Wednesday (13/08/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah selama 2 hari perdagangan DJIA menguat +1.23%, akhirnya DJIA terkoreksi tipis dalam perdagangan Selasa sebesar -9.44 poin (-0.06%) akibat kombinasi beberapa faktor seperti kejatuhan harga Nymex -0.72% dilevel $97.37/barrel mendorong turunnya harga saham berbasis oil, turunnya harga saham berbasis fashion brand spt Kate Spade yang turun -19% kelevel terendah selama 4 bulan terakhir setelah emiten memperingatkan akan tertekannya margin laba dan turunnya German ZEW Investor Confidence bulan Agustus kelevel 8.6 terendah sejak Desember 2012 (dan bandingkan dengan level Juli sebesar 27.1) serta pasukan NATO sedang mengawasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina oleh Rusia yang diangkut menggunakan 280 truk tentara ditengah lebih sepinya perdagangan Selasa tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 4.3 miliar saham (jauh dibawah rata-rata perdagangan dari awal Agustus hingga 12 Agustus yg berjumlah 6.0 miliar saham).
Setelah IHSG menguat selama 2 hari sebesar +78.64 poin (+1.55%) membuat IHSG masuk kedalam area valuasi relatif mahal, maka ES anjurkan investor MNC Securities bersiap melakukan aksi profit taking dalam perdagangan Rabu ini, apalagi jika IHSG menguat maka itu adalah kesempatan yang bagus sekali untuk mengurangi beban portofolio. Saham-saham seperti BBNI, BMRI, ANTM adalah beberapa target utama untuk dilakukannya profit taking.
DJIA -9.44 -0.06% 16560.54
S&P -3.17 -0.16% 1933.75
NASDAQ -12.08 -0.27% 4389.25
VIX -0.10-0.70% 14.13
OIL -0.71 -0.72% 97.37
GOLD +0.10 +0.01% 1310.60
TIN +76 +0.34% 22,476
NICKEL +100 +0.54% 18,750
CPO +10 +0.46% 2,187
EIDO +0.01 +0.03% $29.06
TLK 47.53 (2,778)
IDR 11,689
Wednesday IDX Range: 5,100 - 5,170
SOS: BBNI, BMRI, ANTM
BUY: INCO, ACES, TLKM, TBIG, PTPP, PGAS, SMGR, WIKA, INTP, GGRM, UNVR, INDF, ADHI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks closed down in light volume trade for the first time in three sessions as developments in Ukraine and Russia continued to trouble investors.
Dow.........16561 -9.4 -0.06%
Nasdaq......4389 -12.1 -0.27%
S&P 500.....1934 -3.2 -0.16%
FTSE..........6632 -0.4 -0.01%
DAX...........9069 -111.3 -1.21%
CAC...........4162 -35.5 -0.85%
Nikkei......15161 +30.8 +0.20%
HSI..........24649 +43.4 +0.18%
Shanghai...2222 -3.1 -0.14%
ST Times...3304 -3.1 -0.09%
Indo10Yr. 8.3654 -0.01 -0.14%
US10Yr....2.44% +0.02 +0.91%
VIX...........14.13 -0.10 -0.70%
USD Index...81.52+0.05+0.07%
Como Indx.291.78 -2.03 -0.69%
DJUSCL.....128.56 -3.14 -2.38%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...155.17 -2.83 -1.79%
(5-yr INOCD5)
IDR.. 11689 +11+0.10%(blmbrg)
Jisdor...... 11677 -51 -0.43%
Euro........1.3369 -0.016 -0.12%
TLKM..47.53 -0.10 -0.21%Rp2775
ARMS Plc....65.75 +0.25 +0.38%
EIDO......... 29.06 +0.01 +0.03%
EEM.......... 44.32 +0.05 +0.11%
Oil.............97.19 -0.66 -0.67%
Gold ......1311.59 +3.26 +0.25%
Timah......22425 +75 +0.33%
Nickel......18755 +70 +0.37%
Coal..........67.05 -1.10 -1.61%
CPO.......2190RM +13 +0.60%
Corn.........369.60+0.75 +0.20%
SoybeanOil.34.98 -0.23 -0.65%
Wheat......538.00 -8.50 -1.56%
(DE/ls- 13-08-14)
-----------------------------------------
Wednesday (13/08/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,100 - 5,170 Pola Two White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Continuation.
Wednesday Stocks Pick:
INCO 3980-4150 (TP 2014F:4500) Pola White Candle terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4025
ACES 860-990 (TP 2014F:980) Pola Long White Candle terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 890
TLKM 2740-2820 (TP 2014F:2850) Pola Four White Soldiers terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2775
TBIG 8275-8650 (TP 2014F:9300) Pola Long Legged Doji terbentuk atas TBIG mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 8375
PTPP 2325-2445 (TP 2014F:2610) Pola Gravestone Doji terbentuk atas PTPP mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 2355
PGAS 5825-6025 (TP 2014F:6300) Pola Three White Soldiers terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5900
SMGR 16525-16825 (TP 2014F:18000) Pola Hammer terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 16625
WIKA 2700-2880 (TP 2014F:3050) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2755
INTP 24450-24750 (TP 2014F:25800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24550
GGRM 54050-54800 (TP 2014F:59950) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 54375
UNVR 31000-31575 (TP 2014F:33500). Pola Two White Closing Marubozu terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 31325
INDF 7000-7200 (TP 2014F:8000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 7075
ADHI 3150-3275 (TP 2014F:3400) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3185 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Hok1 Watch List 140813
COMPOSITE Support : 5118 -5125 Resistance : 5142 -5152
ADHI Buy! Target :3335 -3375 Stop :3140
WIKA Buy! Target :2880 -2920 Stop :2670
BMTR Buy! Target :1895 -1935 Stop :1790
GGRM Buy! Target :55100 -55300 Stop :53875
INTP Buy! Target :25000 -25200 Stop :24475
ADRO Mild Buy :1285 -1345 Stop :1250
JSMR Mild Buy :6300 -6600 Stop :6175
BDMN Mild Buy :3885 -3945 Stop :3850
EXCL SOS! TP Area :6025 -6225 BuyBack :5275
Disclaimer ON
UPDATE BATU BARA, BBG DAN KELISTRIKAN
1.COAL (NEWCASTLE) : 68.85 +1.80 +2.68%
2.DJUSCL : 128.56 -3.14 -2.38%
3.Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk penjualan spot dalam periode 1 Agustus 2014 - 31 Agustus 2014 US$70,29 per ton vs Juli US$72,45 per ton (turun US$2,16)
4.Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) resmi memperdagangkan fisik batubara online di Bursa Berjangka Jakarta. Lelang online tersebut dijadwalkan akan dibuka 21 Agustus 2014.
5.EVENT/CONFERENCE/ROADSHOW
-17-Aug 21-Aug Denver, CO 19th Annual Oil & Gas Conference Enercom, Inc. theoilandgasconference.com
-DEUTSCHE BANK : Albert Saputro: Indonesian Property, Constructions & Coal Sector Update - SG 8/18-20 & HK 8/21-22
OTHER :
1.Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 39 Tahun 2014 yang berlaku mulai 1 September 2014 memperketat tata niaga batubara.
2.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyiapkan peraturan terkait pengendalian produksi batubara yang berlaku hingga 2030. Rencananya pengendalian ini mulai berlaku 2015.
3.PLN menargetkan pengurangan pemakaian bahan bakar minyak pembangkit listrik hingga tersisa satu juta kiloliter pada 2017. pemakaian BBM akan dialihkan ke batubara dan gas.
4.PLN Perbaiki Fuel Mix, Perbesar Penggunaan Batubara, Pasokan batu bara yang paling banyak berasal dari perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pertambangan dan Pengusahaan Batubara (PKP2B-) dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
5.Tiga perusahaan milik negara PT Pertamina (persero), PT PLN (persero), dan PT PGN (persero) Tbk bekerja sama dalam mengembangkan proyek geothermal dan pipa gas.
6.ADRO financial press release on Thursday, August 28th 2014, conference call post releasing our 1H14 financial results.
KETERANGAN LENGKAP SEE UR EMAIL
(SUMBER : ENERGITODAY, TAMBANG ONLINE, ETC - DISC ON)
1). Indeks Dow Jones ditutup di level 16,560.54 turun 9.44 point (-0.06%) #kopipagi
2) IHSG ditutup di level 5,132.40 naik 19.16 point (0.37%) #kopipagi
3) ACES range 880-940, ADHI 3150-3300, AISA 2430-2500, BHIT 365-380, BJBR 845-870 #kopipagi
4) BRMS 265-280,LPKR 1200-1250, DILD 480-500, DGIK 160-170 waspada likuiditas.LTLS 925-1000. #kopipagi
5) Salam profit untuk TLKM dan saham2 konstruksi dari #kopipagi kemarin ! WIKA 2700-2850, WSKT 865-900 #kopipagi
6) Trading tanpa belajar analisis teknikal sama seperti orang yang tercebur ke kolam tanpa bisa berenang #kopipagi
7) Semoga #kopipagi dapat melengkapi analisis Anda dan dapat mencerahkan. Salam profit !!
Disclaimer on
BERITA EMITEN :
BANKING : 10 Besar Bank Kategori Buku 3
Biro Riset Infobank mencatat 15 bank yang masuk kategori buku 3 dengan modal inti Rp5 triliun sampai di bawah Rp30 triliun. Lima bank yang tak masuk 10 besar antara lain Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Bukopin, Bank DBS Indonesia, dan Bank Mega. Berikut ini 10 besarnya.
1. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN)
2. BANK OCBC NISP
3. BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII)
4. BANK MIZUHO INDONESIA
5. PERMATABANK
6. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN)
7. BANK DANAMON INDONESIA
8. PANINBANK
9. BANK JABAR BANTEN (BANK BJB)
10. BANK UOB INDONESIA
(InfoBank)
Reminder Infra
Hingga Juli kontrak baru:
* ADHI Rp3,8 T,
* WIKA Rp7,1 T,
* PTPP Rp9,35 T
* WSKT Rp8 T
WIKA INCAR PROYEK BARU JALAN TOL DI ALJAZAIR
PT Wijaya Karya (persero) Tbk ( WIKA ) tengah mengincar proyek baru jalan tol di Aljazair senilai Rp1 triliun. Saat ini, perseroan sedang melakukan uji tuntas (due diligence) dengan kontraktor yang menjalani proyek tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Natal Argawan di Jakarta.
"Kami akan sediakan management service pembangunan jalan tol dalam proyek baru ini," katanya.
Ia mengungkapkan, perseroan telah merampungkan proyek senilai Rp1 triliun di Aljazair. Dengan demikian, ekspansi baru ini akan menambah investasi Wijaya Karya menjadi sebesar Rp2 triliun.
Selain itu, Natal menambahkan kalau pihaknya juga akan membangun apartemen di Aljazair. Hal itu sejalan dengan pesatnya bisnis properti di negara tersebut.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa perseroan juga akan menyediakan management service dalam pembangunan jalan raya di Timor Leste. "Proyek tersebut senilai US$7 juta," katanya. (IQPlus)
------------------
WSKT SIAP GARAP TOL KRIAN LEGUNDI DI JAWA TIMUR PADA PARUH KEDUA INI
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah bersiap menggarap proyek tol Krian Legundi Bunder di Jawa Timur pada semester kedua tahun ini. Perseroan akan mengerjakannya melalui entitas usahanya, PT Waskita Toll Road. Nilai investasi proyek tersebut ditaksir mencapai Rp4,7 triliun.
Direktur Utama Waskita Toll Road, Dono Parwoto mengungkapkan bahwa, pembangunan tol tersebut merupakan proyek yang diprakarsai swasta (unsolicited) diajukan kepada pemerintah. Saat ini, perseroan tengah mengajukan rancangan jalur yang akan dilintasi tol Krian Legundi Bunder kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Kami tengah menunggu persetujuan dari Kementerian PU, ruas tol Krian Legundi Bunder termasuk dalam jaringan tol nasional," ujarnya di Jakarta.
Lebih lanjut ia bilang, dalam proyek tersebut, WSKT akan bekerjasama dengan mitra strategis, yakni PT Energy Bumi Mining, dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture). (IQplus)
Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki permintaan bahan makanan pokok seperti beras yang sangat besar. Berdasarkan International Rice Research Institute (IRRI), konsumsi beras Indonesia pada tahun 2010 berkisar lebih dari 139 kilogram per kapita per tahun dan merupakan yang tertinggi di dunia. IRRI memperkirakan bahwa Indonesia akan membutuhkan beras 38% lebih banyak dalam 25 tahun ke depan, yang berarti hasil rata-rata dari 4,6 ton per hektar harus meningkat menjadi lebih dari 6 ton per hektar untuk mengisi kekurangan beras. Menanggapi hal ini, kami melihat perusahaan yang mempunyai bisnis beras seperti Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan diuntungkan. Hal ini dikarenakan unit usaha beras AISA berkontribusi sebesar 58,2% dari total pendapatan pada akhir tahun 2013.
Didirikan secara hukum pada tahun 1992, AISA beroperasi di bisnis makanan olahan, pengolahan beras, dan minyak kelapa sawit. Saat ini, perusahaan memiliki 5 pabrik pengolahan makanan, 3 pabrik pengolahan beras, dan 7 perkebunan kelapa sawit. Produk utama dari makanan olahan dan beras berupa mie kering, bihun kering, makanan ringan, biskuit, permen, dan beras yang telah dikemas. Produk-produk tersebut akan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui 266 distributor dengan 154.912 outlet. Perseroan memiliki beberapa merek terkenal seperti Taro, Mie Ayam 2 Telor, Superior, Mie Kremezz, Gulas, beras Ayam Jago, dan masih banyak lagi. Pada tahun ini, AISA berencana untuk mengembangkan beberapa produk baru yang terkait dengan produk makanan pokok dan konsumsi.
Saat ini, AISA diperdagangkan pada forward P/E sebesar 17,4x, yang relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta Stock Exchange Consumer Goods Index (JAKCONS Index) yang berada di level 26,2x. Selain itu, perseroan juga diperdagangkan pada forward P/B sebesar 3,1x, yang juga lebih rendah dari JAKCONS Index (5,9x). Dilihat dari valuasinya, kami menyarankan para investor untuk mempertimbangkan saham AISA u investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar