Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai peningkatan cadangan devisa menjadi US$99,4 miliar per Desember 2013 menjadi indikasi nilai tukar rupiah saat ini bergerak mencerminkan sentimen pasar.
“Artinya, BI tidak terlalu banyak intervensinya karena cadangan devisa meningkat. Tadinya, orang punya kekhawatiran karena selalu menganggap BI intervensi, makanya rupiah bertahan di sini (Rp12.000 per dolar AS),” kata Menteri Keuangan M. Chatib Basri, Rabu (8/1/2014).
Dengan gambaran itu pula, Chatib meyakini arus modal masuk (capital inflow) akan naik Desember 2013 yang bakal memperlebar surplus neraca modal (capital account) dan pada gilirannya memperbaiki neraca pembayaran Indonesia yang defisit US$2,6 miliar kuartal III/2013.
Dengan posisi itu pula ditambah dengan pemerintah yang baru menerbitkan global bond US$4 miliar, plus pinjaman siaga (stand by loan) dari bilateral swap dan drawdown deffered option (DDO) sekitar US$50 miliar, maka Indonesia punya bantalan US$150 miliar yang dinilai cukup jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di sektor keuangan.
“Jadi, kalau orang selalu bilang krisisnya akan kembali seperti 1998, enggaklah. Kita ada US$150 miliar. Kalau seluruh SUN (surat utang negara) keluar saja, itu cuma US$30 miliar kan? Uangnya cukup,” ujarnya.
BI baru saja mengumumkan cadangan devisa naik US$2,4 miliar dari posisi November 2013 yang hanya US$97 miliar.
Angka itu setara dengan kebutuhan membiayai 5,6 bulan impor atau 5,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Level tersebut pun berada di atas standar kecukupan internasional.
*********
Thursday (09/01/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Faktor statement The Fed hasil dari Minutes Meeting 17-18 Dec 2013 yang menyatakan benefit dari stimulus moneter akan berkurang seiring berjalannya waktu atau bisa dikatakan terjadi peningkatan confidence dalam pertumbuhan ekonomi kedepannya dimana jika semua berjalan sesuai rencana dan berhasil menghasilkan apa yang diharapkan maka tapering akan terus berjalan & bukan mustahil terjadi percepatan tapering serta laporan Payroll lebih bagus dari yang diharapkan tercermin dalam ADP Payrolls Processors Private Sector bulan Desember 2013 terjadi penambahan 238,000 tenaga kerja baru, penambahan tertinggi sejak November 2012 & lebih tinggi dari laporan ADP November 2013 sebesar 200,00 pekerja baru sehingga ini semakin meningkatkan argument perlunya tapering menjadi faktor pendorong DJIA TURUN sebesar -68.2 poin (-0.41%) ditutup dilevel 16462.74 disertai kejatuhan The Vix sebesar -0.39% ditutup dilevel 12.87.
Merujuk faktor turunnya DJIA sebesar -68.2 poin (-0.41%), kenaikan EIDO sebesar +0.69% & USD/IDR masih berada dilevel Rp 12,225 maka ES memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya secara TERBATAS dalam perdagangan Kamis ini.
DJIA -68.2 -0.41% 16462.74
S&P -0.39 -0.02% 1837.49
NASDAQ +12.43 +0.3% 4165.61
VIX -0.05 -0.39% 12.87
OIL -1.13 -1.21% 92.54
GOLD -5.7 -0.46% 1223.9
NICKEL +11 +0.08% 13,526
TIN -30 -0.14% 21,770
CPO -14 -0.55% 2,547
EIDO +0.15 +0.69% 21.83
TLK 34.30 (2,096)
IDR 12,225
Thursday IDX Range: 4,150 - 4,238
BUY: ACES, WIKA, SMRA, BBRI, INDF, BMRI, KLBF, CPIN, AKRA, PTPP, LSIP, TLKM, ADHI, AALI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Gorgeous Thursday and GBU All"
Thursday (09/01/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,150 - 4,238
Pola Bullish Harami terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Reversal.
Thursday Stocks Pick:
ACES 620-670 (TP 2014F:800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ACES mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 640
WIKA 1605-1685 (TP 2014F:2000) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1635
SMRA 760-870 (TP 2014F:1050) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas SMRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 795
BBRI 7100-7350 (TP 2014F:8800) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7125
INDF 6600-6850 (TP 2014F:8000) Pola White Candle terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6650
BMRI 7700-7975 (TP 2014F:9600) Pola White Candle terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7775
KLBF 1265-1340 (TP 2014F:1500) Pola Bullish Harami terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1280
CPIN 3300-3475 (TP 2014F:4200) Pola White Candle terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3350
AKRA 4375-4525 (TP 2014F:5300) Pola Short White Candle terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4425
PTPP 1090-1210 (TP 2014F:1430) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1125
LSIP 1640-1770 (TP 2014F:2500) Pola Bullish Harami terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1680
TLKM 2025-2150 (TP 2014F:2650) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2075
ADHI 1405-1550 (TP 2014F:1950) Pola White Candle terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1450
AALI 21800-23550 (TP 2014F:25750) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 22750 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
U.S. stocks finished mixed on Wednesday following the prior day's jump, with volatility still in play after minutes from the Federal Reserve had central bankers viewing the benefits of monetary stimulus as diminishing over time, and a report on payrolls was better than anticipated.
Dow.........16463 -68.2 -0.41%
Nasdaq......4166 +12.4 +0.30%
S&P 500....1838 -0.4 -0.02%
FTSE..........6722 -33.7 -0.50%
DAX...........9498 -8.4 -0.09%
CAC...........4261 -1.7 -0.04%
Nikkei......16121 +307.1 +1.94%
HSI..........22997 +283.8 +1.25%
Shanghai...2044 -2.98 -0.15%
Kospi.........1959 -0.5 -0.02%
ST Times...3151 +29.8 +0.95%
PSE...........5986 +39.0 +0.66%
Indo10Yr. 9.056 -0.080 -0.88%
US10Yr.....2.99%+0.06 +1.91%
VIX...........12.87 -0.05 -0.38%
USD Index...81.06 +0.19+0.23%
Como Indx.274.86 -1.97 -0.71%
DJUSCL......133.97 -1.92 -1.41%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....226.27 -16.24 -6.69%
(5-yr INOCD5)
IDR......12235 -3 -0.0245%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 12229 vs 12262
Euro.....1.3575 -0.0041 -0.3011%
TLKM..34.30 +0.18+0.53%Rp2098
ARMS Plc...247.25 +4.75 +1.96%
EIDO.........21.83 +0.15 +0.69%
Timah......21750 +0 +0%
Nickel......13450 -20 -0.15%
Coal.........84.25 -0.35 -0.41%
CPO........2548RM -13 -0.51%$778
Corn.........417.00 -9.00 -2.11%
SoybeanOil.37.68 -0.25 -0.66%
Wheat........588.8 -13.75 -2.28%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 09-01-14)
THIS WEEK
09 Januari
-RDG BI (PENGUMUMAN BI RATE)
-RUPSLB : TKIM
-Mulai perdagangan Right KPIG
-Mulai perdagangan Right PBRX
-Mini expose pada 8-9 Januari 2014, PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex) dan PT Intermedia Capital (ANTV) menggunakan buku keuangan September 2013 sebagai salah satu syarat IPO
-Challenger Job Cuts Dec, Initial Claims, Continuing Claims, Natural Gas Inventories
10 Januari
-RUPSLB : HERO, BUMI ?
-PT Angkasa Pura II (AP) menyatakan Bandara Halim Perdanakusuma akan berubah status menjadi bandara komersial pada 10 Januari 2014.
-Nonfarm Payrolls Dec, Nonfarm Private Payrolls Dec, Unemployment Rate Dec, Hourly Earnings Dec, Average Workweek Dec, Wholesale Inventories Nov
------------------------------
Hsl dr fomc meeting minutes :
Para offisial bank sentral us(fed) setuju utk memulai tapering(pengurangan jumlah qe). Voting utk keputusan ini adalah 9 : 1 utk mengurangi qe sebesar 10 milyar dollar setiap bulannya dr 85 milyar menjadi 75 milyar usd dimulai pada Januari 2014.
DAILY MARKET NEWSLETTER
By Smart Technical Analysis Group
IHSG menguat 25 points dan asing mencatatkan net sell 93 Miliar
Beberapa point yang ingin kami sampaikan adalah :
- BI melaporkan cadangan devisa naik menjadi USD 99,4 Miliar
- Menkeu menambahkan bahwa cadangan devisa bulan Januari sudah bertambah USD 4 Miliar dari hasil lelang global bond awal pekan ini
- Dengan data ekonomi yang semakin membaik dan naiknya cadangan devisa, hal ini seharusnya mampu menunda kenaikan BI Rate esok hari
- Lebih jauh, rupiah diharapkan mulai menemukan titik stabilnya di level ini
- Namun, beberapa officials Fed mengatakan tapering QE akan selesai tahun ini dan QE akan berakhir di 2014 atau awal 2015, ini bisa menjadi sentimen positif bagi dollar
- Kami tetap mempertahankan pendapat bahwa saat-saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk defensif
- Saham-saham yang cukup aman dalam menghadapi kondisi adalah seperti UNVR, BBCA, INDF, ICBP, SMGR, INTP
Pick unggulan kami adalah BBRI, BMRI, BBCA, INDF, ICBP, SMGR, SSMS, TELE, UNVR
Comment : Kami mulai memberikan rekomendasi positif pada sektor CPO bila melihat produksi CPO malaysia yang semakin menurun dan rencana penghentian ekspor cpo dari Indonesia ke Eropa. Supply yang menurun tentunya akan menaikan harga CPO, apalagi belakangan ini rupiah melemah dengan cukup tajam. Kami memperkirakan akan terjadi lonjakan laba pada emiten CPO seperti AALI, LSIP, SSMS pada 2014-2015.
Sedangkan untuk IHSG, kami tetap mempertahankan opini bahwa trading adalah tindakan yang lebih tepat dilakukan untuk saat ini mengingat kondisi belum stabil.
Mandiri Morning Notes - 09Jan14
Analis teknikal kami memperkirakan, Indeks akan bergerak mixed dan masih berpotensi menguat setelah melemah dalam tiga hari dan membentuk hammer. Inverted head and shoulders pattern masih valid jika indeks bisa bertahan di support 4,160. Range indeks hari ini akan berada dalam support 4,173. Resistance 4,216/4,232.
JCI Pivot
R3 4,275
R2 4,232
R1 4,216
4,201
S1 4,173
S2 4,146
S3 4,102
Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini:
Ticker Action Target
ANTM Buy 1,100
BSDE Buy 1,350
BBRI SpecBuy 7,600
PTBA Buy 10,500
TLKM Buy 2,200
FX Reserve increased on the back of US$ absorption
·FX reserve approaches US$100bn level. End 2013, the FX Reserve came out better-than-expected. It rose to US$99.4bn from US$97.0bn in Nov13 (vs. our estimation of a flat amount). Hence, it continues the positive macro data momentum over the last month. It is equivalent with 5.6 months of imports or 5.4 months of imports and government external debt payments. We expect the FX reserve position would break the US$100bn in Jan14 regarding government’s global bond issuance of US$4bn this week.
·What caused the increase? We think most of the Dec13 FX reserve hike was contributed from central bank’s US$ absorption. Along Dec13, Bank Indonesia absorbed net US$ amounting US$2.2bn through its FX term deposit and FX swap instruments. The outstanding of BI’s FX monetary instrument increased to US$10.9tn in Dec13 from US$8.7bn in the previous month.
·Nevertheless, FX reserve remains sound even stripping out BI’s short-term liabilities. If we deduct BI’s short-term liabilities, FX reserve reaches US$89bn. This level is still considered safe as it is equivalent with 5.0 months of imports or 4.8 months of imports and government external debt payments, above the safe level of 3 months of imports.
FR Bahana (DX)Perusahaan Gas Negara (PGAS IJ): A fall too far | Oil & Gas: Indonesia
Rating: BUY (From HOLD)
Target price: IDR4,700 (From IDR4,900)
EXCL Raih Kredit US$300 Juta Dukung Refinancing
Target Ekspor Nonmigas Hanya Dipatok Naik 5%
SPMA Tarik Utang Naikkan Produksi Kertas
Metland akan Bangun Mall di Cileungsi Senilai Rp180 Miliar
ACST Incar Kontrak Baru Rp1,5 Triliun Tahun Ini
Selamat Pagi ;)
IndoPremier
Tech Corner 090114
IHSG (4.201)
Range: 4.150 – 4.225
---Indeks rebound dengan volume dan terlihat mencoba test resist MA20. Stochastic negatif sementara RSI dan MACD berimpitan. IHSG diperkirakan akan menguat dengan support di 4.150 sementara resist 4.225.
TLKM (2.100)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga masih bertahan rally di jalur uptrend dan terlihat test MA20. Stochastic masih negatif sementara RSI goldencross dan MACD positif divergence. Spec BUY selama harga diatas support 2.075 dengan resist di 2.175-2.200. Stoploss jika break & close dibawah 2.065.
MEDC (2.160)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga mulai bullish ditandai dengan bergerak di atas support EMA(5,10). MACD juga positif meskipun masih dibawah centre line ditambah stochastic keluar dari area oversold. Target harga 2.250 kemudian 2.300. Support terdekat 2.075, cut loss jika closed di bawah 2.000.
TBIG (6.200)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Candle ditutup hampir full body setelah menyentuh upper band. Karena stochastic oversold dan meskipun MACD positif serta bertahan di atas support EMA5 sebaiknya jual di level resist yakni 6.250 kemudian 6.400. Support terdekat 6.100.
DISCLAIMER ON
Indeks Dow Jones ditutup di level 16,462.74 melemah 68.20 point (-0.41%) #kopipagi
IHSG 8 Januari 2014 ditutup di level 4,200.59 naik 24.79 point (+0.59%) #kopipagi
Update range trading (suport & resisten) saham2 CPO : AALI range 22300-24000, LSIP range 1700-1790 #kopipagi
Update range trading (suport & resisten) saham2 batubara : ADRO range 900-1000, HRUM 2350-2600, PTBA 9300-9500
Update range (suport - resisten) sektor lain : ANTM 1000-1060. MAIN 3250-3400. JSMR 4600-4800. PANR 385-400 #kopipagi
LCGP potensi uji resisten di area 300-305 #kopipagi
BAJA konsolidasi, uji resisten 1140,jika breakout potensi ke 1200. Stop loss jika di bawah 1000. #kopipagi
TAXI dari #kopipagi 30 Des sudah capai target, lindungi keuntungan Anda. #kopipagi
AISA range 1500-1600, uji resisten 1600, jika breakout target di 1700
Konfirmasi menunjukkan berakhirnya trend atau dimulainya trend baru. Trading berdasar konfirmasi akan memperkecil resiko
Demikian #kopipagi 9 Januari 2014, semoga mencerahakan & salam profit, Ellen May
--
Salam profit,
Ellen May
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Global Market Statistics 9 Jan 2014
DJIA.........16463 -68.2 -0.41%
S&P 500....1837 -0.39 -0.02%
Nasdaq......4165 +12.4 +0.30%
FTSE..........6722 -33.7 -0.50%
CAC...........4261 -1.72 -0.04%
DAX...........9498 -8.36 -0.09%
Nikkei......16121 +307. +1.94%
HSI..........22996 +284. +1.25%
US10Yr.......2.99 +0.05 +1.70%
EUR........1.3578 -0.00 -0.27%
IDR..........12235 -3.00 -0.02%
EIDO.........21.83 +0.15 +0.69%
TLK...........34.30 +0.18 +0.53%
ARMS Plc...247.3 +4.75 +1.96%
CrudeOil....92.55 -1.15 -1.23%
Gold...........1226 -6.06 -0.49%
Tin...........21750 0.00 0.00%
Nickel......13450 -20.0 -0.15%
Coal.........84.25 -0.35 -0.41%
CPO......RM2548 -13.0 -0.51%
DOC..........6750 (24 Sep 2013)
Global Market Snapshot
=================
• U.S. stocks finished nearly flat on Wednesday as equity indexes had a muted reaction to the minutes from the Federal Reserve's most recent meeting.
• FOMC minutes: Fed officials saw diminishing economic benefits from their bond-buying program and voiced concern about future risks to financial stability during their last meeting.
• Consumer credit in the U.S. increased in November as improving job market and rising household wealth are giving Americans the confidence to borrow.
• ADP: Companies added more workers than projected in December as U.S. employers grew more optimistic about the economy. The 238,000 increase was the biggest since November 2012.
• Investment bankers see gold-mining deals rebounding this year from a near-decade low as producers target assets at fire-sale prices after the metal plunged.
• Palm oil imports by India, the world’s biggest buyer, probably climbed for 2nd month after farmers withheld soybean supplies because of a decline in prices.
• Indonesia raised $4 billion from a sale of dollar-denominated bonds, matching a record set by South Korea for the region’s largest sovereign offer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar