Sempat diawal perdagangan DJIA turun -38 poin akibat released data Durable Goods Orders bln Januari turun 1% & lebih banyaknya Claim Tunjangan Pengangguran Mingguan yg diajukan minggu lalu, akan tetapi DJIA kemudian berbalik menguat sempat sebesar 77 poin setelah Chairwoman The Fed Janet Yellen memberikan testimony mengenai kebijakan moneter mengatakan bahwa The Fed akan tetap melanjutkan kebijakan tapering merujuk penurunan kinerja ekonomi AS saat ini lebih disebabkan ekstrimnya musim dingin shg sifatnya sementara & ini yang memicu DJIA akhinya ditutup menguat sebesar +74.24 poin (+0.46%) dilevel 16272.65 disertai kejatuhan The Vix -2.16% dilevel 14.
Dari dalam negeri pesta akan berlanjut hari ini dimana hati nurani ES mengatakan IHSG berpeluang naik merujuk kenaikan EIDO +2.72% & DJIA menguat +74.24 poin (+0.46%) ditengah upaya Rupiah utk menembus kelevel Rp 11,500-an atas USD sambil menunggu released data ekonomi Indonesia dihari Senin.
Saham pilihan ES yg perlu diperhatikan sepanjang Jumat, tentunya selain WIKA yang penuh sentimen positif, maka saham ASII & SMGR layak untuk diperhatikan setelah released LK FY 2013 yg membukukan kinerja positif.
Dari sisi politik, 40 hari menjelang Pemilu Legislatif, statement Prof Dr. Yusril Ihza Mahendra, Mantan Menteri Hukum dan Kehakiman layak utk diperhatikan krn beliau menilai pelaksanaan Pemilu April 2014 berpotensi memicu konflik. Karena, sampai saat ini banyak kendala yg terjadi khususnya soal distribusi surat suara.
DJIA +74.24 +0.46% 16272.65
S&P +9.13 +0.49% 1854.29
NASDAQ +26.87 +0.63% 4318.93
OIL -0.45 -0.44% 102.14
GOLD +3.7 +0.28% 1331.7
NICKEL +230 +1.62% 14,445
TIN Unch 23,575
CPO -31 -1.1% 2,779
EIDO +0.68 +2.72% $25.70
TLK 39.42 (2,298)
IDR 11,660
Friday IDX Range: 4,540 - 4,603
BUY: WIKA, SMGR, ASII, BMRI, LSIP, BBCA, UNTR, KLBF, TINS, PGAS, ADHI, AALI, BWPT, INTP, GGRM (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Friday (28/02/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,540 - 4,603
Pola White Candle terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Reversal.
Friday Stocks Pick:
WIKA 2100-2190 (TP 2014F:2400) Pola Five White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2135
SMGR 14300-14700 (TP 2014F:16550) Pola Homing Pigeon terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 14425
ASII 6550-6900 (TP 2014F:7950) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6675
BMRI 8925-9150 (TP 2014F:10500) Pola Short White Candle terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 8975
LSIP 2030-2110 (New TP 2014F:2280) Pola Two White Soldiers terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2060
BBCA 10200-10425 (TP 2014F:12750) Pola Bullish Harami terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10275
UNTR 18350-18900 (TP 2014F:23600) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 18525
KLBF 1370-1430 (TP 2014F:1620) Pola Morning Doji Star terbentuk atas KLBF mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BUY 1390
TINS 1530-1690 (TP 2014F:1780) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas TINS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1600
PGAS 4850-4950 (TP 2014F:6200) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4885
AALI 2475-25600 (TP 2014F:25750) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuiation. BUY 25150
BWPT 1320-1380 (TP 2014F:1500) Pola Two Soldiers terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1345
INTP 21300-22400 (TP 2014F:24100) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 21700
GGRM 47050-48825 (TP 2014F:50900) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 48175 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks climbed on Thursday, propelling the S&P 500 to a record close, after Federal Reserve Chair Janet Yellen said the central bank would probably continue tapering its asset purchases while tracking data to figure how much recent softness in the economy is due to the weather.
Dow.........16273 +74.2 +0.46%
Nasdaq......4319 +26.9 +0.63%
S&P 500....1854 +9.1 +0.49%
FTSE..........6810 +11.1 +0.16%
DAX...........9588 -73.4 -0.76%
CAC...........4396 -0.5 -0.01%
Nikkei......14923 -47.4 -0.32%
HSI..........22828 +390.7 +1.74%
Shanghai...2047 +6.1 +0.30%
Kospi.........1979 +7.7 +0.39%
ST Times...3097 +8.5 +0.27%
PSE...........6355 +32.2 +0.51%
Indo10Yr. 8.6035 -0.0044 -0.05%
US10Yr.....2.64% -0.03 -1.16%
VIX...........14.04 -0.31 -2.16%
USD Index...80.27 -0.14 -0.17%
Como Indx.301.59 -0.02 -0.01%
DJUSCL......137.86+4.57 +3.43%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....192.32 -2.68 -1.37%
(5-yr INOCD5)
IDR......11668 +20 +0.1233%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11675 +6+0.05%
Euro.....1.3710 +0.0025 +0.18%
TLKM..39.42 +0.48 +1.23%Rp2301
ARMS Plc...230.75+10.00+4.43%
EIDO......... 25.70 +0.68 +2.72%
Oil...........102.24 -0.23 -0.22%
Gold ......1331.38 +6.6 +0.50%
Timah......23525 +25 +0.11% Nickel......14370 +185 +1.30%
Coal..........76.35 +0.55 +0.72%
CPO........2780RM-23 -0.81%$845
Corn.........454.50 -6.50 -1.41%
SoybeanOil.41.15 -0.31 -0.75%
Wheat.......589.25 -16.25 -2.68%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 28-02-14)
------------------------------
MENKEU : INFLASI FEBRUARI 2014 BISA DIBAWAH 0,5%
Meski cukup banyak bencana alam yang terjadi di bulan Februari 2014, hal itu tidak membuat terjadi inflasi tinggi. Justru, menurut sejumlah ekonom, kenaikan harga tinggi bisa dihindari.
Padahal, biasanya jika ada bencana terutama benjir, harga kebutuhan pokok, terutama makanan akan mengalami kenaikan. Menteri keuangan (menkeu) Chatib Basri bilang, inflasi di bulan Februari 2014 bisa berada di bawah 0,5%.
Meski tidak mengalami kenaikan, kenaikan harga makanan alias voltile food masih menjadi penyumbang inflasi terbesar. "Saya rasa inflasi februari kita membaik," ujat Chatib, Kamis (27/2) di Jakarta.
Sementara itu, sejumlah ekonom juga berpendapat sama. Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, misalnya. Dia bilang, dampak pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi tahun lalu, masih terasa.
Pelemahan rupiah yang dimaksud Destry yaitu yang terjadi di kuartal tertakhir. Biasanya, dampak pelemahan rupiah baru dirasakan pada jangka waktu satu hingga dua bulan kemudian.
Dampak kenakan harga itu terjadi, terutama terhadap kenaikan harga makanan jadi. Seperti halnya Chatib, Destry juga memperkirakan inflasi Februari sebesar 0,5%. Dengan begitu secara year on year (yoy), inflasi akan mencapai 8,01%.
Adapun ekonom Bank International Indonesia (BII) Juniman memperkirakan, inflasi akan berada di level 0,11%. Menurutnya, beberapa harga makanan terutama palawija justru turun.
Selain itu, penguatan rupiah yang terjadi di bulan Februari menyebabkan imported inflation, atau kenaikan harga yang disebabkan kenaikan harga barang impor tidak terjadi.
Dengan rendahnya perkiraan inflasi tersebut, ekonom Bank Negara Indonesia (BNI)Ryan Kiryanto bilang, Bank Indonesia tidak perlu menaikan suku bunga acuan, alias Bi rate. "Justru sebaiknya BI rate diturunkan jadi 7,25%," ujar Ryan, kepada KONTAN.
MENKEU : INFLASI FEBRUARI 2014 BISA DIBAWAH 0,5%
Meski cukup banyak bencana alam yang terjadi di bulan Februari 2014, hal itu tidak membuat terjadi inflasi tinggi. Justru, menurut sejumlah ekonom, kenaikan harga tinggi bisa dihindari.
Padahal, biasanya jika ada bencana terutama benjir, harga kebutuhan pokok, terutama makanan akan mengalami kenaikan. Menteri keuangan (menkeu) Chatib Basri bilang, inflasi di bulan Februari 2014 bisa berada di bawah 0,5%.
Meski tidak mengalami kenaikan, kenaikan harga makanan alias voltile food masih menjadi penyumbang inflasi terbesar. "Saya rasa inflasi februari kita membaik," ujat Chatib, Kamis (27/2) di Jakarta.
Sementara itu, sejumlah ekonom juga berpendapat sama. Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, misalnya. Dia bilang, dampak pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi tahun lalu, masih terasa.
Pelemahan rupiah yang dimaksud Destry yaitu yang terjadi di kuartal tertakhir. Biasanya, dampak pelemahan rupiah baru dirasakan pada jangka waktu satu hingga dua bulan kemudian.
Dampak kenakan harga itu terjadi, terutama terhadap kenaikan harga makanan jadi. Seperti halnya Chatib, Destry juga memperkirakan inflasi Februari sebesar 0,5%. Dengan begitu secara year on year (yoy), inflasi akan mencapai 8,01%.
Adapun ekonom Bank International Indonesia (BII) Juniman memperkirakan, inflasi akan berada di level 0,11%. Menurutnya, beberapa harga makanan terutama palawija justru turun.
Selain itu, penguatan rupiah yang terjadi di bulan Februari menyebabkan imported inflation, atau kenaikan harga yang disebabkan kenaikan harga barang impor tidak terjadi.
Dengan rendahnya perkiraan inflasi tersebut, ekonom Bank Negara Indonesia (BNI)Ryan Kiryanto bilang, Bank Indonesia tidak perlu menaikan suku bunga acuan, alias Bi rate. "Justru sebaiknya BI rate diturunkan jadi 7,25%," ujar Ryan, kepada KONTAN.
February 28th
Virtues (perilaku/karakter yang luhur/bajik) adalah jauh lebih penting daripada sekedar kecantikan fisik. Setelah mencermati kebajikan dan kejahatan yang ada di dunia ini, maka engkau sudah harus bisa mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan salah. Engkau harus berupaya untuk memupuk sifat-sifat yang luhur & bajik. Mulai dari sejak usia dini, kembangkanlah kualitas-kualitas (diri) yang positif dan juga karakter yang baik. Kemuliaan nama seseorang ditentukan oleh perilaku & karakternya yang luhur itu. Jikalau setiap orang mengembangkan karakter yang positif, maka negara ini akan berkembang menjadi baik.
Tips trading buat hari Jumat, tanggal 28 February 2014 :
1. Kemarin IHSG sepanjang hari berada di zona hijau, dengan kenaikan +0.8% dikuti oleh seluruh sektor yang dipimpin oleh sektor Agri, dan kenaikan yang paling kecil adalah sektor finance.
2. Awal pembukaan IHSG memang sempat dibawa turun mendekati MA200, namun tidak lama kemudian IHSG melaju naik sehingga IHSG semakin menjauhi MA200 kembali.
3. Jadi patokan saat ini adalah IHSG jangan turun dibawah MA200, maka long term still up trend.
4. Menjelang pertengahan sesi ke-2 saham ASII berhasil rebound, dengan kenaikan 2.3%, dikarenakan keluarnya laporan keuangan full year yang diatas ekspektasi, yaitu net profit 19.4 T, dari ekstimasi 18.43 T.
5. Subuh ini DOW masih ditutup melanjutkan kenaikan sebesar +0.46%, dan EIDO naik 2.72%, sehingga hari ini masih memberikan angin segar buat IHSG melanjutkan kenaikannya, apalagi IHSG baru naik hari ke-2 setelah koreksi selama 3 hari berturut-turut.
6. Kalau kemarin kenaikan dipimpin oleh saham agri/cpo dan timah, hari ini peluang kenaikan oleh sektor financial dan aneka industri (ASII), serta saham semen (INTP + SMGR)
7. Rupiah masih terus menguat, dan asing masih net buy sekalipun tidak begitu besar, namun tidak juga agresif sell, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Happy trading and always dicipline...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar