Tuesday (12/11/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Ditengah tipisnya volume perdagangan, DJIA kembali ditutup menguat sebesar +21.32 poin (+0.14%) dilevel 15783.1 disertai turunnya The Vix sebesar -2.87% ditutup dilevel 12.53 ditengah ekspektasi baru bahwa the Fed akan mengurangi paket stimulus sebelum Maret 2014 merujuk kuatnya pertumbuhan data tenaga kerja AS yang direlease Jumat pekan lalu.
Sekitar 454 dr 500 emiten dlm Indeks S&P 500 yg telah merelease earnings LK Q3/2013, 68% diantaranya mengalahkan estimasi earnings awal analis (lebih tinggi dibandingkan rata-rata 63% sejak thn 1994), dimana saat ini analis memperkirakan earnings tumbuh rata-rata 4.2% (dgn asumsi sisanya setara kejadian diatas). tetapi masih dibawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8.5%. Sedangkan untuk revenue, 53.5% diantaranya mengalahkan estimasi revenue awal analis (lebih rendah dibandingkan rata-rata 61% sejak thn 2002)
Berkembangnya spekulasi di market Bank Indonesia akan kembali menaikkan BI Rate sebesar 25 basis dalam RDG-BI menjadi 7.5% mendorong "terkulai"nya saham perbankan secara khusus & IHSG secara umum dalam perdagangan Senin & TEKANAN JUAL akan BERLANJUT dalam perdagangan Selasa ditengah tajamnya kejatuhan EIDO -2.04%, melemahnya IDR terhadap USD kelevel 11,555 & tipisnya kenaikan DJIA +21.32 poin (+0.14%).
DJIA +21.32 +0.14% 15783.1
S&P +1.28 +0.07% 1771.89
NASDAQ +0.56 +0.01% 3919.79
VIX -0.37 -2.87% 12.53
OIL +0.42 +0.44% 95.02
GOLD -2.6 -0.2% 1282
NICKEL -165 -1.18% 13,750
TIN +95 +0.41% 22,945
CPO +20 +0.8% 2,528
EIDO -0.51 -2.04% 24.52
TLK 38.32 (2,214)
IDR 11,555
Tuesday IDX Range: 4,401 - 4,473
BUY: ITMG, UNTR, PTBA, HRUM, BWPT, ASII, GGRM, PGAS
BOW: INT, CPIN, LSIP, KLBF, SIMP, BMRI, SMGR (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Splendid Tuesday & GBU All"
Tuesday (12/11/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,401 - 4,473
Pola Black Candle terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Tuesday Stocks Pick:
ITMG 29700-31300 (TP 2013F:35000) Pola Four White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 30500
UNTR 19200-19900 (TP 2013F:19200) Pola Four White Soldiers terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 19450
PTBA 12250-13000 (TP 2013F:14200) Pola Four White Soldiers terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Continuation BUY 12500
HRUM 3350-3600 (TP 2013F:3350) Pola Three White Soldiers terbentuk atas HRUM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3450
BWPT 1040-1150 (TP 2013F:1100) Pola Long Legged Doji terbentuk atas BWPT mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1070
ASII 6650-7050 (TP 2013F:6900) Pola White Candle terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6700
GGRM 35900-37400 (TP 2013F:43300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 36800
PGAS 4900-5100 (TP 2013F:6550) Pola Short White Candle terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4925
INTP 19800-20500 (TP 2013F:24400) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 19950
CPIN 3775-4075 (TP 2013F:4250) Pola Bearish Harami terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 3800
LSIP 1660-1740 (TP 2013F:1700) Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1680
KLBF 1270-1340 (TP 2013F:1600) Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1280
BMRI 7800-8400 (TP 2013F:8900) Pola Two Black Crows terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7900
SMGR 13300-13850 (TP 2013F:15050) Pola Morning Doji Star terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 13400 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks stepped mildly higher climbed on Monday, with the Dow Jones Industrial Average extending its record rise, as Wall Street looked to earnings reports this week from retailers including Wal-Mart Stores and Macy's to get a read on consumer spending.
Dow.........15783 +21.3 +0.14%
Nasdaq......3920 +0.6 +0.01%
S&P 500.....1772 +1.3 +0.07%
FTSE..........6728 +19.9 +0.30%
DAX...........9108 +29.6 +0.33%
CAC...........4290 +29.7 +0.70%
Nikkei......14270 +183.0 +1.30%
HSI..........23070 +325.5 +1.43%
Shanghai...2109 +3.3 +0.16%
Kospi.........1977 -7.6 -0.38%
ST Times...3187 +9.5 +0.30%
PSE...........6265 -89.9 -1.42%
Indo10Yr. 8.182%+0.210+2.64%
US10Yr.....2.75% +0.01 +0.18%
VIX...........12.53 -0.37 -2.87%
USD Index81.09 -0.21 -0.26%
Como Indx.274.8+0.39 +0.14%
DJUSCL......142.51-0.59 -0.41%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....237.50+0.5 +0.21%
(5-yr INOCD5)
Oil.........95.05 +0.45 +0.48%
Gold....1282.92 -5.58 -0.43%
IDR......11563 +150+1.31%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11486 vs 11404
Euro.....1.3408 +0.0041 +0.307%
TLKM....38.32 -1.49 -3.74%Rp2215
BumiPlc...247.50+13.25+5.66%
EIDO........24.60 -0.43 -1.72%
Timah......22855 +30 +0.13%
Nickel......13750 -95 -0.67%
Coal.........80.60 +0.05 +0.06%
CPO..........2506 closed +0% $788
Corn.........434.75 +8.00 +1.87%
SoybeanOil.40.42 +0.18 +0.45%
Wheat.......646.25 -3.50 -0.54%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 12-11-13)
**************
BI menyalakan sinyal kebijakan moneter ketat
Bank Indonesia (BI) ke depan tetap akan mengarahkan kebijakan moneter untuk mengurangi defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). BI menilai kebijakan yang sudah dikeluarkan selama ini belum cukup ampuh menekan impor, terutama impor minyak dan gas (migas).
Kebijakan inilah yang kemudian diartikan banyak ekonom sebagai sinyal BI untuk menaikan suku bunga acuan atau BI rate. Sebab, walau BI telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali hingga 150 basis poin menjadi 7,25% pada tahun ini, tingkat konsumsi dalam negeri masih cukup tinggi. Akibatnya tekanan dari impor tetap besar.
Karena itu, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menegaskan, upaya menekan jumlah impor masih harus dilakukan BI dan pemerintah. Sebab, permasalahan utama yang membelit ekonomi Indonesia adalah defisit neraca transaksi berjalan yang tidak kunjung reda.
Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistyaningsih mengatakan, meski ada gelagat kenaikan BI rate, dia tetap berharap hal itu tidak dilakukan oleh BI. Sebab, kenaikan BI rate pada saat ini hanya akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia kian lambat.
Lana bilang, meski BI dan pemerintah ingin menekan CAD, namun kenaikan BI rate hanya membuat produktivitas industri di dalam negeri turun. Penurunan produktivitas ini memang akan membuat pertumbuhan ekonomi melambat yang pada akhirnya akan menekan CAD. Namun jika pertumbuhan terlalu rendah tentu tidak bagus juga.
Gelagat BI untuk menaikkan BI rate juga dirasakan Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti. Destry juga berharap BI tidak menaikkan suku bunga acuannya dalam RDG hari ini. Sebab kenaikan BI rate dipercaya tidak akan menurunkan impor terutama minyak dan gas dalam jumlah besar. Impor migas hanya bisa turun bila pemerintah membuat kebijakan tegas untuk mengurangi pemakaian BBM bersubsidi.
(Bisnis)
12112013 (1)
TECH_CORNER
IHSG (4.442)
Range: 4.425 - 4.525
---Indeks kembali turun dan terlihat berada dalam fase minor sideways.
Stochastic berimpitan sementara RSI da MACD negatif.
IHSG diperkirakan akan melemah dengan support di 4.425 sementara resist di
4.525.
TINS (1.650)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Harga rebound dengan volume dan berhasil tutup diatas MA5-nya. Stochastic
keluar dari oversold dan MACD negatif divergence.
Target jual di level upper band yakni 1.690.
HRUM (29.600)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Harga masih rally sehingga mendekati resist trendline di 3.600. Jika
mampu break di atas resist diatas maka bakal bullish.
Namun dengan kondisi di atas upper band dan stochastic overbought maka
sebaiknya profit taking dahulu.
SMCB (2.675)
Rekomendasi: BUY
---Harga mencoba naik kembali dengan break resist EMA5 di 2.625 disertai
volume yang besar.
Stochastic keluar oversold namun MACD masih negatif divergence. Jika mampu
break 2.700, maka target harga 2.800-2.850.
Stoploss jika closing di bawah 2.600.
(Disclaimer on)
Update Pasar Kresna Research (Selasa, 11 November 2013):
Asia +0,2% (139,2)
EU +0,3% (323,6)
AS +0,1% (15.783)
IHSG -0,8% (4.442)
Minyak (US$/bbl) +0,6% (95,1)
Nikel (US$/ton) -1,2% (13.750)
Timah (US$/ton) +0,4% (22.945)
CPO (MYR/MT) +0,9% (2.532)
Karet (JPY/kg) +0,7% (247,0)
Sentimen penggerak pasar:
· Produksi industri China naik 10,3% YoY pada Okt13, lebih tinggi dari bulan sebelumnya (10,2% YoY) dan ekspektasi pelaku pasar (10,0% YoY).
· Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,8%-6,0% pada 2014F
· Pelaku pasar mengekspektasi BI Rate akan dipertahankan di level 7,25%.
Minimnya katalis pada perdagangan hari ini diperkirakan menahan pergerakan IHSG di kisaran 4.400-4.495
Disclaimer: http://goo.gl/YwUOu
Ulasan Teknikal Kresna Research (Selasa, 11 November 2013)
IHSG diperkirakan diperdagangkan di kisaran 4.400-4.495 pada hari ini dengan kecenderungan sideways. IHSG masih terjebak di dalam trading range 3.830-4.800, dengan support level berada di 4.220 dan 3.830.
Adapun ide trading untuk hari ini:
· GGRM (36.850) – ADD: Estimasi pergerakan harian di 36.000-37.900. Potensi rounding bottom di 33.000-43.000. Tekanan jual menjadi ruang akumulasi, basis support di 33.000
· INCO (2.550) – ADD: Estimasi pergerakan harian di 2.500-2.650. Pullback market, LT resisten di 3.250, ST trading range di 2.250-2.700. Area resisten 2.700 menjadi area profit taking.
· BMRI (8.000) – ADD: Estimasi pergerakan harian di 7.900-8.300. Potensi MT trading range di 7.950-9.000. Basis support di 7.950, breakdown level ini potensi tutup gap 7.050-7.150.
· JSMR (5.150) –ADD: Estimasi pergerakan harian di 5.050-5.300. MT trading range di 5.100-5.800. Basis support di 5.150, breakdown level ini konfirmasi pola head-and-shoulder.
· WIKA (1.800) – RED: Estimasi pergerakan harian di 1.730-1.840. Breakdown MT 1.830-2.125, target breakdown di 1.550-1.600. Target breakdown menjadi ruang reakumulasi posisi.
Disclaimer: http://goo.gl/YwUOu
Harum Energy | PDF
Reserve acquisition play
HRUM IJ / HRUM.JK | NEUTRAL - Maintained | Rp3,325.00 - TP: Rp3,650.00
Mkt.Cap: US$787.70m | Avg.Daily Vol: US$2.40m | Free Float: 29.60%
Coal Mining | Author(s): Erindra KRISNAWAN, CFA +62 2130061732, Laura TASLIM
3.Astra International | PDF
Overhaul imminent
ASII IJ / ASII.JK | UNDERPERFORM - Maintained | Rp6,750.00 - TP: Rp6,800.00
Mkt.Cap: US$23,943.00m | Avg.Daily Vol: US$17.29m | Free Float: 49.00%
Autos | Author(s): Peter P. SUTEDJA, CFA +62 (21) 3000 1726,
In spite of the robust Oct auto sales data, our checks revealed that there are rising challenges in the industry. The intensifying competition is expected to put further pressure on Astra’s margins. Despite the robust preliminary 10M13 auto sales data, our checks suggest that the strong YTD sales trend may not be sustainable. We maintain our target price, based on 2.5x P/BV (the historical valuation at 17.0% cost of equity). Astra remains an Underperform, with declining ROE as a de-rating catalyst.
Watch : BUMI
Bumi Plc closing market dari tgl 4-11 November 2013 sudah naik 24.82%
5.PT Lippo Karawaci Tbk. akan membagikan dividen final tunai sebanyak Rp270 miliar kepada pemegang saham perseroan. Sementara itu jadwal pembayaran dividen tunai dilakukan pada 18 Desember 2013. Pembagian dividen final tunai tersebut untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012, dengan jumlah sebanyak 25,47% dari laba bersih setelah pajak dan akan dibagikan sesuai undang-undang yang berlaku.
(SUMBER : BISNIS IND)
6.PT Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA) tahun depan berencana mengakuisisi 3.000 hektare hingga 5.000 hektare lahan baru di Kalimantan Timur untuk ditanami kelapa sawit dan karet.
(SUMBER : BISNIS IND)
7.Setelah melepas anak usahanya yang bergerak di bisnis perbankan (PT Bank Maspion Tbk) pada Juli 2013, kini Maspion Group kembali berencana untuk menawarkan saham anak usahanya.
(SUMBER : KONTAN)
8.Kementerian BUMN mengidentifikasi potensi empat anak usaha BUMN untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Keempat anak usaha BUMN itu adalah PT GMF Aero Asia, PT Aerowisata, PT Wijaya Karya Beton, dan PT Pertamina Gas.
(SUMBER : INVESTORDAILY)
Ratna Dewi:
FR CLSA : Analyst Stifanus Sulistyo initiates coverage on Indonesia’s largest integrated textile play Sri Rejeki (SRIL IJ) with a BUY. TP is Rp355/share offering +55% upside. Please see some key points below.
Deddy ♓•™:
Daftar emiten yang dikenakan peringatan tertulis I karena belum sampaikan LK 9M13: ARII ARTI BORN BRNA MAGP SCPI UNSP ABBA BCIC CENT ELTY KARK MDRN MTFN MTSM SMDM TKGA TRIL TRUB HOTL. Disclaimer ON.
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar