Senin, 07 April 2014

Senin, 7 April 2014

Monday (07/04/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah seminggu lalu DJIA naik +89.65 poin (+0.55%), minggu ini DJIA diperkirakan akan kembali berfluktuatif krn minggu ini adlh awal direlease nya Laporan Keuangan emiten Q1/2014 & LK tsb menjadi justifikasi apakah DJIA akan berlanjut naik atau turun dimana emiten yg akan merelease LK spt: Alcoa, JP Morgan Chase, Wells Fargo serta akan ada bbrp data ekonomi cukup yg akan direlease spt: Minutes dari FOMC Meeting March 18-19, Continuing Claims, Consumer Confidence & PPI.Setelah IHSG minggu lalu naik +89.66 poin (+1.88%), minggu ini akan mjd minggu bersejarah & sumber fluktuatif akan berasal dari dalam negeri yakni Pemilu Legislatif dimana 2 hari menjelang Pileg, IHSG diperkirakan cenderung turun krn Isu paling besar yg mjd perhatian adlh ketersediaan logistik di seluruh TPS yg jumlahnya lebih 500.000 & tersebar di 33 provinsi & ratusan kabupaten/kota. Logistik pemilu terdiri dari semua kelengkapan pemungutan suara mulai kotak, surat, tinta, berbagai macam formulir & dokumen dst, kemudian Rabu 9 April'14 dilakukannya pencoblosan & dihari yg sama melalui Quick Count diketahui partai politik mana yg mjd pemenang pemilu legislatif serta memperoleh suara terbanyak dimana jika lebih dari 20%, parpol tsb berhak mengajukan capres & cawapres sendiri & parpol mana yg akan berkoalisi jika perolehan suaranya dibawah 20%.Dihari Kamis & Jumat, ES perkirakan IHSG berpeluang menguat no matter Parpol mana yg akan menjadi pemenang pemilu krn at least salah satu sumber ketidakpastian bagi market sudah berkurang.

DJIA -159.84 -0.96% 16412.71
NASDAQ -110.01 -2.60% 4127.73
OIL +0.85 +0.85% 101.14
GOLD +18.9 +1.47% 1303.5
TIN -40 -0.17% 23,150
NICKEL +90 +0.55% 16,385
CPO +24 +0.91%  2,658
EIDO -0.06 -0.21% $28.30
TLK 40.60 (2,297)IDR 11,316

Monday IDX Range: 4,805 - 4,892

BUY: TLKM, BJBR, ASII, AALI, INCO, LSIP.BOW: BBRI, SMGR, BMRI, INDF, BBCA, PGAS, KLBF
(ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

Good morning,

Stocks closed out the week with a big thud Friday, with the Nasdaq narrowly avoiding its worst one-day loss this year as momentum names got crushed for a second day. The Dow and S&P 500 finished far from their record highs hit earlier in the session.

Dow.........16413  -159.8 -0.96%
Nasdaq......4128  -110.0 -2.60%
S&P 500.....1865  -23.7   -1.25%

FTSE..........6696 +46.4  +0.70%
DAX...........9696 +66.95+0.70%
CAC...........4485 +35.2  +0.79%

Nikkei......15063  -8.1     -0.05%
HSI..........22510  -55.0   -0.24%
Shanghai...2059 +15.3. +0.74%
Kospi.........1988  -5.6     -0.28%
ST Times...3213  -7.3     -0.23%
ASX 200....5423 +12.9  +0.24%
PSE...........6561  -25.9   -0.39%

Indo10Yr. 8.0153 -0.0018 -0.15%
US10Yr.....2.73% -0.06     -2.29%

VIX...........13.96  -0.59     -4.41%

USD Index...80.42  -0.05  -0.06%
Como Indx.304.84 +1.74 +0.57%
DJUSCL......135.36 +1.65 +1.23%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....172.00 -1.855 -1.07%
(5-yr INOCD5)

IDR...11316.5 -7.0  -0.06%(blmbrg)
Jisdor...... 11310 +0        +0.00%
Euro........1.3705 -0.0013 -0.09%

TLKM..40.46 +0.74+1.86%Rp2286
ARMS Plc...227.75+3.00  +1.33%
EIDO......... 28.30  -0.06    -0.21%
EEM.......... 41.30  -0.11    -0.27%

Oil..........101.14   +0.69 +0.68%
Gold ......1303.50 +17.05+1.33%
Timah......23100   -85      -0.37%
Nickel......16325   +105  +0.65%
Coal.........73.05   +0.15 +0.20%
CPO....2659RM  +25 +0.95%$811
Corn.........501.75 +1.75   +0.35%
SoybeanOil.41.57  -0.10    -0.24%
Wheat.......669.74. -6.25    -0.92%

(DE/ls- 07-04-14)

 -----------------------------------------
http://m.detik.com/finance/read/2014/04/05/152716/2546605/1016/
RISET CIMB 07 APRIL 2014

Strategy   | PDF
All eyes on Apr elections
Author(s): Erwan TEGUH +62 (21) 30061720, Peter P. SUTEDJA, CFA

A cautious stance that greeted Mar turned bullish in mid-month with Jokowi's presidential nomination on 14 Mar, though the market mood was later dampened by the US Fed’s comments on 19 Mar. Mar ended on relatively firm footing with a largely uneventful 4Q13 results season. Apr started well and election outcome shall dictate market direction. Our end-FY14 JCI target remains unchanged at 5,225, based on 15.5% cost of equity.

The rally has legs
Three market catalysts remain: 1) better-than-expected macro recovery, providing a buffer for the rupiah; 2) resilient domestic consumption, suggesting a more sustained earnings upward revision potentially by early 2Q14; and 3) politics have been well within expectation. YTD foreign inflows of US$2,337m are yet to catch up with some US$5bn outflows in 2H13. This should offer some buffer as locals rotate to the smaller caps. Valuations at 14.1x forward P/E or some 17% premium over AxJ are in line with the 3-year mean.

1.Top picks - big and liquid stocks

TLKM IJ - ADD - TP 2,900
BMRI IJ - ADD - TP 9,500 ***
GGRM IJ - ADD - TP 56,000
BBNI IJ - HOLD - TP 4,400***
SMGR IJ - HOLD - TP 16,000***
INTP IJ - ADD - TP 27,500
JSMR IJ - ADD - TP 6,800
BBTN IJ - ADD - TP 1,560
ASRI IJ - ADD - TP 570***
ADHI IJ - ADD - TP 2,475***


Top picks -

Laggard mid-cap stocks
CTRA IJ - ADD - TP 950 ***
SMCB IJ - ADD - TP 3,000
ACES IJ - ADD - TP 900


Laggard small-cap stocks
ASRI IJ - ADD - TP 570***
MAPI IJ - ADD - TP 6,875
SMRA IJ - ADD - TP 1,160


Top picks - Jokowi play stocks
Infra theme
PTPP  - ADD -TP 1,670***
INTP - ADD -TP 27,500
SMRA - ADD -TP 1,160
CTRA - ADD -TP 950***
Public welfare theme  KLBF - HOLD - TP 1,520
Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, 

Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, karena pengaruh kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -0,96% dan S&P 500 terkoreksi -1,25%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,24%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,12%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,77% ke US$101,14 per barel. Sementara harga emas Comex naik +1,56% ke posisi US$1303,80 per troy ounce.

Dari dalam negeri, investor rilis data suku bunga acuan (BI Rate) dan cadangan devisa Maret 2013 yang sedianya akan diumumkan Bank Indonesia (BI) esok hari. Di sisi lain, investor diperkirakan cenderung wait and see menanti hasil pemilihan umum legislatif, pada 9 April mendatang.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi dengan volume intraday relatif besar. Indeks tidak berhasil breakout resistance di 4.878. Koreksi lanjutan akan mencoba menutup gap di 4.769. Indeks berpotensi bergerak mixed to down hari ini dengan kisaran support 4.831 dan resistance 4.891. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah:

 

 
Ticker    Action                   Target                  Stoploss

AALI       BOW                       26.550                   25.000

KAEF      Buy                         930                        840

AKRA     BOW                       5.150                     4.820

SMCB    BOW                        2.930                     2.750


BBCA     Sell                         10.650                   -

 
 
Selamat berinvestasi!
 
Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
 
Market Research - First Asia Capital (PC) 7/4/2014

* Perdagangan saham akhir pekan lalu didominasi aksi ambil untung pemodal terutama saham-saham unggulan di sektor perbankan yang harganya relatif tinggi. IHSG mengalami technical correction ditutup terkoreksi 33,376 poin (0,68%) di 4857,944. Dilihat sepekan IHSG berhasil melanjutkan tren bullish dengan penguatan 1,9%.
* Penguatan sepekan terakhir terutama didorong masuknya dana asing yang mencapai hampir Rp4 triliun. Kondisi perekonomian domestik yang membaik, musim pembagian dividen, dan kondisi pasar global yang kondusif menjadi katalis penguatan IHSG sepekan terakhir.
* Pasar saham global dan kawasan Asia pekan kemarin cenderung bergerak di teritori positif. Namun akhir pekan lalu indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,96% dan 1,25% ditutup di 16412,71 dan 1865,09. Koreksi Wall Street tersebut dipicu aksi ambil untung setelah indeks saham mencapai level tertinggi barunya. Tingkat pengangguran AS Maret yang mencapai 6,7% sama dengan bulan sebelumnya memberikan keyakinan The Fed tidak akan merubah kebijakannya, tetap pada agenda semula yakni pengurangan stimulus secara bertahap.
* Pada awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas dengan kecenderungan terkoreksi. Pemodal lebih banyak wait and see menanti hasil pemilu legislatif yang dimulai pertengahan minggu ini. Selain menanti perkembangan terkait Pemilu 9 April, pemodal juga tengah menanti rilis laba 1Q14 yang bakal dimulai akhir bulan ini. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4830 dan resisten di 4900 cenderung melanjutkan koreksi.    
  
IHSG : S1 4830  S2 4770  R1 4900 R2 4920

Saham Pilihan

INCO 2950-3100 SoS, SL 2900
TLKM 2240-2310 TB, SL 2220
PGAS 5075-5300 TB, SL 5025
AALI 24900-26000 TB, SL 24800
TINS 1910-1990 SoS, SL 1870
ADHI 3075-3300 TB, SL 2980
ANTM 1135-1170 SoS, SL 1130
CTRA 1155-1240 TB, SL 1110
PTBA 9250-9500 BoW, SL 9000

Disclaimer On
First Asia Research


Global Market Snapshot 7 Apr
==================
• U.S. stocks tumbled, with the Nasdaq falling the most in 2-months, as investors continued a selloff of the bull market’s biggest winners.

• Payrolls rose by 192,000 workers after a 188,000 gain in February and the jobless rate held at 6.7%. That brought the job count to 116.1 million, beating the January 2008 all time high of 116 million.

• Wall Street’s financial engineers are getting creative again that awaken CDOs in real estate deals. Investors are willing to take on more risk in the hunt for yield.

• The increasing likelihood of a Federal Reserve interest rate increase next year should help rather than slow the U.S. economy, according to UBS AG.

• Holcim Ltd. (Swiss) and Lafarge SA (France), the world’s two biggest cement makers, are in advanced merger talks to create a company with $40 billion in sales.

• Indonesia needs greater consolidation in its banking industry and will push small lenders to merge or seek strategic investors, the OJK’s top official said.

• Government to tighten grip on steel imports with boron content to avert trade abuse that have affected the domestic steel industry.

• Indonesia will soon impose definitive measures including a quota on wheat flour imports in a bid to protect local wheat producers from further financial losses.

• Pertamina has said that the subsidized fuel control system incorporating radio frequency identification (RFID) technology has been in operation at 17 gas stations since April 1.

• An international port with an industrial complex that would be integrated with the port will be built in the eastern part of Cirebon, West Java, to help spur local economic growth.


Rekomendasi Mingguan Lautandhana 7 Apr 2014 »»

Aksi beli saham oleh investor asing berlanjut dan semakin agresif setelah data trade balance yang diumumkan BPS awal pekan lalu mengalami surplus sebesar US$790 juta. Akumulasi pembelian bersih asing year-to-date kini telah mencapai Rp28,5 triliun atau telah melampaui nilai jual asing tahun lalu yang sebesar Rp20,6 triliun akibat isu tapering. Dengan demikian, tahun ini (so far) menjadi tahun dengan nilai net buy asing tertinggi kedua setelah 2007.

Besarnya aliran masuk dana asing tersebut menunjukkan optimisme investor akan prospek jangka panjang bursa saham domestik. Dengan optimisme yang sama, pekan ini kami memutuskan untuk menambah satu saham lagi di Tabel Portfolio, yaitu saham PTBA. Namun dalam jangka pendek, kami menilai kondisi indeks telah fully overbought sehingga hanya mengusulkan satu saham saja untuk tujuan trading mingguan, yaitu TLKM, yang baru saja mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp102 per saham (yield 4,4%).

Koreksi indeks bursa saham global pasca rilis data pasar tenaga kerja Amerika yang melaporkan rekruitmen lebih kecil dari ekspektasi dapat membuka peluang Buy On Weakness saham TLKM atau juga PTBA. Saham lain yang patut diperhatikan (namun tidak masuk tabel rekomendasi kami) adalah SMCB menyusul wacana merger Holcim Ltd dan Lafarge SA. Di Indonesia, Lafarge menjual semen dengan merk dagang semen Andalas berkapasitas 1,6jt ton. Adapun kapasitas SMCB adalah sebesar 12,1jt ton.

Untuk track record rekomendasi kami selengkapnya dapat dilihat disini:https://lots.co.id/lots-world/recomendation


Lautandhana Securindo | YJ
Media Digest LTC 7 Apr 2014

• Grup Bosowa berniat akuisisi 11,4% saham BBKP untuk menambah kepemilikannya menjadi 30% dari 18,6% saat ini. Transaksi akan dilakukan pada harga Rp1100-Rp1300 atau PBV 1,6-1,8x. *ltc
• Gerbang tol Cibatu KM34,7 di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek resmi beroperasi, LPCK canangkan pembangunan kawasan pusat bisnis terpadu (CBD) seluas 300ha dengan investasi awal Rp1,5t. *ltc
• Induk usaha SMCB, Holcim Ltd (Swiss) berencana melakukan merger dengan Lafarge SA (Perancis) untuk membentuk perusahaan semen raksasa dengan penjualan global sebesar $40 miliar. *ltc

Sumber: Investor Daily

07042014 (1)
TECH_CORNER

IHSG (4.858)
Range: 4.769 – 4.925
---Indeks kembali terkoreksi namun tidak didukung volume dan masih terlihat test garis fibo 76,4% serta tutup diatas MA5-nya. Stochastic masih overbought sementara RSI dan MACD flat.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan resist di 4.925 sementara support 4.769.
 
WIKA (2.495)
Rekomendasi: BUY
---Weekly chart harga masih bullish namun tertahan garis fibo 76,4%. Stochastic overbought sementara RSI dan MACD masih positif.
Resist di 2.525 kemudian 2.675 sementara support di 2.450. Stoploss jika break & close dibawah 2.400.
 
INCO (3.050)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Weekly chart, harga masih uptrend hingga tembus upperband. MACD positif namun stochastic overbought sehingga rawan profit taking.
Target harga 3.175, support terdekat 2.290.
 
BBCA (10.850)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Intraday, harga testing support EMA5 di 10.800 namun berhasil rebound. Meskipun masih uptrend namun waspada jika tutup gap di 10.650.
Dengan kondisi yang overbought sebaiknya pasang posisi jual dengan target harga 11.125. Support terdekat 11.800 kemudian 10.650.

(Disclaimer on)

FROM OSK FUNDAMENTAL
TRADING IDEAS

*Lippo Cikarang (LPCK, Rp8,100) saat ini diperdagangkan di 6.9x PE untuk 2014. Secara NAV, LPCK mempunyai NAV/saham Rp19,200, maka dengan harga saat ini di Rp8100 maka LPCK diperdagangkan dengan diskon terhadap NAV 58.1%. Secara performance, sampai dengan 9M13 laba bersih LPCK tercatat Rp423 Miliar atau naik +47% yoy, inline dengan ekspektasi. Net margin juga naik dari 38.5% menjadi 49.2%. Notes, saat ini LPCK adalah perusahaan dengan zero debt, atau tidak hutang. Saat ini LPCK diperdagangkan di harga yang cukup murah, dan kami masih memberikan nilai wajar untuk LPCK di Rp13,400.

*Bank Rakyat Indonesia (BBRI, Rp10,100) sepanjang tahun 2013 mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar +14,24% menjadi Rp 21,34 triliun. Selain berhasil meraih kenaikan laba di tengah kenaikan suku bunga (BI rate) sepanjang 2013, emiten juga mampu menekan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) gross sebanyak 23 basis poin dari 1,78% menjadi 1,55%. BBRI sendiri menjadi salah satu stock pick untuk tahun 2014, mengingat pasar nya yang lebih berfokus terhadap UKM, relatif lebih kebal terhadap krisis dan juga Return on Average Equity (ROAE) sebesar 24.1% untuk 2014 ini merupakan yang tertinggi dibandingkan bank-bank besar lain nya di Indonesia. Kami menaikan valuasi BBRI dan memberikan TP Rp12,100 dengan rekomendasi BUY, merefleksikan 2.5x PBV14f dan 9.9x PE14f.

*Ciputra Surya (CTRS RP2,435) sepanjang 2013 berhasil meraih revenue sebesar Rp1.26 Triliun atau tumbuh sebesar +20.3% yoy. Laba bersih emiten sendiri naik tipis sebesar +10.8% yoy, dimana emiten meraih laba bersih sebesar Rp399 Miliar. Tahun 2014 ini CTRS cenderung akan lebih konservatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar