Tuesday (07/01/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Sebelum mencapai fokus utama minggu ini yakni release hasil FOMC Minutes dihari Rabu & data Payrolls dihari Jumat, investor kecewa atas release data ISM Non-Manufacturing bulan Desember dilevel 53, lebih rendah dibandingkan perkirakan awal yang diharapkan tumbuh 54.6 serta data bulan November dilevel 53.9 sehingga menumbangkan DJIA sebesar -44.89 poin (-0.27%) ditutup dilevel 16425.1 disertai turunnya The Vix sebesar -1.53% ditutup dilevel 13.55.
Lelucon politik yang tidak lucu dalam rangka pencitraan oleh pemerintahan yang berkuasa saat ini terkait gonjang ganjing harga elpiji 12 kg sekali lagi membuktikan bahwa sudah waktunya pemerintahan saat ini secepatnya perlu diganti karena semakin lama berkuasa akan semakin banyak kebijakan yang tidak efektif akan dihasilkan ditengah KEJATUHAN EIDO sebesar -1.18% & KEJATUHAN DJIA sebesar -44.89 poin (-0.27%) disertai kebijakan fraksi harga yg membuat semakin tidak menarik bagi para trader membuat ES memperkirakan IHSG berpeluang kembali TURUN dalam perdagangan Selasa ini.
Perlu diwaspadai emiten berbasis energi, termasuk didalamnya berbasis Coal, karena harga minyak mentah dunia (Oil) diperkirakan bisa turun menuju US$80/barrel jika kesepakatan nuklir Iran bisa selesai total ditengah oil price minggu lalu turun sebesar -6.3%, turun terendah sejak Juni 2013, setelah masuknya minyak dari Libya sebanyak 500.000/barrel per hari kepasar minyak dunia.
DJIA -44.89 -0.27% 16425.1
S&P -4.6 -0.25% 1826.77
NASDAQ -18.23 -0.44% 4113.68
VIX -0.21 -1.53% 13.55
OIL -0.26 -0.28% 93.7
GOLD -1.8 -0.15% 1236.8
NICKEL -285 -1.14% 13,560
TIN +100 +0.46% 21,600
CPO -36 -1.36% 2,604
EIDO -0.26 -1.18% 21.76
TLK 33.95 (2,066)
IDR 12,170
Tuesday IDX Range: 4,142 - 4,248
BUY: ASII, INTP, UNVR, GGRM
BOW: INDF, KLBF, CPIN, AKRA, SMGR, BMRI, ICBP, TLKM, BBCA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Superb Tuesday and GBU All"
Tuesday (07/01/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,142 - 4,248
Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Tuesday Stocks Pick:
ASII 6750-7050 (TP 2014F:7950) Pola Bullush Harami Marubozu terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6800
INTP 19975-20700 (TP 2014F:24100) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 20725
UNVR 26500-27300 (TP 2014F:31500). Pola Hammer terbentuk atas UNVR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 26700
GGRM 42100-43000 (TP 2014F:50900) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 42450
INDF 6550-6800 (TP 2014F:8000) Pola Matching High terbentuk atas INDF mengindikasikan melambatnya aksi beli. BOW 6625
KLBF 1270-1340 (TP 2014F:1500) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1290
CPIN 3300-3475 (TP 2014F:4200) Pola Gravestone Doji terbentuk atas CPIN mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 3350
AKRA 4350-4525 (TP 2014F:5300) Pola Two Black Crows terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 4400
SMGR 14150-14500 (TP 2014F:16550) Pola Morning Doji Star terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 14250
BMRI 7550-7800 (TP 2014F:9600) Pola Two Black Crows terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7600
ICBP 9950-10400 (TP 2014F:12650) Pola Two Black Crows terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10075
TLKM 2000-2150 (TP 2014F:2650) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 2050
BBCA 9150-9600 (TP 2014F:11700) Pola Two Black Crows terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 9250 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks closed slightly lower on Monday, with the S&P 500 extending 2014 losses into a third session, as mixed economic data put investors in a cautious mode ahead of the jobs report at the end of the week.
Dow.........16425 -44.9 -0.27%
Nasdaq......4114 -18.2 -0.44%
S&P 500....1827 -4.6 -0.25%
FTSE..........6731 +0.06 +0.00%
DAX...........9428 -7.2 -0.08%
CAC...........4228 -20.1 -0.47%
Nikkei......15909 -382.4 -2.35%
HSI..........22684 -133.1 -0.6%
Shanghai...2046 -37.4 -1.80%
Kospi.........1953 +7.1 +0.37%
ST Times...3124 -7.7 -0.24%
PSE...........5986 +37.9 +0.64%
Indo10Yr. 9.044 +0.273 +3.12%
US10Yr.....2.96% -0.03 -1.14%
VIX...........13.55 -0.21 -1.53%
USD Index...80.66 -0.13 -0.16%
Como Indx.277.10 +0.57+0.21%
DJUSCL......138.41 -0.56 -0.40%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....251.81+11.97+4.99%
(5-yr INOCD5)
IDR......12181 +1 +0.008%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 12230 vs 12226
Euro.....1.3630 +0.0041 +0.30%
TLKM..33.95 -0.97 -2.z8%Rp2067
ARMS Plc...240.00 +1 +0.42%
EIDO.........21.76 -0.26 -1.18%
Timah......21620 +90 +0.42%
Nickel......13540 -285 -2.06%
CPO........2606RM -34 -1.32%$793
Coal.........84.55 +0.30 +0.35%
Corn.........427.75 +4.25 +1.00%
SoybeanOil.38.12 -0.48 -1.24%
Wheat........605.8 +0.00 +0.00%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 07-01-14)
BTEK membukukan pendapatan sebesar Rp 42,46 miliar pada 2013, turun 31,69% dibandingkan dengan pendapatan pada 2012, karena salah satu entitas anak yang masih harus jalani proses perpanjangan izin usaha pengelolaan hasil hutan kayu.
KAEF memperoleh komitmen pinjaman Rp500 miliar dari perusahaan penjaminan milik pemerintah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan. Untuk mengakuisisi PT Inhealth Indonesia sebesar Rp175 miliar. Sisa dana sebesar Rp325miliar untuk pembangunan pabrik baru di Banjaran dan penambahan apotek.
PANR mengalokasikan capex senilai Rp400 miliar atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan perluasan jaringan operasional travel, penambahan armada, serta pengadaan hotel.
SGRO telah mempersiapkan rencana penambahan lahan tertanam baru untuk perkebunan sawit, karet dan sagu dari dana capex Rp 1 triliun. Porsi pengembangan di sektor sawit menjadi prioritas karena memiliki land bank khusus perkebunan sawit seluas 250.000 ha.
Hingga akhir Desember 2013 AUTO telah menggunakan dana hasil rights issue I senilai Rp2,37 triliun, untuk refinancing, bridging loan, penyertaan modal ataupun pinjaman. Sisa dana sebesar Rp598,27 miliar disimpan perseroan dalam bentuk deposito.
WSKT mengajukan pra pencatatan untuk melaksanakan MESOP II sebanyak 115,58 juta saham. Harga pelaksanaan MESOP adalah 90% rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa sebelum 6 Januari 2014. Harga per saham dibandrol menjadi Rp 396 per saham.
PNIN mengalihkan aset dan liabilities kepada anak usahanya, PT Asuransi Umum Panin (AUP) untuk meninggalkan bisnis asuransi. Aset dan liabilities yang dialihkan tersebut sebesar Rp 414,975 miliar.
TKIM memberi suntikan modal saham ke perusahaan asosiasinya, PT OKI Pulp & Paper Mills sebagai modal pembangunan proyek pabrik pulp senilai U$ 2,64 milliar, dari kredit China Development Bank Corporation dan setoran modal pemegang saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar