Setelah diawal perdagangan Rabu DJIA sempat turun -78 poin, akhirnya seiring kuatnya release laporan earnings & revenue retailer raksasa Macy's yang mendorong harapan akan kuatnya Christmas holiday shopping yang akan segera tiba, mendorong DJIA berbalik ditutup menguat kelevel tertinggi baru lagi sebesar +70.96 poin (+0.45%) ditutup dilevel 15821.63 disertai kejatuhan The Vix sebesar -2.34% ditutup dilevel 12.52.
Sekitar 453 dari 500 emiten dalam Indeks S&P 500 yg telah merelease earnings LK Q3/2013, 67.1% diantaranya mengalahkan estimasi earnings awal analis (lebih tinggi dibandingkan rata-rata 63% sejak thn 1994), 9.9% setara dgn ekspektasi awal & 23% dibawah ekspektasi awal, dimana saat ini analis memperkirakan earnings tumbuh rata-rata 4.2% (dgn asumsi sisanya setara kejadian diatas). tetapi masih dibawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8.5%. Sedangkan untuk revenue, 53.2% diantaranya mengalahkan estimasi revenue awal analis (lebih rendah dibandingkan rata-rata 61% sejak thn 2002)
Setelah IHSG selama 3 hari berturut-turut turun tajam sebesar -174.8 poin (-3.95%) disertai Net Sell Asing sebesar Rp -1.89 triliun serta merujuk penguatan DJIA +70.96 poin (+0.45%) & EIDO:US +0.13%, maka ada peluang IHSG Kamis ini masuk masa stabilisasi & bukan mustahil ditutup menguat tipis diakhir perdagangan, sambil terus memperhatikan gerakan USD/IDR yang "anggun & manisnya" berada dilevel Rp 11,595.
DJIA +70.96 +0.45% 15821.63
S&P +14.31 +0.81% 1782
NASDAQ. +45.65 +1.16% 3965.58
VIX -0.3 -2.34% 12.52
OIL +0.72 +0.77% 93.76
GOLD +1.4 +0.11% 1272.6
NICKEL +45 +0.33% 13,675
TIN +125 +0.55% 22,713
CPO +5 +0.19% 2,604
EIDO +0.03 +0.13% 24.01
TLK 37.91 (2,198)
IDR 11,595
Thursday IDX Range: 4,240 - 4,346
BUY: AALI, ACES, INDF, BWPT, GGRM, LSIP
BOW: ITMG, PGAS, UNVR, JSMR, HRUM, SIMP, UNTR, ASII (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Staggering Thursday & GBU All"
Thursday (14/11/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,240 - 4,346
Pola Three Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Thursday Stocks Pick:
AALI 20700-22200 (TP 2013F:21500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 21150.
ACES 620-680 (TP 2013F:800) Pola White Marubozu terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 630
INDF 6300-6600 (TP 2013F:8100) Pola Piercing terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6400
BWPT 1050-1230 (TP 2013F:1130) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1170
GGRM 36650-38300 (TP 2013F:43300) Pola Four White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 37350
LSIP 1670-1780 (TP 2013F:1770) Pola Long Legged Doji terbentuk atas LSIP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1700
ITMG 30900-32150 (TP 2013F:37400) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas ITMG mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 31400
PGAS 4875-5150 (TP 2013F:6550) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas PGAS mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 4950
UNVR 29250-30200 (TP 2013F:37050). Pola Black Spinning Tops terbentuk atas UNVR mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 29500
JSMR 5150-5450 (TP 2013F:6500) Pola Bearish Harami terbentuk atas JSMR mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 5200
HRUM 3400-3575 (TP 2013F:3350) Pola Hammer terbentuk atas HRUM mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 3450
SIMP 750-810 (TP 2013F:800) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas SIMP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 770
UNTR 18550-19300 (TP 2013F:19200) Pola Morning Doji Star terbentuk atas UNTR mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 18700
ASII 6150-6550 (TP 2013F:6900) Pola Two Black Crows terbentuk atas ASII mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 6250 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks climbed on Wednesday, with the Dow and the S&P 500 finishing at records, as investors embraced consumer-discretionary shares after upbeat earnings from retailing giant Macy's helped foster optimism about holiday shopping.
Dow.........15822 +70.9 +0.45%
Nasdaq......3966 +45.7 +1.16%
S&P 500.....1782 +14.3 +0.81%
FTSE..........6630 -96.8 -1.44%
DAX...........9055 -21.7 -0.24%
CAC...........4240 -23.8 -0.56%
Nikkei......14567 -21.5 -0.15%
HSI..........22464 -437.6 -1.91%
Shanghai...2088 -38.8 -1.83%
Kospi.........1964 -31.9 -1.60%
ST Times...3167 -13.5 -0.42%
PSE...........6321 -3.2 -0.05%
Indo10Yr. 8.4633%+0.08+0.94%
US10Yr.....2.72% -0.04 -1.55%
VIX...........12.46 -0.36 -2.81%
USD Index80.92 -0.27 -0.33%
Como Indx.273.49+0.06 +0.02%
DJUSCL......141.04+1.75 +1.26%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....241.60 -0.95 -0.39%
(5-yr INOCD5)
Oil.........93.77 +0.66 +0.71%
Gold....1276.45 +8.50 +0.67%
IDR......11605 +0 +0.00%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11644 vs 11578
Euro.....1.3474 +0.0038 +0.283%
TLKM....37.91 -0.35-0.91%Rp2200
BumiPlc...228 -10.50 -4.40%
EIDO........24.01 +0.03 +0.13%
Timah......22755 +90 +0.40%
Nickel......13735 +125 +0.92%
Coal.........81.90 +1.30 +1.61%
CPO..........2602+2 +0.08%$810
Corn.........429.75 -2.50 -0.58%
SoybeanOil.40.96 +0.21 +0.52%
Wheat.......645.50 +0.25 +0.04%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 14-11-13)
------------------------------
IHSG (4.302)
Range : 4.250 - 4.428
---IHSG kembali turun dengan gap down dan tutup di luar lower band-nya namun
tertahan oleh fibo50% dengan volume yang lebih rendah. Stochastic mulai
masuk area oversold sementara RSI dan MACD masih negatif.
Indeks diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support di
4.250 sementara resist di 4.428. Indeks masih ada gap di 4.191.
WIKA (1.650)
Rekomendasi: Buy On Weakness
---Harga turun dengan gap down disertai volume dan masih dalam fase
downtrend. Namun tutup di luar lower band serta tertahan support fibo38,2%
membuat harga berpeluang rebound. Stochastic masih di area oversold
sementara RSI dan MACD masih negatif.
Support dan entry level di 1.530 sementara resist di 1.740. Stoploss jika
break & close dibawah 1.530.
TLKM (2.125)
Rekomendasi: Buy On Weakness
---Weekly chart, harga masih downtrend setelah break support 2.225.
Stochastic netral dan MACD masih negatif.
Peluang turun masih terbuka namun sudah terbatas sehingga bisa bottom
fishing di level 2.075 kemudian 2.000 sekaligus support trendline. Resist
2.225, stoploss jika closing di bawah 1.950.
BWPT (1.180)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Weekly chart, harga masih strong rally sehingga oversold sedangkan MACD
hampir break centre line.
Dengan kondisi di atas upper band maka boleh profit taking dengan target
1.260.
DISCLAIMER
Panin Sekuritas Research 14Nov13-
Bursa Amerika ditutup menguat dengan S&P500 kembali mencetak rekor tertinggi baru setelah emiten ritel (Macy's) membukukan kinerja yang cukup baik dan juga spekulasi bahwa penerus Bernanke, yaitu Janet Yellen akan meneruskan kebijakan stimulus the Fed.
Janet Yellen yang merupakan kandidat terkuat pengganti Bernanke, mengatakan bahwa ekonomi dan pasar tenaga kerja saat ini masih jauh dari yang seharusnya dan harus ditingkatkan sebelum the Fed memulai pengurangan stimulus. Mendukung pemulihan ekonomi saat ini merupakan langkah yang paling tepat menuju kebijakan monetary yang lebih normal.
BI merilis neraca transaksi berjalan Indonesia Q3 defisit sebesar USD8,4M (-3,8%) membaik dari Q2 yang defisit sebesar USD9,8M (-4,4%). Meski terjadi perbaikan di neraca transaksi berjalan tetapi Neraca Pembayaran Indonesia K3-13 defisit masih melebar menjadi USD2,6M (K2-13 :USD2,5M). Hal ini disebabkan oleh surplus neraca transaksi modal&finansial yang menurun menjadi USD4,9M (K2-13 :USD8,4M).
Kami melihat data yg kurang bagus ini sudah cukup terefleksi oleh penurunan 2 hari terakhir sehingga ada potensi IHSG untuk rebound walau tidak akan terlalu tinggi.
Trading BUY : BBRI, BBNI, BBCA, AISA, LSIP, CTRA, SMGR, PTPP, GGRM.
©Panin Sekuritas
Notes :
Dow naik krn salah 1 nya dr pernyataan yellen yg dianggap sbg pendukung stimulus. Cad mulai defisit sejak 2011, cad yg kemaren di release sesuai ekspektasi di. -3.8% . Pertumbuhan ekonomi akan diperlambat. Melihat kondisi regional dan penurunan ihsg yg sudah berjalan bbrp hari sepertinya ihsg akan teknikal rebound. Kalau sampe ga rebound ....terr laaa luuuu......
Pilihan :
- antm
- indf ggrm saham melawan arus
- ptpp
- cpo : bwpt aali
- cpin klbf
- indy
Throwing the baby out with the bath water
By Mansek (CC)
The above idiom – originated from a German proverb in the 1500s “das Kind mit dem Bade ausschütten” – means eliminating the essential along with the inessential. This is what we fear Indonesia is doing in reducing its Current Account deficit by deliberately slowing down its economic growth.
Surprise rise in BI rate. Yesterday Bank Indonesia unexpectedly raised its bench-mark BI rate by 25 bps to 7.5%. The reason given is “to ensure that the current account deficit will decline to a healthier level and inflation remains well contained”.
Raising uncertainty. In our view this is unnecessary and counter productive. Unnecessary because the 3Q13 current account deficit, released today, has improved to USD8.4bn or 3.8% of GDP (vs USD9.85bn and 4.4% of GDP at the 2Q13 stage). It is counter productive because it raises market uncertainty – will this be a one-off, or a trend ?
Hitting the wrong culprit. How will a BI rate increase help cut current account deficit? By slowing down investment spending, and hence imports of capital goods. But 9M13 Non Oil & Gas trade balance posted a USD3bn surplus, same as in 9M12, whereas Oil & Gas trade deficit widened from USD2bn in 9M12 to USD10bn in 9M13. See Figure 1. So putting the brake on investment spending hits the wrong culprit, and it will hurt economic growth too.
Cutting our 2013 JCI target to 4,000 With the authorities deliberately slowing down Indonesia’s economic growth, we do not see our present 2013 JCI year-end target of 5,000 as realistic anymore and we cut it to 4,000. We retain our Overweight rating for Indonesia, but switch our Top Picks to Plantation sector.
John Rachmat
+6221 5296 9542
john.rachmat@mandirisek.co.id
Update Pasar Kresna Research (Kamis, 14 November 2013):
Asia -0,9% (138,6)
EU -0,6% (319,8)
AS +0,5% (15.822)
IHSG -1,8% (4.302)
Minyak (US$/bbl) +0,9% (93,9)
Nikel (US$/ton) +0,3% (13.675)
Timah (US$/ton) +0,6% (22.825)
CPO (MYR/MT) +0,2% (2.594)
Karet (JPY/kg) -0,5% (247,2)
Sentimen penggerak pasar:
· Janet Yellen, kandidat kuat sebagai Ketua The Fed, menyatakan bahwa ekonomi harus menguat terlebih dahulu sebelum pengurangan stimulus dapat dilakukan. Hal ini memicu spekulasi bahwa masih ada ruang untuk mempertahankan stimulus.
· Transaksi berjalan Indonesia di 3Q13 mengalami defisit US$8,4bn (3,8% dari PDB), lebih baik dari kuartal sebelumnya yang mengalami defisit US$9,9bn (4,4% dari PDB)
Sentimen tersebut diharapkan mampu meredam tekanan jual di IHSG yang hari ini diperkirakan bergerak di area negatif di kisaran 4.250-4.340
Tidak ada komentar:
Posting Komentar