Senin, 22 September 2014

Selasa, 23 Sept 2014

Tuesday (23/09/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Indeks di Wall Street "berguguran" dalam perdagangan Senin dimana Indeks S&P 500 turun tertajam dalam 1 hari perdagangan sejak 5 Agustus'14 dan berada dibawah level Moving Average 14 hari untuk pertama kali sejak 15 September'14 seiring mengecewakannya data Existing Home Sales bulan Agustus yang turun 1.8%, jauh dibawah konsensus ekonom yang memperkirakan terjadi pertumbuhan 1% sehingga memunculkan kekhawatiran baru mengenai pertumbuhan ekonomi AS serta munculnya komentar dari Menteri Keuangan China Lou Jiwei yang mengatakan China tidak akan mengeluarkan Paket Stimulus baru walaupun beberapa indikator ekonomi menunjukkan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi China dimana kombinasi faktor tersebut mendorong kejatuhan DJIA sebesar -107.06 poin (-0.62%) ditengah normalnya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5.99 miliar saham (nyaris setara dengan rata-rata dari awal bulan hingga 22 September berjumlah 5.97 miliar saham) Kombinasi kejatuhan EIDO -0.78%, DJIA -0.62%, Oil -0.96%, Gold -0.16%, Tin -0.68% serta kejatuhan tertajam dialami Nickel yang terjungkal -4.22% ditengah pelemahan IDR atas USD yang kembali diatas IDR 11,975 menjadi faktor ES perkirakan IHSG akan kembali jatuh dalam perdagangan Selasa.

DJIA -107.06 -0.62% 17172.68
NASDAQ -52.10 -1.14% 4527.69
S&P -16.11 -0.80% 1994.29
GOLD -1.90 -0.16% 1214.70
OIL -0.89 -0.96% 91.52
TIN -145 -0.68%  21,250
NICKEL -750 -4.22% 17,025
CPO -20 -0.95%  2,091
EIDO -0.22 -0.78% $28.01
TLK 47.70 (2,856)
IDR 11,976

Tuesday IDX Range: 5,189 - 5,229

SELL: ANTM, BBCA, BMRI, BBNI

BUY: ITMG, GGRM, PGAS, BBRI, INDF, KLBF, SIMP, ELSA, UNVR, JSMR (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Fantastic Tuesday & GBU All"

Tuesday (23/09/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 5,189 - 5,229  
Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya Profit Taking.    

Tuesday Stocks Pick:
ITMG 27100-27900 (TP 2014F:31300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 27475

GGRM 55875-57400 (TP 2014F:59950) Pola Bullish Harami terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 56475

PGAS 5900-6125 (TP 2014F:6300) Pola Bullish Harami terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6025

BBRI 10600-11150 (TP 2014F:11500) Pola Evening Doji Star terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 10775

INDF 7050-7250 (TP 2014F:8000) Pola Bullish Harami terbentuk atas INDF mengindikasikan munculnya aksi beli BUY 7100

KLBF 1665-1715 (TP 2014F:1750) Pola Two White Soldiers terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1685

SIMP 840-880 (TP 2014F:1100) Pola Four Price doji terbentuk atas SIMP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 850

ELSA 655-700 (TP 2014F:800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ELSA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 670

UNVR 31725-32225 (TP 2014F:33500). Pola Bullish Harami terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 31950

JSMR 6325-6475 (TP 2014F:6675) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Reversaal. BUY 6375 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
DAILY MARKET NEWSLETTER
By Smart Technical Analysis Group

IHSG melemah 7 points dan asing kembali mencatatkan net buy 131  Miliar
Beberapa point yang ingin kami sampaikan adalah :
-  IHSG lagi-lagi gagal menembus resistance 5,250
- President ECB Draghi mengatakan bahwa ECB siap mengambil langkah tambahan jika stimulus tidak berdampak kepada ekonomi
- Data ekonoi Amerika mulai melemah, begitu pula dengan Eropa
- Draghi juga mengatakan momentum recovery Eropa sudah hilang
- Menkeu Indonesia mengatakan Indonesia perlu mengorbankan growthnya tahun depan

Comment : Semakin lama IHSG gagal menembus level 5,300 maka semakin riskan posisi IHSG saat ini. Menguatnya saham defesnif seperti BBCA memberi sinyal market kehilangan sedikit momentum kenaikannya. Kami menaikan status IHSG menjadi SIAGA dari sebelumnya WASPADA. Secara keseluruhan kami memperkirakan market regional masih akan menunggu meeting ECB, dan rilis data ekonomi penting di sisa bulan ini. Disclaimer ON
1)      Indeks Dow Jones ditutup di level 17,172.68 melemah 107.06 point (-0.62%) #kopipagi

2)      IHSG 22 Sept 2014 ditutup di level 5,219.80 melemah 7.78 point (-0.15%)

3)      APII lampaui target #kopipagi kemarin, waspada likuiditas. ASGR hampir capai target #kopipagi kemarin

4)      BBCA uptrend, potensi uji 13000 jangka pendek. BDMN 4000-4150. #kopipagi

5)      DOID, MNCN, PLAS mid term uptrend, short term waspada profit taking. LTLS 1145-1200  #kopipagi

6)      Only 3 things in life are certain: Death, taxes, and that every new investor inevitably pays “tuition” to the market. Ron Vara

7)      Demikian #kopipagi 23 September 2014, salam profit  ! on.fb.me/ellen_may

--
Salam profit,

Ellen May

Jangan menunggu sempurna untuk menciptakan perubahan positif, karena kita tidak pernah menjadi sempurna, namun kita bisa menjadi terus lebih baik !

Selasa, 23 September 2014   Valbury Asia Securities

VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Bursa saham AS melemah pada hari Senin setelah Cina memberikan sinyal tidak akan memberikan stimulus dan pasca penjualan rumah AS secara tak terduga menunjukkan penurunan. Menteri Keuangan China, Lou Jiwei menegaskan pemerintah Cina tidak akan membuat penyesuaian kebijakan utama untuk merespon perubahan indikator sebagian indikator perekonomian. Kondisi ekternal yang terbilang tidak menguntungkan ini, bisa menghambat laju IHSG untuk menuju teritorial positif. IHSG diperkirakan berpotensi melemah pada perdagangan saham hari ini.

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

Perspektif tenikal :
PGAS : Trading Buy
∙ Close 6050, TP 6200
∙ Boleh buy di level 5950-6050
∙ Resistance di 6200 & support di 5850
∙ Waspadai jika tembus di 5850
∙ Batasi resiko di 5850

KLBF : Trading Buy
∙ Close 1690, TP 1715
∙ Boleh buy di level  1670-1690
∙ Resistance di 1720 & support di 1660
∙ Waspadai jika tembus di 1660
∙ Batasi resiko di 1650

CMNP : Trading Buy
∙ Close 3075, TP 3250
∙ Boleh buy di level  3050-3075
∙ Resistance di 3275 & support di 3000
∙ Waspadai jika tembus di 3000
∙ Batasi resiko di 2990

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
PTBA, ADRO, BBRI, INDF, UNVR.  

(Disclaimer ON)

Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$90,96 (0,09)
∙ Gold-(troy oz)-US$1214,81 (-0,34)
∙ Nickel-(ton)-US$17025,00 (-750,00)
∙ Tin-(ton)-US$21150,00 (-100,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$65,30 (-0,50)∙ CPO Mal-(ton) MYR2134,00 (-32,00)
* weekly

Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 11.975,50 (5,50)
*running


VAS
HEADLINE NEWS

∙  ASII : Astra International (ASII) akan mengeluarkan biaya investasi sedikitnya Rp 1 triliun untuk pengembangan jalan tol ruas Mojokerto-Kertosono (Moker). Dua ruas tol Moker ditargetkan selesai pada Juli 2015. Sedangkan seksi IV ditargetkan selesai tahun 2015, tergantung ruas Solo-Kertosono.

∙ AISA : Tigapilar Sejahtera Food (AISA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (PM-HMETD) pada 29 September 2014 dengan menerbitkan saham baru sebanyak 10% dari total saham yang disetor perseroan sebanyak 292.600.000 saham seri B. Harga pelaksanaan pada Rp 2.250 per saham. Pelepasan dilakukan kepada pihak ketiga yaitu Throphy 2014 Investors Ltd. Jumlah saham perseroan pasca PM HMETD sebanyak 3.208.600.000 saham. Pencatatan saham baru hasil PM-HMETD pada 30 September 2014. Saham baru akan di-lock selama 1 tahun sejak tanggal penerbitan.

∙ ANTM : Aneka Tambang (ANTM) menjajaki fasilitas kredit senilai total USD 150 juta atau sekitar Rp 1,74 triliun dari beberapa bank. Dana pinjaman akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi perseroan pada tahun 2015, terutama untuk pengembangan Proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa (P3FP) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

∙ PTPP : Pembangunan Perumahan (PTPP) tengah menjajaki pinjaman sebesar Rp 420 miliar dengan tenor 3 tahun dari bank BUMN. Pinjaman ini akan digunakan untuk menggarap tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Total investasi untuk proyek tersebut bernilai Rp 4 triliun. Dalam proyek tersebut PTPP tergabung dalam konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kepemilkan 15% dengan nilai garapan proyek sebesar Rp 600 miliar.

∙ ADHI : Adhi Karya (ADHI) penurunan perolehan laba bersih pada semester I 2014 diakibatkan oleh penurunan pendapatan ventura bersama konstruksi sebesar Rp 43 milar, peningkatan beban pokok pendapatan dan penurunan pendapatan usaha sebesar Rp 42 miliar serta kenaikan beban usaha sebesar Rp 28 miliar.


VAS
HEADLINE NEWS

∙ BSDE : Hingga Agustus 2014 Bumi Serpong Damai (BSDE) telah mengeluarkan dana belanja modal (capex) senilai Rp 2,1 triliun, setara 70% dari total dana capex tahun 2014 sebesar Rp 3 triliun. Perseroan optimis dapat meraih target penjualan hingga September 2014 sebesar 70% atau sebesar Rp 4,2 triliun dari total target tahun 2014 sebesar Rp 7 triliun.

∙ BCIC :  BEI mengemukakan bahwa J Trust Co. Ltd wajib menambah jumlah saham publik Bank Mutiara (BCIC) jika ingin tetap mempertahankan status perusahaan terbuka (Tbk). Ada beberapa cara untuk menambah kepemilikan saham publik, diantaranya melalui mekanisme penawaran umum terbatas (rights issue), dan Management stock option (MSOP).

∙ BJBR : Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) berencana menerbitkan obligasi dan right issue  mulai semester II 2014. Dana dari right issue dan obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit dan penyertaaan ke anak perusahaan. Perseroan tengah juga mengkaji hal rencana mengakusisi BPD lain.

∙ SDRA : Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) akan melakukan merger dengan PT Bank Woori Indonesia (BWI). Berdasarkan laporan penilaian tanggal 25 Agustus 2014, pemegang saham BWI berhak untuk memiliki 55,56% saham Bank Saudara selaku yang menerima penggabungan ketika penggabungan berlaku efektif. Nama bank penerima penggabungan adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk dengan nama panggilan komersial Bank Woori Saudara.

∙ RAJA : Blackgold Resources Limited mengurangi kepemilikan sahamnya di Rukun Raharja (RAJA) dengan melepas sebanyak 35 juta saham RAJA atau sebesar 3,43% kepada PT Minna Padi Investama pada 18 September 2014. Setelah penjualan saham tersebut, kini kepemilikan saham Blackgold Resources Limited berkurang menjadi sebesar 16,44% dari sebelumnya 19,87%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar