Selasa, 01 April 2014

Rabu, 2 April 2014

Tuesday (01/04/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,726 - 4,790
Pola White Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Reversal.

     "10 Saham Pilihan Terbaik"

Tuesday Stocks Pick:
BJBR 1030-1080 (TP 2014F:1150) Pola Spinning Tops terbentuk atas BJBR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1040

WIKA 2350-2440 (TP 2014F:2640) Pola Long Legged Doji terbentuk atas WIKA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 2380

ASII 7300-7550 (TP 2014F:7950) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7350

BBRI 9425-9800 (TP 2014F:9800) Pola White Candle terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 9550

UNTR 20475-21200 (TP 2014F:23600) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 20725

TLKM 2195-2265 (TP 2014F:2650) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2205

BBCA 10500-10775 (TP 2014F:12750) Pola White Candle terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10575

INDF 7225-7475 (TP 2014F:8000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7275

SMGR 15625-16150 (TP 2014F:16550) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 15775

UNVR  28800-28950 (TP 2014F:31500). Pola White Opening Marubozu terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 29225 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Selamat Bertransaksi, Gunakan HATI NURANI !!!
Richard:
GRUP SALIM MERAMBAH BISNIS RESTORAN

Grup Salim membentuk perusahaan patungan dengan produsen makanan dan restoran asal Jepang, JC Comsa Corporation. Melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Salim membuat perusahaan patungan yang bergerak di bidang jaringan restoran (restaurant chain).

Perusahaan itu bernama PT Indofood Comsa Sukses Makmur. Elly Putranti, Sekretaris Perusahaan ICBP mengatakan, dalam perusahaan patungan itu ICBP menjadi pemilik mayoritas. Perseroan menggenggam kepemilikan 51% saham Indofood Comsa.

"Perusahaan ini didirikan dengan modal disetor sebesar Rp 18,52 miliar," ujarn Elly dalam pernyataan resmi, Jumat (28/3).  JC Comsa berdiri sejak 19 November 1964 dan sahamnya tercatat di bursa efek Jepang (JASDAQ). Mengutip situs resmi JC Comsa, perusahaan memiliki modal hingga 823,8 juta yen. (Kontan)
Richard:
PTPP bagikan dividen Rp 126 miliar

Berkah bagi para pemegang saham  PT PP Tbk (PTPP). Emiten konstruksi dan properti ini bakal membagikan dividen sebesar Rp 126,21 miliar, atau setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 420 miliar.

Menurut Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP, pembagian dividen ini akan diberikan kepada negara sekitar 51%, atau setara dengan Rp 64,37 miliar. Sisanya untuk publik. "Dividen tahun 2013 ini nanti akan dibayar pada Mei 2014," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Jumat (28/3).  Adapun, dividen yang dibagikan  adalah sebesar Rp 26 per saham.

Sementara itu, menurut Tumiyono, Direktur Keuangan PTPP, hingga triwulan 1, laba perusahaan telah mencapai Rp 65 miliar. "Kami targetkan kenaikan laba tahun ini sekitar 12,5 persen atau sebesar Rp 525 miliar hingga akhir tahun," paparnya. (Kontan)

----------------

 

PTPP OPTIMIS RAIH KONTRAK  RP 5 TRILIUN
 DIRektur Keuangan PT PP (Persero) Tbk (PTPP), Tumiyana optimistis bahwa raihan kontrak pada kuartal I-2014 akan mencapai Rp 5 triliun. Kontrak itu akan tercapai karena hingga pekan ketiga Maret 2014, perseroan sudah mengantongi kontrak senilai Rp 3,55 triliun.

"Secara kuartal target kita di kuartal I sebesar Rp3,55 triliun namun secara tidak tertulis sudah ada kontrak sebesar Rp 1,5 triliun. Jadi kami perkirakan dana yang akan diperoleh sekitar Rp 5 triliun," kata Tumiyana, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPP,di Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Perolehan itu mencapai 20% dari target kontrak perseroan yang ditargetkan sebesar Rp 24,5 triliun pada tahun ini. Capaian ini berasal dari berbagai kontrak properti dan infrastruktur yang diperoleh perseroan.

Beberapa diantaranya adalah Mall Sawangan Depok sebesar Rp 896 miliar, Kutai Coal Terminal Rp 776 miliar, Wang Residence Citicon Jakarta Rp 400 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp 318 miliar, Pinacle Residence di Semarang Rp 200 miliar.(Kontan)

Global Market Snapshot 2 Apr
==================
• U.S. stocks rose for a third straight day with the S&P 500 ending at a record close, after positive data on factory activity.

• U.S. ISM factory activity accelerated for a 2nd month to 53.7 in March (from 53.2) and auto sales surged 5.7% blew past analysts' expectations, the latest signs the economy was regaining footing after a brutal winter.

• China HSBC PMI fell to 48 in March, the lowest reading since July, from 48.5 in February. It's a separate PMI from the official that was at 50.3 from 50.2 the previous month.

• EM stocks rose for an 8th day, the longest rally in 15 months, as an increase in U.S. manufacturing bolstered confidence in global growth and Ukraine concern eased.

• BI Governor has initiated and launched the Indonesia Foreign Exchange Market Committee (FEMC) to boost efforts to deepen the financial market, particularly the domestic forex market.

• BPS says that legislative campaign activities, which have been taking place since the mid-March, have not significantly triggered inflationary pressures.

• Indonesia's trade balance continues to record good progress as data released on Tuesday showed a surplus of $785.3 million in February. Meanwhile inflation rose 0.08% in March, 0.1% less than previously predicted by BI and quite low compared to the 0.63% a year ago.

• Indonesia coal production may exceed the government’s 2014 limit (400 mn ton) even as at a prices that lowest in more than 4-years. Output may rise to 425 mn tons from 421 mn last year, Indonesian Coal Mining Association said. The global supply of thermal coal will exceed demand by 4.9 mn tons this year, Morgan Stanley said in a January report.
Richard:
CATUR SENTOSA RAIH PENJUALAN Rp6,44 TRILIUN DI 2013

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) meraih kenaikan penjualan sebesar 28,12 persen menjadi Rp6,44 triliun bila dibanding penjualan tahun sebelumnya yang diraih sebesar Rp4,91 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dilansir Selasa menyebutkan, beban pokok 2013 naik menjadi Rp6,32 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,02 triliun dan laba kotor 2013 diraih Rp835,34 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang sebesar Rp632,32 miliar.

Laba usaha 2013 naik menjadi Rp178,17 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp150,07 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak 2013 naik menjadi Rp97,36 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp86,05 miliar.

Laba tahun berjalan 2013 tercatat sebesar Rp75,88 miliar, naik dari laba tahun berjalan tahun sebelumnya Rp63,07 miliar. Total aset per Desember 2013 naik menjadi Rp3,11 triliun dari total aset per Desember 2012 yang sebesar Rp2,51 triliun. (IQPlus)

=============
REMiNDER CORPORATE ACTIONs
(By: D'ORIGIN - Source: Media)

•DIVIDEND
BJBR@78/share
CUM 16.0414
EX.   17.04.14
SETTLEMENT 07.05.14

BBTN@44/share
CUM 18.03.14
EX.   19.03.14
SETTLEMENT 07.04.14

BBRI@257/share
CUM 28.0414
EX.   29.04.14
SETTLEMENT 14.05.14

BJTM@41/share
CUM 28.0414
EX.   29.04.14
SETTLEMENT 14.05.14

BBNI@/share
CUM 02.05.14
EX.    03.05.14
SETTLEMENT 19.05.14

KAEF@ 10/share
CUM. 17.04.14
EX.     21.04.14
SETTLEMENT 08.05.14

JSMR @79/share
CUM 04.04.14
EX.   07.04.14
SETTLEMENT 23.04.14

ADHI @68/share
CUM. 07.04.14
EX.    08.04.14
SETTLEMENT 25.04.14

SMBR @8/share
CUM 15.04.14
EX.    16.04.14
SETTLEMENT 21.04.14

SMGR @407/share
CUM.  28.04.14
EX.     29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14

WSKT @11/share
CUM. 28.04.14
EX.    29.04.14
SETTLEMENT 19.05.14

TINS@56/share
CUM 16.04.14
EX.    17.04.14
SETTLEMENT 07.05.14

TINS bonus saham
Ratio 544 : 261
CUM. 16.04.14
Ex.    17.04.14
DISTRIBUTION 07.05.14

ANTM@10/share
CUM 29.04.14
EX.    30.04.14
SETTLEMENT 20.05.14

NIKL@/share
CUM 29.0414
EX.    30.04.14
SETTLEMENT 16.05.14

PTBA@461,97/share
CUM 02.05.14
EX.   03.05.14
SETTLEMENT 16.05.14
•••••
Note for DIVIDEND
•AGRO
@1,38/share ~ 20% from 51,39B
•BBRI
@257,3271/share ~30% from Rp.6,35T
•BJTM
@41/share ~73,5% from Rp.824,3B
•KAEF
@9,66/share ~ 25% from Rp.214.5B
•PTBA
@461,97/share ~ 55% from Rp.1,83T
•TINS
@56,29/share ~55% from Rp.515,07B
•ANTM
@9,67/share ~22,5% from Rp. 409,94B
•PGAS
@210/share ~ from Rp.5,1T
•SMGR
@407/share ~45% from Rp. 5,37T
•SMBR
@8/share ~ 25% from Rp. 78B
•WIKA
@27,89/share ~ 30% from Rp. 569.93B
••••••

PTPP INCAR PROYEK SWASTA

Di tahun 2014 ini, PT PP (persero) Tbk (PTPP) berencana untuk memperbesar proyek-proyek dari private sector atau sektor swasta untuk menopang pendapatannya.

Perusahaan pelat merah ini akan mematok kontribusi dari sektor ini sebesar 60%, naik dari realisasi kontrak pada tahun 2013 yang hanya mencapai 48%. Padahal tahun lalu, emiten yang bergerak di sektor konstruksi dan properti ini lebih banyak menggarap proyek BUMN dan pemerintah.

Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan, tahun lalu, proyek BUMN dan pemerintah memberi sekitar 52% dari total proyek yang dikerjakan perseroan tahun lalu. Dengan mengincar proyek-proyek swasta, perseroan membatasi pengerjaan proyek yang nilainya di atas Rp 100 miliar rupiah.

Pada tahun ini, proyek dari private sector diharapkan dapat menyumbang sekitar Rp 15 triliun, sedangkan sisanya Rp 10 triliun akan berasal dari proyek BUMN dan Pemerintah. “Tahun ini target kontrak dari pemerintah dan BUMN sekitar 40%," katanya pada akhir pekan lalu.

Adapun, tahun ini perseroan akan lebih mengandalkan proyek pembangunan gedung dan apartemen. Pasalnya, marjin yang dihasilkan lebih tebal ketimbang proyek infrastruktur atau EPC (engineering, procurement, construction). Sebagai catatan, marjin laba dari sektor properti berada di angka 25% hingga 30%, lebih besar dibandingkan proyek lainnya.

Bila target kontrak perseroan sesuai dengan proyeksi, bukan tidak mungkin marjin laba bersih PT PP akan bergerak positif. Pasalnya, pada tahun 2013, marjin laba bersih perseroan hanya berada diangka 3,60%, turun jika dibandingkan marjin laba bersih pada tahun 2012 yang berada diangka 3,86%. (Kontan)
Richard:
PENJUALAN MENINGKAT 20,85%, ACES RAIH LABA Rp508,87 MILIAR

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencatat peningkatan penjualan bersih di periode tahun 2013 sebesar 20,85% dari sebelumnya Rp3,22 triliun di 2012 menjadi Rp3,90 triliun.

Hasil perolehan penjualan bersih perseroan sepanjang periode 2013 disumbang dari penjualan perseroan yang naik sepanjang periode 2013 sebesar 20,58% menjadi Rp3,85 triliun dan dari penjualan konsinyasi-bersih yang naik 50,44% menjadi Rp45,15 miliar.

Kinerja positif ini mampu mendorong perseroan meraih laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp508,87 miliar di akhir periode 2013 atau meningkat jika dibandingkan dengan periode akhir 2012 sebesar Rp437,14 miliar.

Sementara, untuk beban pokok penjualan di periode 2013 naik menjadi Rp1,96 triliun dari sebelumnya Rp1,67 triliun di periode 2012. Laba kotor di akhir perode 2013 tercatat naik menjadi Rp1,93 triliun dari sebelumnya Rp1,55 triliun.

Total aset emiten retail alat-alat rumah tangga per Desember 2013 tercatat meningkat menjadi Rp2,48 triliun dibanding aset per Desember 2012 sebesar Rp1,92 triliun. Sedang untuk liabilitas per Desember 2013 naik menjadi Rp563,42 miliar dan ekuitas naik menjadi Rp1,92 triliun. (IQPlus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar