Senin, 03 Februari 2014

Selasa, 4 Feb 2014

Tuesday (04/02/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

"As January Goes, So Goes The Year"

Seperti telah ES tuliskan & prediksikan dalam Early BIRD edisi Senin (03/02) bahwa DJIA minggu ini akan "Gonjang Ganjing", nampaknya mulai menampakan wujudnya karena DJIA kembali "terkapar" terkena pukulan lemahnya data US ISM manufacturing bulan January berimbas kepada turunnya data Factory Orders, terendah dalam 8 bulan terakhir menjadi level 51.3 dari sebelumnya dilevel 56.5 dibulan Desember, sehingga DJIA TURUN TAJAM sebesar -325.92 poin (-2.08%) ditutup dilevel 15372.93 disertai kenaikan tajam The Vix sebesar +14.94% ditutup dilevel 21.16.

Peringatan bahwa IHSG akan TURUN di diawal bulan Februari seperti yang sudah ES sampaikan didepan investor MNC Securities dalam acara gathering di Cabang Malang & Surabaya diakhir bulan Januari lalu menjadi kenyataan setelah "Mimpi Buruk" ES atas KEJATUHAN IHSG Senin kemarin diawal bulan Februari akan BERLANJUT karena lanjutan TEKANAN JUAL ES perkirakan akan terjadi dalam perdagangan Selasa ini merujuk KEJATUHAN TAJAM EIDO -3.66% & DJIA kembali TURUN TAJAM sebesar -325.92 poin (-2.08%).

DJIA -325.92 -2.08% 15372.93
S&P -40.69 -2.28% 1741.90
NASDAQ -106.92 -2.61% 3996.96
VIX +2.75 +14.94% 21.16
OIL -0.81 -0.83% 96.68
GOLD +17.60 +1.42% 1257.40
NICKEL -100 -0.71% 13,880
TIN +75 +0.34% 22,100
CPO Unch 2,559
EIDO -0.85 -3.66% 22.35
TLK 35.23 (2,155)
IDR 12,235

Tuesday IDX Range:  4,339 - 4,405

BUY: ADHI, WIKA, PGAS, INCO, WSKT, AALI, LSIP, PTPP

BOW: TLKM, BBRI, UNVR, INDF, ASII, SMGR, KLBF (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have A Cautious Tuesday and GBU All"


Tuesday (04/02/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,339 - 4,405
Pola Bearish Harami terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya tekanan jual.

Tuesday Stocks Pick:
ADHI 1780-1880 (TP 2014F:1950) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1810

WIKA 1930-2030 (TP 2014F:2400) Pola Four White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1965

PGAS 4685-4870 (TP 2014F:5250) Pola Four White Soldiers terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4780

INCO 2270-2390 (TP 2014F:3150) Pola Bullish Harami terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2300

WSKT 520-600 (TP 2014F:750) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas WSKT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 550

AALI 21300-22250 (TP 2014F:25750) Pola Short White Candle terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 21600

LSIP 1630-1745 (TP 2014F:2000) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1670

PTPP 1320-1420 (TP 2014F:1580) Pola Three White Soldiers terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1350

BBRI 8150-8450 (TP 2014F:9800) Pola Hammer terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BOW 8250

UNVR 28125-28800 (TP 2014F:31500). Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 28350

INDF 6800-7050 (TP 2014F:8000) Pola Bearish Harami terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 6900

ASII 6275-6450 (TP 2014F:7950) Pola Bearish Reversal terbentuk atas ASII mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 6325

SMGR 13850-14450 (TP 2014F:16550) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 13950

KLBF 1360-1450 (TP 2014F:1620) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BUY 1375 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)


Pertamina Incar PTBA?
Selasa, 04 Februari 2014 | 07:00 WIB

Oleh: Agustinus Beo Da Costa-Kontan.Com

Setelah geger rencana pengambilalihan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pertamina kini dikabarkan mengincar kepemilikan saham di PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Rencana itu tertuang dalam dokumen rencana kerja Pertamina periode 2012-2025. Dalam dokumen tersebut disebutkan, Pertamina bercita-cita menjadi perusahan energi terbesar di Asia. Salah satu caranya adalah dengan menguasai bisnis batubara, serta mengolahnya menjadi gas dan cairan.

Akuisisi PTBA dalam dokumen tersebut ditargetkan terjadi antara tahun 2012-2014. Periode yang sama juga ditetapkan Pertamina untuk bisa menguasai PGAS. Soal rencana mengambil alih PTBA ini, Pertamina tak memberi jawaban tegas. Muhammad Husein, Direktur Hulu Pertamina memang membenarkan, Pertamina akan masuk bisnis batubara. Hal tersebut akan direalisasikan dengan cara akuisisi. Cuma , dia tidak menjelaskan rinci rencana tersebut.

Direktur Manajemen Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Afdal Bahaudin yang juga dihubungi KONTAN pun enggan berpolemik. "Saya tidak mau bicara tentang akuisisi, itu isu yang sensitif," elak Afdal.


COMMENT: Wah enak lagi nich cari cuan merujuk pengalaman kejatuhan PGAS tempo hari akibat statement sembrono dari pejabat pemerintah dimana setiap kejatuhan harga suatu saham akibat sentimen layak dibeli selama emiten tersebut mempunyai kinerja fundamental yang kuat dan menjanjikan.

ES menyarankan supaya pejabat pemerintah sering-sering melakukan blunder dengan memberikan statement yang sembrono atas suatu saham BUMN yang bagus supaya cuan bisa sering didapat. (Disc On)


Good morning,

U.S. stocks were hammered on Monday, with benchmark indexes falling through key support levels after a gauge of factory activity disappointed, heightening concern about the economy before Friday's monthly jobs report.

Stocks had wavered ahead of the report that had U.S. manufacturing expanding at a substantially slower pace in January, driving overall factory activity to an eight-month low.

Dow.........15373  -326.1  -2.08%
Nasdaq......3997  -106.9  -2.61.%
S&P 500.....1742  -40.7    -2.28%

FTSE..........6457  -44.8    -0.69%
DAX...........9186  -119.9  -1.29%
CAC...........4108  -57.97   -1.39%

Nikkei......14619   -295.4 -1.98%
HSI..........22035   closed +0%
Shanghai...2033   closed +0%
Kospi.........1920   -21.2    -1.09%
ST Times...2991   -36.3    -1.20%
PSE...........6015   -25.9    -0.43%

Indo10Yr. 9.0626 +0.055+0.61%
US10Yr.....2.58%  -0.09    -3.26%

VIX...........21.44  +3.03  +16.46%

USD Index...81.02  -0.29  -0.36%
Como Indx.283.61 +0.30 +0.11%
DJUSCL......128.00  -3.04  -2.32%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....233.95+4.455+1.94%
(5-yr INOCD5)

IDR......12240 +27+0.221%(blmbrg)
Kurs Tengah BI..12251  vs  12226
Euro.....1.3531 +0.0045   +0.3337%

TLKM..35.23 -1.04 -2.87% Rp2156
ARMS Plc...234.00 -5.00   -2.09% 
EIDO.........22.34   -0.86    -3.71%

Oil...........96.68    -0.81    -0.83%
Gold ......1256.98 +12.43+1.00%
Timah......22050   +55    +0.25%
Nickel......13755   -235     -1.68%
Coal.........80.40    -0.30    -0.37%
CPO.........2557RM -7-0.27%$765
Corn.........434.00 +0.50  +0.12%
SoybeanOil.37.45  -0.19   -0.50%
Wheat.......563.75 +8.00  +1.44%
DOC(24Sep)6750

(DE/ls- 04-02-14)

*********


Data Inflasi kemarin naik drastis 1.07% dibandingkan inflasi bulan Desember 2013 yaitu 0.55%, tetapi sudah diprekdiksi sebelumnya, Indonesia Jan CPI +1.07% on month ; +1.0% expected

Indonesia Jan CPI +8.22% on year ; +8.30% expected Indonesia Jan Core CPI +4.53% on year vs 4.98% on year in Dec.

Namun data neraca perdagangan surpuls 1.5 milyards USD, Indonesia Dec Trade Balance surplus $ 1.52 B ; market expected $ 729,5 MIndonesia Dec Imports $ 15.46B Indonesia Dec Exports $ 16,98B.

Sepanjang hari kemarin IHSG tertekan,  hanya ada 3 sektor bertahan di zona hijau, yaitu sektor property, perdagangan dan agri.

Subuh ini Dow turun cukup dalam sebesar -2.08% diimbangi oleh EIDO yang turun -3.71%, sehingga hampir dipastikan IHSG akan kembali mendapat tekanan jual kembali.

Kenaikan IHSG yang cukup drastis pada bulan Januari dari 4161 hingga 4510, mengakibatkan aksi profit taking, sehingga waspadai jika turun dibawah 4300.

Market kemarin sepanjang hari tidak kondusif ketika asing kembali agresif berjualan kembali hingga hampir 1/2 trilyuns.

Happy trading and always be dicipline..


03 Feb
• Pengumuman data inflasi
• Pubex VIVA
• BMRI IJ result
• ISM Index Jan, Construction Spending Dec, Auto Sales Jan, Truck Sales

04 Februari
• Factory Orders Dec

05 Februari
• RUPS EXCL,
• periode perdagangan HMETD ICON 27 des 2013 - 05 feb 2014
• LELANG SBN
• Mortgage Index, ADP Employment Change Jan, ISM Services Jan, Crude Inventories

06 Februari
• TRANSAKSI MATERIAL EXCL :
(Penggabungan dari PT AXIS Telekom Indonesia ke dalam PT XL Axiata Tbk.)
Perkiraan Tanggal Pernyataan Efektif dari OJK atas : rencana Penggabungan :
20 Januari 2014
• Tanggal terakhir pencatatan pemegang saham dalam : Daftar Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPSLB dan menjual sahamnya : 6 Januari 2014
• RUPSLB XL dan AXIS : 22 Januari 2014
• Periode pernyataan kehendak pemegang saham publik : yang bermaksud menjual sahamnya : 22 Januari – 6 Februari 2014
• Tanggal pembayaran atas pembelian saham milik : pemegang saham publik :

12 Februari 2014
• Tanggal Efektif Penggabungan :

28 Februari 2014
• IATA akan melaksanakan PMT HMETD dlm rangka konversi htg perseroan utk dicatatkan pd BEI pd tgl 6 Feb
• Challenger Job Cuts Jan , Initial Claims, Continuing Claims, Trade Balance Dec, Productivity-Prel Q4, Unit Labor Costs Q4, Natural Gas Inventories

07 FEBRUARI

• KPIG RIGHT START TRADING
• Potensial debt ceiling, Nonfarm Payrolls Jan, Nonfarm Private Payrolls Jan , Unemployment Rate Jan, Hourly Earnings Jan, Average Workweek Jan , Consumer Credit Dec


Inflasi Januari 2014 Capai 1,07%

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari 2014 sebesar 1,07 % dan laju inflasi tahunan maupun tahun kalendernya 8,22%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi itu dipicu oleh kenaikan bahan pangan. “Januari cuaca buruk, sehingga mempengaruhi distribusi bahan bahan makanan,” ujarnya, Senin (3/2/2014).

Sebelumnya, pada Desember 2013 inflasi tercatat 0,55%. Adapun inflasi Januari 2013 tercatat 1,03%.

Berdasarkan catatan Bisnis, Bank Indonesia sebelumnya memprediksikan inflasi Januari 2014 akan berada di 0,85%, atau mendekat 1% secara month to month. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan secara pola tahunan, inflasi pada awal tahun cenderung agak tinggi.

Prediksi tersebut sejalan dengan perkiraan otoritas fiskal. Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro berharap inflasi Januari tak lebih dari 1%.

Pergerakan Inflasi Bulanan



Januari 2014
 1,07%
Desember 2013
0,55%
November 2013
0,12%
Oktober 2013
0,09%
September 2013
-0,35%
Agustus 2013
1,12%
Juli 2013
3,29%
Juni 2013
1,03%
Mei 2013
-0,03%
April13
-0,10%
Maret 2013
0,63%
Februari 2013
0,75%
Januari 2013
1,03%
(Bisnis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar