Wall Street terus menunjukkan kedigdayaannya dimana DJIA kembali menguat dihari ke-4 sebesar +40.39 poin (+0.24%) ditutup dilevel 16573, sehingga selama 4 hari DJIA naik +308.77 poin (+1.88%), disertai penurunan The Vix -0.08% ditutup dilevel 13.09, bahkan Indeks 500 saham terbaik, S&P 500, kembali mencetak level tertinggi baru, didorong naiknya data Durable Goods Orders bln February yang tumbuh 1.6% (kenaikan terbesar sejak Sep 2013), lebih tinggi ketimbang konsensus sebesar 1.2% ditengah melambatnya data ADP private-sector employers bulan Maret yg tumbuh 191,000 unit pekerjaan (lebih sedikit ketimbang konsensus sebesar 195,000 unit) sementara kenaikan pekerjaan bulan lalu direvisi menjadi 178,000 unit pekerjaan, lebih tinggi dari laporan sebelumnya sebesar 139,000 pekerjaan yang mengindikasikan mulai berkurangnya dampak musim dingin berkepanjangan.
Nampaknya aksi menahan diri untuk mengambil posisi menjelang 6 hari Pemilu Legislatif mulai muncul di Bursa Indonesia merujuk indikasi walaupun kemarin Bursa Regional mengalami kenaikan tetapi investor Indonesia lebih memilih menahan diri, bahkan dibeberapa saham terjadi minor profit taking dan aksi menahan diri tsb diperkirakan berlanjut kamis ini merujuk turunnya EIDO sebesar -0.66%.Strategi perdagangan Kamis ini lebih baik melakukan Selective Buying atas saham sektor Industri Dasar, Consumers, Banking & CPO yang mulai boleh dilirik dengan pilihan saham diantaranya: BJBR, INTP, SMGR, GGRM, UNVR & LSIP.
DJIA +40.39 +0.24% 16573
S&P +5.38 +0.29% 1890.90
NASDAQ +8.42 +0.2% 4276.46
OIL -0.12 -0.12% 99.62
GOLD +10.8 +0.84% 1290.8
TIN -1 -0.004% 22,949
NICKEL +160 +1% 16,185
CPO +35 +1.34% 2,648
EIDO -0.19 -0.66% $28.46
TLK 40.16 (2,267)IDR 11,290
Thursday IDX Range: 4,831 - 4,922
BUY: BJBR, WIKA, ASII, BBRI, SMGR, BMRI, GGRM, INTP, LSIP, UNVR (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Selamat Bertransaksi, Gunakan HATI NURANI !!!
Thursday (03/04/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,831 - 4,922 Pola Spinning Tops terbentuk atas IDX mengindikasikan melambatnya aksi beli. "10 Saham Pilihan Terbaik"
Thursday Stocks Pick:
BJBR 1085-1185 (New TP 2014F:1225) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BJBR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1120
WIKA 2450-2550 (TP 2014F:2640) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2485
ASII 7650-7900 (TP 2014F:7950) Pola Three White Soldiers terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7700
BBRI 9800- 10200 (New TP 2014F:10500) Pola Sinning Homing Two White Soldiers terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 9975
SMGR 16400-17075 (TP 2014F:18000) Pola Spinning Tops terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 16575
BMRI 10000-10350 (TP 2014F:10500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10125
GGRM 50900-52000 (TP 2014F:50900) Pola Five White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 51450
INTP 23700-24250 (TP 2014F:24100) Pola Spinning Tops terbentuk atas INTP mengindikasikan melambatnya aksi bel. BUY 23875
LSIP 2215-2320 (TP 2014F:2500) Pola Short White Candle terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2240
UNVR 29600-30300 (TP 2014F:31500). Pola Hammer terbentuk atas UNVR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 29900
(ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Selamat Bertransaksi, Gunakan HATI NURANI !!!
Good morning,
Stocks finished in positive territory for the fourth-consecutive session Wednesday, with the S&P 500 touching a fresh high, as investors digested a batch of economic reports.
Dow.........16573 +40.4 +0.24%
Nasdaq......4277 +8.4 +0.20%
S&P 500.....1891 +5.4 +0.29%
FTSE..........6659 +6.4 +0.10%
DAX...........9623 +19.7 +0.20%
CAC...........4431 +4.1 +0.09%
Nikkei......14946 +154.3+1.04%
HSI..........22524 +75.4 +0.34%
Shanghai...2059 +11.5 +0.56%
Kospi.........1997 +5.3 +0.26%
ST Times...3193 -5.7 -0.18%
ASX 200....5403 +14.1 +0.26%
PSE...........6588 +73.0 +1.12%
Indo10Yr. 8.0297 -0.046 -0.57%
US10Yr.....2.80% +0.04 +1.59%
VIX...........13.09 -0.01 -0.08%
USD Index...80.23 +0.14 +0.17%
Como Indx.301.30 -0.57 -0.19%
DJUSCL......133.18 +2.48 +1.90%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....171.50 -0.67 -0.39%
(5-yr INOCD5)
IDR...11295.0 -18.5 -0.16%(blmbrg)
Jisdor...... 11303 +32 +0.28%
Euro........1.3767 -0.0028 -0.20%
TLKM..40.16 -0.08 -0.20%Rp2270
ARMS Plc...223.00 -0.25 -0.11%
EIDO......... 28.48 -0.17 -0.59%
EEM.......... 41.57 +0.08 +0.19%
Oil............99.62 -0.09 -0.09%
Gold ......1290.75 +11.99+0.94%
Timah......22875 -25 -0.11%
Nickel......16135 +145 +0.91%
Coal.........73.05 +0.15 +0.20%
CPO.........2648 +32+1.34%$808
Corn.........495.75 -11.75 -2.32%
SoybeanOil.40.85 -0.55 -1.33%
Wheat.......669.25 -16.00 -2.33%
(DE/ls- 03-04-14)
------------------------------
GPRA membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 98,7 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 54,0 miliar.
INPC membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 225,9 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 133,3 miliar.
PT Medco Power Indonesia, anak usaha MEDC, akan membangun PLTP Sarulla SumUt, senilai US$1,17 miliar yang melibatkan kerja sama dengan perusahaan lokal dan asing.
UNVR sepanjang 2013 mencatat beban biaya royalti dan biaya jasa senilai Rp1,38 triliun, naik sebesar 47,39% dibandingkan tahun sebelumnya. Sesuai dengan perjanjian, royalti dihitung berdasarkan nilai total omzet ke pihak ketiga, di luar omzet produk yang mereknya dimiliki oleh perseroan yang besarnya 1% dan akan dinaikkan menjadi 2% pada 2014, dan 3% pada 2015.
MEDC membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 153,4 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 121,8 miliar.
JECC membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 22,6 miliar. Turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 31,8 miliar.
JPRS membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 15,0 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 9,6 miliar.
KBLI membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 73,5 miliar. Turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 125,2 miliar.
ITMG berencana membangun satu unit pembangkit listrik dan akan dijual ke PLN. tahun ini diharapkan bisa naik sekitar 9,21% sampai 16,12% atau mencapai US$ 2,37 miliar sampai US$ 2,52 miliar. Tahun ini, ITMG menganggarkan capex sebesar US$ 86 juta untuk pembangunan infrastruktur 5 area pertambangan.
AISA BENTUK HOLDING PERKEBUNAN SEBELOM GO PUBLIC
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) nampaknya ingin memperbesar sektor perkebunan sebelum dilepas ke publik. AISA baru saja mengakuisisi sebuah perseroan terbatas bernama PT Golden Plantation. Aksi korporasi itu dilakukan pada 28 Maret 2014 lalu.
Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA mengatakan, Golden Plantation akan menjadi holding perusahaan perkebunan yang juga membawahi PT Bumiraya Investindo, anak usaha AISA. "Golden Plantation menjadi holding company yang akan take over Bumiraya. Nanti Golden Plantation inilah yang akan IPO bukan Bumiraya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (2/4).
Nantinya, Golden Plantation juga akan mengakuisisi perusahaan perkebunan lain. AISA baru menyetor Rp 2,5 miliar untuk pembentukan holding tersebut.
Sebelumnya, AISA berencana melepas saham Bumiraya ke publik. Rencana ini disebabkan karena banyaknya investor yang mempertanyakan keberadaan bisnis perkebunan dalam bisnis makanan. Hal ini membuat Price Earning saham AISA tak berkembang cepat.
AISA membidik dana Rp 500 miliar dari IPO. Dana itu akan digunakan untuk akuisisi lahan perkebunan sawit di Sumatera sebesar 26.000 hektare-27.000 hektare. Untuk akusisi, perusahaan membutuhkan dana Rp 2 triliun. Bumiraya juga akan mencari pinjaman perbankan sebesar US$ 100 juta-US$ 125 juta.
Bumiraya kini memiliki 16.000 lahan tertanam dan produktif. Perseroan akan menanam sebanyak 30.000 hektare lahan baru dalam dua tahun ke depan.
Sebagai informasi, saat ini kepemilikan saham AISA dalam Bumiraya adalah 65%, sedangkan 35% dimiliki Bunge, perusahaan agribisnis dan produsen makanan di Amerika. Bunge dan pemegang saham AISA, Kohlberg Kravis Roberts & Co. L.P bersiap menjadi investor strategis yang menyerap saham IPO tersebut. (Kontan)
=============
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,573.00 naik 40.39 point (0.24%) #kopipagi
2) IHSG 3 April 2014 ditutup di level 4,870.21 turun 3.73 point (-0.08%) rawan profit taking #kopipagi
3) ADHI breakout, range hari ini 3100-3220. KIJA waspada profit taking lanjutan. #kopipagi
4) PTPP set trailing stop, lindungi keuntungan Anda. WIKA capai target #kopipagi kmrn di 2500, jika breakout menuju 2600
5) BBCA, BBNI, BBTN, BMRI waspada profit taking. BJBR breakout, range 1110-1200 #kopipagi
6) ERAA capai target #kopipagi kemarin di 1500. Range baru 1500-1600. SMBR capai target #kopipagi kemarin di 460
7) GGRM, INDF waspada profit taking #kopipagi
8) Much better to average up than average down.
9) Atur pondasi keuangan Anda sebelum investasi dlm Smart Financial Smrg, 26 April 2014 oleh team CFP kami
10) Demikian #kopipagi 3 April 2014 semoga mencerahkan & salam profit !
Salam Profit
Ellen May
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
ITMG AKAN BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK
Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tampak tak terlalu moncer tahun kemarin. Untuk dapat menggenjot keuntungannya tahun ini, ITMG berencana membangun satu unit pembangkit listrik atau Independent Power Plant (IPP). Meski begitu, pihak ITMG mengaku belum tahu berapa kapasitas dan besaran nilai investasinya.
“Rencananya kita akan bangun IPP. Namun belum bisa dipastikan berapa kapasitasnya,” kata Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung, Rabu (2/4).
ITMG pun membuka diri bila ada perusahaan lain yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan IPP tersebut. Edward mengatakan bahwa nantinya, hasil produksi pembangkit listrik yang baru ini akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Saat ini, ITMG telah memiliki satu buah pembangkit listrik berkapasitas 2 x 7 Mega Watt (MW) di Blok Timur area pertambangan salah satu entitas usahanya, PT Indominco Mandiri. Pembangkit ini pun hanya digunakan untuk mendukung operasional tambang perusahaan tersebut.
Edward bilang bahwa pembangunan IPP ini dilakukan sebagai antisipasi melemahnya harga komoditas batubara dunia. Maklum, penjualan ITMG tampak mengalami penurunan. Sepanjang 2013 kemarin, penjualan bersih ITMG merosot 10,6% dari US$ 2,43 miliar menjadi US$ 2,17 miliar. Padahal, volume penjualannya naik 6,9% dari 27,2 juta ton menjadi 29,1 juta ton.
Presiden Direktur ITMG Pongsak Thongampai memperkirakan, harga jual rata-rata batubara tahun ini berkisar diangka US$ 80 hingga US$ 85 per ton. Maka, penjualan ITMG tahun ini diharapkan bisa naik sekitar 9,21% sampai 16,12% atau mencapai US$ 2,37 miliar sampai US$ 2,52 miliar.
Tahun ini, ITMG menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 86 juta atau sekitar Rp 972,23 miliar. Nah, sebagian besar dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di 5 area pertambangan ITMG. Sekadar informasi, capex ITMG tahun ini lebih rendah dibanding capex tahun lalu senilai US$ 150 juta. (Kontan)
RISET CIMB 03 APRIL 2014
1.Media Nusantara Citra | PDF
Muted applause
MNCN IJ / MNCN.JK | HOLD - Maintained | Rp2,650.00 - TP: Rp2,600.00
Mkt.Cap: US$3,302.00m | Avg.Daily Vol: US$2.65m | Free Float: 21.00%
Media - Integrated | Author(s): Irenne ACHMAD +62 (21) 30061728,
2.Modern Internasional | PDF
Springing forward
MDRN IJ / MDRN.JK | ADD - Maintained | Rp615.00 - TP: Rp950.00
Mkt.Cap: US$226.10m | Avg.Daily Vol: US$0.05m | Free Float: 43.90%
Retail | Author(s): Linda LAUWIRA +62 (21) 30061734, Dewinta SUMARTONO
3.Ace Hardware Indonesia | PDF
Sturdy platform for FY14
ACES IJ / ACES.JK | ADD - Maintained | Rp815.00 - TP: Rp900.00
Mkt.Cap: US$1,235.00m | Avg.Daily Vol: US$1.25m | Free Float: 40.00%
Retail | Author(s): Linda LAUWIRA +62 (21) 30061734, Dewinta SUMARTONO
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,
Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan tren penguatan seiring rilis data tenaga kerja Paman Sam. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg naik +0,24% dan S&P 500 menguat +0,29%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,43%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka naik +0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup melemah. Harga minyak mentah WTI terkoreksi -0,34% ke US$99,28 per barel. Sementara harga emas Comex melemah -0,03% ke posisi US$1290,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, potensi akan dipertahankannnya tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) membuat rupiah menguat terhadap dolar AS. Di sisi lain, investor berpeluang melakukan aksi ambil untung di pasar modal domestik, setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat cukup tinggi dua hari lalu.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase up trend dan bergerak di area resistance rising wedge. Indeks melemah dan tidak berhasil breakout di resistance rising wedge di level 4.896. Indeks berpotensi untuk bergerak mixed to down hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.851 dan resistance 4.896. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah:
Ticker Action Target Stoploss
WIKA Spec Buy 2.650 2.370
BBCA Sell 10.650 -
ASII Spec Buy 8.000 7.150
SMGR Sell
Deddy ♓•™:
15.975 -
SSIA Buy 1.075 905
Selamat berinvestasi!
Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
PEMERINTAH SERAP Rp 9,9 TRILIUN DARI LELANG SUN
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) menyerap dana segar sebesar Rp 9,9 triliun dari hasil lelang surat utang negara (SUN), Rabu (4/2). Jumlah ini lebih besar dibanding target indikatif pemerintah sebesar Rp 8 triliun.
Mengutip situs DJPU, jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 26.179.300.000.000. Dari lima seri yang ditawarkan pemerintah, seri FR0068 yang paling diburu investor. Hal tersebut tercermin dari jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 7,1521 triliun. Pada seri ini, jumlah nominal yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp 3,7 triliun.
Seri lain yang juga diincar investor adalah seri FR0069 dengan jumlah penawaran yang masuk tercatat Rp 6,977 triliun. Adapun jumlah nominal yang dimenangkan pemerintah pada seri ini sebesar Rp 3 triliun.
Sementara, seri FR lainnya yakni FR0070 hanya dimenangkan sebanyak Rp 1,7 triliun. Padahal, total penawaran yang masuk pada seri ini mencapai Rp 5,2063 triliun. Untuk seri SPN dengan tenor tiga bulan, yakni SPN03140703, dimenangkan sebanyak Rp 1 triliun. Seri SPN lainnya yaitu SPN12150403 dimenangkan sebanyak Rp 500 miliar.
Pada lelang kali ini, yield tertinggi yang masuk untuk seri FR0070 dam FR0068 mencapai 9%. Sementara yield rata-rata tertimbang untuk kedua seri tersebut masing-masing 7,79851% dan 8,38229%. Selanjutnya, tanggal setelmen (penerbitan) ditetapkan DJPU pada 4 April 2014. (Kontan)
-=============
STOCKNEWS :
UNILEVER INDONESIA TANGGUNG BIAYA ROYALTI DAN JASA Rp1,38 TRILIUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar