IDX Composite 4,823 - 4,872 Pola Three Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation.
Monday Stocks Pick:
ACES 845-915 (TP 2014F:980) Pola Bullish Harami terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 860
UNVR 29550-30275 (TP 2014F:33500). Pola Two White Soldiers terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Continuation BUY 29850
INDF 6750-6900 (TP 2014F:8000) Pola Homing Pigeon terbentuk atas INDF mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BUY 6800
UNTR 22400-23050 (TP 2014F:23600) Pola Gravestone Doji terbentuk atas UNTR mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 22525
AALI 26900-27900 (TP 2014F:32500) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 27375
TLKM 23800-2450 (TP 2014F:2700) Pola Homing Pigeon terbentuk atas TLKM mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 24000
BMRI 9675-9900 (TP 2014F:10500) Pola Homing Pigeon terbentuk atas BMRI mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 9720
ASII 7050-7250 (TP 2014F:7950) Pola Homing Pigeonn terbentuk atas ASII mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 7100
BBNI 4780-4900 (TP 2014F:5000) Pola Morning Doji Star terbentuk atas BBNI mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 4805
TBIG 7800-7925 (TP 2014F:9300) Pola Two Black Crows terbentuk atas TBIG mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7850
BBRI 9850-10175 (TP 2014F:11500) Pola Homing Pigeon terbentuk atas BBRI mengindikasikan melamabnya tekanan jual. BOW 9950
SMGR 14750-15250 (TP 2014F:18000) Pola Three Black Crows terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 14875
PGAS 5350-5525 (TP 2014F:5800) Pola Two Black Crows terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 5430
GGRM 52200-53400 (TP 2014F:59950) Pola Homing Pigeon terbentuk atas GGRM mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 52550 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,
Pasar saham AS terus melakukan rally penguatan pada akhir pekan lalu, seiring dengan ekspektasi investot terhadap pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,2% dan indeks S&P500 sebesar +0,2%.
Dari pasar
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi/apresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,33% ke level US$104,90 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,10% ke posisi US$1.316,20 per troy ounce.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar AS, dan membebani pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Di sisi lain, investor masih melakukan wait and see menanti pemilihan presiden dan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) semester satu pekan depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi danbreakdown support di 4.849. Indicator RSI di area 40% dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka. Hari ini indeks akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas menguji support selanjutnya di 4.835. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.835 dan resistance 4.872. Berikut beberapa rekomendasi saham:
Ticker
ROTI Buy
ADHI Buy
MPPA Sell
JSMR Spec Buy 6.150 5.
ASRI Buy
Global Market Snapshot 23 Jun:
===================
• U.S. stocks rose on Friday, driving the Dow and S&P 500 to close at record highs, boosted by money managers convinced that U.S. policymakers will keep a lid on interest rates through 2016.
• Dollar fell the most in 10 weeks against the euro after The Fed said it will keep interest rates at almost zero for a “considerable time” and cut the outlook for economic growth.
• Chinese property trusts face record $32.7bn repayments next year as the real-estate market cools, fueling speculation among bond funds that more developers will collapse.
•
•
• BI expects the rupiah to return to “normal” after the 2nd quarter as pressure from seasonal factors subside. We usually see a higher need for the dollar, caused by dividend repatriation and the repayment of loans at the middle of the year.
• Both presidential candidates focused almost specifically on the welfare issue when they discussed foreign policy and national security in their 3rd debate at the Holiday Inn Kemayoran, on Sunday evening.
• Outgoing President SBY may still have four months in office before his term expires in October, but some of his ministers are already distancing themselves from him like absent from Cabinet meetings as they joined the campaign trail.
RISET CIMB 23 JUNI 2014 :
1.Banks | PDF
Bond yields and politics
NEUTRAL - Maintained
Banks | Author(s): Soegiarto HADI, FRM +62 (21) 30061722,
Banks have outperformed, driven by external positive developments and supported by improving domestic fundamentals. Both have turned for the worse of late, with noisy politics and imminent elections exacerbating the downside risks. While the spread between Indonesian and US Treasury bonds remains attractive and exchange-rate risks are low compared to last year, these were offset by banks’ slowing growth momentum and high valuations. That said, a favourable election outcome may erase any concern and fuel another rally. Given heightened election risks, our Neutral call on the sector is intact. So are our EPS estimates and target prices. Our bottom-up top picks are BMRI, BBRI and BBTN. A revisit of the Mandiri and BTN M&A could act as a re-rating catalyst. Meanwhile, BBCA’s shrinking premium over peers offers trading opportunities and boosts its value as a defensive pick.
Sector Comparison
BBCA - Hold - TP 11,050 - CY14 : 17.3
BDMN - Reduce - TP 3,850 - CY14 : 9.6
BBNI - Add - TP 4,800 - CY14 : 12.0
PNBN - Hold - TP 760 - CY14 : 9.3
BBTN - Reduce - TP 1,580 - CY14 : 8.6
BMRI - Add - TP 10,700 - CY14 : 11.4
BBRI - Add - TP 10,250 - CY14 : 6.2
BTPN - Hold - TP 4,500 - CY14 : 10.1
INDONESIA AVERAGE CORE YEAR 2014 : 12.0
AVERAGE ALL CORE YEAR 2015 : 5.7
2.Plantations | PDF
Downstream moves in Malaysia
NEUTRAL - Maintained
Plantations | Author(s): Ivy NG, CFA +60 (3) 2261 9073,
Mr Ku, a Pemandu director, said that Malaysia’s palm oil industry remains biased towards the upstream and midstream segments, which contributed 74% of the overall industry revenue in 2013. To encourage further downstream investment, Pemandu is providing capex incentive grants, which has led to the private sector investment of RM1.786bn in
Good morning,
U.S. stocks edged higher on Friday, with the Dow industrials and S&P 500 hitting records while extending gains into a sixth session, as both benchmarks tallied their fourth weekly gain in five.
Dow.........16947 +25.6 +0.13%
Nasdaq......4368 +8.7 +0.20%
S&P 500.....1963 +3.4 +0.17%
FTSE..........6825 +17.1 +0.25%
DAX...........9987 -16.8 -0.17%
CAC...........4541 -21.7 -0.48%
Nikkei......15349 -11.7 -0.08%
HSI..........23194 +126.3+0.11%
Shanghai...2027 +2.9 +0.15%
Kospi.........1968 -23.9 -1.20%
ST Times...3259 -10.2 -0.31%
ASX 200....5419 -48.8 -0.89%
PSE...........6731 +31.6 +0.47%
Indo10Yr. 8.205 -0.0758 -0.92%
US10Yr.....2.62%+0.00 +0%
VIX...........10.85 +0.23 +2.17%
USD Index...80.37+0.06 +0.07%
Como Indx.312.93+1.18 +0.38%
DJUSCL......147.52+1.32 +0.90%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....154.18+8.825+6.07%
(5-yr INOCD5)
IDR...11973 +37.7+0.316%(blmbrg)
Jisdor...... 11916 +51 +0.43%
Euro........1.3594 -0.0006 -0.09%
TLKM..40.46 -0.13 -0.32%Rp2422
ARMS Plc...166.25 -16.50 -9.03%
EIDO......... 26.64 -0.20 -0.75%
EEM.......... 43.65 -0.09 -0.21%
Oil............106.83 +0.35 +0.33%
Gold ......1314.62 -5.14 -0.39%
Timah......22500 +0 +0% Nickel......18355 -175 -0.94%
Coal..........71.85 -0.40 -0.55%
CPO.......2452RM -4 -0.16%$761
Corn.........452.00 +4.50 +1.01%
SoybeanOil.40.04 -0.45 -1.11%
Wheat.......593.25 -9.25 -1.54%
(DE/ls- 23-06-14)
------------------------------
»» Rekomendasi Mingguan Lautandhana 23 Juni 2014 »»
Debat capres dan cawapres telah membuka wawasan masyarakat terhadap visi dan misi mereka jika terpilih sebagai RI-1 dan RI-2. Pandangan netral atas visi dan misi kedua pihak pada umumnya dianggap baik dan positif. Namun kritik dan tanggapan terdepan atas keduanya adalah bagaimana merealisasikan misi tersebut ditengah defisit anggaran negara yang semakin membesar.
Hal ini akan menjadi concern investor pada tahun pertama pemerintahan yang baru nanti. Kubu Prabowo-Hatta menitik-beratkan pada pentingnya mencegah kebocoran ekonomi yang terlihat dapat menjadi solusi ideal atas problem anggaran. Namun disisi lain tim ekonomi mereka juga mengungkap akan meningkatkan leverage negara yang saat ini dianggap masih rendah, hal mana sebenarnya bertentangan dan tidak perlu dilakukan jika kebocoran ekonomi dapat diatasi.
Kubu Jokowi-JK mengajukan solusi yang lebih realistis dengan mengurangi beban subsidi secara merata untuk semua golongan masyarakat. Namun pertanyaannya adalah seberapa besar beban subsidi akan dikurangi untuk menjawab seberapa cepat problem anggaran dapat diatasi.
Sementara perkembangan politik belum.....(selengkapnya klik link dibawah).
Untuk rekomendasi mingguan pekan ini kami memutuskan untuk mengeluarkan ASII dari Tabel Portfolio diharga BEP. Lalu ADRO ke Tabel Watchlist dengan target jual di Rp1.230. TLKM masuk sebagai saham portfolio baru sehingga ada 6 saham yang masih bertahan yaitu SMGR, JSMR, BBTN, WSKT, ADRO dan TLKM. Dengan demikian track record rekomendasi kami menjadi 20x gain (average +12,6%), 3x loss (average -5,8%) dan 2x break even.
Untuk track record rekomendasi kami selengkapnya dapat dilihat disini: https://lots.co.id/lots-world/
AGENDA EMITEN
23 Juni
- CumDate Deviden AKPI Rp.17
- CumDate Deviden DVLA Rp.22
- CumDate Deviden MTLA Rp.6,5
- CumDate Deviden TOTO Rp.100
- CumDate Deviden TPIA Rp. US$ 0,00079
? ARTI RightIssue CumDate
- RUPS : DAJK, JECC, RIMO, SUGI, UNSP
- PublicExpose : BBNP, MAYA, RICY
24 Juni
- CumDate Deviden ANJT Rp.35
- CumDate Deviden JPFA Rp.10
- CumDate Deviden UNIC Rp.104
- RUPS : DEFI, EMDE, GGRM, GPRA
- PublicExpose : ALMI, BMAS, INAI, PANR, PDES, TELE
INFRASTRUKTUR : Ini Megaproyek Target Bappenas Sebelum Oktober
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengajukan 15 megaproyek untuk dapat dimulai tahap pembangunannya.
Megaproyek ini terdiri dari infrastruktur jalan raya, pelabuhan, jalan tol, bandara hingga peraturan pitalebar.
Menurut Dedy S Priatna di Jakarta, Jumat (20/6) ia meyakini proyek-proyek ini dapat segera dimulai karena hanya membutuhkan keputusan diinternal pemerintah.
"Sangat yakin" tuturnya. Namun menurut Dedy keputusan akhir berada ditangan presiden.
Berikut megaproyek yang ditargetkan dicanangkan sebelum Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir Oktober mendatang:
# Tol Cibitung-cilincing, Rp4,22 Triliun
# Tol Sumatera Rp350 triliun, didahului dengan empat ruas
# Tol Mando-Bitung, Rp4,33 triliun,
# Jalan lintas Palu-Parigi Rp2,22 triliun
# Pelabuhan Laut Cilamaya Rp14,9 triliun
# Perluasan Bandara Soekarno Hatta denhan dua skenario. Pertama, tidak menggunakan tambahan runway senilai Rp5 trilin atau kedua, menggunakan tambahan runway 3, senilai Rp26,25 triliun
# Pembangunan Bandara Kertajati, Rp8,29 T
# Pembangunan Kereta Api Batubara Kalimantan Rp50 triliun
# Kereta lingkar layang Jakarta Rp8,9 triliun
# Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sumsel 9,10 mulut tambang,US $1,56 miliar dolar + US$780 juta dolar
# transmisi 500 Kilo Volt Sumatra- Jawa (HVDC) $2,12 miliar dolar
# PLTU Pangkalan Susu US$3,83 juta dolar + US$469 juta dolar
# PLTU Takala US$294 juta dolar
# Rencana Peraturan Presiden Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019
# pembangunan waduk jati gede, US$411,6 juta dolar
(Bisnis)
MIGAS : RI dan Jepang Kembali Gelar Forum Kerjasama Energi
Dalam bidang energi, kerjasama antara Indonesia dan Jepang dipererat melalui forum tahunan yang digelar di Jakarta, Kamis (19/6). The 2nd Indonesia Japan Energy Forum (IJEF) ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk membangun sektor energi yang berkelanjutan, demi mengamankan pasokan energi di masa mendatang.
Dirjen Migas A. Edy Hermantoro, yang dalam hal ini bertindak sebagai ketua delegasi RI, menyambut hangat penyelenggaraan acara ini. Ia pun mengungkapkan bahwa energi berperan besar dalam perekonomian suatu negara. Semakin berkembang suatu negara, energi yang dipergunakan juga semakin besar. Karena itu, banyak negara berupaya menciptakan inovasi untuk mengembangkan energi baru terbarukan serta energi hijau guna mengurangi efek pemanasan global. Salah satu negara yang sukses berinovasi adalah Jepang.
Pemerintah
Dari pihak RI, selain para pejabat dari Kementerian ESDM, hadir pula perwakilan dari SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN.
Sementara itu, delegasi Jepang dipimpin oleh Hironori Nakanishi, Dirjen Kebijakan Teknologi dn Director General Agency for Energy and Technological Policy, Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy, Trade and Industry. Ia membawa serta pula jajaran pemerintah, serta pihak swasta dari Jepang.
Dalam pertemuan ini, delegasi dari kedua negara secara bergantian menyampaikan paparan mengenai kebijakan energi secara umum, kebijakan sektor migas, listrik, efisiensi energi dan energi terbarukan, serta isu energi lainnya.(Tambang Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar