Panin Sekuritas Research 24 November 2014. Bursa Amerika ditutup meningkat menyusul pernyataan dari bank sentral China dan Eropa yang memberikan stimulus untuk mendorong pertumbuhan. Dow +0,51%, S&P +0,52%, Nasdaq +0,24%. China menurunkan tingkat suku bunga pinjaman dan simpanannya pertama kali dalam July 2012 dan mendorong perbankan untuk meminjamkan dana pada masyarakat. Acuan bunga pinjaman satu tahun dipangkas 40 basis poin menjadi 5,6%. Sedangkan bunga deposito naik turun 25 basis poin menjadi 2,75%. Acuan bunga yang lebih rendah ini berlaku per Sabtu (22/11). ECB menyatakan siap untuk memerangi periode inflasi rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Eropa jangka pendek-menengah yang cenderung stagnan. Investor global menanggapi dengan positif akan aksi 2 Bank Sentral tersebut. Bursa regional pagi ini dibuka naik.
Hingga akhir tahun 2014, BI memperkirakan defisit akan berada pada kisaran 3%. Pemerintah memang memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur tahun depan. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah memberikan penghematan anggaran Rp 110 triliun-Rp 140 triliun pada tahun depan. APBN 2015 defisit anggaran sebesar 2,21% dari PDB atau Rp 245,9 triliun. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penurunan defisit ke 2% ini akan didapat dari penghematan anggaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. IHSG hari ini diperkirakan akan menguat.
Trading:ELSA, SMRA, MPPA,ASRI,JSMR,MAIN,ACES, LPKR.
Panin Sekuritas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar