Kamis, 15 Agustus 2013

Analisa Fundamental

Kalo merujuk kepada buku "analisa fundamental" karya Desmond Wira (bukan promosi lho), beliau membagi investasi menjadi 3 tipe:
1. Income stock investing
Ini adalah investasi kepada saham2 yg rajin membagikan deviden. Jadi tujuan investasi di sini bukan melulu capital gain tapi long term income generator. Biasanya terjadi pada emiten2 yg sudah berumur, kuat fundamen, memiliki kelebihan2 moat yang kuat spt brand atau ketangguhan dr sisi market leadership, bahkan mungkin regulasi. Saham2 spt UNVR yg diceritakan sebelumnya masuk kategori ini, juga TLKM, ASII, dll...orang yg megang UNVR dr lama, walau kapital gain sudah berlipat2 tidak mau menjual sahamnya karena mereka asyik menikmati deviden yg lumayan setiap tahunnya. Demikian juga kalo pernah ingat Aqua..sampai2 mau go private, pemegang sahamnya ada yg ndak rela. Mereka ndak tertarik utk jual, enak sekali dgn deviden yg besar kan?

2. Tipe no 2 adalah growth stock investing
Ini adalah investment pada saham2 yg berpotensi menghasilkan growth yg tinggi. Pak Desmond memberi contoh saham Blue Chip, tapi di buku2 lain yg saya baca justru mencari saham di lapis ke dua dan ke tiga yg belum banyak dikenal, masih bertumbuh. Jika ada yg masih ingat CPIN jaman harga 2000an pasti bisa lihat growthnya..saat ini posisi CPIN diisi oleh MAIN yg growthnya lagi kenceng2nya. Beberapa org menjuluki sbg saham mutiara..
Pada saham2 tipe ini, kecepatan growth akan menurun seiring masuknya emiten ke masa2 maturity. CPIN begitu memasuki area 5000 rada tersendat dan 2 quarter terakhir mengalami penurunan laba bersih karena naiknya cogs, padahal revenue masih tumbuh.
Pada saham spt MAIN, rada sulit menanti harganya menjadi murah..saya tunggu saat2 koreksi kemarin belum sampai di diskon 30%..ke 50% boro2 heheh

3. Value investing
Ini adalah saham2 yg berfundamen bagus, growth yg stabil tapi terdeviasi dr harga wajarnya sampai 30% bahkan 50% MOS. Pak Desmond memberi contoh saham lapis 2, tapi menurut saya, bluechip pun boleh menjadi value investing.

Satu kriteria lagi yg pak Desmond sebut adalah Quality investing, yg bisa merupakan gabungan 2 dari 3 di atas atau bisa juga 3-3nya. Phil Town adalah salah satu yg merangkum menjadi fundamen bagus, growth tinggi, dan terdeviasi 50%. Dgn penggabungan ini, memang sangat susah menemukan saham yg pas..tapi begitulah investasi, tidak ada yg instant..kalo mau linient, banyak yg masuk tapi banyak juga salahnya...kalo strict, sedikit yg masuk tapi sedikit salahnya..(Wajar kan, milihnya cuma 1-3..salah 3-3nya termasuk sedikit atau banyak ya hahah)

Salam,
Satriyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar