Kamis, 14 Agustus 2014

Jumat, 15 Agt 2014

Friday (15/08/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Statement Presiden Rusia Vladimir Putin yg mengatakan Rusia akan mempertahankan diri tetapi tidak dgn biaya melakukan konfrontasi dgn negara lain yg mengindikasikan berkurangnya ketegangan di Ukraine mjd faktor pendorong DJIA kembali melanjutkan kenaikannya +61.78 poin (+0.37%) ditengah relatif sepinya perdagangan Kamis tercermin dlm vol perdagangan berjumlah 4.7 miliar saham (sedikit dibawah rata2 perdagangan dari awal Agustus - 14 Agustus yg berjumlah 5.4 miliar saham) serta meningkatnya jumlah klaim pengangguran mingguan AS, terkontraksi GDP Jerman & tidak bertumbuhnya GDP Prancis.  

Dari dalam negeri berita kurang sedap datang dari released Current Account Deficit (CAD) Q2/2014 oleh Bank Indonesia (BI) yg memperlihatkan semakin membesar & diatas ekspektasi yg mencapai US$9.1 miliar atau setara 4.27% atau selama semester 1/2014 mencapai 3.16%. BI memperkirakan defisit CAD sepanjang 2014 bisa mencapai US$27 miliar (lebih besar dari perkiraan BI ketika mengumumkan released CAD Q1/2014 bbrp bulan yg lalu yg mengatakan CAD Indonesia full year 2014 akan mencapai US$25 miliar) tetapi memang sedikit lebih baik dibandingkan keseluruhan CAD mencapai 3,26% dari PDB atau sebesar US$ 28,45 miliar sepanjang thn 2013 lalu.Dari pasar komoditas harga minyak mentah turun hampir 2% kelevel terendah sejak Januari 2014 di $95.55 akibat kombinasi naiknya Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan diluar ekspektasi, terkontraksinya GDP Jerman, tidak bertumbuhnya ekonomi Prancis & meningkatnya supply minyak mentah.

DJIA +61.78 +0.37% 16713.58
NASDAQ +18.880.43% 4453.00
OIL -1.78 -1.83% 95.55
GOLD -1.90 -0.14% 1313.80
TIN +45 +0.2% 22,445
NICKEL +120 +0.65% 18,680
CPO -43 -1.98% 2,133
EIDO -0.01 -0.17% $29.11
TLK 47.15 (2,753)
IDR 11,679

Friday IDX Range: 5,111 - 5,178

BUY: ITMG, PTPP, INDF, ACES, PTBA, KLBF, ADRO, INTP, LSIP, AKRA, AALI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Friday (15/08/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 5,111 - 5,178  
Pola Hammer terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya profit taking.

Friday Stocks Pick:
ITMG 28300-29250 (TP 2014F:31300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 28725

PTPP 2400-2525 (TP 2014F:2610) Pola Five White Soldiers terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2450

INDF 7050-7200 (TP 2014F:8000) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas INDF mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 7125

ACES 900-960 (TP 2014F:980) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 925

PTBA 12650-13200 (TP 2014F:14550) Pola Two White Soldiers terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 12875

INCO 3900-4150 (TP 2014F:4500) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas INCO mengindikasikan munculnya tekanan jual. BOW 3950

JSMR 6150-6450 (TP 2014F:6675) Pola Hammer terbentuk atas JSMR mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 6275

TBIG 8075-8425 (TP 2014F:9300) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas TBIG mengindikasikan munculnya profit taking.  BOW 8150

PGAS 5700-5950 (TP 2014F:6300) Pola Black Candle terbentuk atas PGAS mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 5800

SMGR 16300-16850 (TP 2014F:18000) Pola Black Candle terbentuk atas SMGR mengindikasikan munnculnya profit taking. BOW 16400

WIKA 2720-2840 (TP 2014F:3050) Pola Bearish Engulfing terbentuk atas WIKA mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 2755

INTP 24425-24775 (TP 2014F:25800) Pola Short Black Candle terbentuk atas INTP mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 24550

GGRM 54200-55675 (TP 2014F:59950) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 54950

UNVR 31500-32450 (TP 2014F:33500). Pola Dragonfly Doji terbentuk atas UNVR mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 31925 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,713.58 menguat 61.78 point (0.37%) #kopipagi

2) IHSG ditutup di level 5,155.55 turun 12.72 point (-0.25%) , dekat dengan area resisten 5200 waspada profit taking. #kopipagi

3) ACES 900-1000, ASRI 550-600, BBKP capai target #kopipagi 4 Agt di 750, range baru 740-800

4) BJTM 445-480, ITMG 28500-29500 #kopipagi

5) Grafik adl “teman” satu2nya utk antisipasi pergerakan harga.Seberapa akurat?Tergantung sbrp dekat kita dgn “teman” kita itu #kopipagi

6) #TrainingTradingProfits 20-21 Sept 2014 hampir penuh, informasi selengkapnya email tp#nama#hp ke ellenmayinstitute@gmail.com

7) Semoga #kopipagi membantu analisis harian Anda dan menyegarkan. Salam profit !

Ellen May

Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintahmelainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
Bank Indonesia Notes

- BI rate stayed at 7.5%

-.Current account deficit widened to 4.27% of GDP in 2Q14 from 2.05% of GDP in 1Q14 due to seasonal factors.

- In nominal terms, current account deficit widened to USD9.1 bn in 2Q14 from USD4.2 bn in 1Q14

- To note, Indonesia recorded a current account deficit of USD10.1 bn or 4.47% of GDP in 2Q13


MCI Update (15 Agustus 2014):

Data Transaksi Berjalan Tekan IHSG. Bursa Indonesia ditutup melemah dengan IHSG terkoreksi  -0.25% ke 5,155.55. Hanya sektor pertambangan (0.20%) yang membukukan kenaikan sedangkan sektor lainnya terkoreksi terutama infrastruktur (-0.94%). Namun, investor asing masih  membukukan pembelian senilai IDR 247.5 miliar sehingga total pembelian asing untuk tahun perdagangan 2014 mencapai IDR 57.8 triliun. Dalam perdagangan kemarin saham SILO, BSWD dan ITMG menjadi market leader sedangkan saham TLKM, BBRI dan PGAS menjadi market laggard.  Sentimen negatif bagi indeks datang dari data transaksi berjalan kuartal II 2014 yang mengalami defisit sebesar USD 9.1 miliar atau setara dengan 4.27% PDB Indonesia. Pada periode sama tahun lalu, defisit transaksi berjalan mencapai USD 10.1 miliar. Selain itu, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI rate di level 7.5% telah diantisipasi oleh pasar.

Sementara itu Wall Street ditutup menguat setelah komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang meredakan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Dari data ekonomi Amerika, angka klaim pengangguran naik ke 311K dari proyeksi 295K. Indeks Dow menguat 0.37%, S&P 500 menguat 0.43% dan Nasdaq menguat 0.43%. Menyusul pernyataan dari Putin, bursa Eropa juga ditutup menguat meskipun data GDP zona euro untuk kuartal II 2014 berada di bawah ekspektasi.

©Mega Capital Indonesia

MATAHARI (MPPA) Bidik Omset Rp14 Triliun

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)  memasang target penaikan penjualan sebesar 15%-20% pada 2014 dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp11,91 triliun.

Bila target tercapai, maka penjualan yang didapat pengelola gerai ritel modern milik Grup Lippo itu pada tahun ini sebesar Rp13,7 triliun-Rp14,29 triliun. Sepanjang semester I/2014, perseroan sudah mendulang penjualan senilai Rp6,43 triliun atau 46,93%-45% dari target penjualan.

Danny Konjongian, Direktur Komunikasi Matahari Putra Prima, mengatakan perseroan akan menggenjot omset dari gerai Hypermart yang saat ini berdiri sebanyak 101 gerai.

“Kami bangun sepuluh gerai Hypermart tahun ini. Dua sudah dibangun, tinggal delapan. September nanti, kami bangun gerai Hypermart ke-102 di Karawang, Jawa Barat,” kata Danny, Kamis, (14/8/2014).

Peningkatan penjualan sebesar 15%-20% pada tahun ini juga didongkrak oleh penjualan pada Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Target penjualan tersebut lebih tinggi dari realisasi penjualan pada 2013 sebesar 9,57% menjadi Rp11,91 triliun dari penjualan 2012 sebesar Rp10,87 triliun.

Selama semester I/2014, perseroan sudah menghabiskan 50%-60% belanja modal atau Rp350 miliar-Rp420 miliar. Danny menjelaskan tiap membuka gerai Hypermart dengan luas 4.000-5.000 meter persegi, rerata belanja modal yang harus dirogoh perseroan sebesar Rp20 miliar-Rp25 miliar. Sekitar 80% belanja modal tahun ini dialokasikan untuk membangun Hypermart, sisanya untuk membangun Foodmart dan Bakemart. (Bisnis)
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,


Pasar saham AS menguat, seiring kekhawatiran terhadap Ukraina mereda. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,37% dan indeks S&P500 sebesar +0,43%.


Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh rilis data ekonomi Eropa yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,17%. Sedangkan indeks utama Asia lainnya saat ini masih belum dibuka.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,03% ke level US$95,55 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke posisi US$1.313,30 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5%. Selain itu, bank sentral juga mengumumkan defisit neraca berjalan (CAD) yang mencapai US$9,1 miliar atau 4,27% dari total GDP. Angka itu sejalan dengan prediksi Mandiri Sekuritas yang sekitar US$9 miliar atau 4%-4,2% dari GDP. Untuk total 2014, BI memprediksi CAD mencapai US$27 miliar, setara dengan 2,95% GDP vs prediksi Mandiri Sekuritas sebesar US$28,5 miliar atau 3,1% GDP.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks tidak berhasil breakout resistance di level 5.168 dan bergerak mixed pada perdagangan sesi pertama dan ditutup melemah di level 5.155 atau turun 12 poin (-0,25%). Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed to down coba menguji support di level 5.133. Indeks bergerak dikisaran support 5.133 dan resistance 5.177. Berikut beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi hari ini:


Ticker   Action          Target          Stoploss
KAEF     Sell            1.170          -
BBTN     Sell            1.100          -
ASRI      Spec Buy    610            530
TAXI      Spec Buy    1.550         1.360
SMGR     BOW          17.050        16.200


15 AGUSTUS

• CUM DEV IPOL 1.00

• PEGE CashDeviden DistDate

• AGENDA ECONOMIC :
INDONESIA :   Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Triwulan II/2014

• Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2015 pada Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Jumat (15/8) yang merupakan RAPBN akhir pemerintahannya.


- Update BNIS Technical Analysis 08.15.14
Ekspektasi False Break (Gagal Closing > 5.165) Mendorong Ekspektasi Kerawanan Profit-Taking

Pergerakan kenaikan IHSG kembali terbatas, di tengah momentum IHSG jangka pendek Bullish, Fase Akumulasi , meski penutupan < 5.165 dukung ekspektasi IHSG saat ini masuk dalam wave corrective b selama <5.165 dari peluang pola Bull Flag, stochastic Bullish, penutupan di atas 5-day MA (5.120), candlestick Dark Cloud Cover, trend volume meningkat. Meski ditengah kerawanan aksi profit-taking, IHSG masih dapat melanjutkan peluang kenaikan, selama di atas > 5.124 - 5.165 target 5.204/5.228/5.251. Resist: 5.155/5.177/5.204/5.228. Support: 5.124/5.101/5.076/5.043. Perkiraan range: 5.100 - 5.165.

• BBNI: Resist: 5.200/5.300/5.350/5.475. Support: 5.125/5.025/4.950/4.850. Rekomendasi: BUY jika breakout 5.200 target 5.300/5.425 stop loss di bawah 5.050.

• TLKM:  Resist: 2.775/2.800/2.845/2.920. Support: 2.725/2.680/2.665/2.620. Rekomendasi: SELL 2.755 - 2.775 target 2.700 kecuali naik di atas 2.810.

• PGAS:  Resist: 5.875/5.950/6.000/6.150. Support: 5.775/5.675/5.550/5.425. Rekomendasi: SELL 5.850/5.900 target 5.700 kecuali naik di atas 5.950.

• MNCN: Resist: 2.860/2.900/2.940/3.000. Support: 2.790/2.765/2.700/2.645. Rekomendasi: BUY 2.770-2.790 target 2.940  stop loss di bawah 2.745.

• ADRO: Resist: 1.320/1.340/1.380/1.405. Support: 1.275/1.250/1.210/1.180. Rekomendasi: BUY 1.270 – 1.290 target 1.340 stop loss di bawah 1.245.

• ACES: Resist: 965/985/1.015/1.040. Support: 920/895/880/860.  Rekomendasi: BUY jika breakout 940 target 965/985 stop loss di bawah 900.

(Technical Analyst: Andri Zakarias)

RISET CIMB 15 AGUSTUS 2014

Indo Tambangraya Megah  | PDF
Holding up
ITMG IJ / ITMG.JK | HOLD - Maintained | Rp28,750.00 /TP Rp29,500.00 ▲
Mkt.Cap:US$2,778.00m| Avg.Daily Vol:US$2,15m| Free Float: 22.40%
Coal Mining | Author(s): Erindra KRISNAWAN, CFA +62 2130061732, Laura TASLIM

Holding up ITMG’s 1H14 core profit of US$110m beat expectations at 62%/46% of our/consensus full-year estimates. This reflected its strong 1Q14 performance as 2Q14 earnings fell 32% qoq (-34% yoy), albeit still slightly above our expectation. As expected, 2Q14 ASP fell to US$68.1/t (-4% qoq), though this is offset by lower cash cost. We increase our FY14-16 EPS estimates by 5-7% and raise our DCF-based target price. We maintain our Hold rating as we only expect limited room for a coal price recovery in 2H14.

Least conservative earnings quality
ITMG trades at 14.2x FY14 P/E, slightly above its historical average and sector leader ADRO. Given its high amount of capitalised deferred stripping cost to peers (US$174m in 1H14, up from US$158m at end-2013), we think ITMG has the least conservative earnings, although management claimed that there is no risk of bigger cost expensing till the end of the year.

 ------------------------------------------

Selamat berinvestasi!

Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
Direksi Jiwasraya Tolak Diakuisisi BRI

Manajamen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menolak rencana akusisi perseroan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mempertanyakan urgensi pencaplokan perseroan oleh sesama BUMN. Pasalnya, kinerja perseroan saat ini mulai bangkit dan telah pulih dari kesulitan keuangan.

"Logika saya, kalau masalahnya sudah selesai, apakah masih perlu? Apa value added bagi kami?" ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (14/8/2014).

Menurutnya, Jiwasraya beberapa waktu lalu pernah memiliki masalah akibat utang jatuh tempo dan liabilitas serta aset. Salah satu pilihan penyelesaian adalah melalui pinjaman perbankan.

Akan tetapi, perseroan akhirnya dapat menyelesaikan kewajiban premi senilai Rp6,7 triliun pada 31 Desember 2013. Cara yang dilakukan melalui restrukturisasi, efisiensi, dan pemotongan produk lama, sehingga dapat menyeimbangkan neraca keuangan. (Bisnis)

------------------



Tidak ada komentar:

Posting Komentar