Kombinasi turunnya data preliminary index of U.S. manufacturing kelevel 55.5 di bulan Maret, lebih rendah dibandingkan data February dilevel 57.1 dan mengecewakannya data manufacturing Industry China yang melemah 5 bulan berturut-turut ditengah ekonomi Rusia yang akan mengalami percepatan resesi ekonomi sebagai dampak sanksi ekonomi yang diterapkan AS & Uni Eropa dengan perkiraan pertumbuhan GDP Rusia turun kelevel 0.9%-1.3% ditahun 2014 (jauh lebih kecil dari pertumbuhan ekonomi Rusia ditahun 2013 dilevel 3.4%) serta negara maju yang tergabung dalam G-7 sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan Sanksi Ekonomi terbaru atas Rusia, menjadi faktor negatif DJIA turun dihari ke-2 sebesar -26.08 poin (-0.16%) ditutup dilevel 16276.69 disertai kenaikan The Vix sebesar +0.6% ditutup dilevel 15.09.
Antisipasi window dressing menutup Laporan Keuangan emiten kuartal 1/2014 & penguatan EIDO +0.55% kembali menjadi faktor penggerak IHSG berpeluang mengalami penguatan terbatas dalam perdagangan Selasa ditengah kejatuhan harga komoditas gold -2.02% dilevel $1,309 (level terendah sejak 14 Feb'14) & CPO -1% dilevel RM 2,702 (level terendah sejak 18 Feb'14).
DJIA -26.08 -0.16% 16276.69
S&P -9.08 -0.49% 1857.44
NASDAQ -50.40 -1.18% 4226.38
VIX +0.09 +0.6% 15.09
OIL -0.05 -0.05% 99.41
GOLD -27 -2.02% 1309
NICKEL +10 +0.06% 16,110
TIN +145 +0.63% 22,970
CPO -27 -0.99% 2,702
EIDO +0.15 +0.55% $27.18
TLK 39.31 (2,236)
IDR 11,375
Tuesday IDX Range: 4,682 - 4,747
BUY: WIKA, SMGR, GGRM, KLBF, BMRI. UNVR, BBNI, BSDE, TLKM, BBNI, CTRA, INTP, INCO, UNTR.
SELL: ANTM (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Tuesday (25/03/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,682 - 4,747
Pola Short White Candle terbentuk atas IDX mengindikasikan munculnya akis beli.
10 Saham Pilihan Terbaik"
Tuesday Stocks Pick:
WIKA 2350-2425 (TP 2014F:2640) Pola White Candle terbentuk atas WIKA mengindikasikan berlanjutnya aksi beli. BUY 2375
SMGR 15400-16200 (TP 2014F:16550) Pola White Candle terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 15725
GGRM 46000-47000 (TP 2014F:50900) Pola Two White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 46225
KLBF 1425-1490 (TP 2014F:1620) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1440
UNVR 28050-28550 (TP 2014F:31500). Pola Short White Candle terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 28275
BSDE 1640-1730 (TP 2014F:2000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1670
TLKM 2190-2280 (TP 2014F:2650) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2220
CTRA 1110-1180 (TP 2014F:1350) Pola Short White Candle terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bulllish Reversal. BUY 1130
INTP 23725-24800 (TP 2014F:24100) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 24175
INCO 2730-2840 (TP 2014F:3150) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2760 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks fell for a second session on Monday, with the Nasdaq especially hard hit as investors shed Facebook, Google and other high flyers.
Dow.........16277 -26.1 -0.16%
Nasdaq......4226 -50.4 -1.18%
S&P 500.....1857 -9.1 -0.49%
FTSE..........6520 -36.8 -0.56%
DAX...........9189 -154.2 -1.65%
CAC...........4267 -58.9 -1.36%
Nikkei......14475 +251.1 +1.77%
HSI..........21847 +409.8+1.91%
Shanghai...2068 +18.7 +0.91%
Kospi.........1946 +10.6 +0.55%
ST Times...3112 +38.4 +1.25%
PSE...........6401 +61.4 +0.97%
Indo10Yr. 8.2482 +0.03 +0.36%
US10Yr.....2.73% -0.02 -0.62%
VIX...........15.06 +0.09 +0.60%
USD Index...79.94 -0.17 -0.21%
Como Indx.299.50 +0.13+0.04%
DJUSCL......132.85 +0.55+0.42%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....187.00 unchg+0%(5-yr INOCD5)
IDR......11380 -45 -0.39%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11384 -47 -0.41%
Euro........1.3837 +0.0043+0.31%
TLKM..39.31+1.03 +2.69%Rp2237
ARMS Plc...230.00 +18.00 +8.49%
EIDO......... 27.18 +0.15 +0.55%
EEM.......... 39.36 +0.38 +0.97%
Oil............99.60 +0.14 +0.14%
Gold ......1309.42 -25.27 -1.89%
Timah......22850 +100 +0.44% Nickel......16080 +65 +0.40%
Coal..........73.10 -1.20 -1.61%
CPO......2699RM -30 -1.12% $817
Corn.........490.00 +11.00+2.30%
SoybeanOil.40.84 -0.18 -0.44%
Wheat.......714.50 +21.25+3.07%
(DE/ls- 25-03-14)
------------------------------
Rumors said PT Tempo Intimedia, Tbk (TMPO), targeted by some large foreign investors. Those interested in entering into the company by acquiring shares belonging to one of the largest shareholders TMPO. According to market poin of view, the investor to buy shares TMPO Rp 300 per share or nearly 2x the book value of the company. TMPO is a media company that publishes a weekly magazine Tempo , Tempo newspaper and news site tempo.co . In addition the company is also in the business of printing through its subsidiary PT Temprint. Some time ago Temprint even won a contract from the General Election Commission ( KPU ) to do the work of procurement of printing services and distribution of election ballots 7 legislative package valued at Rp20, Rp28 billion. According to some market participants offered 300 price is still reasonable and inexpensive. Moreover, some major media group in the country is also reportedly interested in buying TMPO. They are very keen to enter into a shareholder company which is listed media is respected and influential in Indonesia. TMPO stock price on Monday ( 24/03/2014 ) yesterday experienced a significant increase that by 15% or an increase of Rp165 to Rp22 into position , with a total of more than 100 million transactions and transacted by nearly 100 times. Disclaimer >=)N
SMGR : SEMEN INDONESAI REFINANCING US$ 100 Juta
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan membayar utang dengan utang (refinancing) sebesar US$ 100 juta. BUMN semen itu akan menarik pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan Standard Chartered Bank, dengan porsi masing-masing 50%.
“Pinjaman akan digunakan untuk pembiayaan kembali atau refinancing utang dan obligasi yang diterbitkan anak usahanya di Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company,” ujar Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman di Jakarta, akhir pekan lalu.
Saat ini, perseroan tercatat memiliki pinjaman perbankan dalam mata uang Dong senilai Rp 320,92 miliar. Utang tersebut diperoleh dari beberapa bank lokal Vietnam. Utang Thang Long ini antara lain Rp 188,37 miliar dari An Binh Bank, Rp 57,74 miliar dari Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development, Rp 28,25 miliar dari Mlitary Commercial Joint Stock Bank, Rp 14,11 miliar dari Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank, Rp 870,3 juta dari Bui Thi The, dan Rp 761.000 dari Lien Viet Joint Stock Commercial Bank.
Selain itu, Thang Long juga mencatat pinjaman dari Sapa Geleximco senilai Rp 13,42 miliar serta Geleximco Trading and Investment JSC sejumlah Rp 815,153 juta.
Dia mengatakan, utang diambil oleh pemegang saham lama untuk investasi pabrik. Namun, kala itu perekonomian di Vietnam mengalami krisis. Sehingga utilisasinya tak bisa optimal. Kemampuan bayar utangnya pun turut menjadi masalah. “Maka nanti akan kita ganti menjadi Dollar supaya bunganya rendah,” ujar Ahyanizzaman.
Saat ini, utang tersebut memiliki bunga 13%. Lalu setelah refinancing, diperkirakan bunganya akan menjadi 3% sampai 4% lebih murah. Selain itu, SMGR juga merasa perlu adannya tenor pinjaman yang lebih panjang sekitar 5 sampai 6 tahun. “Sehingga kemampuan bayar dan arus kas Thang Long semakin ringan,” sebutnya. (Investor)
Deddy ♓•™:
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,276.69 melemah 26.08 point (-0.16%) #kopipagi
2) IHSG 25 Maret 2014 ditutup di level 4,720.42 menguat 20.21 (+0.43%) #kopipagi
3) IHSG sedang berada di suport kuat, jangka pendek range 4700-4800. Jangka menengah IHSG range 4700-4900. #kopipagi
4) Konstruksi : ADHI range 2850-3100. WIKA 2350-2500. WSKT 750-800 #kopipagi
5) Metals : ANTM 1130-1185, mulai uptrend. TINS 1800-1900 #kopipagi
6) Property on suport : APLN range 280-300. BEST range 600-650, next resisten 730. BKSL range 183-190. Next R 200.
7) Salam profit untuk AUTO dari #kopipagi kemarin. Target terdekat 4000-4050. BAJA rawan profit taking. Suport 1300-1320
8) Banking on suport : BBNI range 4750-5000 (jangka pendek). Next R 5200. BBRI range 9400-10000. Next R 10500. #kopipagi
9) Banking on suport : BBTN range 1250-1300. Next R 1350. BMRI range 9500-10000. BNGA on suport, range 1025-1085 #kopipagi
10) INTP 23500-25000. CPIN 4050-4400. Salprof utk INTP & CPIN dari #kopipagi kemarin, lindungi keuntungan dgn trailing stop
11) JPFA on strong suport, trading 1520-1600. Next R 1700. MAIN range 3350-3500. Resisten berikutnya di 3700. #kopipagi
12) SMGR 15500-16500. UNVR on strong suport, range trading 28000-30000. ERAA 1450-1600 #kopipagi
13) There is only one side of the market and it is not the bull side or the bear side, but the right side. Jesse Livermore
14) Demikian #kopipagi 25 Maret 2014. Salam profit, Ellen May. http://on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah m
1.Indofood Sukses Makmur | PDF
A tasty bargain
INDF IJ / INDF.JK | ADD - Maintained | Rp7,050.00 - TP: Rp8,300.00
Mkt.Cap: US$5,440.00m | Avg.Daily Vol: US$5.08m | Free Float: 49.90%
Food & Beverages | Author(s): Irenne ACHMAD +62 (21) 30061728,
Excluding Rp1.11tr net forex loss, INDF’s FY13 core profit met consensus forecast but missed ours by 5% even though 4Q revenue jumped 14.9% yoy (ex-China Minzhong - CMFC) due to agribusiness recovery. Surprisingly high opex and earnings disappointment at ICBP were behind the earnings shortfall. We trim our FY14-15 EPS forecasts by 3-4%, which lowers our target price to Rp8,300, based on 15x FY15 P/E (3-year mean). Despite the earnings letdown, we retain our Add rating as we believe that INDF remains deeply undervalued and near-term catalysts are aplenty - agribusiness recovery, stable rupiah and reinstitution of anti-dumping tariff on imported flour.
2.BW Plantation | PDF
Need for speed
BWPT IJ / BWPT.JK | ADD - Upgrade | Rp1,360.00 - TP: Rp1,540.00
Mkt.Cap: US$534.30m | Avg.Daily Vol: US$2.41m | Free Float: 28.30%
Plantations | Author(s): Maureen NATASHA +62 (21) 3006 1721, Laura TASLIM
Although FY13 net profit fell 31% yoy due to lower CPO prices and higher cost for the newly-mature areas last year (12k ha, 32% of total mature), it was in line with consensus and 10% above our forecast. After incorporating a wider ASP discount, higher CPO production, and tamer production cost, our DCF-based target price rises to Rp1,540 (WACC of 11.2%). We upgrade our rating from Hold to Add, given the potential accelerated growth coupled with higher CPO prices, which provide deleveraging potential going forward on easing balance sheet risk.
TOTL : NAIK 17,31%, LABA TOTL BANGUN MENJADI Rp213,17 M
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membukukan kenaikan pada laba tahun berjalan sebesar 17,31 persen. Laba per Desember 2013 tercatat Rp213,17 miliar dari perolehan sebelumnya sebesar Rp181,71 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2014), laba bersih per saham perseroan juga naik menjadi Rp56,98 per lembar saham dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp51,51 per saham.
Kenaikan laba tersebut ditunjang dengan kenaikan pada pendapatan usaha perseroan yang meningkat di sepanjang tahun 2013 lalu sebesar 24,72 persen, yakni dari Rp1,83 triliun di 2012 menjadi Rp2,29 triliun.
Pendapatan lainnya juga meningkat sebesar 5,67 persen dari Rp55,02 miliar di 2012 menjadi Rp58,14 miliar di 2013. Meski pendapatan meningkat, namun beban pokok pendapatan di tahun 2013 juga tercatat naik dari Rp1,49 triliun di 2012 menjadi Rp1,86 triliun.
Adapun untuk jumlah liabilitas tercatat mengalami peningkatan, yakni menjadi Rp1,41 triliun dengan ekuitas sebesar Rp818,99 miliar di 2013.
Kenaikan juga terjadi pada aset perseroan, dimana sepanjang tahun 2013 naik menjadi Rp2,23 triliun dari total aset di 2012 sebesar Rp2,06 triliun dengan saldo kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp548,42 miliar. (okezone)
3.Total Bangun Persada | PDF
Turnabout is about fair
TOTL IJ / TOTL.JK | ADD - Maintained | Rp1,000.00 - TP: Rp1,250.00
Mkt.Cap: US$299.60m | Avg.Daily Vol: US$0.55m | Free Float: 38.00%
Construction | Author(s): Linda LAUWIRA +62 (21) 30061734,
FY13 core profit was largely in line at 95% of our forecast but below consensus at 86%. Margins were resilient due to an increased contribution from its property division which yielded a 38% gross margin vs. 18% for construction. We cut our FY14 earnings by 10% as we expect a slower job flow and revenue recognition rate in 1H14. However, we expect job flows to pick up in 2H14 after a smooth election process. To reflect the more buoyant industry outlook, we raise our target price to Rp1,250, now based on 15x CY15 P/E, or a 20% discount to TOTL’s mid-cycle P/E of 18x (prev. 10.8x CY15 P/E, a 20% discount to contractors’ mid-cycle P/E). Maintain an Add rating, with accelerated job flows in the 2H14 as potential catalyst.
Senin kemarin IHSG sepanjang hari berada di zona hijau, dengan kenaikan sekitar 0.5%, disertai oleh asing melakukan net buy kembali, walaupun tidak besar hanya 268 milyards, namun lebih baik daripada asing net sell seperti 2 hari sebelumnya sebesar berturut-turut 0.5 trilyuns rupiah.
Semalam Dow berada dalam tekanan jual di zona merah, namun mendekati akhir sesi berhasil tutup hanya -0.16%, bahkan EIDO malah +0.55%.
Saat ini IHSG berada dalam posisi konsolidasi hingga sampai PEMILU LESGISLATIF, dengan range 4661-4903, sehingga level 4661 menjadi level yang penting untuk diperhatikan.
Saham kontruksi kemarin kembali menjadi saham peangkat index, yaitu ADHI, WIKA, PTPP, WSKT.
Sedangkan Saham perbankan besar belum begitu kuat kenaikannya seperti BBRI dan BMRI, sedangkan BBCA dan ASII masih kena tekanan jual.
Saham CPIN sudah naik untuk hari ke-2, sedangkan saham JPFA dan MAIn baru naik untuk hari ke-1, sehingga menarik untuk perhatikan ke-3 saham tsb yang sudah tertekan dalam beberapa hari terakhir ini.
Saham semen, SMGR dan INTP tidak kalah menariknya juga, sehingga kenaikan semen dan poultry ini menyebabkan sektor basic industry merupakan sektor yang memimpin kenaikan tertinggi diantara sektor-sektor lainnya.
Sektor berikutnya adalah sektor infrastruktur, yang ditunjang oleh saham GIAA, TLKM, EXCL, TBIG, sedangkan sektor yang berada pada zona merah kemarin adalah sektor consumer dan aneka Industri.
Saham TINS masih menarik untuk diperhatikan, karena akan enguji level tertingginya 1895, dan berpeluang menuju level 2000an seperti saham AISA.
Semoga hari ini IHSG bertahan diatas 4700.
Happy trading and always be dicipline..
BJTM :BANK JATIM RENCANAKAN RIGHTS ISSUE
Perkuat modal inti hingga tahun 2017 nanti, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berencana menerbitkan saham baru atau rights issue. Aksi korporasi ini dilakukan agar bisnis perseroan tidak terpengaruh kedepannya.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan, sejak pelaksanaan penawaran saham perdana dengan dana yang didapatkan sebesar Rp 1,2 triliun, permodalan perseroan sudah mencapai 23% dan hingga kedepan dipastikan akan terus berkurang seiring dengan belanja modal. Oleh karena itu, perseroan akan menambah modal baru,”Penambahan modal baru akan dilakukan baik dengan penerbitan rights issue atau obligasi,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar