Tuesday (04/03/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Kekhawatiran keamanan di Ukraina shg berpotensi memicu konfrontasi terbuka bukan saja antara Rusia vs US, ttp juga dgn Uni Eropa setelah pasukan Rusia melakukan invasi militer dgn menguasai Crimeria mjd faktor tjdnya aksi jual di Wall Street yg sempat turun diawal perdagangan -200 poin, ttp berangsur membaik setelah released data ekonomi ISM Manufacturing bln Februari yg tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal dilevel 53.2, dibandingkan data Januari dilevel 51.3 serta data Consumer Spending bln Januari naik +0.4%, lebih tinggi ketimbang bln Desember yg hanya naik +0.1%, mjd faktor DJIA turun -153.68 poin (-0.94%) ditutup dilevel 16168.03 disertai kenaikan tajam The Vix +14.5% ditutup dilevel 16.03.
Merujuk masih tingginya tensi keamanan di Ukraina mjd faktor IHSG bergerak dlm kisaran terbatas ditengah meredupnya released LK emiten & mengecewakannya data ekspor-impor Indonesia bln Januari shg persoalan defisit Perdagangan & Transaksi Berjalan muncul kembali kepermukaan.
Pilihan saham ES Selasa ini tertuju atas WIKA dimana Selasa ini anak usahanya WIKA BETON akan melakukan Public Expose berkaitan rencana IPO terbesar dithn 2014, dimana WIKA dgn kinerja FY 2013 yg meyakinkan dgn outlook 2014 yg menjanjikan dgn Target Price sebelum IPO anak usaha sebesar Rp 2400. Nah sudah bisa dihitung brp valuasi WIKA setelah IPO anak usaha dgn target perolehan dana sekitar Rp 1.3 trilliun - Rp 1.5 triliun dimana perkiraan harga IPO Wika Beton sekitar Rp 600-an..
DJIA -153.68 -0.94% 16168.03
NASDAQ -30.82 -0.72% 4277.3
OIL +1.91 +1.86% 104.5
GOLD +29.1 +2.2% 1350.7
NICKEL +10 +0.07% 14,730
TIN -590 -2.51% 22,950
CPO +6 +0.21% 2,806
EIDO -0.14 -0.55% $25.42
TLK 39.33 (2,278)
IDR 11,584
Tuesday IDX Range: 4,548 - 4,603
BUY: WIKA, PGAS, BBCA, PTPP, AKRA, SIMP, INCO, JSMR, BMRI
BOW: INDF, AALI, UNVR, ICBP, KLBF (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Tuesday (04/03/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,548 - 4,603
Pola Hammer terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya minor profit taking.
Tuesday Stocks Pick:
WIKA 2120-2200 (TP 2014F:2400) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2145
PGAS 4900-4980 (TP 2014F:6200) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4930
BBCA 10175-10425 (TP 2014F:12750) Pola Piercing terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10260
PTPP 1390-1480 (TP 2014F:1580) Pola Bullish Harami terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1410
AKRA 4525-4680 (TP 2014F:4850) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4590
SIMP 800-870 (TP 2014F:1000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas SIMP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 825
INCO 2390-2470 (TP 2014F:3150) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2410
JSMR 5300-5500 (TP 2014F:5590) Pola Evening Doji Star terbentuk atas JSMR mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 5350
BMRI 9025-9225 (TP 2014F:10500) Pola Matching High terbentuk atas BMRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 9075
INDF 7050-7250 (TP 2014F:8000) Pola Matching High terbentuk atas INDF mengindikasikan munculnya minor profit taking. BOW 7100
AALI 24650-25900 (TP 2014F:25750) Pola White Candle terbentuk atas AALI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BOW 25350
UNTR 18650-19100 (TP 2014F:23600) Pola Bearish Harami terbentuk atas UNTR mengindikasikan munculnya tekanan jual. BOW 18800
ICBP 10900-11300 (TP 2014F:12650) Pola Bearish Harami terbentuk atas ICBP mengindikasikan munculnya. BOW 11075
KLBF 1395-1485 (TP 2014F:1620) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1410 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Deddy ♓•™:
Price range WIKA Beton 470 - 630, translating to 2014 PE of 14.0x - 18.8x.
Good morning,
U.S. stocks declined sharply on Monday, sliding along with other global equities, as worries about Russian intervention in the Ukraine has investors fleeing assets perceived as risky.
Dow.........16168 -153.7 -0.94%
Nasdaq......4277 -30.8 -0.72%
S&P 500....1846 -13.7 -0.74%
FTSE..........6708 -101.4 -1.49%
DAX...........9359 -333.2 -3.44%
CAC...........4291 -117.2 -2.66%
Nikkei......14652 -188.8 -1.27%
HSI..........22501 -336.3 -1.47%
Shanghai...2075 +18.9 +0.92%
Kospi.........1965 -15.3 -0.77%
ST Times...3088 -23.3 -0.75%
PSE...........6408 -17.5 -0.27%
Indo10Yr. 8.3306 -0.1033 -1.22%
US10Yr.....2.61% -0.05 -1.92%
VIX...........16.00 +2.00 +14.29%
USD Index...80.09+0.40 +0.50%
Como Indx.305.85+3.42 +1.13%
DJUSCL......136.30 -1.09 -0.79%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....192.83+8.165 +4.42%
(5-yr INOCD5)
IDR......11592 -17.80 -0.1533%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11596 -38 -0.33%
Euro.....1.3732 -0.0070 -0.5072%
TLKM..39.33 +0.10 +0.25%Rp2280
ARMS Plc...221.50 -11.00 -4.73%
EIDO......... 25.42 -0.14 -0.55%
Oil...........104.63 +2.04 +1.99%
Gold ......1351.41 +25.02 +1.89%
Timah......23055 -345 -1.47% Nickel......14650 +25 +0.17%
Coal..........76.35 +0.55 +0.72%
CPO........2806RM+6 +0.21%$854
Corn.........470.50 +7.00 +1.51%
SoybeanOil.42.38 +0.59 +1.41%
Wheat.......631.50 +29.25 +4.86%
DOC..........6750
(DE/ls- 04-03-14)
********
WIKA Beton : Wika Beton siap lepas 23,47% saham lewat IPO
Anak usaha Pt Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini akan menerbitkan 2,04 miliar saham baru melalui penawaran umum perdana saham (IPO) - setara dengan 23,47% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, sekitar 3% atau 61,36 juta saham baru itu akan dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA).
Setelah IPO, maka WIKA sebagai induk usaha akan mengalami penurunan kepemilikan dari 78,40% menjadi 60%. Kemudian, KKMS dan Yayasan Wijaya Karya masing-masing hanya akan menggenggam 11,2e% dan 0,99%. Sebelumnya, KKMS mengempit 14,66% dan Yayasan Wika sebesar 1,29%.
Selain itu, saham treasury yang tersimpan pun akan tergerus dari 5,65% menjadi 4,33%. Jika penawaran saham perdana habis terserap, maka 23,47% resmi tercatat sebagai saham milik publik.
Adapun, nilai nominal saham yang akan dicatatkan sebesar Rp 100 per saham. Jumlah modal dasar Wika Beton yaitu 26,68 miliar atau senilai Rp 2,66 triliun.
Sebelumnya, manajemen menargetkan bisa menjaring sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun dari hajatan ini. Berdasarkan rencana penggunaan dana, sekitar 85% dana IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha. Sisanya, sebagai tambahan modal kerja.
Perincian alokasi dana untuk ekspansi yaitu, sekitar 39,5% akan digunakan untuk membangun sejumlah pabrik baru. Lokasinya antara lain di Lampung Selatan, Pasuruan, dan Kalimantan Timur.
Kemudian, 19,5% dana IPO akan digunakan untuk menambah kapasitas pabrik yang sudah ada dan cetakan produk. Pabrik-pabrik itu berlokasi di Sumatera Utara, Lampung, Bogor, Karawang, Majalengka, Boyolali, dan Sulawesi Selatan.
Sekitar 19,4% dialokasikan untuk pembelian alat pancang inner boring dan penambahan alat post tensioning.
Global Market Statistics 4 Mar 2014
DJIA.........16168 -154. -0.94%
S&P 500....1846 -13.7 -0.74%
Nasdaq......4277 -30.8 -0.72%
FTSE..........6708 -101. -1.49%
CAC...........4291 -117. -2.66%
DAX...........9359 -333. -3.44%
Nikkei......14452 -189. -1.27%
HSI..........22500 -336. -1.47%
US10Yr.......2.60 -0.05 -1.88%
EUR........1.3734 -0.01 -0.49%
IDR..........11592 -17.8 -0.15%
EIDO.........25.42 -0.14 -0.55%
EEM..........38.78 -0.70 -1.77%
TLK...........39.33 +0.10 +0.25%
ARMS Plc...221.5 -11.0 -4.73%
CrudeOil....104.9 +2.27 +2.21%
Gold...........1349 +23.9 +1.80%
Tin...........23055 -345. -1.47%
Nickel......14650 +25.0 +0.17%
Coal..........76.35 +0.55 +0.72%
CPO.......RM2806 +6.00 +0.21%
Global Market Snapshot
=================
• U.S. stocks tumbled alongside other risky assets globally as tensions in Ukraine and Russia escalated after Vladimir Putin declared he had the right to invade his neighbor. Bank Rossii raised its main interest rate the most since 1998 as the ruble plunged to a new record. Gold jump to the highest in more than 4-months.
• Consumer spending in the U.S. climbed 0.4%, more than forecast in January that reflecting the biggest increase in over 12 years as Americans began to enroll for the Obama-care while incomes advanced 0.3%.
• China's non-manufacturing PMI rose to a 3-month high of 55.0 in February, while the HSBC manufacturing PMI fell to 48.5, its third straight decline.
• Indonesia's trade balance reversed into deficit $440mn in January as a ban in mineral shipments hit the country's exports. It's also reported that February annual inflation eased to 7.75% vs 8.22% in January, but core inflation ticked up slightly. Chatib Basri said the inflation rate for the end of this year would likely achieve the target of 5.5% set by the gov't.
STOCKNEWS :
BMRI : Bank Mandiri tertarik beli Bank Mutiara
Bank Mandiri mengaku tertarik menjadi pemegang saham Bank Mutiara. Catatannya, tidak ada unsur politik dalam proses pelepasan saham Mutiara yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu.
"Saya melihat masih ada unsur politik dalam pelepasan saham Mutiara. Jika bisa diselesaikan, bisa saja kami masuk," tutur Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (3/3).
Budi tak menjelaskan bagaimana kaitan politik dengan penjualan bank yang dulu bernama Century ini. Selain unsur politik, Budi juga tetap mencermati harga yang dipatok LPS dalam melepas saham Mutiara. "Kami juga lihat harga, apalagi tahun ini kan sudah bisa diskon. Jika mengacu ke nilai penanaman modal sementara (PMS) oleh LPS, itu masih kemahalan," terang Budi.
Asal tahu saja, mulai hari ini, LPS sudah resmi membuka kembali lelang pelepasan saham Mutiara. Terakhir, total PMS yang dilakukan LPS mencapai sekitar Rp 7,95 triliun.
Seperti diketahui, Mandiri memang menyiapkan rencana pertumbuhan anorganik. Pahala N. Mansury, Direktur Finance dan Strategy Mandiri, pernah mengatakan, Mandiri mengincar perusahaan yang bergerak di industri keuangan dan memiliki bisnis yang terkait ritel.
"Pada intinya, ini akuisisi. Menjadi pemegang saham mayoritas adalah prioritas kami," kata Pahala. Untuk merealisasikan itu, Pahala bilang, Mandiri menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun - Rp 12 triliun. (Kontan)
WARREN BUFFETT: Ukraina tak menghentikan saya beli saham!
Investor andal sekaligus miliar dunia, Warren Buffett menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak terpengaruh oleh krisis yang tengah terjadi di Ukraina. Itu sebabnya, dia tidak akan berhenti membeli saham di market.
Dalam wawancara secara langsung dengan CNBC, Buffett bilang: "Saat saya bangun pagi ini, saya melihat saham di komputer untuk transaksi di London yang kami beli. Saat harganya turun, saya merasa sangat senang."
Dia bercerita bahwa saham-saham tersebut dibelinya pada Jumat (28/2) pekan lalu. "Namun, pagi ini harganya lebih murah. Dan itu merupakan berita baik," jelasnya. Apakah Buffett akan membeli lebih banyak lagi? "Tentu saja," jawabnya.
Buffett menyatakan bahwa dirinya akan terus membeli saham meski dia mengetahui krisis Ukraina akan berubah menjadi konflik besar dunia.
"Anda akan menginvestasikan uang Anda pada sesuatu untuk sementara waktu. Satu hal yang Anda yakin, jika terjadi perang besar, nilai uang akan turun. Tapi ingat, hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah memegang uang tunai saat terjadi perang. Anda kemungkinan menginginkan perkebunan, rumah apartemen, atau bahkan saham. Selama Perang Dunia II, pasar saham meningkat," papar Buffett.
Dia lantas merekomendasikan untuk membeli saham-saham yang terhimpun dalam Vanguard S&P 500 index fund, yang merefleksikan performa market secara keseluruhan.
KRAS meresmikan pelabuhan terintegrasi
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) meresmikan fasilitas pelabuhan integrated steel mill. Dalam proyek tersebut, ada beberapa fasilitas yakni tiga dermaga, jalan, dan jembatan penghubung di Pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten. Nilai investasi pelabuhan tersebut Rp 500 miliar.
Irvan Kamal Hakim, Direktur Utama KRAS menjelaskan, pembangunan fasilitas ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Ada tiga dermaga yang diresmikan, diantaranya, dermaga III, V dan VI. Dermaga ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelabuhan berupa satu unit line conveyor berikut fasilitas transfer hopper dan dua unit grab gantry ship unloader. Seluruh fasilitas ini akan mendukung operasional PT Krakatau Posco dan afiliasi. Sementara yang mengoperasikan adalah anak usaha KRAS, PT Krakatau Bandar Samudera. (Kontan)
============
CMNP akan menerbitkan obligasi Rp 5 triliun
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) siap menerbitkan obligasi bertenor lima tahun dengan nilai berkisar antara Rp 2,5 triliun hingga Rp 5 triliun.
“Rencana penerbitan surat utang itu dipastikan tahun ini, terlebih Dewan Komisaris telah menyetujuinya” jelas Direktur Keuangan CMNP, Indrawan Sumantri dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (2/3).
Lebih lanjut, Indrawan mengungkapkan bahwa, obligasi dengan mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) itu akan diterbitkan dalam dua jenis, yakni obligasi konvensional dan obligasi syariah (sukuk), dengan porsi 50% obligasi konvensional dan 50% lagi obligasi sukuk.
Menurutnya, seluruh hasil penerbitan obligasi ini akan dipergunakan untuk ekspansi perseroan yang telah dikaji dan dipersiapkan dengan matang dalam dua tahun terakhir. (Kontan)
Breaking News :
US Suspends upcoming Bilateral Trade and Investment engagement with Russia, says US Trade Official
Tidak ada komentar:
Posting Komentar