Thursday (20/03/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah 2 hari DJIA menikmati kenaikan, DJIA kembali terkena sengat tekanan jual seiring pernyataan Federal Reserve Chair Janet Yellen yang mengatakan akan kembali memotong Paket Stimulus sebesar USD 10 miliar dalam FOMC bulan depan dan Program Stimulus The Fed berpeluang berakhir di musim Fall ini serta Fed Rate berpeluang NAIK secara AGGRESIVE 6 bulan kemudian, dimana kenaikan Fed Rate secara aggresive ini mendorong DJIA turun tajam 3 digit sebesar -114.02 poin (-0.7%) ditutup dilevel 16222.17 disertai kenaikan The Vix +4.13% ditutup dilevel 15.12.
Setelah IDX mengalami technical rebound kemarin, ES memperkirakan ada potensi IDX akan terkena TEKANAN JUAL kembali dalam perdagangan Kamis ini merujuk KEJATUHAN EIDO -2.6% & KEJATUHAN DJIA -114.02 poin (-0.7%) serta ada 2 hal yang membuat ES "sedikit gemetar" yakni pernyataan Janet Yellen akan kembali MEMOTONG paket stimulus USD 10 miliar dalam FOMC Meeting bulan April & rencana KENAIKAN Fed Rate sebesar 75 basis poin menjadi 1% disepanjang tahun 2015 & akan kembali MENAIKKAN Fed Rate sebesar 125 basis poin menjadi 2.25% disepanjang tahun 2016, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal.
Tentunya kenaikan Fed Rate secara aggresive tsb menguatkan perkiraan ES bahwa BI Rate akan tetap atau bahkan naik 25 bp di tahun 2014 & akan kembali naik ditahun 2015 seiring BBM bersubsidi (premium) juga harus dinaikkan ditahun 2015 menjadi Rp 7,500-Rp 8,000 per liternya.
DJIA -114.02 -0.7% 16222.17
S&P -11.48 -0.61% 1860.77
NASDAQ -25.71 -0.59% 4307.6
VIX +0.6 +4.13% 15.12
OIL +0.67 +0.67% 100.37
GOLD -17.7 -1.3% 1341.3
NICKEL +135 +0.83% 16,325
TIN +65 +0.28% 23,225
CPO +40 +1.46% 2,777
EIDO -0.74 -2.60% $27.73
TLK 39.76 (2,248)
IDR 11,310
Thursday IDX Range: 4,803 - 4,867
BUY: INCO, ADRO, BMRI, TLKM, BSDE
BOW: UNVR, PGAS, INDF
SELL: BBRI, INTP, JSMR, PTPP, BBNI, ASII (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have A Stunning Thursday & GBU All"
Deddy ♓•™:
Thursday (20/03/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,803 - 4,847
Pola Gravestone Doji diarea Overbought terbentuk atas IDX mengindikasikan melambatnya tekanan jual.
Thursday Stocks Pick:
INCO 2660-2910 (TP 2014F:3150) Pola Long White Candle terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2760
ADRO 970-1035 (TP 2014F:1190) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas ADRO mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 985
BMRI 9700-9925 (TP 2014F:10500) Pola Inverted Hammer terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 9750
TLKM 2220-2300 (TP 2014F:2650) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2250
BSDE 1675-1740 (New TP 2014F:2000) Pola Bullish Harami terbentuk atas BSDE mengindikasikan melambatnya aksi jual. BUY 1695
UNVR 28100-29400 (TP 2014F:31500). Pola Three Black Crows terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 28750
PGAS 4975-5225 (TP 2014F:6200) Pola Two Black Crows terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 5025
INDF 7400-7625 (TP 2014F:8000) Pola Three Black Crows terbentuk atas INDF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7425
BBRI 9725-9925 (TP 2014F:9800) Pola Bullish Harami terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. SELL 9825
INTP 23700-24875 (TP 2014F:24100) Pola Homing Pigeon terbentuk atas INTP mengindikasikan melambatnya aksi jual. SELL 24100
JSMR 5800-5950 (TP 2014F:5590) Pola Two Black Crows terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bearish Continuation. SELL 5875
PTPP 1750-1810 (TP 2014F:1780) Pola Three Black Crows terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bearish Continuation. SELL 1780
BBNI 4800-5140 (TP 2014F:5000) Pola Three Black Crows terbentuk atas BBNI mengindikasikan Bearish Continuation. SELL 5000
ASII 7750-8125 (TP 2014F:7950) Pola Bullish Harami diarea Overbought terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal dibayangi profit taking. SELL 7950 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Deddy ♓•™:
Good morning,
Stocks eased off session lows but still finished firmly in the red Wednesday after Federal Reserve Chair Janet Yellen suggested interest rate hikes would happen about six months after quantitative easing ends.
Dow.........16222 -114.0 -0.70%
Nasdaq......4308 -25.7 -0.59%
S&P 500.....1861 -11.5 -0.61%
FTSE..........6573 -32.2 -0.49%
DAX...........9277 +34.5 +0.37%
CAC...........4308 -5.2 -0.12%
Nikkei......14463 +51.3 +0.36%
HSI..........21569 -14.8 -0.07%
Shanghai...2022 -3.5 -0.17%
Kospi.........1938 -2.5 -0.13%
ST Times...3081 -13.1 -0.42%
PSE...........6463 -4.1 -0.06%
Indo10Yr. 8.0699 -0.035 -0.17%
US10Yr.....2.77% +0.09 +3.39%
VIX...........15.12 +0.60 +4.13%
USD Index...79.97+0.55 +0.70%
Como Indx.302.91+0.13 +0.04%
DJUSCL......130.93 -0.79 -0.60%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....175.00 -5.31 -2.94%
(5-yr INOCD5)
IDR......11315.50 -13.3 -0.12%
Kurs Tengah BI 11313 +31 +0.27%
Euro........1.3829 -0.0105 -0.75%
TLKM..39.76 +0.54+1.38%Rp2250
ARMS Plc...226.75 -0.50 -0.22%
EIDO......... 27.73 -0.74 -2.60%
EEM.......... 38.57 -0.84 -2.13%
Oil...........100.43 +0.73 +0.73%
Gold ......1329.77 -26.12 -1.93%
Timah......23100 -35 -0.15% Nickel......16290 +100 +0.62%
Coal..........73.10 -1.20 -1.61%
CPO.......2778RM +41+1.50% $846
Corn.........487.75 +1.50 +0.31%
SoybeanOil.42.10 -0.17 -0.40%
Wheat.......715.75 +23.25 +3.36%
(DE/ls- 19-03-14)
--------------------------
Deddy ♓•™:
WSKT :Waskita mulai serius di bisnis beton
Seolah tidak mau ketinggalan dengan perusahaan konstruksi lain yang sudah terlebih dahulu terjun ke bisnis pembuatan beton pra cetak, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) semakin bernafsu untuk terus menggenjot kinerja di bisnis beton pra cetak.
Malah, perusahaan pelat merah ini berambisi bisnis beton mampu mendongkrak pendapatan. Tak tanggung-tanggung, Waskita berharap bisa memperoleh pendapatan dua kali lipat tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Desi Arryani, Direktur PT Waskita Karya divisi Beton menuturkan, hasil penjualan divisi beton tahun lalu hanya sebesar Rp 447 miliar. Nah, Waskita Karya akan berusaha menggenjot kinerja divisi beton supaya bisa meraup pendapatan hingga Rp 800 miliar sampai akhir tahun ini.
Adanya target yang cukup ambisius ini membuat manajemen Waskita langsung menyiapkan strategi khusus. Bila sebelumnya sebagian besar penjualan beton pra cetak bikinan Waskita untuk keperluan proyek konstruksi perusahaan ini, tahun ini, strateginya mulai berubah.
Perusahaan ini akan mulai memperbanyak penjualan beton Waskita ke pihak luar. "Kami akan ubah komposisi penjualannya, yaitu 50% kami pakai sendiri dan 50% lagi ke pihak swasta," tuturnya lebih lanjut.
Semula, komposisi penggunaan beton Waskita dari hasil penjualan 2013 yang sebesar Rp 447 miliar adalah Rp 320 miliar digunakan sendiri dan sisanya, Rp 127 miliar digunakan pihak swasta.
Nah, dengan target baru ini, komposisinya langsung berubah menjadi Rp 400 miliar akan digunakan sendiri dan Rp 400 miliar dilepas untuk keperluan swasta.
Waskita pun siap memaksimalkan empat pabrik beton pra cetak miliknya. Bila sebelumnya kapasitas produksi beton pra cetak 650.000 ton per tahun, tahun ini akan dipompa hingga 1 juta ton per tahun.(Kontan)
STOCKNEWS :
BBKP : Laba Bank Bukopin Capai Rp 934,6 Miliar
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan laba bersih 2013 sebesar Rp934,6 miliar atau tumbuh 11,97% dari tahun 2012. Kata Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Glen Glenardi, pertumbuhan laba tersebut ditopang dengan peningkatan pendapatan non bunga atau pendapatan operasional lainnya sebesar 18,38%,”Bukopin mencatat pendapatan bunga sepanjang 2013 sebesar Rp5,95 triliun atau tumbuh 16,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,13 triliun," kata dia di Jakarta, Selasa (18/3).
Menurut Glen, untuk pendapatan berbasis imbalan tumbuh 18,38% menjadi Rp785,7 miliar dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp663,7 triliun. Sedangkan untuk beban bunga, kata Glen, naik 31,57% menjadi Rp3,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,7 triliun. Hal ini disebabkan kenaikan BI Rate secara bertahap dari 5,75% pada Mei 2013, menjadi 7,50% di November 2013 yang berimbas pada naiknya coast of fund.
Tercatat sepanjang tahun 2013, PT Bank Bukopin Tbk menyalurkan kredit pada 2013 sebesar Rp48,5 triliun atau tumbuh 6,42% dari tahun sebelumnya Rp45,5 triliun. Kata Glen Glenardi, segmen kredit dibedakan menjadi retail dan komersial.
Retail terdiri dari UKM, mikro dan konsumer yang tumbuh 33,94% dari Rp21,8 triliun di 2012 menjadi Rp29,2 triliun pada 2013. Dimana ini berkontribusi sebesar 60,21% dari total kredit pada tahun 2013. Menurut Glen, segmen UKM menjadi kontributor kredit terbesar sebesar Rp19,05 triliun atau naik 22,64% dari tahun sebelumnya Rp15,53 triliun."Sektor UKM di 2013 berkontribusi signifikan pada penyaluran kredit Bukopin hingga 40%," ucap dia. (Neraca)
-=========
PGAS : PGN Teken 17 Kontrak Jual Beli Gas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan pelanggan baru sektor industri di wilayah Tangerang, Banten melalui SBU Distribusi Wilayah I.
Tercatat, ada 17 pelanggan baru yang akan menerima pasokan gas dari PGN dengan volume 550.000 meter kubik per bulan (m3/bulan) dengan periode kontrak selama 5 tahun. PGN menargerkan akan ada penambahan 19 pelanggan lain sektor industri di Tangerang pada 2014.
Penandatanganan kerjasama itu dilaksanakan di Hotel Aryaduta Karawaci, Tangerang dan dihadiri oleh Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim, General Manager SBU Distribusi I PGN Suko Hartono, Staf Ahli Bupati Tangerang Bambang Mardi Sentosa dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin.
Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan penyediaan dan penyaluran gas bumi untuk industri ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam merealisasikan program konversi energi ke gas bumi yang telah diamanatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun 2012.
“Sebagai BUMN yang lebih dari 48 tahun membangun infrastruktur dan mendistribusikan gas bumi di Indonesia, PGN akan terus berusaha memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat, termasuk sektor industri. Pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan aman terbukti berhasil mendorong daya saing sektor industri nasional terus meningkat," katanya di Tangerang, Rabu (19/3/2014)
Dia berpendapat program penyaluran gas bumi ke sektor industri merupakan langkah yang tepat untuk terus memperkuat perekonomian daerah. Pasalnya, melalui pemanfaatan gas bumi, industri akan mendapatkan banyak manfaat seperti penghematan biaya energi, peningkatan kualitas pembakaran dan biaya pemeliharaan produksi yang lebih ekonomis.
Selainti, industri juga akan mendapatkan kemudahan handling, karena pasokan gas bumi tidak memerlukan tempat penyimpanan serta tidak adanya limbah B3 yang dihasilkan.(Bisnis)
Selamat Pagi
Erdikha Market Update
Kamis, 20 Maret 2014
IHSG 4,821.46 (+0.33%)
HSI 21,568.69 (-0.07%)
STI 3,080.75 (-0.42%)
Nikkei 14,462.52 (+0.36%)
Kospi 1,937.68 (-0.13%)
FTSE 6,573.13 (-0.49%)
DAX 9,277.05 (+0.37%)
CAC 4,308.06 (-0.12%)
DOW 16,222.17 (-0.70%)
Nasdaq 4,307.60 (-0.59%)
S&P500 1,860.77 (-0.61%)
EIDO 27.73 (-2.60%)
Erdikha 3: Trading Idea
Kamis, 20 Maret 2014
1. TLKM: Price 2260 Sup 2210 Res 2325, RSI Signal Up, Buy
2. ANTM: Price 1180 res 1270 supp 1130, MACD Signal Up, Buy
3. INCO: Price 2780 Sup 2710 Res 2850, MACD Signal Up, Buy
Watch Lists: saham-saham lain yang perlu diperhatikan:
TINS: MACD Signal Up, Resistance 1900, Buy
LSIP: MACD Signal Up, Resistance 2500, Buy
ADRO: MACD Signal Up, Resistance 1050, Buy
Disclaimer
DB Upgrade Banking
Banks - raise TP by 9-15% for major banks, seeing further re-rating, would
still trade at discount to their previous high multiples.
-BBNI (BUY 10% higher TP IDR 6,600)
-BMRI (BUY 9% higher TP IDR 12,000)
-BBRI (BUY 15% higher TP IDR 11.750)
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,222.17 melemah 114.02 point (-0.70%) #kopipagi
2) IHSG 19 Maret 2014 ditutup di level 4,821.46 menguat 15.85 point (0.33%). #kopipagi
3) Sektor property dan konstruksi masih uptrend untuk jangka menengah. Jangka pendek konsolidasi. #kopipagi
4) ANTM hampir capai target #kopipagi kemarin. TINS capai target Kopipagi kemarin di 1800. Lindungi keuntungan.
5) BAJA rawan profit taking jangka pendek, waspada yg swing trading. SSIA range konsolidasi 1000-1100. #kopipagi
6) Beberapa saham banking di suport. BBRI range 9800-10300. BMRI 9600-10200 #kopipagi
7) BMTR range 2450-2550. MNCN range trading 2600-2800. #kopipagi
8) UNVR on suport, ranget 29000-31000. #kopipagi
9) Euphoria jangka pendek “Jokowi Effect” telah berakhir, market mengalami koreksi sehat sebagai “rebalancing”
10) Fokus pada analisis teknikal pribadi, disiplin money management, maka keuntungan akan mengikuti dengan sendirinya #kopipagi
11) Demikian #kopipagi 20 Maret 2014 semoga mencerahkan dan salam profit ! http://on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transak
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 16,222.17 melemah 114.02 point (-0.70%) #kopipagi
2) IHSG 19 Maret 2014 ditutup di level 4,821.46 menguat 15.85 point (0.33%). #kopipagi
3) Sektor property dan konstruksi masih uptrend untuk jangka menengah. Jangka pendek konsolidasi. #kopipagi
4) ANTM hampir capai target #kopipagi kemarin. TINS capai target Kopipagi kemarin di 1800. Lindungi keuntungan.
5) BAJA rawan profit taking jangka pendek, waspada yg swing trading. SSIA range konsolidasi 1000-1100. #kopipagi
6) Beberapa saham banking di suport. BBRI range 9800-10300. BMRI 9600-10200 #kopipagi
7) BMTR range 2450-2550. MNCN range trading 2600-2800. #kopipagi
8) UNVR on suport, ranget 29000-31000. #kopipagi
9) Euphoria jangka pendek “Jokowi Effect” telah berakhir, market mengalami koreksi sehat sebagai “rebalancing”
10) Fokus pada analisis teknikal pribadi, disiplin money management, maka keuntungan akan mengikuti dengan sendirinya #kopipagi
11) Demikian #kopipagi 20 Maret 2014 semoga mencerahkan dan salam profit ! http://on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transak
Rabu kemarin saham yang banyak naik adalah saham CPO, saham Mining dan saham Coal, sedangkan saham papan atasnya adalah ASII.
Saham Bhakti group akhirnya bergerak naik juga, setelah beberapa hari sebelumnya terkena tekanan Jokowi effect, hampir semua saham bhakti group ini naik, seperti MNCN, BMTR, IATA, BHIT.
Subuh ini Dow ditutup turun 0.70%, tetapi EIDO turun lebih dalam lagi yaitu 2.60%, Penurunan tersebut disebabkan oleh rencana the Fed yang akan kembali melakukan tapering dengan cara mengurangi stumulis dari 65 milyards USD menjadi 55 Milyards dan The FED memprediksi suku bunga akan menjadi kisaran 1% pada akhir 2015 dan 2,25% setahun kemudian
So sebaiknya hari ini agak hati-hati, karena sekalipun asing masih net buy, namun IHSG masih jenuh beli sehingga tawan terhadap aksi profit taking.
Saham yang hari ini masih bisa diandalkan adalah saham CPO dan saham Nikel, serta saham coal, karena harga CPO, Nikel dan Minyak dunia masih naik.
Kemarin Saham BBTN luar biasa, sekalipun sudah membagikan deviden Rp. 44,- namun saham ini sempat naik ke level 1340 dari penutupan sebelumnya 1325, so boleh perhatikan saham ini ketika koreksi mulai banyak (area 1180-1220) , karena saham ini berpotensi naik lagi.
Jika hari ini IHSG akan bertahan diatas level 4800, maka kemungkinan besar saham kontruksi dan property berpeluang diangkat kembali.
Happy trading and always dicipline...
From FOMC :
• FED Tapers another $10 Billion to $55 Billion
• FED drops unemployment target number, predicted the unemployment rate will be 6.1%-6.3% in Q4 2014 and Fall to 5.6%-5,9% at the end of 2015
• FED officials predict target interest rate would be 1% at end of 2015 and 2.25% a year later
Tidak ada komentar:
Posting Komentar