Tuesday (04/11/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Securities)
Setelah DJIA selama Oktober naik +347.62 poin (+2.04%), masuk perdagangan November diawali kurang begitu bagus, DJIA akhirnya ditutup turun -24.28 poin (-0.14%) didorong sentimen negatif kejatuhan harga minyak Nymex yg turun pertama kali dibawah level $79/barrel sejak pertengahan 2012 yg pada gilirannya mendorong kejatuhan harga saham energy spt Chevron ditengah release data manufacturing yg menunjukkan bukti ekonomi terbesar dunia AS dpt bertahan dari penghentian paket stimulus The Fed tercermin data ISM Factory Index October nak kelevel 59, lebih tinggi dari data September dilevel 56.6 tetapi kejadian berbeda terjadi di China setelah minggu direlease data The Chinese government’s Purchasing Managers’ Index Oktober berada dilevel 50.8 (lebih rendah dari konsensus ekonom dilevel 51.2 serta lebih rendah ketimbang September dilevel 51.1)
Merujuk tertekannya DJIA -0.14%, EIDO -0.83%, gold -0.44% & oil -2.69%, IHSG ES perkirakan masih sulit lepas dari bayang profit taking ditengah belum adanya kejelasan kapan BBM bersubsidi akan dinaikkan & seberapa besar kenaikannya serta belum lagi BBM dinaikkan, aksi demonstrasi penolakan kenaikan BBM mulai muncul dari Indonesia bagian Timur tepatnya dari kampung halaman JK di Makassar. Diperkirakan eskalasi penolakan kenaikan BBM bersubsidi akan makin meningkat kedepannya sementara belum ada kesesuaian antara Pres Jokowi yg mengatakan belum memutuskan ada kenaikan BBM pada thn ini sdgkan Wapres JK mengungkapkan pemerintah akan menaikkan BBM bersubsidi dibulan ini.
DJIA -24.28 -0.14% 17366.24
NASDAQ +8.16 +0.18% 4638.91
GOLD -5.1 -0.44% 1166.50
OIL -2.17 -2.69% 78.37
TIN +90 +0.46% 19,770
NICKEL -30 -0.19% 15,750
CPO +30 +1.3% 2,336
EIDO -0.23 -0.83% $27.34
TLK 44.96 (2,722)IDR 12,109
Tuesday IDX Range: 5,040 - 5,126
BUY: INDF, UNTR, BBRI, PGAS, BMRI, AALI, SMGR, JSMR, TBIG, GGRM, CTRA, TLKM, ASII, LSIP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Tuesday (04/11/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,040 - 5,126
Pola Dark Cloud terbentuk atas IDX mengindikasikan profit taking lanjutan.
Tuesday Stocks Pick:
INDF 6775-6975 (TP 2014F:8000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 6825
UNTR 17975-19275 (TP 2014F 20350) Pola Evening Doji Star terbentuk atas UNTR mengindikasikan munculnya profit taking. BUY 18325.
BBRI 11000-11300 (TP 2014F:11500) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 11075
PGAS 5875-6075 (TP 2014F:6300) Pola Bearish Meeting Lines terbentuk atas PGAS mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 5925
BMRI 10275-10525 (TP 2014F:10500) Pola Hammer terbentuk atas BMRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 10350
AALI 23500-24350 (TP 2014F:25000) Pola Evening Doji Star terbentuk atas AALI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 23825
JSMR 6300-6500 (TP 2014F:6675) Pola Two White Soldiers terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 6400
TBIG 8800-9100 (TP 2014F:9300) Pola Three Outside Up terbentuk atas TBIG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 8925
GGRM 57675-58575 (TP 2014F:67450) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas GGRM mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 57925
CTRA 1130-1175 (TP 2014F:1350) Pola Evening Doji Star terbentuk atas CTRA mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1140
TLKM 2730-2810 (TP 2014F:2950) Pola Bullish Homing Pigeon terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2755
ASII 6750-7000 (TP 2014F:7125) Pola Bullish Harami terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6850
LSIP 1960-2030 (TP 2014F:2200) Pola Breakaway terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1990 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On).
"Have an Amazing Tuesday and GBU All"
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 17,366.24melemah 24.28 poin (0.14%)
2) IHSG 3 November 2014 ditutup di level 5,085.51melemah 4.04 poin (0.08%), masih konsolidasi antara 5000-5100 #kopipagi
3) AALI waspada profit taking. AISA range 2240-2340 #kopipagi
4) DSFI speculative 90-110, INVS speculative 550-680, ISSP speculative 270-290, MBSS 1270-1350 #kopipagi
5) KAEF capai target #kopipagi kemarin, range baru 1200-1300 #kopipagi
6) LPCK short term range 8600-9000.mid term potensi uji resisten 11000 #kopipagi
7) TAXI 1190-1250, TMAS 1500-1600 #kopipagi
8) There are times trading, that your money should be inactive - waiting on the sidelines in cash - waiting to come into trade.
9) Semoga #kopipagi trading saham 4 November 2014 mencerahkan. Salprof ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer : Segala rekomendasi untuk beli atau jual bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.
--
Salam profit,
Ellen May
MAKROEKONOMI :
INFLASI OKTOBER 2014 Capai 0,47%
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Oktober 2014 sebesar 0,47% dan laju inflasi tahun kalendernya 4,19%.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan September 2014, dimana terjadi inflasi sebesar 0,27% . Adapun pada Oktober 2013 tercatat Indonesia mengalami inflasi 0,09%.
Dari 82 kota IHK, tercatat 74 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual 2,18% dan terendah terjadi di Mamuju 0,06%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,08 % dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,12 %.
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 0,25%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,43%,” kata Suryamin, Kepala BPS dalam publikasinya, Senin (3/11/2014).
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,04%, kelompok sandang 0,21%, kelompok kesehatan 0,6%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,23%, serta transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,16%.Tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) sebesar 4,83%. (Bisnis)
Good Morning,
U.S. stocks mostly declined on Monday, with Chevron and Exxon Mobil among the blue chips hit as the price of crude fell to a more than two-year low.
Dow.........17366 -24.3 -0.14%
Nasdaq......4639 +8.2 +0.18%
S&P 500.....2018 -0.2 -0.01%
FTSE..........6488 -58.5 -0.89%
DAX...........9252 -75.2 -0.81%
CAC...........4194 -39.1 -0.92%
Nikkei......16414 closed +0%
HSI..........23916 -82.1 -0.34%
Shanghai...2431 +10.8 +0.45%
ST Times...3291 +16.6 +0.51%
Indo10Yr. 8.0989 -0.065 -0.79%
US10Yr....2.35% +0.01 +0.56%
VIX.........14.73 +0.70 +4.99%
USD Index...87.35 +0.43 +0.49%
Como Index 270.47 -1.49 -0.55%
(Core Commodity CRB-)
DJUSCL.....108.48 +0.78 +0.72%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...141.51 +0.16 +0.11%
(5-yr INOCD5)
IDR...12108 +23 +0.19%(Blmbrg)
Jisdor......12105 +23 +0.19%
Euro........1.2485 -0.004 -0.32%
TLKM..44.98 -0.37 -0.82%Rp2722
ARMS Plc....41.50 +1.25 +3.11%
JAPFA LTD...0.665 -0.10 -13.07%!!
(Singapore)
CPOKY : US..3.85 closed +0%
(Charoen Popkhan Food PCL)
EIDO......... 27.34 -0.23 -0.83%
EEM.......... 41.80 -0.35 -0.83%
Oil.............78.26 -2.28 -2.83%!!
Gold ......1165.94 -7.00 -0.60%
Timah........data menyusul
Nickel........data menyusul
Coal..........63.05 -0.25 -0.39%
CPO...........2310 closed +0%
Corn........373.50 -3.25 -0.86%
SoybeanOil.34.03 -0.77 -2.21%
Wheat......538.25 +5.75 +1.08%
• WTON :
* PT Wijaya Karya Beton Tbk bakal memulai kontruksi pembangunan pabrik betonnya di Balikpapan. Pabrik berkapasitas 50-100 ribu ton per tahun ini diharapkan sudah bisa diselesaikan pada 2016.
Kedepannya, pabrik beton tersebut masih bisa dioptimalkan lagi karena berada di lahan seluas 65 hektar (ha).
Pabrik beton tersebut diharapkan bisa memperkuat kapasitas produksi perseroan. Pada saat ini, kapasitas produksi pabrik beton milik perseroan sebanyak 2,2 juta ton per tahun.
Kapasitasnya diharapkan akan bertambah 250 ribu ton per tahun di tahun depan. Seiring dengan selesainya pembangunan pabrik beton di Lampung pada akhir tahun ini.
Lebih lanjut ia bilang kalau kebutuhan beton akan semakin besar seiring dengan peningkatan perekonomian nasional. Ditambah lagi, pemerintah sekarang masih mendukung Program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Sekitar 40% dari beton yang diproduksi diarahkan ke wilayah Jawa Timur dan Kalimantan. Karena banyak proyek yang akan masuk seperti tol dan jalur kereta.
(IQPlus)
* PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menyiapkan capex Rp608 miliar untuk tahun depan. Dana capex akan digunakan untuk proyek-proyek konstruksi, pembangunan, dan operasional pabrik.
Dana belanja modal tersebut menurun sebanyak Rp20 miliar dari yang dianggarkan pada awal tahun 2014 ini yang mencapai Rp628 miliar. Alasannya, perseroan telah membeli peralatan dan menyiapkan landbank (lahan cadangan) tahun ini.
(IQPlus)
Kita saat ini sudah memasuki bulan November 2014, berarti waktu kita tinggal menyisakan 2 bulan lagi untuk menuju akhir tahun 2014 dan memasuki awal tahun 2015.
Dalam jangka waktu yang dekat, Pemerintah akan menaikan harga BBM, berarti diperkirakan pada pertengahan bulan November ini, atau paling telat pada akhir 2014, sebelum ganti tahun 2015.
Saat ini IHSG bergerak flat dengan range level 5000-5100, break down 5000 kelihatannya ogah, break up 5100 juga kelihatan ga mampu.
Asing malah melakukan net buy sebesar 331 milyards namun IHSG tetap dalam tekanan jual, karena kekhawatiran BBM naik, sedangkan asing net buy malah pada saham-saham banking yang sensitif kena efek kenaikan harga BBM.
Saat ini lebih dari 50% emiten sudah mengeluarkan Laporan Keuangan q-3, sehingga IHSG dengan segala kelebihan dan kelemahan dari q-3 mulai terefleksi pada level 5000-5100 tsb.
Saham pakan ternak kemarin semuanya keluar laporan yang mengecewakan, tidak ada yang bagus dari CPIN, JPFA dan MAIN, namun lap keu yang paling jelek adalah MAIN yang turun sehingga 92%.
CPIN Rp1,71t vs Rp2,20t (-22.27%),
JPFA Rp327m vs Rp767m(-57.37%),
MAIN Rp18m vs Rp242m(-92.56%).
Adanya rumor bahwa pakan ternak MAIN mengandung racun, jelas hal tsb adalah hoax belakang, sehingga sebaiknya kita harus peka terhadap mana berita, dan mana hoax.
Dari awal bulan kemarin data inflasi kurang bagus, tetapi data Neraca Perdagangan malah lumayan bagus, berikut datanya : CPI Indonesia YoY 4.83% vs expected 4.53%, CPI MoM 0.47% vs 0.27%, trade balance -$270 juta vs -$280jt previous.. vs -318jt expected.
Inflasi tinggi dan Pemerintah akan menaikan BBM, maka tidak akan pelak lagi inflasi akan semakin tinggi, sedangkan Nerasa perdagangan yang bagus juga tidak mampu mengangkat Rupiah dibawah Rp. 12.000,- apalagi kalau Neraca Perdagangan jelek.
Happy trading and always dicipline..
Dua BUMN jajaki kerjasama proyek dengan Tiongkok
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jasa Marga Tbk menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok untuk menjajaki prospek sejumlah proyek di tanah air. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng.
Dalam acara yang berlangsung tertutup tersebut, PT KAI menjalin kerja sama dengan China Railway, sedangkan PT Jasa Marga Tbk dengan China Internasional Fun Limited.
Rencananya setelah penandatanganan kesepakatan dilakukan, sejumlah pihak terkait akan membentuk tim kerja guna membuat studi proyek yang berkaitan dengan perkeretaapian dan jalan tol.
(Kontan)
------------------
WIKA : Dalam dua tahun, kondotel ini berikan return 16%
PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, menargetkan proyek kondotel terbaru miliknya siap dibuka untuk umum pada Maret 2015. Kondotel bernama Tamansari Jineng, Kuta, Bali ini sudah memasuki tahap topping off di awal November 2014.
Proyek Tamansari Jineng merupakan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara PT Wika Realty dan PT Angkasa Pura Property.
Tamansari Jineng yang berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi ini terletak di Jalan Sunset Road, Kuta Bali. "Untuk pengelolaannya nanti dikerjakan oleh Golden Tulip," kata Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama PT Wika Realty, akhir pekan lalu (1/11). Golden Tulip adalah anggota dari Louvre Hotel Group, Prancis.
Untuk mengembangkan Kondotel Tamansari Jineng ini, Wika Realty menginvestasikan dana sekitar Rp 350 miliar.(Kontan)
------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar