Senin, 11 Agustus 2014

Selasa, 12 Agt 2014

Tuesday (12/08/2014)
 Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

 Setelah DJIA diawal hingga pertengahan perdagangan sempat menguat +60 poin didorong berita Vladimir Putin akan bekerja sama dengan Palang Merah Internasional akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Ukraine sehingga ditanggapi pasar bahwa persoalan geopolitik di Ukraine menurun, akan tetapi kekuatan pasar berangsur menurun setelah Panglima Tinggi pasukan NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan media bahwa dia melihat "high probability" Rusia dapat melakukan intervensi militer dan NATO mendeteksi Moscow tidak menarik mundur puluhan ribu pasukannya & itu diperkuat statement dari Pemerintah Ukraine bahwa Rusia belum menarik mundur 45,000 pasukannya dari perbatasan Ukraine sehingga slightly menggoyahkan keyakinan investor akan menurunnya tensi geopolitik sehingga mereka memilih melakukan profit taking dan DJIA diakhir perdagangan hanya ditutup menguat tipis +16.05 poin (+0.10%)ditengah sepinya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 4.7 miliar saham (jauh dibawah rata-rata perdagangan dari awal Agustus hingga 11 Agustus yg berjumlah 6.1 miliar saham).

Setelah IHSG menguat IHSG +1.18% dalam perdagangan Senin, terdapat peluang IHSG melanjutkan penguatannya secara terbatas didorong faktor menguatnya
EIDO +2.54%, DJIA +0.1% & IDR menguat atas USD sekitar +0.85% ditengah hampir selesainya released laporan keuangan Q2/2014. DJIA +16.05 +0.10% 16569.98 S&P +5.33 +0.28% 1936.92 NASDAQ +30.43 +0.70% 4401.33 VIX -1.54 -9.77% 14.23 OIL +0.20 +0.20% 97.85 GOLD -1.60 -0.12% 1309.40 TIN unch 22,400 NICKEL +90 +0.48% 18,650 CPO -56 -2.51% 2,177 EIDO +0.72 +2.54% $29.05 TLK 47.63 (2,781) IDR 11,678

 Tuesday IDX Range: 5,080 - 5,147 BUY: TLKM, TBIG, PTPP, KLBF, PGAS, BMRI, BBRI, ASII, SMGR, WSKT, INTP, GGRM, UNVR (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)"Have a Spectacular Tuesday & GBU All" Tuesday (12/08/2014)

 Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

 IDX Composite 5,080 - 5,147 Pola White Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya aksi beli.

 Tuesday Stocks Pick:
 TLKM 2700-2780 (TP 2014F:2850) Pola Three White Soldiers terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2740
 TBIG 8175-8625 (TP 2014F:9300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas
TBIG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 8300

 PTPP 2300-2420 (TP 2014F:2610) Pola Two White Soldiers terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2340

 KLBF 1615-1665 (TP 2014F:1750) Pola Four Price Doji terbentuk atas KLBF mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 1630

 PGAS 5725-5975 (TP 2014F:6300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5825 BMRI 10325-10650 (TP 2014F:10500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas

BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10425

 BBRI 10775-11100 (TP 2014F:11500) Pola Short White Candle terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10900 ASII 7575-7750 (TP 2014F:8100) Pola Inverted Hammer terbentuk atas ASII mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 7625 SMGR 16450-16725 (TP 2014F:18000) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 16550 WIKA 2600-2750 (TP 2014F:3050) Pola White Candle terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2655 INTP 24250-25000 (TP 2014F:25800) Pola Bullish Harami terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 24475 GGRM 53450-54500 (TP 2014F:59950) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 53950 UNVR 30750-31500 (TP 2014F:33500). Pola White Closing Marubozu terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 31225 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On) Good morning, U.S. stocks closed higher for a second straight session in light volume trading as investors looked for signs of easing in geopolitical tensions. Dow.........16599 +16.1 +0.10% Nasdaq......4401 +30.4 +0.70% S&P 500.....1937 +5.3 +0.28% FTSE..........6633 +65.5 +1.00% DAX...........9181 +171.4 +1.90% CAC...........4198 +49.9 +1.20% Nikkei......15131 +353.2 +2.38% HSI..........24646 +314.6 +1.29% Shanghai...2225 +30.2 +1.38% ST Times...3307 +17.6 +0.53% Indo10Yr. 8.3654+0.02 +0.22% US10Yr....2.42% +0.01 +0.21% VIX...........14.23 -1.54 -9.77% USD Index...81.46+0.07+0.08% Como Indx.293.84+1.41+0.22% DJUSCL.....131.70 +1.67+1.28% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS...158.005-5.89 -0.45% (5-yr INOCD5) IDR.. 11678 -101 -0.86%(blmbrg) Jisdor...... 11728 -94 -0.80% Euro........1.3385 -0.025 -019% TLKM..47.63+1.39+3.01%Rp2781 ARMS Plc....65.50 +0.50 +0.77% EIDO......... 29.05 +0.72 +2.54% EEM.......... 44.27 +0.56 +1.28% Oil.............97.85 +0.20 +0.20% Gold ......1308.33 -1.25 -0.10% Timah......22350 +25 +0.11% Nickel......18685 +185 +1% Coal..........67.05 -1.10 -1.61% CPO.......2177RM -58 -2.60% Corn.........368.25+4.75 +1.31% SoybeanOil.35.21 -0.66 -1.84% Wheat......546.50 -2.75 -0.50% (DE/ls- 12-08-14) -------------------------- TINS : Semester I, PT Timah Serap Belanja Modal Rp107 Miliar Bisnis.com, JAKARTA--PT Timah (Persero) Tbk. menyerap belanja modal untuk kegiatan eksplorasi sebesar Rp107,04 miliar sepanjang periode Januari-Juli 2014. Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menjelaskan perseroan mengucurkan dana sebesar Rp39,8 miliar untuk kegiatan eksplorasi operasional di darat maupun di laut wilayah Bangka Belitung dan Kundur hingga Juli 2014. "Sedangkan untuk investasi sebesar Rp67,2 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (11/8/2014). Dia menjelaskan, hasil kegiatan eksplorasi hingga Juli 2014 di laut ,mendapatkan penemuan sumber daya 2.757 ton inferred, 2.329 ton indicated, dan 6.970 ton measured. Hasil eksplorasi di darat untuk timah primer masih sama dengan hasil sebelumnya yakni 4.291 ton inferred primer dan 600 ton indicated primer. Menurutnya, hal itu diakibatkan contoh hasil pemboran Juli sedang dalam proses preparasi dan untuk sumber daya darat alluvial perseroan mendapatkan 224 ton. Sementara itu, rencana kegiatan eksplorasi pada Agustus 2014, perseroan melakukan interpretasi hasil kegiatan lapangan. Sedangkan, kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan satu kapal bor di perairan Kundur. "Sedangkan untuk pemboran darat tetap difokuskan ke daerah Belitung, Bangka Barat dan Bangka Utara," paparnya. ------------ SRIL : Semester I, pendapatan SRIL naik 48% PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan kinerja yang memuaskan pada semester I 2014. Top line emiten tekstil terbesar di Asia Tenggara ini mencatat pertumbuhan hingga  double digit. Berdasarkan rilis resmi perusahaan yang diterima KONTAN, (11/8), SRIL mencatat pendapatan Rp 3,4 triliun. Angka ini meningkat 48% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,6 triliun. Artinya, target pendapatan SRIL tahun ini telah terealisasi 48%. Adapun target pendapatan SRIL hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 7,1 triliun. Kinerja SRIL semester I tahun ini banyak ditopang oleh divisi benang. Pada divisi tersebut, manajemen mencatat kenaikan penjualan 42% menjadi Rp 1,68 triliun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun. Sementara dari divisi pakaian jadi, penjualannya naik 11% menjadi Rp 365 miliar dari sebelumnya Rp 329 miliar. Catatan saja, tahun ini SRIL tidak mengerjakan pesanan dari Uniqlo. Namun, manajemen tetap optimistis divisi ini akan tetap tumbuh dikarenakan SRIL menerima tambahan order dari pelanggan-pelanggan lainnya, yang membuat kapasitas produksi tahun ini sudah terpenuhi dengan semua pesanan yang ada. (Kontan) ------------------  BUMI menggelar RUPO kedua 22 AgustusPT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya mengumumkan secara resmi pengajuan permohonan untuk melakukan restrukturisasi obligasi senilai US$ 375 juta yang diterbitkan anak usahanya, Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal).Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 22 Agustus 2014 dalam rangka meminta persetujuan untuk mengubah beberapa ketentuan dan persyaratan obligasi tersebut.BUMI misalnya akan meminta persetujuan untuk memperpanjang jatuh tempo obligasi yang semestinya pada 5 Agustus 2014 kemarin. Berdasarkan keterangan resmi BUMI tanggal 4 Agustus 2014, emiten batubara Keluarga Bakrie itu bakal meminta perpanjangan jatuh tempo setidaknya hingga April 2018 mendatang.BUMI juga memohon untuk mengubah harga konversi dan kupon obligasi konversi Enercoal tersebut. BUMI sebelumnya meminta untuk memangkas kupon obligasi dari 9,25% per tahun menjadi di bawah 7%.Tak hanya itu, BUMI ingin memasukkan obligasi konversi tersebut sebagai utang antar kreditor tambahan yang dijamin dengan jaminan bersama. Nantinya, utang itu akan ditempatkan sederajat (pari passu) dengan utang senior berjamin lainnya."Perseroan tidak dalam posisi untuk menyelesaikan obligasi tersebut secara tunai dan meyakini para pemegang obligasi akan mempertimbangkan dan menerima dengan baik usulan perubahan syarat dan ketentuan obligasi tersebut," tulis Dileep dalam keterangan resmi, Jumat (8/8).(Kontan)Disclaimer: Investasi di pasar modal adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian material.Broadcast  ini bertujuan hanya sekedar memberikan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai ajakan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek atau instrumen keuangan lainnya. Setiap keputusan investasi yang di ambil merupakan tanggung jawab sepenuhnya investor. TODAY 12 AGUSTUS -BI : Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Triwulan II/2014 -LELANG SBN/SUN -DEVIDEN : CUM DEV DGIK IDR 2,50, CUM DEV RUIS IDR 7,5 CUM DEV KIAS 1.51 ALDO CashDeviden DistDate ASDM CashDeviden DistDate BALI CashDeviden DistDate CLPI CashDeviden DistDate FORU CashDeviden DistDate GPRA CashDeviden DistDate POOL CashDeviden DistDate PWON CashDeviden DistDate -POLITIC : 7-14 August 2014 Court Hearing sessions 3 working days after submission of complaint recorded in the Constitutional CAase Register (BRPK) -EVENT/CONFERENCE : -WORLD PALM OIL PRODUCTION 2014/2015 This month the United States Department of Agriculture (USDA) estimates that the World Palm Oil Production 2014/2015 will be 62.8 million metric tons, around 0.45 million tons more than the previous month's projection. -11-Aug 14-Aug NYC Global Industrials Conference Jefferies LLC institutional salesperson -12-Aug 13-Aug Boston, MA 17th Annual Technology, Internet & Communications Conference Oppenheimer & Co. Inc. institutional salesperson -10th ANNIVERSARY COALTRANS AUSTRALIA 11 August 2014 - 12 August 2014   2nd SESSION JCI on 11.08.2014 (By: D'ORIGIN - Veni Fitriani) IHSG @5113.24 (+59.476pts) (+1.177%)..!!! (H: 5113.24 ; L: 5087.99) Value: 4.406 T (NG 577 B ) Volume: 40.906 M Lot (NG 7.138 M Lot) Foreign Nett Buy 410.00 B....!!! Foreign Value 37.6% *BUY (Regular) F Buy 1531.6 B D Buy 2296.6 B *SELL (Regular) F Sell 1101.0 B D Sell 2727.2 B USD/IDR:...!!! JISDOR: 11822/11728 NDF: 11787/11677 JCI for tomorrow: Support: 5075, 5050 Resist: 5135, 5150 6 MARKET DRIVE BY SECTOR TRADE (+1.13%). (944.30 B ) FINANCE (+1.27%) (888.05 B ) MANUFACT (+1.36%) (865.15 B ) INFRA. (+1.56%). (687.49 B ) PROPERTY (+1.29%) (612.70 B ) CONSUMER (+1.43%) (324.42 B ) 6 TOP GAINERs SMRU @168. (+24.44%) TMAS @480 (+22.45%) MTDL @515. (+21.18%) INDX. @2232 (+18.97%) PRAS @238 (+15.53%) GSMF @74. (+12.12%) 6 TOP LOSERs CKRA @185. (-19.21%) IIKP. @960 (-14.67%) WAPO@56. (-11.11%) PNSE @460 (-9.80%) FPNI. @105. (-8.70%) SOBI. @2150 (-8.32%) 7 NET BUY STOCKs BY FOREIGNERS TLKM @2736. (135.99 B ) BBRI. @10893 (135.41 B ) INTP. @24498 (36.07 B ) SMGR @16500 (26.25 B ) BBCA. @11681. (25.37 B ) BMRI. @10399 (20.98 B ) PWON @430. (20.74 B ) 7 NET SELL STOCKs BY FOREIGNERS KLBF. @1641. (35.56 B ) ASII. @7666 (13.82 B ) ACES @864. (11.49 B ) BMTR@1774 (11.23 B ) WIKA @2652 (10.02 B ) ASRI. @539. (10.02 B ) BJBR @830. (9.53 B ) 8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE BBRI. @10925 (+1.63%) TLKM @2750. (+1.85%) BMRI. @10475 (+2.70%) INTP. @24500 (+1.24%) ASII. @7650 (+1.32%) KLBF. @1640 (+0.61%) PGAS @5850 (+2.18%) MPPA @2790 (+2.95%) 8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME SMRU @168. (2.184.199 lot) IATA. @104. (1.413.259 lot) META @202 (1.395.244 lot) CPGT. @88. (1.203.844 lot) BKSL. @127. (1.177.326 lot) BUMI. @182. (963.655 lot) BBTN. @1155 (952.584 lot) WSKT @845 (930.278 lot) Harga saham sektor perkebunan berpotensi terkoreksi. Harga CPO Malaysia turun -1,6% menjadi 2.198 ringgit/mt. Level terendah sejak Juli 2013. Penurunan ini menyusul kenaikan inventori CPO Juli di Malaysia +1,5% mom menjadi 1,68 juta mt. Sedangkan harga CPO Indonesia saat ini Rp8.988/kg turun -7,8% ytd, akan tetapi masih naik bila dibandingkan periode sama tahun lalu +14,5% yoy. ©Panin Sekuritas   Selasa, 12 Agustus 2014 Valbury Asia Securities VIEW MARKET Prediksi IHSG ; Hingga kemarin, sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat dikatakan berjalan dengan damai. Dampaknya pun berimbas pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan sebesar 0,86% ditutup pada level Rp11.677,50 pada akhir perdagangan Senin (11/8) dari sebelumnya pada level Rp11.778,80. Penguatan rupiah didukung oleh spekulasi pasar bahwa MK akan menolak tuntutan dari tim Prabowo. Sidang PHPU berjalan damai telah mengurangi kecemasan bagi pelaku pasar, selain itu munculnya sentimen positif dari indeks global menjadi dukungan bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham hari ini. TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading Perspektif tenikal : JSMR : Trading Buy ∙ Close 6150, TP6250 ∙ Boleh buy di level 6050-6150 ∙ Resistance di 6250& support di 6050 ∙ Waspadai jika tembus di 6050 ∙ Batasi resiko di 6000  INDF : Trading Buy ∙ Close 7075, TP 7175 ∙ Boleh buy di level  6975-7075 ∙ Resistance di 7175& support di 6950 ∙ Waspadai jika tembus di 6950 ∙ Batasi resiko di 6900  MPPA : Trading Buy∙ Close 2795, TP2845 ∙ Boleh buy di level  2775-2795 ∙ Resistance di 2845& support di 2725 ∙ Waspadai jika tembus di 2725 ∙ Batasi resiko di 2715  Ket. TP : Target Price WATCHING ON SCREEN; SMGR, INTP, BSDE, PTPP, WIKA, PGAS.     (Disclaimer ON) Commodities; ∙ Crude Oil-(barel)US$97,85 (-0,23) ∙ Gold-(troy oz)-US$1307,84 (-0,71) ∙ Nickel-(ton)-US$18650,00 (90,00) ∙ Tin-(ton)-US$22400,00 (0,00)∙ Coal (Newc)/ton US$68,85 (0,75) ∙ CPO Mal-(ton) MYR2301,50 (-14,50) * weekly Foreign Exchange ∙ USD/IDR* 11.677,50 (-101,50)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar