Wednesday (19/11/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Securities)
Faktor lanjutan kenaikan saham sektor Raw Materials & Farmasi ditengah statement dari PM Jepang Shinzo Abe yg akan menunda kenaikan sales tax tahun depan serta released data Germany's ZEW Institute bln November yg hasilnya diatas ekspektasi & the European Automobile Manufacturers Association melaporkan kenaikan registasi mobil baru bln Oktober tertinggi dlm 6.5 tahun terakhir mjd katalis DJIA menguat kelevel tertinggi baru sebesar +40.07 poin (+0.23%).
Benar-benar kita mendapat kado termanis dari pemerintahan Jokowi, belum reda kena hantam kenaikan BBM bersubsidi rata-rata 33.6%, secara mencengangkan & diluar dugaan Bank Indonesia menaikkan BI Rate 25 bps menjadi 7.75%, maka lengkaplah penderitaan.
Dgn kenaikan BBM bersubsidi kemarin, akan menambah kemiskinan sebesar 0.8% atau tjd kenaikan 2 juta orang miskin baru. Naiknya harga BBM bersubsidi tentunya akan memotong "Disposible Household Income" & tentunya "Discretionary Spending", dimana ujung-ujung akan memotong variable GDP yakni Consumption, yg artinya GDP akan melambat padahal variable Consumption paling besar menyumbang GDP Indonesia.
Lebih lanjut, dampak kenaikan BI Rate tentunya akan semakin memperlambat penyaluran kredit baru yg saat ini hanya tumbuh sekita 14% & berisiko meninggkatkan NPL perbankan nasional.
Kombinasi naiknya BBM bersubsidi & BI Rate tentunya akan memukul pertumbuhan GDP Indonesia dibawah 5% di kuartal 4/2014 & inflasi bisa mencapai 7% & ujung-ujungnya akan menghantam revenue serta earnings emiten.
DJIA +40.07 +0.23% 17687.82
NASDAQ +31.44 +0.67% 4702.44
GOLD +13 +1.10% 1196.50
OIL -1.30 -1.72% 74.34
TIN -150 -0.76% 19,575
NICKEL -145 -0.92% 15,650
CPO +21 +0.94% 2,251
EIDO +0.56 +2.05% $27.94
TLK 45.52 (2,762)
IDR 12,136
Wednesday IDX Range: 5,075 - 5,125
BUY: WTON, UNVR, TLKM, BBRI, JSMR, INTP, PTPP, WIKA, KLBF, GGRM, INCO, AALI, CTRA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
No Dissent to Fuel Price Hike by Markets
“This gutsy policy will allow him to unburden himself from the heavy shackles which held back previous administrations, because of one simple rule: You need money to do stuff in life,” said Wellian Wiranto, a Singapore-based economist with OCBC Bank.
http://thejakartaglobe.beritasatu.com/business/dissent-fuel-price-hike-markets/
BBRI : BI Rate naik, BRI batal turunkan bunga kredit
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia tambahan yang digelar hari ini (18/11) memutuskan untuk memperkuat bauran kebijakan dalam merespons kebijakan reformasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengumumkan bahwa bank sentral menaikkan tingkat suku bunga acuan alias BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,75%. Selain itu, bank sentral juga memutuskan menaikkan suku bunga
Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 8% dan menetapkan suku bunga Deposit Facility tetap pada level 5,75%.
Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Achmad Baiquni menuturkan, dengan kenaikan BI Rate ini, maka perbankan terpaksa membatalkan rencana untuk menurunkan tingkat suku bunga kredit dan menghitung ulang penyesuaian tingkat suku bunga kredit.(Kontan)
------------
Kenaikan BBM yang dilakukan Pemerinta, ternyata disambut positif oleh Market, sehingga IHSG naik hampir 1% menembus level psikologis 5100.
Kenaikan diimbangi oleh kenaikan oleh seluruh sektor, yang dipimpin oleh sektor Industri dasar, Consumers dan Property, sedangkan sektor yang naik paling kecil adalah Infrastruktur dan mining.
Kenaikan hanya terasa pada saham kontruksi yaitu saham WIKA +4.2%, ADHI +3.5%, PTPP +1.5%, WSKT +2.5%. sedangkan saham perbankan relatif tertekan karena kekhawatiran inflasi tinggi.
Gubernur Indonesia kemarin menaikan BI-rate sebesar 0.25% untuk pengantisipasian Inflasi menjadi tinggi sebagai dampak dari kenaikan BBM.
Euforia IHSG naik karena kenaikan BBM diperkirakan hanya 1-2 hari saja, selanjutnya IHSG akan kembali konsolidasi lagi, mengingat market masih menanti perkembangan ekonomi yang lebih lanjut oleh Pemerintahan yang baru.
Asing melakukan net buy sebesar 303 milyards dan saham yang paling banyak dibeli asing malah saham BBRI senilai 153 milyards, saham lainnya adalah waham JSMR, GGRM, ASII, BBCA, dan WIKA.
Kekhawatiran kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap saham ASII ternyata tidak terbukti, karena saham ASII tidak melulu menjual mobil, namun ASII merupakan induk dari AALI, UNTR, AUTO, dlsb.
Subuh ini Dow ditutup naik 0.23%, namun EIDO naik 1.97%, sehingga hari ini masih memberikan angin segar buat IHSG melanjutkan rallynya hingga level 5150-5200.
Hati-hati dengan saham kontruksi terutama saham PTPP dan WSKT, karena secara tehnical sudah jenuh beli, sehingga bisa terjadi aksi profit taking sewaktu-waktu jika terjadi koreksi lagi.
Happy trading and always dicipline..
Wednesday (19/11/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,075 - 5,125
Pola Two White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Continuation.
Wednesday Stocks Pick:
WTON 1175-1245 (TP 2015F:1450) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WTON mengindikasikan Bulllish Continuation. BUY 1205
UNVR 30850-32375 (New TP 2014F:36850). Two White Soldiers terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 31575
TLKM 2730-2775 (TP 2014F:2950) Pola Hammer terbentuk atas TLKM mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 2750
BBRI 10975-11300 (TP 2014F:12500) Pola Long Legged Doji terbentuk atas BBRI mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 11125
JSMR 6700-6975 (TP 2014F:7175) Pola Three White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 6850
INTP 24050-24750 (TP 2014F:27050) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 24475
PTPP 2880-3110 (TP 2014F:3150) Pola Four White Soldiers terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2965
WIKA 3000-3180 (New TP 2014F:3425) Pola Three White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3075
KLBF 1710-1780 (New TP 2014F:1925) Pola Three White Soldiers terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1735
GGRM 60100-64150 (TP 2014F:67450) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 62400
INCO 3860-3950 (TP 2014F:4500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3910
AALI 23250-24150 (TP 2014F:25000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 23725
CTRA 1150-1240 (TP 2014F:1350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1185 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
"Have an Overwhelming Wednesday and GBU All"
1) IHSG 18 November 2014 ditutup di level5,102.47 menguat 48.53 poin (0.96%) #kopipagi
2) Kenaikan BBM kemarin tidak membuat indeks turun namun justru sektor infrastruktur, property & kesehatan bergairah. #kopipagi
3) Pernyataan presiden bahwa dana subsidi BBM dialokasikan ke infrastruktur dan kesehatan disambut positif oleh pasar #kopipagi
4) CPIN speculative 3870-4000, CTRA 1160-1250, CTRS 2600-2800, SMCB 2270-2400, WIKA 3000-3200, GGRM 60000-65000. #kopipagi
5) Dari #kopipagi kemarin INAF capai target, TSPC +6% lebih, KLBF dan KAEF potensi uptrend jangka menengah
6) JTPE 335-360 waspada volatilitas dan likuiditas, KRAH uptrend, NIPS masih konsolidasi sebelum lanjutkan uptrend
7) AMFG spec 7300-8000, ASMI dari #kopipagi 17 Nov, lampaui target, lanjut uptrend,POLY 95-110, waspada volatilitas tinggi, likuiditas kecil
8) Group panin lanjutkan uptrend : PNBN 1130-1200, PNBS 177-185, PNLF 300-310. #kopipagi
9) It's no use carrying an umbrella, if your shoes are leaking. Tidak ada gunanya belajar strategi saham jika tidak mau disiplin
10) Solo Gathering 22 Nov 2014, Trading Profits Solo 6-7 Des 2014, info SMS Acara_Nama_Email ke 082327229009
11) Semoga #kopipagi 18 Nov 2014 mencerahkan. Salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Salam profit,
Ellen May
Good morning,
U.S. stocks rose on Tuesday, lifting the Dow and S&P 500 to their loftiest ever, as a $66 billion deal by Actavis for Allergan helped drive gains in the healthcare sector and a gauge of sentiment among U.S. home builders increased more than expected.
Dari dalam negeri, HSG ditutup pada level 5102.469, naik +48.526 points (+0.96%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.5 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 303 Milyards rupiah.
Dow.........17688 +40 +0.23%
Nasdaq......4703 +31.4 +0.67%
S&P 500.....2052 +10.5 +0.51%
FTSE..........6709 +37.2 +0.56%
DAX...........9456 +150.2+1.61%
CAC...........4262 +36.8 +0.86%
Nikkei......17344 +370.3 +2.18%
HSI..........23529 -267.9 -1.31%
Shanghai...2458 -16.5 -0.67%
ST Times...3314 +25.1 +0.76%
Indo10Yr8.0319 -0.0138 -0.17%
US10Yr....2.3% -0.02 -0.77%
VIX...........13.86 -0.13 -0.93%
USD Index...87.57 -0.36 -0.40%
Como Index 265.83 -1.59 -0.60%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....118.20 +0.12+0.10%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...137.705 -3.805 -2.69%
(5-yr INOCD5)
IDR.....12136 -70 -0.57%(Blmbrg)
Jisdor......12146 -47 -0.39%
Euro........1.2534 +0.0085+0.68%
TLKM.45.22+0.25+0.55%Rp2746
ARMS Plc..23.00 -0.75 -3.16%
JAPFA LTD..0.64 +0.01 +1.59%
EIDO........27.94 +0.56 +2.05% !!
EEM.........41.22 +0.22 +0.54%
Oil............74.19 -1.3 -1.72%
Gold ......1197.34+10.07+0.85%
Coal..........62.10 +0.25 +0.40%
CPO...........2240 +27 +1.22%
Corn........385.0 -5.50 -1.41%
SoybeanOil.32.79+0.18 +0.55%
Wheat......551.00 -2.75 -0.50%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar