Senin, 04 November 2013

Senin 28 Oktober 2013

Selamat pagi dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,

 

Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin. Pada penutupannya, indeks Dow Jones menguat +61,07 poin (+0,39%) ke level 15.570,28.

 

Sementara indeks regional Asia pagi ini bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan penguatan +1,06% ke posisi 14.237,05. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,07% ke posisi 2.033,04.

 

Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia terus melanjutkan penguatannya. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami penguatan +0,76% ke angka US$97,85 per barel.

 

Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York juga mengalami penguatan +0,16% ke level US$1.352,40/troy ounce, pada perdagangan semalam.

 

Dari dalam negeri, penguatan rupiah memberikan sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di sisi lain, investor masih mencermati rilis laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan tercatat (emiten), dan data inflasi yang akan dipublikasikan akhir pekan ini.

 

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi bergerak mixed to up untuk hari ini dengan kisaran support 4.564 dan resistance 4.600/4.620. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697 dalam jangka pendek. Rekomendasi saham secara teknikal untuk hari ini:

 

Ticker  Action                 Target       Stoploss

PTPP   Buy                   1.500        1.270

APLN   Speculative Buy   350          295

HRUM  Speculative Buy   3.800        3.050

UNTR  Buy On Weakness 18.800      17.300

BBRI   Speculative Buy    9.000       8.100

 

Selamat berinvestasi!

 

Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas
Market Research - First Asia Capital (PC) 28/10/2013

* Perdagangan saham akhir pekan lalu berlagsung mixed. IHSG bergerak dalam rentang 37 poin ditutup melemah tipis 13,99 poin di 4580,846. Tekanan jual terutama melanda saham PGAS dan TLKM akibat aksi jual investor asing terkait isu individualnya. Pelaku pasar saat ini tengah fokus pada pencapaian laba 3Q13 emiten sektoral yang pekan ini banyak dirilis. Sepekan IHSG berhasil menguat 0,75% di tengah sentimen negatif yang melanda pasar saham kawasan Asia menyusul kebijakan China yang mengetatkan likuiditasnya mengantisipasi kenaikan inflasi.
* Penguatan pekan kemarin menandai IHSG telah menguat selama tiga pekan berturut-turut. Nilai tukar rupiah atas dolar AS pekan kemarin turut menguat 1,5% di Rp.11.142 dari pekan sebelumnya di Rp.11.308 berdasarkan kurs tengah BI. 
* Sementara Wall Street akhir pekan kemarin ditutup di teritori positif. Indeks S&P dan DJIA masing-masing menguat 0,44% dan 0,39% terutama dipicu sentimen positif pencapaian laba emiten 3Q13 yang di atas perkiraan sebelumnya.
* Memasuki perdagangan awal pekan terakhir Oktober aksi beli diperkirakan masih berpeluang terjadi. Sentimen individual emiten sektoral seperti pencapaian laba 3Q13 akan menjadi katalis pergerakan IHSG. Namun ruang penguatan akan terbatas  karena dibayangi dengan resiko melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional kuartal tiga yang diperkirakan hanya tumbuh 5,6% dibandingkan kuartal sebelumnya 5,6%.
* Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas cenderung menguat dengan support di 4540 dan resisten di 4610.    

IHSG : S1 4540  S2 4520  R1 4610  R2 4640

Saham Pilihan

PGAS 4900-5250 BoW, SL 4850
TLKM 2100-2250 BoW, SL 2050
INCO 2600-2750 BoW, SL 2575
ANTM 1570-1640 BoW, SL 1540
CTRS 2250-2450 TB, SL 2175
BBRI 8300-8600 BoW, SL 8200
SMGR 14100-14900 TB, SL 13900
BBNI 4700-4950 TB, SL 4550
PTPP 1290-1370 SoS, SL 1270
ASRI  640-720 TB, SL 630

Disclaimer On
First Asia Research
Daily Research 28 October 2013

DAILY MARKET NEWSLETTER
By Smart Technical Analysis Group  
IHSG :
IHSG melemah 14 points dan asing mencatatkan net sell 133 Miliar
Beberapa point penting yang dapat kami sampaikan adalah :
- Janet Yellen mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk menopang ekonomi US, yang bisa saja berarti QE akan terus dilanjutkan hingga periode yang belum ditentukan
- Mayoritas laba emiten besar berada di atas ekspektasi pasar
- Rupiah saat ini bermain stabil di level 11,000 / USD
- Secara technical, kondisi yang sudah overbought membuat kami memprediksi pasar akan mulai mengalami koreksi di awal november – pertengahan November
- Tingkat kepercayaan diri konsumen Ameriak turun ke level terendah di tahun 2013
- Sektor properti sudah overbought dan berpotensi masuk dalam wave koreksi TERLEBIH DIKARENAKAN SELURUH PERUSAHAAN PROPERTY AKAN MULAI DIPERIKSA MENGENAI PAJAK PADA BULAN NOVEMBER (sumber : beberapa petugas pajak)
Comment : IHSG diprediksi hanya akan bergerak sideways to higher mendekati MA 200 4600-4650 sebelum akhirnya mengalami koreksi sehat pasca rapat The Fed. Sell on Strength dalam 1 minggu kedepan. Disclaimer ON
28 Oktober 2013
 
Henan Putihrai Market Update
DJI 15570.28: +0.39%
Kospi 2035.56: +0.06%
NKY 14244.91: +1.11%
ASX 5451.602: +1.21%
IHSG 4580.846: -0.30%
Indo ETF 25.38: +2.84%
 
TLKM $39.37: +0.03%
 
USD/IDR Rp 11015
 
CPO MYR 2458.00: -0.57%
OIL 97.60: -0.26%
COAL NC $79.35
NICKEL $14525.00: -0.50%
TIN $23167.00: +1.43%
GOLD $1349.11: -0.13%
 
 
Laba TLKM Tumbuh 10,7% di Kuartal III 
 
Kuartal III Laba Bersih MEDC Mengalami Penurunan
 
Kimia Farma Proyeksikan Penjualan Kuartal III Rp3,24 Triliun
 
Laba Bersih ADHI Naik Jadi Rp180,3 M
 
Bakrieland Jual Tanah ke BKSL
 
Henan Putihrai  Key Calls
 
AKRA BUY, Entry Level: 5000 - 5075; Target: 5350 - 5550; Stop: 4900
 
PGAS BOW, Entry Level: 4825 – 4900; Target: 5100 - 5200; Stop: 4725
 
©Henan Putihrai
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Global Market Statistics 28 Oct 2013

DJIA.........15570 +61.1 +0.39%
S&P 500....1759 +7.70 +0.44%
Nasdaq......3943 +14.4 +0.37%
FTSE..........6721 +8.16 +0.12%
CAC...........4272  -3.38  -0.08%
DAX...........8986 +5.11 +0.06%
Nikkei......14088  -398.  -2.75%
HSI..........22698  -137.  -0.60%
US10Yr.......2.51  -0.01  -0.39%
EUR........1.3802 +0.00 +0.04%
IDR..........11015  -135.  -1.21%
EIDO.........27.37 +0.87 +3.28%
TLK...........39.37 +0.01 +0.03%
BUMI Plc...198.0 +13.0 +7.03%
CrudeOil...97.85 +0.74 +0.76%
Gold..........1350 +4.03 +0.30%
Tin...........23075 +240. +1.05%
Nickel......14485  -150.  -1.02%
Coal.........79.35 +0.70 +0.89%
CPO......RM2444  -20.0  -0.83%
DOC..........6750 (24 Sep 2013)

Global Market Snapshot
=================
• The S&P 500 ended at another record high on Friday, boosted by gains in technology shares after strong results from Microsoft and Amazon.

• Consumer confidence in the U.S. dropped in October to a 10-month low, showing the reopening of the federal government failed to reassure households.

• FOMC meeting this week (29-30 Oct) is not on the minds of as many people as when it met in September, but its decision to do nothing last month is providing the fuel for more share gains in Apple and Facebook, which report results this week.

• Profits earned by Chinese industrial firms rose 18.4% YoY to $91.9bn in September, slower than the August growth of 24.2%.

• Malaysia is set to impose a requirement for biodiesel to use 7% palmoil, up from 5% now, as a way of whittling down palmoil stocks and cushioning prices.

• The government has asked the ESDM Ministry to not increase the subsidized fuel quota in 2014, which would be 48 million kiloliters, the same target as this year.

-Panin Sekuritas Research 28Okt13-
Bursa Amerika ditutup menguat pada Jumat lalu didorong oleh Amazon dan Microsoft yang merilis laporan keuangan melebihi perkiraan analyst. Selain itu, data durable goods yang bagus juga menambah sentimen positif.

Index consumer confidence Amerika bulan Oktober tercatat terendah dalam 10 bulan terakhir (73.2 act Vs 75 konsensus Vs 77.5 Sep). Hal ini menandakan pembukaan pemerintahan setelah shutdown gagal meyakinkan konsumer. Pelemahan index consumer ini memberikan dampak positif krn menambah tekanan untuk the Fed agar tidak segera menarik stimulus (tapering).

Durable goods order September tumbuh tertinggi dalam 3 bulan terakhir seiring dengan kuatnya permintaan dari sektor komersial dan military aircraft mampu mengimbangi penurunan permintaan dari peralatan bisnis.

Yield SUN 10thn masih terus turun mencapai 7,086%, hal ini mencerminkan arus dana terus masuk ke pasar uang. Gambaran positif ini juga akan diuji pada minggu ini karena akan banyak data penting pada minggu ini, antara lain Ex-im, neraca perdagangan, inflasi, manufaktur, consumer confidence.

IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat sentimen dari luar negeri dan antisipasi laporan keuangan yang batas waktunya tinggal 4hari.

Trading Buy: BBCA, BBRI, ASII, PTPP, ADHI, RALS, ASRI, CTRA, SMGR, TLKM.
©Panin Sekuritas

Notes :
Pgas turun krn di downgrade ml, apbn tdk ekspansi di 2014, spy belanja kecil dan deficit current account kecil. Krn tdk ekspansi maka akan memberatkan pertumbuhan ekonomi. Pelemahan tins krn isue koba tin dan profit taking. Kenaikan biaya pohon yg mateng + gaji memberi efek yg jelek utk bwpt shg mengalami pelemahan. Yiels sun terus membaik
Pilihan :
- banking : bbni bbri bbca
- property : jihd mdln ctra bsde
- smgr antisipasi kinerja
- pnlf mapi mtdl pbrx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar