Senin, 02 September 2013

Mama


Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi. Ketika kita haus, tangan  ibu yang memberi minuman. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap  air mata. Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk  kita erat dengan deraian air mata bahagia.

Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.
 Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata,"Sabar nak, sabar ya sayang."

NAMUN,

Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang  menyuapi. Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke  mulutnya dengan linangan air mata. Ketika ibu sakit, dimana tangan anak  yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?

Ketika  nyawa ibu terpisah dari jasad. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan,  dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk  terakhir kali.

Tangan ibu, tangan ajaib. Sentuhan ibu, sentuhan kasih. Dapat membawa ke Surga.
 Semoga kita SEMAKIN menyayangi ibu kita SAMPAI kapanpun.

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk  mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar