Kamis, 17 April 2014

Rabu, 16 Apr 2014

Wednesday (16/04/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,827 - 4,888
Pola Evening Doji Star terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya aksi profit taking.

Wednesday Stocks Pick:
BJBR 1115-1170 (TP 2014F:1225) Pola Short Black Candle terbentuk atas BJBR mengindikasikan minor profit taking. BUY 1135

PGAS 5350-5500 (TP 2014F:4800) Pola Three White Soldiers terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5385

ASII 7625-7850 (TP 2014F:7950) Pola Short Black Candle terbentuk atas ASII mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 7700

BBRI 9750-9950 (TP 2014F:10500) Pola Evening Doji Star terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 9825

UNTR 21300-21825 (TP 2014F:23600) Pola Three White Soldiers terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 21475

LSIP 2245-2355 (TP 2014F:2500) Pola Three White Soldiers terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2300

ICBP 9975-10175 (TP 2014F:12650) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10025

SMGR 15800-16125 (TP 2014F:18000) Pola Spinning Tops terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi jual. BUY 15900

BBCA 10900-11200 (TP 2014F:12750) Pola Bearish Advance Block terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 11075

BMRI 9650-9850 (TP 2014F:10500) Pola Dark Cloud terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 9725

TLKM 2275-2345 (TP 2014F:2700) Pola Inverted Hammer terbentuk atas TLKM mengindikasikan minor profit taking. BOW 2290

UNVR 30250-31050 (TP 2014F:31500). Pola Dark Cloud terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 30625

INDF 7050-7250 (TP 2014F:8000) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 7125

KLBF 1490-1530 (TP 2014F:1620) Pola Bearish Harami terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1505 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Good morning,

U.S. stocks turned higher Tuesday afternoon, with the Nasdaq making its largest rebound in five years, as investors weighed upbeat earnings from Dow components Coca-Cola and Johnson & Johnson against disappointing reads on builder sentiment and New York-area manufacturing, while tracking events in Ukraine.

Dow.........16263  +89.3   +0.55%
Nasdaq......4034  +11.5   +0.28%
S&P 500.....1843  +12.4   +0.68%

FTSE..........6542   -42.1   -0.64%
DAX...........9174   -165.5 -1.77%
CAC...........4345   -39.2   -0.89%

Nikkei......13997  +86.7   +0.62%
HSI..........22671   -367.5  -1.60%
Shanghai...2102   -29.9    -1.40%
Kospi.........1992   -4.8      -0.24%
ST Times...3246  +31.5   +0.98%
ASX 200....5388  +29.2   +0.55%
PSE...........6622  +32.1   +0.49%

Indo10Yr  8.0079+0.002 +0.03%
US10Yr.....2.63% -0.01     -0.04%

VIX...........15.61  -0.50     -3.10%

USD Index...79.80+0.04 +0.05%
Como Indx.309.24-1.85   -0.59%
DJUSCL......135.60+0.64 +0.47%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....171.23-3.78   -2.16%
(5-yr INOCD5)

IDR...11427.5 -10.0-0.087%(blmbrg)
Jisdor...... 11434  -10       -0.09%
Euro........1.3813 -0.0006 -0.04%

TLKM..40.13 -0.72 -1.76%Rp2294
ARMS Plc...194.00  +0       +0%
EIDO......... 27.76    -0.07    -0.25%
EEM.......... 41.11    -0.63    -1.51%

Oil............103.55   -0.50    -0.49%
Gold ......1302.82   -23.17  -1.79%
Timah......23250     -45       -0.19%  Nickel......17680     -50       -0.28%
Coal..........72.95   +0.20   +0.27%
CPO.....2665RM +44 +1.68% $821
Corn.........509.75   +0.50  +0.10%
SoybeanOil.43.05   +0.59  +1.39%
Wheat.......709.75   +23.00+3.35%

(DE/ls- 16-04-14).
BBTN
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyerahkan sepenuhnya perubahan kepemilikan saham pemerintah di BTN pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, BTN akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melepas kepemilikan saham sebesar 60,14 persen ke pasar.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kedatangannya ke Kementerian BUMN untuk menemui Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo, guna membahas kesiapan RUPSLB. 

"Mengenai pemindahan saham itu kewenangan pemegang saham, Itu inisiatif dari pemegang saham," kata Maryono di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Maryono melanjutkan, dia datang untuk memenuhi undangan Kementerian BUMN terkait agenda RUPSLB tersebut pada 21 Mei 2014. Maryono menjelaskan, jika rencana pelepasan saham tersebut terealisasi, dia yakin BTN akan semakin berkembang. 

Sebab, pelepasan saham pemerintah merupakan satu instrumen yang dilakukan pemegang saham agar BTN semakin berkembang. Namun, dia tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai rencana tersebut. 

Maryono mengungkapkan, pelepasan dapat dilakukan dengan akuisisi oleh perbankan lain. Setelah saham pemerintah dilepas, dia berjanji akan tetap membuat BTN berkembang, di mana ke depan pertumbuhan BTN akan tetap baik meskipun saham pemerintah telah dilepas.

"Saya kira kalau masalah biaya itu dari cost of fund hampir sama. Kita cari dana kan marketnya sama kok. Malah sebetulnya kita di rate lebih rendah," pungkasnya.

Dia yakin sektor perumahan, properti akan tumbuh dengan baik sebagai leader market rumah dan akan ditingkatkan terus. "Saat ini sedang berkembang cukup baik. Sehingga kita harapkan manajemen tetap melanjutkan daripada transformasi ini," tukas dia.

http://economy.okezone.com/read/2014/04/15/457/970742/dirut-btn-sambangi-kantor-menteri-bumn-bicarakan-saham-pemerintah

Sumber : OKEZONE.COM

Astra Otoparts Bagikan Dividen Rp 83,5 Per Saham

WE Online, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham Rp 83,5 per saham atau mencapai Rp 402,25 miliar.

"Dividen tahun ini sebesar 40% dari laba bersih kami yang sebesar Rp 1,01 triliun," kata Direktur Keuangan AUTO Darmawan Widjaja di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Perseroan sebelumnya telah membagikan dividen interim pada 23 Oktober 2013 lalu sebesar Rp 22 per saham atau mencapai Rp 106,03 miliar.

"Sisanya, sebesar Rp 296,41 miliar atau Rp 61,5 per saham akan dibagikan sebagai dividen final pada 11 Juni mendatang. Recording date atas dividen ini akan dilakukan pada 26 Mei nanti," tukasnya.

Sepanjang tahun 2013 lalu, tercatat perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan bersih Rp 10,7 triliun atau meningkat 29,3% dibandingkan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 8,3 triliun. Namun, laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar 4,5% dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,01 triliun.

Lautandhana Securindo | YJ
Global Market Statistics 16 Apr 2014

DJIA.........16262 +89.3 +0.55%
S&P 500....1843 +12.4 +0.68%
Nasdaq......4034 +11.5 +0.29%
FTSE..........6542  -42.1  -0.64%
CAC...........4345  -39.2  -0.89%
DAX...........9174  -165.  -1.77%
Nikkei......13997 +86.6 +0.62%
HSI..........22671  -367.  -1.60%
US10Yr.......2.63  -0.02  -0.75%
EUR........1.3814  -0.00  -0.04%
IDR..........11427  -10.0  -0.09%
EIDO.........27.76  -0.07  -0.25%
EEM..........41.11  -0.63  -1.51%
TLK...........40.13  -0.72  -1.76%
ARMS Plc...194.0   0.00   0.00%
CrudeOil....103.7  -0.30  -0.29%
Gold...........1303  -22.3  -1.68%
Tin...........23250  -45.0  -0.19%
Nickel......17680  -50.0  -0.28%
Coal..........72.95 +0.20 +0.27%
CPO.......RM2665 +30.0 +1.14%

:::» High-Low Tin Price «:::
- 2007: H 17.575, L 10.100
- 2008: H 25.300, L   9.775
- 2009: H 16.950, L   9.875
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.525, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2007: H 51.600, L 25.100
- 2008: H 33.400, L   9.050
- 2009: H 20.605, L   9.455
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 17.730, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2007: H 3.117, L 1.893
- 2008: H 4.203, L 1.404
- 2009: H 2.887, L 1.722
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.910, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2007: H   90.90, L   51.60
- 2008: H 192.50, L   75.25
- 2009: H   86.25, L   60.20
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar