Selasa, 09 September 2014

Rabu, 10 Sept 2014

2nd SESSION JCI on 09.09.2014
(By: D'ORIGIN - Veni Fitriani)

IHSG @5197.12 (-49.364pts) (-0.941%)
(H: 5251.66 ; L: 5197.12)
Value: 5.386 T (NG 1.408 T)
Volume: 63.220 M Lot (NG 23.872 M Lot)
Foreign Nett Sell 122.51 B ...!!!
IncL.Crossing:
VIVA.    @377 ~ 133.50 B (F vs D)
MYRX @610 ~  294.14 B (F vs F)
BBRI.    @10942 ~ 279.50 B (F vs F)
EXCL.   @6833.   ~ 104.77 B (F vs F)
Foreign Value 42.7%

*BUY (Regular)
F Buy 1178.5 B
D Buy 2799.2 B
*SELL (Regular)
F Sell 1438.1 B
D Sell 2539.6 B

USD/IDR:......!!!
JISDOR: 11722/11754
NDF:        11727/11771

JCI for tomorrow:
Support: 5185, 5170
Resist:    5205, 5220

6 MARKET DRIVEN BY SECTOR
FINANCE (-0.19%) (1.36 T )
TRADE.  (-1.34%) (1.21 T )
MANUFACT (-1.25%) (738.97 B )
PROPERTY (-1.35%) (682.63 B )
INFRA  (-0.82%) (642.52 B )
MINING (-1.55%) (482.02 B )

6 TOP GAINERs
MFMI.  @204 (+17.24%)
ENRG @98.   (+15.29%)
CNTX @15500 (+13.35%)
BRMS @402 (+12.61%)
BRAU @125. (+7.76%)
FORU @980 (+6.52%)

6 TOP LOSERs
MREI.  @4800 (-20.00%)
YULE @100. (-17.36%)
HOTL. @145. (-13.17%)
GDYR @16500 (-10.57%)
JKON. @690 (-10.39%)
HADE. @72.   (-8.86%)

7 NETT BUY STOCKs BY FOREIGNERS
BBCA. @12445 (98.65 B )
INDF.   @6994. (22.76 B )
JSMR @6378. (22.38 B )
LPPF.   @16261 (18.11 B )
BMRI.  @10493(16.57 B )
BRMS @393.    (11.91 B )
INCO.   @4466 (11.77 B )

7 NETT SELL STOCKs BY FOREIGNERS
BBRI.   @10870(184.57 B )
TLKM. @2815.  (68.85 B )
SMGR @15958(53.47 B )
UNTR @21148 (53.09 B )
ASII.    @7539.  (41.59 B )
BBNI.   @5691.   (34.66 B )
PTBA @13574 (20.37 B )

8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE
BBRI.   @10825 (-1.14%)
TLKM. @2820.  (-0.53%)
BBCA.  @12525 (+2.04%)
UNTR. @21000 (-3.67%)
WSKT @880.     (-2.22%)
SMGR @15925 (-2.30%)
ASII.     @7500.  (-0.99%)
SSMS @1400.  (-1.41%)

8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME
ENRG. @103. (8.206.150 lot)
BUMI.   @195. (1.863.207 lot)
WSKT @880 (1.517.690 lot)
BRMS @402 (1.505.260 lot)
META @203 (940.956 lot)
TARA @299 (933.206 lot)
BKSL.  @115.  (912.833 lot)
TLKM @2820(879.345 lot

"Have a blessed Tuesday"

Wednesday (10/09/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah DJIA diawal perdagangan sempat turun -118 poin, akibat kekhawatiran percepatan kenaikan Fed Rate dari yang diantisipasi, memudarnya rally saham Apple (setelah sempat naik +4.8% diawal perdagangan seiring peluncuran iPhone 6 tetapi kemudian turun tajam dan akhirnya ditutup turun -0.4% dilevel $97.99) dan aksi jual di pasar obligasi setelah yield obligasi tenor 10 tahun naik tajam dalam 1 bulan terakhir dilevel 2.5%, akhirnya DJIA ditutup turun sebesar -97.55 poin (-0.57%) dalam perdagangan Selasa ditengah ramainya perdagangan  tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5.7 miliar saham (diatas rata-rata 5 hari perdagangan terakhir berjumlah 5.5 miliar saham).

Kombinasi kejatuhan EIDO -1.89%, DJIA -0.57% serta akibat penguatan USD tertinggi atas JPY selama 6 tahun terakhir berakibat tumbangnya harga beberapa komoditas terutama KEJATUHAN TERTAJAM nickel sebesar -5.04% ditengah mahalnya valuasi IHSG menjadi faktor IHSG ES perkirakan akan kembali terjungkal dalam perdagangan Rabu.

DJIA -97.55 -0.57% 17013.87
S&P -13.10 -0.65% 1988.44
NASDAQ -40 -0.87% 4552.29
OIL -0.12 -0.13% 92.78
GOLD -1.60 -0.13% 1255.90
TIN -80 -0.37%  21,335
NICKEL -1,005 -5.04% 18,925
CPO -11 -0.54% 2,034
EIDO -0.55 -1.89% $28.59
TLK 47.73 (2,809)
IDR 11,771

Wednesday IDX Range: 5,161- 5,233

SELL: INCO, ANTM, BBNI, BMRI, AISA BUY: BBCA, AKRA, INDFBOW: INTP, ITMG, TOTL, BBCA, ADRO, PTBA, JSMR, UNVR, KLBF, TLKM, TBIG, LSIP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Splendid Wednesday & GBU All"

Wednesday (10/09/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 5,180- 5,230  
Pola Bearish Engulfing terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya tekanan jual.  

Wednesday Stocks Pick:
BBCA 12200-12750 (TP 2014F:12750) Pola White Candle terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 12475

AKRA 5200-5450 (TP 2014F:5400) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 5300

INDF 6900-7100 (TP 2014F:8000) Pola Morning Doji Star terbentuk atas INDF mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 6975

INTP 23650-24375 (TP 2014F:27050) Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 23950

ITMG 27175-28500 (TP 2014F:31300) Pola Long Black Opening Marubozu terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 27600

TOTL 865-930 (TP 2014F:940) Pola Bearish Harami  diarea Overbought terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bearish Reversal serta rawan profit taking. BOW 885

ADRO 1290-1400 (TP 2014F:1510) Pola Black Candle terbentuk atas ADRO mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1320

PTBA 13200-14050 (TP 2014F:14550) Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bearish Reversal. BUY 13450

JSMR 6250-6450 (TP 2014F:6675) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 6325

UNVR 31600-32225 (TP 2014F:33500) Pola Two Black Crows terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 31250

KLBF 1645-1700 (TP 2014F:1750) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1660

TLKM 2790-2850 (TP 2014F:2850) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 2805
TBIG 8175-8450 (TP 2014F:9300) Pola Black Marubozu terbentuk atas TBIG mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 8225

LSIP 1810-1900 (TP 2014F:2200) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1840 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memiliki pabrik pengemasan (packing plant) baru. SMGR telah meresmikan packing plant anyar yang berlokasi di Mamuju, Sulawesi Barat.

Packing plant ini berkapasitas produksi sebesar 450.000 per tahun. Di pabrik ini, ada sebuah silo atau fasilitas penyimpanan semen berkapasitas 4.000 ton dilengkapi satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong per jam.

Ada satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam serta dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 8.000 deadweight tonnage (DWT). Nilai investasi pabrik ini Rp 68 miliar.

"Packing plant Mamuju akan memperkuat jaringan distribusi dan menjamin ketersediaan pasokan semen," ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR, dalam pernyataan resminya, Selasa (9/9).

Dia berharap, tambahan packing plant ini mengerek penjualan semen di Sulawesi Barat dan sekitarnya. Harga SMGR kemarin turun 2,30% ke Rp 15.925 per saham.

PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP)

PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) bakal mengakuisisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Bintan, Kepulauan Riau, yang berkapasitas 2X15 megawatt (MW).

"Kami sedang due diligence (uji tuntas) PLTU itu, termasuk untuk menentukan valuasi," kata Herry Priambodo, Sekretaris Perusahaan SIAP, Selasa (9/9). PLTU itu dibangun pemilik lama pada 2012 dan sudah mendapat fasilitas pinjaman US$ 30 juta dari Bank CIMB Niaga.

Herry bilang, perusahaan lama sudah mencairkan US$ 15 juta dari total utang. Namun, pembangunan PLTU tidak sesuai rencana. SIAP sedang menghitung nilai ekuitas dari PLTU tersebut. "Kami akan bangun dari awal dan tentu saja ambil alih utang, makanya kami harus hitung valuasinya," kata Herry.

Jika terealisasi, SIAP membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk membangun PLTU. Sementara, kebutuhan dana sekitar US$ 1,5 juta per MW.

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA)

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil membukukan marketing sales Rp 605 miliar, sampai Agustus 2014. Angka penjualan tersebut memenuhi 52,6% dari t

Good morning,

U.S. stocks tumbled on Tuesday, a day after the S&P 500's biggest drop in a month, as Treasury yields climbed and investors considered when the Federal Reserve would start raising interest rates.

Apple shares erased gains in the aftermath of the consumer-technology company's introduction of a watch and other products.

Dow.........17014  -97.6   -0.57%
Nasdaq......4552  -40.0   -0.87%
S&P 500.....1988  -13.1   -0.65%

FTSE..........6829  -5.8     -0.08%
DAX...........9711  -47.3   -0.49%
CAC...........4452  -22.6    -0.50%

Nikkei......15748 +44     +0.28%
HSI..........25190  closed +0%
Shanghai...2326 +0.09  +0%
ST Times...3343  +7.8   +0.23%

Indo10Yr. 8.082  +0.003+0.04%
US10Yr....2.50% +0.03   +1.26%

VIX...........13.50 +0.84   +6.64%!!

USD Index...84.16 -0.27  -0.09%
DJUSCL.....123.63  -1.38  -1.10%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...132.42 +4.91 +3.85%!!
(5-yr INOCD5)

IDR..11771.3 +45.8 +0.39%(blmbrg)
Jisdor...... 11771  +45.8   +0.39%
Euro........1.2938  +0.004 +0.3%

TLKM..47.73 -0.52 -1.08%Rp2805
ARMS Plc....69.00  +0.50 +0.73%
EIDO......... 29.58   -0.55   -1.89%!!
EEM.......... 44.75   -0.56   -1.24%

Oil.............92.75  +0.09  +0.10%
Gold ......1256.05  -0.05   -0.004%
Timah......21300   +200   +0.93%    
Nickel......19740   +355   +1.83%!!          
Coal.........67.05    -2.00    -2.90%!!
CPO.......2034RM   -8         -0.39%
Corn........344.25   -4         -1.15%
SoybeanOil.31.72  -0.42    -1.31%
Wheat......527.50   -6.00   -0.12%

(DE/ls- 10-09-14)


 -----------------------------------------
BUMI berusaha memangkas total utang dan suku bunga pinjaman kepada para kreditur, menjadi US$ 2,5 miliar di tahun depan dari posisi per Juni 2014 senilai US$ 3,85 miliar, tidak termasuk utang entitas anak BRMS. Termasuk obligasi, obligasi konversi dan utang-utang komersial seperti sisa utang kepada CIC. BUMI juga ingin memangkas suku bunga rata-rata utang yang ditanggungnya menjadi sekitar 7%-8% per tahun. Jika dua rencana ini terwujud beban bunga tahunan akan sekitar US$ 175 juta-US$ 200 juta.

MPMX will issue Rp2tn of global bond in 3Q14 via its subsidirary MPM Global Pte Ltd for refinancing purpose. MPMX has Rp2.6tn of maturing debt within the next one year. Fitch Ratings give BB- for MPMX five year tenor global bonds.

EXCL plans to roll out 3G on 900Mhz similar to what ISAT has done earlier. Using 3G on 900Mhz will provide the advantage of coverage compared to 1800Mhz/2100Mhz. However, according to the company potential interference exists in this frequency.

Tata Power, kemungkinan akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di anak usaha BUMI, PT KPC. Opsi itu muncul lantaran skema pembelian batubara dari KPC maupun di anak usaha BUMI lainnya, PT Arutmin Indonesia, tak lagi menguntungkan.

MDLN siap merilis perumahan terbarunya yakni The Stream di Cakung, Jakarta Timur. Untuk cluster pertama yang bernama kluster Thames, akan dirilis bulan Oktober 2014 mendatang. Saat ini MDLN memiliki lahan 370ha di Cakung. Khusus untuk kluster Thames akan menghabiskan 11,5 ha dan total investasinya sekitar Rp 800 miliar. Proyek properti di Cakung ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap target bisnis sebesar Rp 1,7 triliun hingga akhir tahun ini.

PWON meraih pinjaman sebesar Rp 1,25 triliun dari sindikasi BMRI dan BBCA. Kedua bank masing-masing memberikan kredit sebesar Rp 625 miliar, atau 50 persen dari total pinjaman. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 dan 6, serta pengambangan Tunjungan Plaza 4 Surabaya.


Rasio kredit bermasalah atau NPL KUR BBTN per Juli 2014 mencapai 11,4%. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tingkat NPL KUR BBTN naik tinggi. Walaupun tahun lalu sudah cukup tinggi, namun NPL KUR BBTN per Juli 2013 masih di level 7,9%. Kenaikan ini memang diikuti pertumbuhan volume penyaluran KUR BBTN yang meningkat dari Rp 3,93 triliun per Juli 2013 menjadi Rp 4,52 triliun atau tumbuh 15,01% secara year on year.

Loan to Deposit Ratio yang dimiliki MEGA meningkat 10,75 persen atau sebesar 68,26 persen, tapi jumlah itu kecil jika dibandingkan dengan LDR bank besar lain. Dengan LDR rendah mengindikasikan bahwa MEGA memiliki likuiditas yang cukup dalam mengembangkan ekspansi kredit. Hingga semester I-2014 MEGA membukukan laba setelah pajak atau laba bersih mencapai Rp502 miliar atau melonjak 105% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

SMGR memiliki pabrik pengemasan (packing plant) baru di Mamuju, Sulawesi Barat. Tambahan packing plant ini membuat penjualan perseroan di Sulawesi Barat dan sekitarnya diharapkan meningkat. Sampai semester I-2014, konsumsi semen di Sulawesi mencapai 2,38 juta ton, naik 3,1%. SMGR telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia.

Pemerintah akan memfokuskan setoran dividen dari BUMN besar sehingga dapat mengamankan target dalam RAPBN 2015. Target setoran dividen BUMN pada RAPBN 2015 dinaikkan dari Rp41 triliun menjadi Rp43,73 triliun atau dibulatkan menjadi Rp44 triliun.dan akan fokus pada 20 perusahaan BUMN. Perinciannya :
SMGR : 45 persen menjadi 70 persen.
Pelindo II : 35 persen menjadi 40 persen.
Pelindo III : 35 persen menjadi 40 persen.
Hutama Karya : 0 persen menjadi 30 persen.
BMRI : 27,5 persen menjadi 30 persen.
BBNI : 25 persen menjadi 30 persen.
BBTN : 20 persen menjadi 30 persen.
PT Perkebunan Nusantara III : 30 persen menjadi 35 persen.
PT Perkebunan Nusantara IV : 31 persen menjadi 35 persen.
Jasa Raharja : 55 persen menjadi 60 persen.
1)   Indeks Dow Jones ditutup di level 17,013.87 melemah 97.55 point (-0.57%)

2) Yield obligasi AS capai lvl tertinggi dlm bln terakhir krn rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dr perkiraan investor

3)   IHSG ditutup di level 5,197.12 melemah 49.36 point (-0.94%), gagal menembus resisten 5250. #kopipagi

4)   AKRA 5200-5400. BRAU 120-130. BUMI 190-200. CLPI 965-1030. ENRG range 95-103, jangan dikejar di harga terakhir. #kopipagi

5)   KBLV dari #kopipagi 1 September 2014 sudah capai +26%. BRMS dari #kopipagi 1 Sept sudah +40%, lindungi keuntungan Anda !!

6)   BBCA capai target #kopipagi 8 September. TLKM range pendek 2800-2900, mid term target 3000.

7)   Seiring dengan IHSG yang menguji resisten terkuatnya,banyak pula saham2 yg saat ini menguji resisten all time high #kopipagi

8)   Sekali lagi, di area resisten, sebaiknya tunggu konfirmasi breakout, biar agak terlambat asal selamat #kopipagi

10) Semoga #kopipagi 10 September 2014 dapat melengkapi analisis pribadi Anda. Salam profit !!

Ellen May

Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.

Panin Sekuritas Research - 10 September 2014. Bursa Amerika ditutup menurun dikarenakan kekhawatiran peningkatan Fed rate lebih cepat dari ekspektasi. Hal tersebut dipicu dari pernyataan Rick Rieder, kepala investasi pendapatan tetap di Blackrock, mengatakan bahwa The Fed dapat meningkatkan Fed rate lebih cepat dari antisipasi dikarenakan perbaikan pasar tenaga kerja dan inflasi yang baik. Dow -0.57%; S&P -0.65%, Nasadaq -0.87%. Bursa regional kemarin ditutup rata-rata terkoreksi didorong sentimen global.

Pemerintah Jokowi-JK berniat memotong pemborosan APBN 2015 guna mempercepat pertumbuhan ekonomi 2014. IHSG hari ini diperkirakan akan terkoreksi seiring tekanan bursa global dan regional. Rupiah hari ini Rp11.778.
Trading BOW: MEDC, MLPL, INCO, TELE, SGRO, BRAU, WIKA, PTPP.
©Panin Sekuritas

Berita korporasi

Sektor Semen: Penjualan semen domestik 8M14 naik 37.4% menjadi 4,661,807 ton dibandingkan dengan penjualan 8M13.

BUMI: Tata Power Co, perusahaan energi India siap melepas sisa saham PT Kaltim Prima Coal (anak usaha Perseroan) sebesar 25% secara bertahap.

BHIT berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD).

CASS akan membagikan dividen tunai senilai Rp43.6 miliar pada 8 Oktober 2014 atau sebesar Rp20.89 per saham.

SIAP menyiapkan dana sebesar US$776 juta atau sekitar Rp9 triliun untuk membiayai ekspansi usaha hingga 2016.

PTBA menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp2.5 triliun.

ANTM menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.5 triliun

SRIL batal menerbitkan obligasi global senilai US$200 juta dan lebih memilih meminjam uang dari perbankan sebesar US$80 juta hingga US$100 juta.

AMFG hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-6% pada tahun depan

FASW menganggarkan dana sekitar US$150 juta untuk membangun pabrik kertas baru di Jawa Timur


» COMMODITY MARKETs
(By: D'ORIGIN; Source: BN, CNBC)

•Commodities declined to the lowest in almost eight months as the dollar advanced on speculation that the Federal Reserve will increase interest rates next year, curbing demand for raw materials.

•The Bloomberg Commodity Index (BCOM) that tracks 22 futures lost as much as 0.7% to 123.4334, the lowest since Jan. 10 and settled at 123.4755 in New York. Nickel tumbled the most since May, corn traded at a four-year low and Brent crude dropped to the lowest in 17 months.

•Nickel for delivery in three months dropped 5 percent to settle at $18,925 a metric ton on the London Metal Exchange, the biggest loss since May 15.

•Gold and silver fell to three-month lows as the dollar climbed to the highest in more than a year, crimping demand for precious metals as alternative investments.

•The precious metal has lost 5.6 percent this quarter. Fed policy makers will meet Sept. 16-17. Research yesterday from the Fed Bank of San Francisco suggested investors may be underestimating how quickly policy makers could raise rates.

•Silver futures for December delivery slid 0.2 percent to $18.92 an ounce on the Comex, after reaching $18.89, the lowest since June 6. Platinum futures for October delivery retreated 0.8 percent to $1,385.80 an ounce, after touching $1,383.20, the lowest since Feb. 11. Palladium futures for December delivery slipped 2.9 percent to $860.45 an ounce, the biggest drop since June 12.

•West Texas Intermediate rose for a second day after an industry report showed crude stockpiles fell in the U.S., the world’s biggest oil consumer.

•Corn for December delivery lost as much as 1.5 percent to $3.43 a bushel on the Chicago Board of Trade, the lowest for a most-active contract since June 2010.
••••••
VAS
HEADLINE NEWS

∙ MEGA : Bank Mega (MEGA) tengah menjajaki kerja sama produk e-money miiliknya, yaitu Mega Cash dengan Commuter Line. Kerja sama ini dilakukan setelah sebelumnya bekerja sama dengan Group CT Corp, seperti Trans Studio dan lainnya. Jumlah kartu e-money Bank Mega sudah mencapai 2 juta kartu sampai dengan akhir tahun 2014 yang sebagian besar dikontribusikan melalui Trans Studio dan jaringan Trans Corp lainnya seperti Carrefour, Coffe Bean, dan Baskin Robbin.

∙ MTLA :  Metropolitan Land (MTLA) hingga Agustus 2014 baru membukukan marketing sales Rp 605 miliar. Penjualan tersebut baru memenuhi 52,6% dari target tahun 2014 sebesar Rp 1,1 triliun. Marketing sales tersebut terdiri dari residensial senilai Rp 383 miliar serta perkantoran Rp 2 miliar. Pendapatan berulang atau recurring income MTLA dari pusat perbelanjaan sebesar Rp 155 miliar, hotel Rp 59 miliar, dan fasilitas olahraga Rp 6 miliar.

∙ DILD : Intiland Development (DILD) sedang mengembangkan kawasan aeropilis residance III di Cengkareng Banten, dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta. Aeropilis bersinergi dengan bandara dengan lingkup hunian, perkantoran, ritel, hotel dan lainnya.

∙ CASS : Cardig Aero Services (CASS) membagikan dividen dari laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 43,6 miliar, setara dengan Rp 20,89 per saham. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2014

∙ RMBA : Bentoel Internasional Investama (RMBA) akan melakukan pensiun dini terhadap karyawannya untuk meningkatkan efisiensi akibat menurunnya produksi. Penawaran pensiun dini sudah mulai dilakukan terhadap 1000 karyawan. Manajemen memberikan waktu sejak 8 September 2014 hingga akhir September 2014 untuk memutuskan penawaran ini.

Rabu, 10 September 2014
Valbury Asia Securities

VIEW MARKET
Prediksi IHSG ; Pernyataan dari Presiden Ukraina Petro Poroshenko bisa memunculkan kembali kekhawatiran pelaku pasar global atas konflik di negara ini.  Poroshenko berjanji akan mengalahkan separatis pro-Rusia jika gencatan senjata tidak bertahan. Selain itu langkah yang dilakukan Uni Eropa yang secara resmi mengadopsi paket sanksi baru terhadap Rusia, kian menambah kecemasan palaku pasar terhadap kondisi perekonomi Uni Eropa itu sendiri. Dari AS, indeks Wall Street melemah pada Selasa kemarin dipicu oleh kewaspadaan para investor pada potensi kenaikan suku bunga The Fed menjelang rapat FOMC pekan depan. Faktor internal, sepinya sentimen dari dalam negeri, berkenaan dengan data  ekonomi maupun kabar dari politik, maka pergerakan IHSG lebih terfokus pada sentimen yang muncul dari ekternal. Diperkirakan IHSG masih berpeluang lanjutkan pelemahannya pada perdahangan saham hari ini.  

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

Perspektif tenikal :

AKRA : Trading Buy
∙ Close 5325, TP5625
∙ Boleh buy di level 5275-5325
∙ Resistance di 5625& support di 5100
∙ Waspadai jika tembus di 5100
∙ Batasi resiko di 5050

SGRO : Trading Buy
∙ Close 2180, TP 2220
∙ Boleh buy di level  2160-2180
∙ Resistance di 2325& support di 2125
∙ Waspadai jika tembus di 2125
∙ Batasi resiko di 2115

BRAU : Trading Buy
∙ Close 125, TP131
∙ Boleh buy di level  123-125
∙ Resistance di 131 & support di 118
∙ Waspadai jika tembus di 118
∙ Batasi resiko di 116

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
TAXI, BBCA, LPPF, BUMI, INDF, MPPA

(Disclaimer ON)

Commodities;
∙ Crude Oil-(barel)US$92,96 (0,21)
∙ Gold-(troy oz)-US$1254,46 (-1,05)
∙ Nickel-(ton)-US$18925,00 (-
1005,00)
∙ Tin-(ton)-US$20950,00 (-425,00)
∙ Coal (Newc)/ton US$67,05 (-2,00)
∙ CPO Mal-(ton) MYR2058,50 (27,00)
* weekly

Foreign Exchange
∙ USD/IDR* 11.771,25 (45,25)
*running


Maybank Kimeng Research
10 September 2014


Indonesia Strategy - Embracing fuel hike

-       There is rising chance that government will increase fuel price in 4Q14. We expect this to be accompanied by minimum wage hike and social safety net program.

-       Another fuel price hike will push inflation back to around 9%, but currency is likely to strengthen and interest rate will only move up marginally from current 7.5% policy rate.

-       We drop 3 stocks (AALI, TINS and INTP) from our Top Picks and replace them with BEST, GGRM, and TELE. We still prefer infrastructure, healthcare, and mass consumption sectors.
 
Wilianto Ie
Head of Research
Maybank Kimeng

• Nickel prices tumbled 5% on speculation that a ban of ore exports won’t occur anytime soon by the Philippines. Congressman Erlpe John Amante said the prohibition may not be implemented for 7-years.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar