Jumat, 11 Juli 2014

Kamis, 10 Juli 2014, market plus hampir 100 tutupan, sempat naik 100 lebih

Journey to the new government
Ketatnya persaingan para kandidat presiden dan calon presiden masih belum berakhir. Lebih dari 185 juta penduduk Indonesia telah mengeksekusi hak pilih mereka untuk calon yang mereka percaya dengan antusias. Melalui berbagai lembaga survei, kedua kandidat mengklaim kemenangan mereka. Menurut hasil penghitungan cepat yang dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (salah satu lembaga survei yang terkemuka di Indonesia), Jokowi memenangkan pemilu dengan perolehan suara sebesar 52,9% dari total suara, sementara Prabowo memperoleh 47,1% dari total suara. Lembaga survei lain dari CSIS & Cyrus Network, Litbang Kompas, LSI, dan RRI juga menunjukkan bahwa Jokowi memenangkan pemilu. Sebaliknya, ada beberapa lembaga survei yang menyatakan bahwa Prabowo memenangkan pemilu seperti LSN, IRC, JSI, dan Puskaptis. Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan bahwa Prabowo menang dengan perolehan suara sebesar 50,6% dari total suara vs. Jokowi (49,4%). Namun, kedua kandidat harus menunggu hasil pemilu resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan untuk mengumumkan hasil penghitungan resmi pada tanggal 22 Juli 2014.
Terlepas dari kenyataan bahwa ketidakpastian masih ada, kami percaya bahwa investor asing tetap memandang prospek Indonesia dengan positif. Hal ini dapat dilihat dari aksi beli investor asing di pasar modal sebanyak Rp1,6 triliun pada satu hari sebelum pemilu. Sementara itu, jumlah bersih saham yang dibeli dan dijual oleh investor asing sejak awal bulan Juli hingga saat ini tercatat lebih dari Rp2,4 triliun. Menurut pandangan kami, kampanye politik yang lancar dan damai juga merupakan salah satu faktor kunci yang menarik investor asing. Kami percaya siapa pun yang menang pemilu akan bekerja dalam membangun hari esok yang lebih baik bagi Indonesia. Kedua kandidat akan memberikan upaya terbaik untuk memulai reformasi ekonomi, terutama dalam infrastruktur. Dalam pandangan kami, kami menyarankan investor membeli saham Indonesia melihat pertumbuhan ekonomi ke depan yang menjanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar