2nd SESSION JCI on 10.09.2014
(By: D'ORIGIN - Veni Fitriani)
IHSG @5142.99 (-54.128pts) (-1.042%)
(H: 5190.25 ; L: 5129.73)
Value: 5.441 T (NG 839 B )
Volume: 58.307 M Lot (NG 13.455 M Lot)
Foreign Nett Sell 815.53 B...**
Incl.Crossing:
KPIG @1020 ~ 326.24 B (D vs F)**
Foreign Value 37.9%
*BUY (Regular)
F Buy 1443.5 B
D Buy 3158.7 B
*SELL (Regular)
F Sell 1986.7 B
D Sell 2615.5 B
USD/IDR:......!!!
JISDOR: 11754/11782
NDF: 11771/11820
JCI for tomorrow:
Support: 5136, 5100
Resist: 5188, 5200
6 MARKET DRIVEN BY SECTOR
TRADE (-0.84%) (1.28 T )
MANUFACT (-1.05%) (1.09 T )
FINANCE (-0.67%) (1.00 T )
PROPERTY (-1.55%) (870.48 B )
MINING (-3.14%) (523.12 B )
INFRA (-0.53%) (498.02 B )
6 TOP GAINERs
ARII. @370 (+25.00%)
MERK @199175 (+10.65%)
DNAR @246 (+8.85%)
SRAJ @250 (+8.70%)
BBRM @190. (+8.57%)
ASBI. @1550 (+6.90%)
6 TOP LOSERs
LPGI. @4925(-11.25%)
LAPD. @64. (-9.86%)
SRTG@5025(-9.05%)
INDX. @240 (-8.40%)
SIAP. @317. (-8.38%)
CSAP @610. (-8.27%)
7 NETT BUY STOCKs BY FOREIGNERS
BMRI. @10437(38.49 B )
PGAS @5937. (25.25 B )
INDF. @6969 (25.23 B )
WIKA. @2832 (17.79 B )
WSKT@855. (12.91 B )
SCMA.@3897 (12.84 B )
KLBF. @1667 (12.84 B )
7 NETT SELL STOCKs BY FOREIGNERS
ASII. @7373. (273.04 B )
BBRI. @10731 (144.89 B )
TLKM @2804. (39.73 B )
SMGR@15856 (39.46 B )
BBNI. @5650 (35.75 B )
JSMR@6314. (32.36 B )
INTP. @23730 (19.75 B )
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE
ASII. @7325. (-2.33%)
BBRI. @10750(-0.69%)
BMRI. @10450(-0.24%)
BBCA. @12350 (-1.40%)
TLKM. @2810. (-0.35%)
WSKT@855. (-2.84%)
SMGR@15825(-0.63%)
INCO. @4150. (-7.16%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME
ENRG @99. (4.855.530 lot)
BUMI. @187 (2.363.026 lot)
CPGT. @100 (2.008.751 lot)
BRAU. @129 (1.975.342 lot)
WSKT @855 (1.836.922 lot)
BRMS @422 (1.347.340 lot)
META @202 (1.343.908 lot)
LPKR. @1000 (1.002.009 lot)
Thursday (11/09/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Reboundnya saham Apple sebesar 3.1% kelevel $101 dan naiknya saham berbasis social media seperti: Twitter, Facebook & LinkedIn setelah UBS menaikkan target price saham tersebut menjadi faktor DJIA mengalami rebound sebesar +54.84 poin (+0.32%) dalam perdagangan Rabu ditengah ramainya perdagangan tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5.5 miliar saham (setara dengan rata-rata 5 hari perdagangan terakhir berjumlah 5.5 miliar saham).
Perjalanan IHSG Kamis ini ES perkirakan masih akan "terseok-seok" merujuk kejatuhan EIDO -1.12% & tekanan jual masih akan berlanjut atas saham berbasis komoditas setelah kejatuhan harga beberapa komoditas seperti: tin -1.99%, nickel -0.98% & oil -1.06%.
DJIA +54.84 +0.32% 17068.71
NASDAQ 4586.52 +34.24 +0.75% 4586.52
S&P +7.25 +0.36% 1995.69
GOLD +2.20 +0.18% 1250.70
OIL -0.98 -1.06% 91.77
TIN -425 -0.98% 20,910
NICKEL -185 -0.98% 18,740
CPO -1 -0.05% 2,033
EIDO -0.32 -1.12% $28.27
TLK 47.80 (2,823)
IDR 11,814
Thursday IDX Range: 5,100- 5,180
SELL: ANTM, INCO, BBNI, BMRI, AISA,
BUY: AKRA, TOTL, PGAS, TBIG, WIKA
BOW: BBCA, INDF, INTP, JSMR, UNVR, KLBF, TLKM, SMGR (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Fantastic Thursday & GBU All"
Thursday (11/09/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,100- 5,180
Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya tekanan jual.
Thursday Stocks Pick:
AKRA 5200-5425 (TP 2014F:5400) Pola Four Price Doji terbentuk atas AKRA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 5300
TOTL 880-970 (TP 2014F:940) Pola Hammer diarea Overbought terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 900
PGAS 5875-6025 (TP 2014F:6300) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas PGAS mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 5925
TBIG 8225-8450 (TP 2014F:9300) Pola Short White Candle terbentuk atas TBIG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 8275
WIKA 2790-2890 (TP 2014F:3050) Pola Bullish Harami terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2835
BBCA 12150-12725 (TP 2014F:12750) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 12300
INDF 6875-7075 (TP 2014F:8000) Pola Long Legged Doji terbentuk atas INDF mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 6925
INTP 23425-24250 (TP 2014F:27050) Pola Two Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 23700
JSMR 6250-6450 (TP 2014F:6675) Pola Two Black Crows terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 6250
UNVR 30875-31475 (TP 2014F:33500). Pola Three Black Crows terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 31100
KLBF 1620-1700 (TP 2014F:1750) Pola Two Black Crows terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1645
TLKM 2780-2850 (TP 2014F:2850) Pola Short White Candle terbentuk atas TLKM mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 2800
SMGR 16700-16200 (TP 2014F:18000) Pola Three Black Crows terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Continuation. BUY 15775 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks rose on Wednesday, rebounding after the S&P 500's largest decline in a month, with social-media shares helping lift the technology sector and as investors pondered when the Federal Reserve would start hiking interest rates.
Dow.........17069 +54.8 +0.32%
Nasdaq......4586 +34.2 +0.75%
S&P 500.....1996 +7.3 +0.36%
FTSE..........6830 +1.1 +0.02%
DAX...........9700 -10.5 -0.11%
CAC...........4451 -1.6 -0.04%
Nikkei......15789 +39.6 +0.25%
HSI..........24705 -485.1 -1.93%
Shanghai...2318 -8.72 -0.35%
ST Times...3339 -4.3 -0.13%
Indo10Yr. 8.1385+0.056 +0.70%
US10Yr....2.53% +0.03 +1.36%
VIX...........12.88 -0.62 -4.54%
USD Index...84.22+0.06 +0.07%
DJUSCL.....123.35 -0.28 -0.23%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...134.50 +2.08 +1.57%
(5-yr INOCD5)
IDR..11814 +42.7 +0.36%(blmbrg)
Jisdor...... 11782 +28 +0.24%
Euro........1.2991 -0.017 -0.13%
TLKM..47.80 +0.07+0.15%Rp2816
ARMS Plc....68.50 -0.50 -0.72%
EIDO......... 28.28 -0.32 -1.12%
EEM.......... 44.56 -0.19 -0.42%
Oil.............91.57 -1.08 -1.16%
Gold ......1247.66 -8.39 -0.67%
Timah......20925 -385 -1.80%
Nickel......data menyusul
Coal.........67.05 -2.00 -2.90%
CPO.......2032RM -2 -0.10%
Corn........345.75 +1.50 +0.44%
SoybeanOil.31.83 +0.11 +0.35%
Wheat......519.75 -7.75 -1.47%
(DE/ls- 11-09-14)
IHSG sudah dua hari dilanda tekanan jual yang cukup dalam, sehingga dalam kurun 2 hari dari level tertinggi 5262 turun hingga 5129, berarti dalam 2 hari turun sebesar 133 points atau sebesar 2.5%.
Dalam posisi demikian, sebenernya kesempatan switching saham-saham dari saham yang kurang berpotensi naik kepada saham-saham yang lebih berpotensi naik.
Kemarin asing melakukan net sell sebesar 543 milyards, relatif cukup besar dibandingkan hari-hari normal seperti biasa, saham-saham yang dilakukan penjualan yang paling masiv adalah ASII dan BBRI, sebaliknya asing malah melakukan net buy pada saham BMRI.
Saham B-7 hanya saham VIVA yang melanjutkan kenaikannya, sedangkan saham BRAU dan BRMS masih tetap rally.
Subuh ini Dow kembali naik 0.32%, sehingga ada angin segar buat IHSG naik atau tehnical rebound, Saat ini IHSG mesih menguji level 5136 sebagai titik penentu.
Hari ini Gubernur BI akan mengumumkan BI-rate, pasar menghendaki agar BI-rate ada penurunan, karena inflasi yang rendah, tetapi BI-rate yang tinggi menyebabkan pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan.
Dari segi politik, suhu politik sedikit memanas dengan Ahok mengundurkan diri dari partai Gerinda dan Masalah Pilkada yang akan dikembalikan menjadi Pemilihan tidak langsung alias dipilih oleh DPR kembali, Keputusannya adalah pada sidang rapat paripurna pada tanggal 25 September 2014. Jika Pilkada dipilih oleh DPR, maka berarti Indonesia menjadi mundur kembali.
Pilihan saham-saham per sektor :
Infrastruktur : TLKM, EXCL, TBIG
Kontruksi : WIKA, WTON
Property : SMRA, APLN.
Consumers : ICBP, AISA
Trade : AKRA, LPPF, ACES, MPPA.
Aneka Industry : ASII.
Banking : BBNI, BMRI.
Untuk sektor lainnya, mining, basic industry, dan agri sebaiknya abaikan dulu
Happy trading and always dicipline.
[BPS Update] 11 September 2014
Pada perdagangan hari ini IHSG masih berpotensi untuk melemah dan mencoba untuk menutup gap yang terbentuk antara level 5,127 – 5,113. Break ke bawah support akan menjadi indikasi akan adanya penurunan lanjutan bagi IHSG. Support: 5,113 – 5,088, resistance: 5,178 – 5,197.
- -DI line memotong ke atas +DI line.
- Lower Bollinger band menjadi support.
- MACD, Stochastic, RSI, dan ROC down trending.
- Long red candlestick, volume sedikit di bawah average 1 bulan.
Trading Ideas:
- AALI: Trading sell. Cover short: Rp. 24,525, support: Rp. 23,325 – Rp. 23,050.
- ASII: Trading sell. Cover short: Rp. 7,425, support: Rp. 7,150 – Rp. 7,075.
- BBTN: Trading sell. Cover short: Rp. 1,105, support: Rp. 1,070 – Rp. 1,030.
- TLKM: Trading buy. Stop loss: Rp. 2,790, resistance: Rp. 2,855 - Rp. 2,880.
(Disclaimer On)
1). Indeks Dow Jones ditutup di level 17,068.71 menguat 54.84 point (+0.32%) #kopipagi
2) Terhadang resisten kuat di area 5250, IHSG melemah pada hari ke2, ditutup di 5,142.99 turun 54.13 point (-1.04%) #Kopipagi
3) Bbrp saham di suport minor (spekulatif) ACES, AKRA, ICBP, INTP. BABP spekulatif 102-110. MBSS 1300-1400. #kopipagi
4) BRMS masih menguat 5% kemarin, waspada aksi profit taking, sudah naik hampir seminggu. #kopipagi
5) IHSG suport daily 5115, S weekly 5000. Short term ada potensi rebound kecil, mid term masih berpoteni terkoreksi. #kopipagi
6) IHSG potensi terkonsolidasi antara range 5000-5250 dalam jangka menengah. Short term range 5115-5250. Wait and see ! #kopipagi
7) Demikian #kopipagi 11 September 2014, menunggu lebih baik daripada mendahului.
On.fb.me/ellen_may
Salam profit !!
NEWS 11 SEPTEMBER 2014
1.The country's largest bank DBS has won top honours, winning the title of "Safest Bank in Asia", its sixth consecutive win. OCBC second, UOB third. (THE STRAITS TIMES)
2.RALS : announced a new partnership agreement with Amsterdam-based SPAR International B.V, expecting to develop 30 new supermarkets within three years with total investment Rp150 billion. (IDN FIN)
3.MNC Group akan masuk ke industri broadband lewat Play Media dengan layanan IPTV di Indonesia. Dalam waktu dua tahun ke depan MNC Group menargetkan akan membangun infrastruktur di 10 kota di Indonesia dan dapat melayani 2 juta pelanggan. (INFO BANK)
4.PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) bakal melunasi utang valuta asing (Valas) hingga akhir tahun ini senilai USD 154,1 juta, atau setara dengan Rp 1,8 triliun. Sebagian besar utang Valas perseroan akan dilunasi pada September tahun ini senilai USD 142,4 juta. (FINANCEROLL)
Maybank Kimeng Research
11 September 2014
Ramayana Lestari - Partnership with SPAR Int’l (Buy, TP: IDR1,800, RALS IJ, Consumer)
In a joint press conference on 10 Sep, Ramayana announced a partnership with SPAR International for its food retail.
The agreement will see over 30 new/revamped supermarkets for the next three years.
It targets to increase Ramayana’s supermarket revenue per sqm by 40% and improve its profitability by strengthening the fresh food segment.
Janni Asman
RALS : Pendapatan RALS terealisasi 55%
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mematok target pendapatan tahun ini sebesar Rp 8,2 triliun. Angka tersebut meningkat 37% dibanding realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 6 triliun.
"Hingga Agustus kemarin kami memperoleh pendapatan sekitar Rp 4,5 triliun," tandas Direktur Keuangan RALS Suryanto, (10/9).
Artinya, perseroan baru merealisasikan pendapatan 55% dari target. Kendati demikian, manajemen tetap optimistis mampu mengejar sisa 45% targetnya sepanjang sisa empat bulan tahun ini. Sebab, masih ada satu momen yang masih bisa diandalakan RALS, yakni momen Natal yang juga berdekatan dengan tahun baru nanti. Momen tersebut diharapkan menjadi akselerator pendapatan perseroan.
Akslerasi perolehan pendapatan RALS juga sudah terlihat pada pembukaan semester kedua tahun ini. Perlu diketahui, pendapatan RALS hingga semester I/2014 sebesar Rp 2,66 triliun. Selang beberapa bulan, tepatnya mulai Juli hingga Agustus, pendapatannya telah mencapai Rp 4,5 triliun.
Dengan kata lain ada kenaikan 69% dalam kurun waktu dua bulan. Pertumbuhan tetaebut banyak dipicu oleh momen pasca Lebaran, dan tentunya momen liburan dan tahun ajaran baru.
Namun, positifnya top line tersebut tidak membuat perseroan serta merta mengejar pembukaan gerai baru. Rencana perseroan untuk membuka 6 gerai sepanjang tahun ini terpaksa ditunda sementara waktu. Hal ini disebabkan oleh sentimen pemilu yang ternyata membuat pasar mengambil sikap wait and see lebih lama lantaran adanya gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.
"Mungkin, kita lihat lagi tahun depan untuk pembukaan gerai baru," pungkas Suryanto. (Kontan)
------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar