DJIA.........15177 -76.5 -0.50%
S&P 500....1631 -9.04 -0.55%
Nasdaq......3445 -20.1 -0.58%
FTSE..........6558 +33.5 +0.51%
CAC...........3926 +5.16 +0.13%
DAX...........8296 +10.2 +0.12%
Nikkei......13534 +272. +2.05%
HSI..........22285 +3.33 +0.01%
Italy10Yr.....4.09 -0.06 -1.44%
Spain10Yr...4.40 -0.05 -1.12%
EUR........1.3082 +0.00 +0.05%
IDR............9875 +67.5 +0.69%
EIDO.........33.56 -0.49 -1.44%
TLK...........45.65 -0.20 -0.44%
BUMI Plc...259.3 0.00 0.00%
CrudeOil...93.86 +0.55 +0.59%
Gold..........1399 -12.6 -0.89%
Tin...........20925 -175. -0.83%
Nickel......15145 +90.0 +0.59%
Coal.........87.35 +0.70 +0.81%
CPO......RM2399 0.00 0.00%
DOC..........5200 0.00 0.00%
Wednesday (05/06/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang-MNC Securities)
Indeks Dow Jones benar-benar dalam kondisi sangat volatile saat ini,
dimana baru Senin mengalami kenaikan, maka, setelah sempat turun lebih
dari -100 poin diawal perdagangan, Selasa Dow kembali "tersungkur"
-76.49 poin (-0.5%) ditutup pada level 15177.54 diiringi penurunan The
Vix -0.06% ditutup pada level 16.27, meresponse statement Kansas City
Fed President Esther George yang kembali menegaskan untuk segera
mengakhiri program pembelian obligasi senilai USD 85 miliar per bulan
& mengantisipasi apa isi pidato Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
serta munculnya spekulasi Bank Sentral Jepang-BOJ yang segera akan
menghentikan program pembelian REITs ditengah lebih kecilnya Defisit
Perdagangan AS bulan April menjadi USD 40.3 miliar dibandingkan
perkiraan awal ekonom sebesar USD 41 miliar serta investor AS
memperhatikan dgn sangat laporan pemerintah mengenai tenaga kerja yang
akan direlease Jumat dimana konsensus mengharapkan terjadinya penambahan
pekerjaan sebesar 170,000 unit.
Setelah Selasa menikmati kenaikan, nampaknya Rabu ini investor di Bursa
Indonesia kembali harus "menghela nafas" krn IHSG berpotensi terkena
aksi jual kembali seiring kejatuhan Dow Jones & terus dibukukannya
Net Sell oleh investor asing mengindikasikan tidak terlalu "optimis nya"
asing atas pergerakan IHSG di bln Juni tercermin dalam terus merosotnya
Net Buy Asing saat ini hanya tersisa sekitar Rp 8.55 triliun (dari
level tertinggi sekitar Rp 18 triliun).
HRUM 3875-4075 (TP 2013F:4575) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas HRUM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3950
UNVR 29600-32300 (TP 2013F:34950) Pola White Candle terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 31000
INTP 23050-24800 (TP 2013F:29600) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 23500
BMRI 9700-10200 (TP 2013F:10650) Pola White Candle terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 9800
UNTR 16200-17100 (TP 2013F:19000) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 16450
PGAS 5500-5850 (TP 2013F:6700) Pola Two White Soldiers terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5600.
GGRM 52850-54450 (TP 2013F:60000) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 53550
KLBF 1400-1490 (TP 2013F:1720) Pola Short Candle terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1430
BBCA 9900-10400 (TP 2013F:11800) Pola Piercing terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 10050
BSDE 1930-2070 (TP 2013F:2400). Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1980
MAPI 8000-8450 (TP 2013F:10200) Pola Four Black Crows terbentuk atas MAPI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 8150
SMGR 17250-17700 (TP 2013F:21200) Pola Inverted Hammer terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 17450
TOTL 1290-1480 (TP 2013F:1440) Pola Two Black Crows terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1360
SMRA 2450-2700 (TP 2013F:3300) Pola Three Black Crows terbentuk atas
SMRA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 2525 (ES-MNC Sec/Disc
On).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar