sedang berlangsung membuat pergerakan IHSG berjalan lambat dimana sentimen aksi beli asing year-to-date yang mendorong IHSG naik secara perlahan sudah mencapai Rp 33 triliun dengan harapan Pemerintahan Baru yang terpilih nanti akan Pro Bisnis & Pro Pasar melawan secara riil bahwa ekonomi Indonesia sedang menghadapi perlambatan ekonomi tercermin Bank Indonesia & IMF beramai-ramai menurunkan target GDP growth 2014 & 2015 yang kemudian merembet mulai melambatnya revenue dan earnings beberapa emiten sektor properti, perbankan dan konstruksi.
DJIA +19.97 +0.12% 16715.44
S&P +0.8 +0.04% 1897.45
NASDAQ -13.69 -0.33% 4130.17
VIX -0.1 -0.82% 12.13
OIL +1.11 +1.1% 101.7
GOLD -1 -0.08% 1294.8
TIN +359 +1.63% 22,334
NICKEL +75 +0.36% 21,000
CPO Unch 2,590
EIDO -0.02 -0.07% $28.36
TLK 40.91 (2,359)
IDR 11,535
Wednesday IDX Range: 4,903 - 4,950
BUY: ITMG, PTBA, SMGR, ICBP, BBCA, UNTR, SIMP, ACES, AISA, WIKA, BBNI, BMRI, TLKM, GGRM (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)"Have a Superb Wednesday & GBU All"
Wednesday (21/05/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah 2 hari (Jumat & Senin) sebelumnya DJIA menguat +65.05 poin (+0.39%), dihari ke-3 DJIA berbalik turun tajam sebesar -137.55 poin (-0.83%) didorong mengecewakannya data penjualan & laba bersih emiten sektor retail & alat berat sehingga saham ke-2 sektor tersebut berjatuhan seperti: Staples -13%, Urban Outfitters -8.8%, Dick’s Sporting Goods -18% & Caterpillar -3.6%. Beberapa analyst di Wall Street memperkirakan hingga Juni nanti DJIA akan bergerak flat cenderung turun seiing penantian LK Q2/2014, absentnya data ekonomi & memasuki liburan musim panas. Dari dalam negeri, IHSG ES perkirakan berpeluang melanjutkan KEJATUHAN nya dalam perdagangan Rabu merujuk kejatuhan tajam DJIA -137.55 poin (-0.83%) & EIDO -4.38% serta semakin meningkatnya risk premium karena dari sisi politik dengan bergabungnya 2 calon presiden dari PKB (Prof Dr Mahmud MD & Rhoma Irama) kedalam Poros Gerindra sekaligus kedua capres PKB tsb dijadikan Tim Sukses Poros Prabowo-Hatta, maka daya dorong Poros Gerindra untuk MEMENANGI Pilpres 9 Juli yg berlangsung 1 putaran akan semakin besar. So, apa yang ES peringatkan sejak akhir April hingga awal Mei melalui berbagai kesempatan mengenai "SELL in May and Go Away" mulai menjadi kenyataan.Therefore, bukan mustahil ES perkirakan hingga menjelang Pilpres 9 Juli 2014, kita akan melihat IHSG ke level 4,700-4,750 ditengah perkiraan ES akan terjadi kenaikan Current Account Deficit, turunnya Trade Balance serta penantian LK Q2/2014.
DJIA -137.55 -0.83% 16374.31
S&P -12.25 -0.65% 1872.83
NASDAQ -28.92 -0.7% 4096.89
OIL +0.22 +0.22% 102.33
GOLD +0.60 +0.05% 1294.40
TIN -330 -1.41% 23,070
NICKEL -245 -1.22% 19,855
CPO -13 -0.51% 2,524
EIDO -1.28 -4.38% $27.94
TLK 44.34 (2,422)
IDR 11,490
Wednesday IDX Range: 4,837 - 4,982
BUY: INCO,
BOW: ITMG, TLKM, PGAS, BBRI, GGRM, ASII, AALI, PTBA, AISA, WIKA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Wednesday (21/05/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,837 - 4,982 Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Wednesday Stocks Pick:
INCO 3880-4040 (TP 2014F:4500) Pola Spinning Tops terbentuk atas INCO mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 3915
ITMG 26700-27800 (TP 2014F:28775) Pola Bearish Harami terbentuk atas ITMG mengindikasikan munculnya aksi profit taking. BOW 27075
TLKM 2380-2500 (TP 2014F:2800) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 2415
PGAS 5350-5650 (TP 2014F:5800) Pola Black Candle terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 5450
BBRI 10375-11025 (TP 2014F:11500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Beaarish Reversal. BOW 10500
GGRM 53925-56600 (TP 2014F:59950) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 54950
ASII 7375-7700 (TP 2014F:7950) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas ASII mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 7450
AALI 26700-28600 (TP 2014F:32500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas AALI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 27400
PTBA 10150-10825 (TP 2014F:11500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 10450
AISA 2220-2400 (TP 2014F:2500) Pola Two Black Crows terbentuk atas AISA Bearish Continuation. BOW 2315
WIKA 2260-2450 (TP 2014F:2700) Pola Spinning Tops terbentuk atas WIKA mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 2325
INDF 6650-6975 (TP 2014F:8000) Pola Two Black Crows terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 6725
CTRA 1005-1100 (TP 2014F:1350) Pola Two Black Crows terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1025
INTP 22500-23750 (TP 2014F:25800) Pola Two Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 22900 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks fell sharply on Tuesday after a Federal Reserve official said rate hikes might come sooner than expected and Staples and other retailers offered disappointing quarterly results.
Dow.........16374 -137.6 -0.83%
Nasdaq......4097 -28.9 -0.70%
S&P 500.....1873 -12.3 -0.65%
FTSE..........6802 -42.6 -0.62%
DAX...........9639 -20.3 -0.21%
CAC...........4452 -17.4 -0.39%
Nikkei......14075 +68.8 +0.49%
HSI..........22835 +130.2 +0.57%
Shanghai...2008 +2.9 +0.15%
Kospi.........2011 -3.9 -0.19%
ST Times...3265 +3.0 +0.09%
ASX 200....5420 +11.4 +0.21%
PSE...........6883 +11.8 +0.17%
Indo10Yr. 8.0675+0.0187+0.23%
US10Yr.....2.51% -0.027 -1.06%
VIX...........12.96 +0.54 +4.54%
USD Index...80.04+0.02 +0.02%
Como Indx.306.92+0.09 +0.03%
DJUSCL......144.80 -3.09 -2.09%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....160 +3.98 +2.55%(5-yr INOCD5)
IDR....11490 +71+0.62%(blmbrg)
Jisdor...... 11441 +90 +0.79%
Euro........1.3698 -0.0011 -0.018%
TLKM..42.16 -2.18 -4.92%Rp2412
ARMS Plc...182.00 -5.50 -2.93%
EIDO......... 27.94 -1.28 -4.38%
EEM.......... 42.59 -0.35 -0.82%
Oil............102.44 -0.17 -0.17%
Gold ......1294.15+1.60 +0.12%
Timah......22950 -355 -1.52%
Nickel......19830 -365 -1.81%
Coal..........73.90 +1.05 +1.44%
CPO.....2537RM -13.99 -0.55%
Corn.........473.50 -3.75 -0.79%
SoybeanOil.40.70 -0.35 -0.87%
Wheat.......670.50 -4.00 -0.59%
(DE/ls- 21-05-14)
Update BNIS Technical Analysis 05.21.14
Intraday Oversold Dapat Membatasi Peluang Koreksi Dari Efek Bearish Two Crows & Death Cross.
IHSG menunjukkan pola Bearish Reversal Minor setelah ditutup di bawah 4.968, meski Momentum IHSG jangka pendek masih bullish, trend bullish, fase Akumulasi >4.800-4.821, stochastic Death Cross, penutupan di bawah 4.968 (5-day MA), candlestick Bearish Two Crows, corrective wave a, trend volume meningkat. Tembusnya support 4.970 mendorong ekspektasi IHSG dalam konsolidasi 4.800-5.000. Resist: 4.904/4.940/4.968/5.010. Support: 4.865/4.848/4.821/4.800. Perkiraan range: 4.850 - 4.950.
• BBCA: Resist: 11.225/11.300/11.500/11.650. Support: 11.100/10.950/10.725/10.550. Rekomendasi: Buy 10.900-11.000 target 11.300/11.500 stop loss di bawah 10.725.
• SMGR: Resist: 14.925/15.150/15.350/15.425. Support: 14.750/14.500/14.325/14.125. Rekomendasi: Sell 14.950/15.050 target 14.500 kecuali naik di atas 15.200.
• INDF: Resist: 6.850/6.975/7.175/7.300. Support: 6.725/6.650/6.525/6.325. Rekomendasi: Buy 6.550-6.650 target 6.850/7.000 stop loss di bawah 6.325.
• ADRO: Resist: 1.330/1.355/1.395/1.420. Support: 1.290/1.265/1.225/1.200. Rekomendasi: Sell 1.320-1.350 target 1.255/1.230 kecuali naik di atas 1.365.
• PTPP: Resist: 1.820/1.855/1.900/1.940. Support: 1.780/1.760/1.730/1.685. Rekomendasi: Buy 1.760/1.780 target 1.815/1.850 stop loss di bawah 1.730.
• SSIA: Resist: 715/745/785/815. Support: 675/645/605/565. Rekomendasi: Buy 650-670 target 715/740 stop loss di bawah 640.
(Technical Analyst: Andri Zakarias)
IndoPremier
Tech Corner 210514
IHSG (4.896)
Range: 4.835 – 4.975
---Indeks turun disertai volume namun tertahan support MA20. Stochastic negatif sementara RSI deathcross dan MACD berpotensi bearish crossover.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support di 4.835 sementara resist di 4.975.
PNLF (233)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga turun disertai volume namun overshoot keluar area lowerband. Stochastic sudah jenuh jual sementara RSI dan MACD masih negatif.
Bisa entry jika harga break 235 dengan resist di 240 kemudian 250. Stoploss jika break & close dibawah 224.
AALI (27.500)
Rekomendasi: Buy On Weakness
---Harga sempat break support EMA50 dengan volume yang yang tinggi namun mampu rebound. Stochastic netral dan MACD negatif divergence.
Level untuk entry di 26.975 dan 26.575. Cut loss jika closed di bawah 26.375.
PTBA (10.525)
Rekomendasi: Spec SELL
---Harga break support EMA5 namun masih tertahan oleh support EMA10. Jika tembus support 10.450 maka sebaiknya jual lebih dahulu dengan target penurunan hingga level 10.350 kemudian 10.200.
Resist terdekat 10.575.
DISCLAIMER ON
Global Market Snapshot 21 May
===================
•
• The prospect of PM Narendra Modi leading
• Thai stocks fell the most in two weeks, as the army imposed martial law nationwide amid political turmoil. The army acted a day after government data showed GDP growth shrank 0.6% yoy in first quarter.
•
• President SBY issued Inpres No. 4/2014 on budget efficiency that intends to cut the budgets Rp100 trillion [US$8.7 billion] from a total budget of Rp637.84 trillion.
•
» COMMODITY MARKETs
(By: D'ORIGIN; Source: BN, CNBC)
•The S&P GSCI gauge of 24 commodities added 0.2 percent as coffee and cocoa rallied at least 1.4 percent. Wheat advanced the most in two weeks after a government report yesterday showed crop conditions deteriorated. Corn sank as low as $4.7425, the least for a most-active contract since March 11.
•Gold futures rose a second day as lower equity prices boosted demand for alternative investments. The metal added 0.1 percent to settle at $1,294.60.
•Nickel dropped 1.2 percent after yesterday rising the most in 20 months. Nickel dropped to $19,855 a ton in
•Supply shortages for platinum and palladium will be the largest in more than three decades this year on stronger demand from car companies and restricted supplies, Johnson Matthey Plc said.
Platinum consumption will beat supply by 1.22 million ounces, compared with 940,000 ounces in 2013, London-based Johnson Matthey said in its platinum-group metals report. Palladium’s deficit will expand to 1.61 million ounces, from 371,000 ounces last year. They would be the biggest shortfalls ever, based on data going back to 1975 for platinum and 1980 for palladium on the company’s website.
•West Texas Intermediate crude slipped from a four-week high on speculation that U.S. inventories are adequate to meet demand from refineries making gasoline for the peak-demand summer months. Brent traded near $110 a barrel.
•WTI for June delivery settled at $102.44 a barrel on the New York Mercantile Exchange, the first decline in three days. The contract, which expired today, climbed 59 cents to $102.61 yesterday, the highest close since April 21. The more-active July contract gained 22 cents to $102.33
••••••
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,374.31 turun 137 point (-0.83%) #kopipagi
2) Saham2 retail di US memicu penurunan di Indeks Dow Jones #kopipagi
3) IHSG ditutup di level 4,895.96 turun 119.04 point (-2.37%) #kopipagi
4) Pasca koalisi Golkar ke Gerindra,pelaku pasar mulai lakukan profit taking #kopipagi
5) Range IHSG jk pendek di 4860-4933.Jika dibawah 4860 IHSG potensi uji suport 4700 dalam jangka menengah. #kopipagi
6) ADRO range trading 1240-1340 #kopipagi
7) KLBF range trading 1600-1700. #kopipagi
8) "Actually,the best traders have no ego" Tom Baldwin
9) Demikian #kopipagi 21 Mei 2014, salam profit. FB : http://on.fb.me/ellen_may , IG : @ellenmay_official
Salam Profit
Ellen May
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,
Pasar saham AS terkoreksi setelah rilis kinerja keuangan perusahaan tercatat (emiten) ritel mengecewakan. Tadi malam, indeks Dow Jones Industrial Avg tercatat melemah -0,83% dan S&P500 membukukan penurunan -0,65%.
Dari pasar
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,57% ke level US$102,91 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,02% ke posisi US$1.294,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kekhawatiran terhadap utang luar negeri swasta yang tinggi, dan pertarungan pemilihan presiden yang diprediksi akan berlangsung ketat memberikan kekhawatiran tersendiri bagi investor. Hal itu membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terkoreksi dalam.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi rebound dan bergerak mixed to up menuju resistance terdekat di 4.930. Meski begitu, potensi penurunan lanjutan masih ada, dan menuju support berikutnya di 4.859. Berikut beberapa rekomendasi saham yang bisa dijadikan pilihan investas untuk hari ini:
Ticker Action
PTPP Buy On Weakness 1.880
ICBP Buy On Weakness 10.175
UNVR Speculative Buy
AKRA Buy
SMGR Buy 15.600
Selamat berinvestasi!
Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
COAL : NEWCASTLE'S COAL EXPORT VOLUME UP 39.11 PERCENT WEEK ON WEEK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar