IHSG Sesi I
Setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada hari ini (21/11), indeks akhirnya ditutup di zona merah pada sesi I. Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,17% menjadi 5.110,47.
Sepanjang sesi I, jumlah saham yang turun sebanyak 159 saham. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 114 saham dan 73 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 3,057 juta saham dengan nilai transaksi Rp 2,172 triliun.Secara sektoral, ada tujuh sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor infrastruktur turun 0,67%, sektor agrikultur turun 0,63%, dan sektor barang konsumen turun 0,6%.
Stock Gainers LQ 45
PT Express Transindo Tbk (TAXI) naik 4,59% menjadi Rp 1.140, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,12% menjadi Rp 1.320, dan PT Tambang Batubara Tbk (PTBA) naik 2,9% menjadi Rp 13.325.
Stock Losers LQ 45
PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 6,82% menjadi Rp 4.985. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 3,25% menjadi Rp 6.700, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,84% menjadi Rp 3.255.
-----------------------------------
NEWS
ASII : Astra International
[O: 6.925 | C: 6.950 | +0,72%]
Kenaikan harga BBM subsidi dan BI rate ditanggapi santai oleh perseroan. Emiten ini yakin bisa mempertahankan pangsa pasar mobil tahun depan di level 51%. Direktur Utama ASII, Prijono Sugiarto optimistis industri otomotif tumbuh, meski lambat. ASII ingin mendorong ekspor kendaraan lebih besar lagi.
Penjualan ASII tahun ini belum pulih. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat, pangsa pasar kendaraan roda empat ASII pada Oktober 2014 di bawah 50%. Total penjualan mobil selama Oktober 2014 mencapai 105.430 unit. Adapun penjualan kendaraan roda empat ASII sebanyak 49.739 unit. Dus, ASII hanya meraup pangsa mobil 47%. Tapi pencapaian ini lebih baik ketimbang September 2014 yang hanya 46%.
Melihat historikal penjualan mobil, pangsa pasar mobil ASII selalu tembus di atas 50%. Tapi Mei dan Agustus 2014, pangsa pasar roda empat ASII hanya 47% dan 49%. Jika diakumulasi, selama 10 bulan tahun ini, penjualan mobil ASII mencapai 525.976 unit. Angka itu setara 51% total penjualan mobil domestik sebanyak 1,03 juta unit.
TBIG : Tower Bersama Infrastructure
[O: 9.250 | C: 9.225 | -1,86%]
Perseroan siap menggali lubang baru untuk menutup lubang utang lama. Emiten operator menara telekomunikasi ini meraih pinjaman sindikasi perbankan sebesar US$ 1,3 miliar atau Rp 15,6 triliun. TBIG akan menggunakan fasilitas tersebut untuk refinancing atau membiayai kembali utangnya.
Perinciannya, pertama, TBIG meraih pinjaman berjangka dan revolving tanpa jaminan senilai US$ 1 miliar. Utang tersebut bertenor satu hingga lima tahun dengan bunga LIBOR +1,5% hingga 2% per tahun. Pinjaman tersebut berupa konsorsium beberapa bank asing, seperti Australia and New Zealand Banking Group, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, BNP Paribas, CIMB Bank Berhad.
Kedua, TBIG juga memperoleh pinjaman revolving tanpa jaminan senilai US$ 300 juta. Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, pinjaman senilai total US$ 1,3 miliar itu merupakan program pendanaan TBIG.
WSKT : Waskita Karya
[O: 1.030 | C: 1.035 | 0,00%]
WSKT menambah modal anak usahanya, PT Waskita Beton Precast (WBP). WSKT menambah modal ditempatkan dan disetor sekitar Rp 592,57 miliar. Hal ini terkait strategi WSKT menyiapkan initial public offering (IPO) WBP.
"Pada akhirnya semua menuju ke sana (IPO), karena memang kontrak yang didapat WBP nanti akan jauh lebih besar," ujar Sekretaris Perusahaan WSKT Anton Y Nugroho kepada KONTAN, Selasa (25/11). Untuk itu, WSKT terus menggenjot kinerja WBP. Apalagi, WSKT baru saja mendapatkan kontrak cukup besar dari proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) senilai Rp 5 triliun.
Research Analyst | PT. DANPAC SEKURITAS
Equity Tower 9th Floor Suite 9A, SCBD Lot 9. Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53. Jakarta 12190 - Indonesia.
Phone : (+62 21) 29 911 888 ext. 500 | Fax : (+62 21) 29 911 999
Website : www.danpac.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar