Thursday (27/02/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Menggembirakannya data New Home Sales bulan Januari yang naik sebesar 9.6% menjadi sebesar 468,000, lebih tinggi dari konsensus ekonom yang memperkirakan kenaikan menjadi sebesar 400,000 dimana itu artinya menjadi suatu level tertinggi sejak Juli 1998 atau tertinggi selama 5-1/2 tahun terakhir, menjadi faktor DJIA menguat tipis +18.75 poin (+0.12%) ditutup dilevel 16198.41 yang kemudian mendorong kenaikan saham sektor property seperti: Ryland, Beazer & Lennar, disertai kenaikan The Vix sebesar +4.97% ditutup dilevel 14.35.
Sementara dari dalam negeri, hati nurani ES mengatakan IHSG akan bergerak flat dalam kisaran terbatas mengacu dua kondisi yang berbeda dimana dari sisi negatif saat ini EIDO turun sebesar -0.91%, sementara dari sisi positif DJIA menguat tipis +18.75 poin (+0.12%) & Rupiah yang terus berusaha untuk menembus level Rp 11,500-an ditengah perkiraan surplus Neraca Perdagangan January 2014 yang lebih kecil dibandingkan Desember 2013.
Saham pilihan yang perlu diperhatikan sepanjang Kamis ini, selain WIKA yang membukukan kinerja FY 2013 diatas ekspektasi & sentimen akan berhasilnya IPO anak usaha WIKA Beton senilai sekitar Rp 1.3 triliun s/d Rp 1.5 triliun, maka saham sektor perkebunan seperti: AALI, BWPT atau SIMP setelah CPO naik sebesar +2.78% keharga RM 2810 layak untuk diperhatikan.
DJIA +18.75 +0.12% 16198.41
S&P +0.04 +0.00% 1845.16
NASDAQ +4.48 +0.1% 4292.06
VIX +0.68 +4.97% 14.35
OIL +0.69 +0.68% 102.52
GOLD -13.6 -1.01% 1329.1
NICKEL -85 -0.59% 14,215
TIN +274 +1.17% 23,574
CPO +76 +2.78% 2,810
EIDO -0.23 -0.91% $25.02
TLK 38.94 (2,265)
IDR 11,635
Thursday IDX Range: 4,490 - 4,562
BUY: WIKA, BWPT, AALI, INCO, LSIP, TINS, AKRA, BBRI.
BOW: TLKM, INDF, WSKT, BBCA, ITMG, BMRI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Thursday (27/02/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,490 - 4,562
Pola Three Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Thursday Stocks Pick:
WIKA 2040-2140 (TP 2014F:2400) Pola Four White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2070
BWPT 1310-1360 (TP 2014F:1500) Pola Piercing terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1325
AALI 23400-24400 (TP 2014F:25750) Pola Piercing terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 23800
INCO 2435-2515 (TP 2014F:3150) Pola Bullish Harami terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2450
LSIP 1930-2060 (TP 2014F:2000) Pola White Candle terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1980
TINS 1470-1540 (TP 2014F:1780) Pola Bullish Harami terbentuk atas TINS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1485
AKRA 4500-4610 (TP 2014F:4850) Pola Morning Doji Star terbentuk atas AKRA mengindikasikan melambatnya aksi jual. BUY 4530
BBRI 9200-9540 (TP 2014F:9800) Pola Bullish Meeting Lines terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 9400
TLKM 2250-2330 (TP 2014F:2650) Pola Spinning Tops terbentuk atas TLKM mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 2270
INDF 6875-7075 (TP 2014F:8000) Pola Matching Low terbentuk atas INDF mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 6900
WSKT 635-690 (TP 2014F:750) Pola Morning Doji Star terbentuk atas WSKT mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 645
BBCA 10100-10400 (TP 2014F:12750) Pola Four Black Crows terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10200
ITMG 24800-25750 (TP 2014F:30600) Pola Four Black Crows terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 25050
BMRI 8800-9100 (TP 2014F:10500) Pola Three Black Crows terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 8875 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
DSSA menggelar restrukturisasi internal dengan cara mengalihkan kepemilikan saham anak usaha. Total nilai transaksi pengalihan saham itu sebesar Rp 360,64 miliar.
SMBR berencana membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp312,18 miliar, naik 4,6% dibandingkan dengan 2012. Serta berniat membangun pabrik baru di daerah Jambi dengan nilai investasi sekira Rp2,9 triliun yang di peroleh dari rencana penerbitan obligasi, rights issue ataupun pinjaman perbankan. Perseroan juga menyiapkan capex Rp700 miliar untuk penambahan biaya pembangun pabrik Baturaja II. Saat ini SMBR juga mengkaji pembentukan anak usaha di bidang transportasi logistik.
Pemerintah menawarkan tax holiday bagi para investor yang akan membangun infrastruktur di luar Pulau Jawa, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur, demi mendorong pemerataan investasi dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
MDRN akan menggenjot sisi hulu bisnisnya dengan meningkatkan kapasitas produksi pabrik PT Fresh Food Indonesia (Fresh Food) hingga dua kali lipat dengan nilai investasi Rp 100 milliar. Serta akan membuka 96 gerai 7-Eleven sepanjang tahun ini untuk meningkatkan pendapatan 30% menjadi Rp 1,7 triliun.
GIAA tidak akan menaikan tarif lebih dari 10 persen terkait aturan Kemenhub yang menetapkan kenaikan tarif kepada penumpang kelas ekonomi dalam negeri, mulai berlaku pada Maret 2014. GIAA juga meresmikan layanan First Class Lounge di Bandara Soekarno Hatta. Layanan ini pun dinobatkan sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Apindo masih keberatan dengan rencana pemerintah menaikkan TDL yang diperuntukkan bagi industri menengah go public I-3 dan industri besar I-4 selama 2 bulan sekali secara bertahap mulai 1 Mei 2014.
WSKT membukukan kenaikan laba 44,8% ke posisi Rp 368,05 miliar tahun 2013 lalu. Dan berencana membagi dividen sekitar 30% dari laba atau senilai Rp 110,41 miliar.
Good morning,
Stocks eked out small gains in volatile trading Wednesday, with the Nasdaq briefly hitting a 14-year high.
Dow.........16198 +18.8 +0.12% Nasdaq......4292 +4.5 +0.10%
S&P 500....1845 +0.04 +0.00%
FTSE..........6799 -31.4 -0.46%
DAX...........9662 -37.6 -0.39%
CAC...........4397 -17.6 -0.40%
Nikkei......14971 -80.6 -0.54%
HSI..........22437 +120.2 +0.54%
Shanghai...2041 +7.0 +0.35%
Kospi.........1971 +5.9 +0.30%
ST Times...3088 -15.4 -0.50%
PSE...........6323 +27.1 +0.43%
Indo10Yr. 8.6079 -0.004 -0.0049%
US10Yr.....2.67% -0.03 -1.04%
VIX...........14.35 +0.68 +4.97%
USD Index...80.41+0.25 +0.31%
Como Indx.301.61+0.03 +0.01%
DJUSCL......133.29 -1.09 -0.81%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....195.00 -1.66 -0.84%
(5-yr INOCD5)
IDR......11648 -17.0-0.1456%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11669 +49 +0.42%
Euro.....1.3685 -0.0056 -0.41%
TLKM..38.97 +0.25 +0.65%Rp2274
ARMS Plc...220.75 -14.25 -6.06% EIDO......... 25.02 -0.23 -0.91%
Oil...........102.47 +0.45 +0.44%
Gold ......1324.74 -15.9 -1.19%
Timah......23500 +280 +1.21% Nickel......14185 -75 -0.53%
Coal..........76.35 +0.55 +0.72%
CPO........2803RM+70+2.52%$856
Corn.........461.00 -0.25 -0.05%
SoybeanOil.41.46 +0.61 +1.49%
Wheat.......605.50 -12.50 -2.02%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 27-02-14)
********
IHSG sudah turun secara berturut-turut selama 3 hari, dan semakin mendekati MA200, so mari kita lihat apakah MA200 bisa/mampu menahan turunnya IHSG atau tidak. MA200 sering dijadikan patokan arah trend suatu saham, sehingga seharusnya jika posisi macro ekonomi kita membaik, maka IHSG harus mampu berada diatas MA200.
Kemarin saham BBRI turun cukup dalam, open 9300, low 9125, namun Close kebali berada di level harga penutupan kemarin 9425, sehingga boleh cermati ssham ini karena potensi reboundnya masih kuat.
Demikian juga beberapa saham kontruksi WIKA dan ADHI, kedua-duanya masih memiliki potensi rebound yang kuat, apalagi WIKA dimana asing masih agresif net buy saham ini.
Saham Bhakti group yang cukup baik adalah saham MNCN dan BMTR, kedua saham ini juga berada dalam zona ijo, mampu beranomali dalam tekanan jual IHSG kemarin.
Terakhir yang paling di perhatikan adalah saham agri, antara lain AALI, LSIP, SIMP, karea didukung oleh kenaikan harga CPO.
Namun yang perlu diwaspadai kemarin asing sudah mulai net sell sebesar 145 M, penjualan sebesar itu belum dikatakan besar, demikian juga koreksi IHSG masih wajar, tetapi hati-hati bila IHSG turun diatas 1,5% dan asing net sell diatas 500 M, berarti market sudah tidak kondusif kembali.
Happy trading and always be dicipline..
Purchases of new U.S. homes unexpectedly climbed in January to the highest level in more than five years, showing underlying strength in the industry even in the midst of unusually harsh weather.
Sales increased 9.6 percent to a 468,000 annualized pace, exceeding the highest estimate of economists surveyed by Bloomberg and the most since July 2008, figures from the Commerce Department showed today in Washington. Demand improved in three of four regions.
The median forecast of 82 economists surveyed by Bloomberg called for 400,000. Estimates in the Bloomberg survey ranged from 380,000 to 442,000. December sales were revised up to 427,000 from an originally reported 414,000 pace. For all of 2013, demand jumped 16.3 percent to 428,000, the most in five years.
•CPO : Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) naik ke level tertinggi lebih 17 bulan. Kenaikan harga terjadi setelah adanya spekulasi turunnya stok CPO di Malaysia, pemasok CPO terbesar setelah Indonesia.
Harga CPO pengiriman Mei Naik 2,8% menjadi 2.810 ringgit (US$ 859) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives pada Rabu (26/2). Harga CPO berjangka bulan ini naik 9,8% bulan ini, kenaikan terbesar sejak Oktober.
Salah satu broker, Paramalingam Supramaniam, direktur Pelindung Bestari Sdn bilang, produksi CPO di Malaysia turun 9% dalam 20 hari pertama bulan ini dibandingkan bulan lalu.
Data dari Malaysia Palm Oil Board menyebutkan, produksi CPO turun menjadi 1,51 juta ton bulan lalu menjadi 1,93 juta ton.
Persediaan turun dan diperkirakan turun karena penurunan produksi bulan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar