Rabu, 12 Maret 2014

Kamis, 13 Mar 2014

Thursday (13/03/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Ditengah absentnya sentimen dari emiten & release data ekonomi penting dari AS, maka persoalan geopolitik di Ukraina (perkembangan terbaru negara yang tergabung dalam Uni Eropa diluar dugaaan memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia setelah Rusia melakukan invasi militer di Crimeria & dukungan tambahan dari AS akan memberikan bantuan ekonomi untuk Ukraina) & melambatnya pertumbuhan ekonomi di China yang diperkirakan akan tumbuh 7.5% ditahun 2014, suatu pertumbuhan ekonomi terendah sejak tahun 1990, & persoalan China onshore bond default muncul ke permukaan, akan tetapi investor dengan jumlah dana yang besar takut ketinggalan momentum 5 tahunan Bull Market di Wall Street disertai reboundnya harga komoditas Copper sebagai proxy pertumbuhan ekonomi global, menjadi faktor pendorong DJIA hanya turun tipis sebesar -11.17 poin (-0.07%) ditutup dilevel 16340.08 disertai kejatuhan The Vix sebesar -2.23% ditutup dilevel 14.47 dalam perdagangan Rabu.

Sementara itu, ES memperkirakan IHSG berpeluang mengalami minor rebound dalam perdagangan Kamis ini merujuk naiknya EIDO sebesar +0.68 & most likely Bank Indonesia tetap akan mempertahankan BI Rate dilevel saat ini 7.5%, seperti ES telah jelaskan panjang lebar semalam diacara Live Show Movers-Shakers, Indovision Channnel 100-MNC Business Channel.

Fokus perdagangan Kamis ini ES sarankan lakukan selective buying atas saham di sektor: Konstruksi, Infrastruktur, Properti, Konsumer & Perbankan.

DJIA -11.17 -0.07% 16340.08
S&P +0.57 +0.03% 1868.20
NASDAQ +16.14 +0.37% 4323.33
OIL -2.04 -2.04% 97.99
GOLD +23.8 +1.77% 1370.5
NICKEL +100 +0.64% 15,650
TIN +80 +0.35% 22,950
CPO -51 -1.77%  2,821
EIDO +0.18 +0.68% $26.60
TLK 37.81 (2,159)
IDR 11,420

Thursday IDX Range: 4,651 - 4,715

BUY: WIKA, INDF, PGAS, CTRA, UNVR, ICBP, BSDE, CPIN, PTPP

BOW: SMGR, KLBF, SMRA, UNTR, BMRI, BBRI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have A Gorgeous Thursday & GBU All"


Thursday (13/03/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,651 - 4,715
Pola Spinning Tops terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya minor profit taking.

Thursday Stocks Pick:
WIKA 2215-2315 (TP 2014F:2400) Pola Inverted Hammer terbentuk atas WIKA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 2225

INDF 7375-7775 (TP 2014F:8000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7525

PGAS 4880-5130 (TP 2014F:6200) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4975

CTRA 1065-1130 (TP 2014F:1350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1085

UNVR  28375-29900 (TP 2014F:31500). Pola Three White Soldiers terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 28950

ICBP 10925-11175 (TP 2014F:12650) Pola Matching High terbentuk atas ICBP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 10975

PTPP 1600-1700 (TP 2014F:1780) Pola Spinning Tops terbentuk atas PTPP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1630

SMGR 1500-15350 (TP 2014F:16550) Pola Bearish Harami terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 15075

KLBF 1385-1435 (TP 2014F:1620) Pola Inverted Hammer terbentuk atas KLBF mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 1400

SMRA 1050-1130 (TP 2014F:1250) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas SMRA mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 1075

UNTR 19300-19800 (TP 2014F:23600) Pola Inverted Hammer terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 19450

BMRI 9150-9425 (TP 2014F:10500) Pola Long Legged Doji terbentuk atas BMRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 9175

BBRI 9000-9275 (TP 2014F:9800) Pola Bearish Harami terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bearish Reversal. BUY 9100  (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)


Pada Mei mendatang pemerintah akan mengajukan APBN-P 2014 untuk menjaga defisit tidak melewati 2,5% dari PDB sehingga pemerintah akan memangkas anggaran belanja. Dalam APBN 2014, belanja barang dipatok Rp 201,89 triliun. Berbagai pergeseran terjadi pada asumsi makro ekonomi Indonesia, seperti nilai tukar rupiah dan lifting minyak.

GJTL menyiapkan belanja modal sekitar US$ 120-125 juta. Salah satunya digunakan untuk pembangunan lintasan uji coba ban yang sudah tertunda sejak awal 2013 lalu dan menargetkan pertumbuhan sekitar 6-8%.

Proses penyelidikan kasus pembakaran hutan di provinsi Riau memasuki babak baru dengan adanya perusahaan yang dituding terlibat pembakaran hutan adalah PT Nasional Sagu Prima, anak usaha SGRO.

Laba bersih MEGA tahun 2013 anjlok 61,87% dari periode sebelumnya Rp1,37 triliun menjadi Rp524,7 miliar pada 31 Desember 2013.

Penjamin emisi IPO PT Intermedia Capital (ANTV) mengklaim, sudah memiliki investor yang siap menyerap saham IPO perusahaan media tersebut. Pada IPO IMC, VIVA ikut menjual sebagian kepemilikannya. IMC melepas sebanyak 588,23 juta saham (15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh).

BI memberi sinyal masih akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 7,5 persen. BI memilih untuk tidak menurunkan atau menaikkan suku bunga lantaran masih ada risiko dari perbaikan sejumlah parameter ekonomi.

Direksi CMNP menepis adanya dugaan penyelewengan dana kas internal menanggapi surat dewan komisaris terkait permohonan konfirmasi posisi saldo kas dan deposito berjangka CMNP periode November 2013-Februari 2014.


Good morning,

U.S. stocks were little changed on Wednesday, but the Nasdaq Composite derailed a four-session losing streak, as investors mulled the economic climate and tracked events in Ukraine.
Dow.........16340  -11.2  -0.07% Nasdaq......4323 +16.1 +0.37%
S&P 500.....1868 +0.6   +0.03%
FTSE..........6621  -64.6   -0.97%
DAX...........9189  -119.1 -1.28%
CAC...........4306  -43.5   -1.00%
Nikkei......14830 -393.7  -2.59%
HSI..........21902  -367.7 -1.65%
Shanghai...1998  -3.5     -0.17%
Kospi.........1933  -31.3   -1.60%ST Times...3100  -29.7    -0.95%
PSE...........6462  -67.1    -1.03%

Indo10Yr. 8.244 +0.014 +0.173%
US10Yr.....2.726%-0.044 -0%
VIX...........14.47  -0.33    -2.23%
USD Index...79.58 -0.18  -0.23%
Como Indx.302.99 -1.94  -0.64%
DJUSCL......129.05+0.01 +0.01%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....185.88+6.05+3.36%
(5-yr INOCD5)
IDR...11427+27.5+0.241%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11432 +48 +0.42%
Euro........1.3904 +0.0043 +0.318%
TLKM..37.81 +0.03 +0.08%Rp2161
ARMS Plc...219.75  -1.25   -0.57% EIDO......... 26.60   +0.18 +0.68%
Oil...........98.20     -1.19    -1.20%
Gold ......1366.93 +17.44 +1.29%
Timah......22870   +270    +1.19%  Nickel......15625   +195    +1.26%
Coal..........74.30   -1.85    -2.43%
CPO.......2821RM-51 -1.84% $856
Corn.........488.50 +5.25  +1.09%
SoybeanOil.43.42  -0.33   -0.75%
Wheat.......683.75+24.75 +3.76%

(DE/ls- 14-03-14)
----------------------
TODAY

-RDG BI (BI RATE)

-INDONESIA DEPOSIT INSURANCE AGENCY (SNG-CREDIT SUISSE)

-RESULT ASRI ?

-LISTING PT. BALI TOWERINDO SENTRA  (BALI)
-INFRASTRUKTUR MENARA TERINTEGRASI TERBESAR DI BALI
-Harga saham Rp400, Nilai Nominal Saham Rp100, Jumlah Saham yang ditawarkan : 88.000.000 Unit
-waran 1:2
-Penjamin Pelaksana Emisi Efek : PT RHB OSK Securities Indonesia

-DEUTSCHE BANK : PT Solusi Tunas Pratama Tbk: Company Update - HK 3/11-12 & SG 3/13-14

-ADVANCED COAL POWER-GEN CHINA 2014 12-13 March, 2014 Huangpu, China OPPLAND

-IHS is hosting the McCloskey 21st Annual Coal Conference of the Americas in Cartagena, Colombia on March 12-13, 2014.

-Day Two Mar 13th, 2014 Thursday
Technology Innovation Drives Coal-fired Power Generation Improvement

-United States: Monthly Budget Statement

-Colombia : Balance of Trade Jan

-Japan : Machinery Orders MoM, Machinery Orders YoY,  Foreign Bond Investment, Stock Investment by Foreigners

-Australia : Unemployment Rate,  Employment Change, Full Time Employment, Participation Rate

-South Korea : Interest Rate Decision

-Malaysia : Industrial Production Y

-China : Retail Sales YoY Jan 2014,  Industrial Production YoY

-France : Inflation Rate YoY, Inflation Rate MoM

-Hong Kong : Industrial Production

-Spain : Retail Sales MoM, Retail Sales YoY

-Sweden : Unemployment Rate

-Netherlands : Retail Sales YoY

-Italy: Inflation Rate MoM - Final, Inflation Rate YoY

-South Africa : Mining Production , Mining Production MoM,  Manufacturing Prod,  Manufacturing Prod MoM

-Ireland : Inflation Rate Mom, Core Inflation Rate, GDP Growth Rate YoY, GDP Growth Rate QoQ Q4 2013, Inflation Rate YoY


Brazil : Retail Sales YoY, Retail Sales MoM

-Canada : New Housing Price Index, New Housing Price Index YoY Jan, Capacity Utilization Q4 2013

-United States : Retail Sales YoY, Retail Sales MoM, Retail Sales ex Autos MoM, Export Price Index MoM, Import Price Index MoM, Initial Jobless Claims, Continuing Jobless Claims, Business Inventories MoM, EIA Natural Gas Stocks Change

-Mexico : Industrial Production MoM, Industrial Production YoY

-Nigeria : Inflation Rate YoY


 -----------------------------------------
RISET CIMB 13 MARET 2014


Matahari Putra Prima   | PDF
DNA-ed for growth
MPPA IJ / MPPA.JK | ADD - N/A | Rp2,255.00 - TP: Rp2,850.00
Mkt.Cap: US$1,061.00m | Avg.Daily Vol: US$7.22m | Free Float: 23.60%
Retail | Author(s): Linda LAUWIRA +62 (21) 30061734, Dewinta SUMARTONO

Matahari (MPPA) possesses all the ingredients for growth, in our view, namely: 1) a fast-growing market: 2) market leadership in food retailing, managed by an experienced team; 3) a robust balance sheet; and 4) shareholders’ aggressive growth targets. A potent combination, we initiate coverage with an Add rating and DCF-based target price of Rp2,850 (WACC: 12.8%, LTG: 6.5%). Key catalysts could come from fruits of its restructuring in 2014, above-peer growth and dividend upside potential while its key risk is execution.

Well-positioned for growth
After its restructuring in 2009 and financial reengineering in 2012, MPPA has emerged as a pure food retailer, with: 1) a robust balance sheet and plenty of cash to fund its aggressive growth; and 2) an asset-light growth strategy. With 644k sq m of retail space and 222 multi-format stores by end-2013 in over 60 cities across the Indonesian archipelago, it plans to expand its space by 55% and some 372 multi-format stores over the next three years. A fast-growing food-retailing industry, an experienced management and good infrastructure in place suggest reasonably low execution risks. Its sales could potentially grow by a 20% CAGR and earnings, by a 26% CAGR over 2014-17, in our estimation. This would firmly place MPPA in the first quartile of growth companies in our consumer universe.

Shareholders’ interests aligned
The controlling shareholder’s agreement with Temasek in 2012 has sharpened the company’s growth and profitability targets, in our view. A potential exit plan by 2017 suggests value-unlocking in the medium term. An asset-light strategy and strong cashflow point to dividend upside.



 -----------------------------------------
ITMG siap melepas wilayah konsesi batu bara seluas 963 hektare yang dimiliki anak usahanya, PT Trubaindo Coal Mining, untuk mengakomodasi ketentuan UU 4/2009 tentang Minerba. Perseroan dan pemerintah telah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai penyesuaian perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara pada 7 Maret 2014.

Beberapa pemilik konsesi timah dari beberapa negara tetangga telah menawarkan TINS mengambil alih konsesi tambangnya. Saat ini, TINS masih konsentrasi untuk menggarap lahan di Myanmar dan di harapkan dapat memulai eksplorasi pada akhir Semester I/2014.

SDRA membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar 123,7 miliar. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 118,8 miliar.

CITA akan menjadi penjamin dari fasilitas kredit senilai US$400 juta yang diperoleh oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery untuk mempercepat pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih bauksit.

KAEF berencana membangun pabrik pengolahan bahan baku garam farmasi senilai Rp25 miliar di Mojokerto. Perseroan bekerjasama dengan BPPT dan PT Garam (Persero). Pembangunan ini di targetkan dapat selesai dan mulai memproduksi pada awal tahun depan.

TLKM melalui anak usahanya yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) membangun mega proyek jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Asia Tenggara dengan kawasan Eropa dengan panjang sekitar 20.000 km. Jika proyek ini tuntas, maka layanan data yang menghubungkan 17 negara yang dilaluinya akan semakin terintegrasi.

ECII kembali melakukan pembukaan dua gerai baru di Cipinang Indah Mall, Jakarta dan Ponorogo City Center, Jawa Timur sehingga secara total perseroan memiliki 61 toko pada Q1/14.

SMGR berencana membagikan dividen tahun buku 2013 dengan rasio 40%-50% dari total laba bersih. Artinya, total dividen sekitar Rp 2,14 triliun hingga Rp 2,68 triliun dari total laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 5,37 triliun atau naik 10,8% dari tahun 2012.


The management of BKSL stated that currently, there is a Japanese company interested to form a JV with BKSL to develop Sentul area. This new JV will develop green industrial, commercial and residential area in BKSL’s land. Currently, BKSL has 13,000ha land. This year, BKSL targets FY14 revenue of Rp1.1tn with marketing sales target of RP2.5tn, +19% yoy.

SIDO membukukan laba bersih Rp405,9 miliar sepanjang 2013 atau tumbuh tipis 4,74% dibandingkan dengan posisi 2012 sebesar Rp387,5 miliar.

BJBR berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Obligasi tersebut akan dikeluarkan perseroan untuk membiayai ekspansi kredit pada beberapa tahun ke depan.

SDRA dan Woori Bank terus melakukan konsolidasi internal dalam proses akuisisi 27% saham SDRA dari keluarga Arifin Panigoro. Sebelumnya, Woori Bank telah mengambil alih 6% saham bank tersebut pada April 2013. Saat ini, SDRA masih melakukan pertemuan kepada OJK, namun belum ada proposal resmi kepada regulator. Perseroan membidik pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% untuk tahun 2014 dengan fokus pemberian kredit di segmen konsumer.

Nilai investasi pembangunan pabrik INTP di Pati membengkak dan ditaksir menjadi sekitar Rp7 triliun dari perkiraan awal yang hanya menelan dana sebesar Rp4 triliun karena terhambat masalah pembuatan dokumen Amdal dan masih adanya penolakan dari sekelompok elemen masyarakat. INTP juga menargetkan kapasitas produksi semen di Citeruep sebesar 1,9 juta ton pada Q1/14.

BIPI memperoleh kucuran dana facility agreement dari salah satu perusahaan pengelolaan dana Kingswood Union Corporation asal British Virgin Islands yang akan digunakan untuk melunasi utang BIPI dalam mengakuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia.

BI RATE : Agus Marto Beri Sinyal Tahan BI Rate di 7,5%


Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal akan mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 7,5%. Ini melihat kondisi pasar keuangan dan moneter yang membaik, khusunya inflasi yang cukup rendah dan nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo usai rapat pembahasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/3/2014)

"Melihat kondisi pasar keuangan dan moneter pada saat sekarang, kurang lebih akan dipertahankan, tidak betul kalau akan ada peningkatan BI Rate," ujar Agus

Agus Merto mengatakan, inflasi yang dalam dua bulan terakhir berada dalam besaran yang cukup baik. Inflasi di Maret juga diproyeksikan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dewan Gubernur BI akan menentukan tingkat BI Rate Maret 2014 dalam rapat yang dilakukan besok.

"Inflasi yang ada di Januari, Februari menunjukkan kondisi baik, sehingga inflasi 7,75% dan inflasi Maret akan lebih baik dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir," ujarnya.

Mantan Menteri Keuangan ini masih optimistis inflasi tetap pada target 4,5% plus minus 1%. Meskipun masih ada kewaspadaan naiknya inflasi dari penyesuaian tarif dasar listrik pada pertengahan tahun 2014.

"Semua secara umum, perkembangan inflasi normal 4,5% pus minus 1%, walaupun kita mewaspadai kemungkinan adanya inflasi karena administered price, harga jasa maupun komod

Tidak ada komentar:

Posting Komentar