Monday (01/09/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah DJIA seminggu lalu menguat sebesar +97.23 poin (+0.57%), perdagangan diawal minggu akan terfokus atas data ekonomi negara terbesar di Zona Eropa yakni Jerman yg akan merelease GDP, Private Consumption & Export-Import serta sanksi baru apa yg akan diberikan Uni Eropa & AS kepada Rusia setelah dikuasainya kota Novoazovsk serta Timur-Selatan Ukraine oleh Pasukan Rusia bersama pemberontak Pro Rusia.
Disamping itu investor akan fokus atas released beberapa data ekonomi AS seperti: Selasa (ISM Manufacturing, Construction Spending, IBD/TIPP economic Optimism); Rabu (Factory Orders, Fed Beige Book); Kamis (ADP Employment Change, Jobless Claims, Markit Services PMI, ISM Manufacturing) & Jumat (Non-farm Payrolls, Unemployment Rate).
Dari dalam negeri, setelah IHSG selama 1 minggu lalu turun -62.04 poin (-1.19%) diiringi nett sell investor asing Rp 661,99 miliar sehingga net buy investor selama 8 bulan ditahun 2014 turun menjadi Rp 55,69 triliun, disamping merujuk turunnya EIDO -0.66%, diawal pekan ini tekanan jual nampaknya masih berlanjut, terkait data ekonomi yg akan direlease dimana Trade Deficit Juli diperkirakan akan mencapai sekitar US$400 juta - $435 juta, yang artinya lebih besar dibandingkan trade deficit Juni sebesar $300 juta, sedangkan inflasi Agustus diperkirakan sekitar 0.3%-0.4%.
DJIA +18.88 +0.11% 17098.45
NASDAQ +22.58 +0.50% 4580.27
OIL +1.41 +1.49% 95.96
GOLD -3 -0.23% 1287.40
TIN +125 +0.57% 21,875
NICKEL +150 +0.8% 18,800
CPO -50 -2.53% 1,929
EIDO -0.19 -0.66% $28.75
TLK 46.06 (2,692)
IDR 11,690
Monday IDX Range: 5,100 - 5,174
BUY: AKRA, INCO, ADRO, WIKA! UNTR, PTPP, ADHI, ACESBOW: ASII, PTBA, UNVR, PGAS, TLKM, ICBP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have an Overwhelming Monday & GBU All"
Monday (01/09/2014) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 5,100 - 5,174
Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Reversal.
Monday Stocks Pick:
AKRA 5075-5400 (TP 2014F:5400) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5225
INCO 4140-4220 (TP 2014F:4500) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas INCO mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 4170
ADRO 1290-1355 (TP 2014F:1410) Pola Spinning Tops terbentuk atas ADRO mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 1310
WIKA 2835-2930 (TP 2014F:3050) Pola Short White Candle terbentuk atas WIKA mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 2860
UNTR 21975-22475 (TP 2014F:24650) Pola Homing Pigeon terbentuk atas UNTR mengindikasikan munculnya aksi beli. BUY 22125
PTPP 2425-2550 (TP 2014F:2610) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2450
ADHI 3040-3140 (TP 2014F:3400) Pola Spinning Tops terbentuk atas ADHI mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 3065
ACES 910-960 (TP 2014F:980) Pola Four Price Doji terbentuk atas ACES mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 925
ASII 7475-7650 (TP 2014F:8100) Pola Spinning Tops terbentuk atas ASII mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 7525
PTBA 13200-13550 (TP 2014F:14550) Pola Inverted Hammer terbentuk atas PTBA mengindikasikan munculnya profit taking. BOW 13300
UNVR 30675-31725 (TP 2014F:33500). Pola Long Black Closing Marubozu terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 30975
PGAS 5700-6000 (TP 2014F:6300) Pola Black Marubozu terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 5775
TLKM 2630-2730 (TP 2014F:2850) Pola Two Black Crows terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 2650
ICBP 10375-10650 (TP 2014F:12650) Pola Two Black Crows terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 10475 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
1) Indeks Dow Jones ditutup di level 17,098.45 menguat 18.88 point (0.11%) #kopipagi
2) IHSG Jumat 29 Agustus 2014 ditutup di level 5,136.86 melemah 47.62 point (0.92%) #kopipagi
3) KAEF 1300-1350, KBLV 2360-2730 waspada likuiditas #kopipagi
4) MEDC jika berhasil breakout resisten 3650 potensi menuju 4000. UNTR 22000-22500. #kopipagi
5) KIJA 280-290, PTPP 2430-2500, DGIK speculative 170-175, WIKA 2850-2950, WSKT 900-940, WTON 1000-1060. #kopipagi
6) Pasar wait and see terkait rencana kenaikan BBM #kopipagi
7) Jangka menengah IHSG bergerak dalam range resisten 5250 dan suport 5000. 5250 adl resisten terkuat, waspadai area itu #kopipagi
8) Learn before you act. #kopipagi
9) Semoga #kopipagi 1 September 2014 mencerahkan. Salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Disclaimer on
• EVENT/CONFERENCE/ROADSHOW
POLITIK DAN PEMERINTAHAN :
-LSI (Lembaga Survei Indonesia) dan Indikator Politik Indonesia (Indikator) mengadakan “Survei Opini Publik Persepsi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia / Inequality Perception Survey in Indonesia.” Pukul 12.00 – 16.00 @Hotel Pullman Jakarta (Bundaran HI)
-10:00 Badan Anggaran DPR RI - Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI, Menteri PPN-Kepala Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia RDP Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu RI ( evaluasi pelaksanaan Pilpres 2014)
-13:00 Komisi IV DPR RI Rapat Dengar Pendapat dgn Dirut Perum BULOG.
• AGENDA ECONOMIC :
INDONESIA : Balance of Trade, Core Inflation Rate YoY, Exports/Imports YoY, Inflation Rate YoY/MoM, HSBC Manufacturing PMI, Tourist Arrivals YoYJUL
US : Labor Day
AU : AIG Manufacturing Index, TD-MI Inflation Gauge MoM, Company Gross Profits QoQ Q2
JP : Capital Spending, Markit/JMMA Manufacturing PMI Final
CN : NBS Manufacturing PMI, HSBC Manufacturing PMI FinalAUG
TW : HSBC Manufacturing PMI
TH : Core Inflation Rate YoY, Inflation Rate YoY
IN : HSBC Manufacturing PMI
RU : HSBC Manufacturing PMI
CH : SVME Manufacturing PMI
IT : Markit/ADACI Manufacturing PMI AUG
FR : Markit Manufacturing PMI Final AUG
DE : Markit/BME Manufacturing PMI Final
EU : Markit Manufacturing PMI Final AUG
GR: Markit Manufacturing PMI AUG, GDP Growth Rate YoY - 2 ESTQ2
GB : Mortgage Lending JUL, BOE Consumer Credit, Business Investment QoQ, Markit/CIPS Manufacturing PMIAUG, Mortgage Approvals
BR : HSBC Manufacturing PMI
MARKETs STOCK INDEXES
• INDONESIA
JCI : 5,136.863 -47.616 -0.918%
Val : 5,780 (Bill Rp), Vol : 6,255 (Mill. Sh)
Reguler : 4,652 B
Negotiated : 1,128 B
Today Foreign Net Trading Value : Net Sell -749.6 (in billion Rp)
Year 2014 Foreign Net Trading Value : Net Buy 55,874.3 (in billion Rp)
• US MARKETs
DJIA : 17,098 +18.88 +0.11%
S&P 500 : 2,003 +6.63 +0.33%
Nasdaq : 4,580 +22.58 +0.50%
VIX : 11.98 -0.07 -0.58%
EIDO : 28.75 -0.19 -0.66%
DJUSCL : 130.78 +2.26 +1.76%
• EUROPE MARKETs
DAX : 9,470 +7.61 +0.08%
FTSE 100 : 6,820 +13.95 +0.20%
CAC 40 : 4,381 +15.00 +0.34%
ARMS.L : 69.00 +2.50 +3.76%
• ASIA PACIFIC MARKETs
Nikkei 225 : 15,425 -35.27 -0.23%
Shanghai : 2,217 + 21.38 + 0.97%
Hangseng (HSI) : 24,742 +1.06 +0.0043%
ASX 200 : 5,625.90+1.50 +0.03%
KOSPI : 2,068.54 -7.22 -0.35%
Malaysia (KLCI) : 1,866.11 -9.57 -0.51%
Singapore (STI) : 3,327 -3.13 -0.09%
• DUALISTING :
ASX:ATM (ANTM, CDI 1:5) : 1.10
NY:TLK (TLKM) : 46.06 -0.47 -1.01%
SP:JAP (Japfa Ltd) : 0.930 -0.005 -0.53%
US:VALE (Vale SA) : 13.06 -0.05 -0.38%
• COMMODITIES
Crude Oil (US$)/Barrel : 95.84 +1.29 +1.36%
Natural Gas (US$)/mmBtu : 4.065 +0.021 +0.52%
GOLD (US$)/Ounce : 1,288 -2.20 -0.17%
COAL (NEWC) (US$)/MT :
CPO (MYR)/MT : RM1930 -49 -2.60% US $611
PULP (BHKP) (US$)/per ton (weekly) : 592.13
Nickel (US$)/MT (LME Nickel 3MO/LMNIDS03 ($)) : 18,800.00 USD +150.00 +0.80%
TIN (US$)/MT (LME 3 Month Tin (LMSNDS03:COM)) : 21,875.00 USD +125.00 +0.57%
• INDICATORs MACRO :
USD/IDR BI : 11,717.0
WTI OIL ($/bbl) : 94.6
BI RATE (14-08-2014) : 7.5 %
CAD Devisa/Foreign Reserve (US$) (25-07-14) : $ 110,542 M1
GDP Annual Growth Rate : 5.12%
INFLASI IHK (yoy) JUL 2014 : 4.53 %
Target Inflasi 2014 : 4,5% (±1%)
INOCD5 Indonesia CDS 5-yr : 135.01 +1.51 +1.13%
-----------------------------------------
RESEARCH AND NEWS SEPT 01, 2014
• RESEARCH
1.CIMB
Holcim Indonesia | PDF
A trade off
SMCB IJ / SMCB.JK | HOLD - Downgrade | Rp2,920.00 /TP Rp3,000.00
2.Solusi Tunas Pratama | PDF
Humming along nicely
SUPR IJ / SUPR.JK | ADD - Maintained | Rp8,250.00 /TP Rp10,200.00
•NEWS ON SEPT
WHAT WILL WE WATCH ON SEPT ?
1.MSCI -Effective date: September 1, 2014
2.Saham yang baru masuk margin dan keluar per Sept Saham yang masuk adalah :
1.ADHI
2.DILD
3.MDLN
4.MPPA
Saham yang keluar adalah :
1.BMTR
2.MNCN
3.BEI akan meluncurkan indeks yang terdiri dari saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada semester II tahun 2014 (September 2014).
4.Per 1 September, Eksportir Batu Bara Wajib Punya ET
5.BEA KELUAR CPO BULAN SEPTEMBER 9%
6.MRT Jakarta will start the construction of the elevated portion. This is part of pit and soil investigation that will conclude in 24 Sep 2014.
7.BRAU dan Asia Resources menunggu penetapan arbitrase. Diperkirakan hasil penetapan akan terbit pada September 2014
8.Japanese Prime Minister Shinzo Abe said on Tuesday that he will reshuffle his Cabinet and leadership posts in the Liberal Democratic Party in first week of September. (REUTERS)
9.Lippo (LPKR.JK) to launch Second Apartment in Holland Village in Sep-Nov 2014. (Investor Daily)
10.PLANTATION VISIT : SSMS @PANGKALANBUN 2WK SEPTEMBER 2014
TODAY 01 SEPTEMBER
• RUPS PNBN
• CUM DEV NELY 4
• BUMI RightIssue EndTrading
(20 os : 31 HMETD, harga pelaksanaan Rp. 250 per saham)
BUMI-R EndTrading
• REGULASI
1.HARGA PATOKAN EKSPOR (HPE) - HARGA REFERENSI - BEA KELUAR SEPTEMBER :
CPO :
-HARGA REFERENSI CPO US$ 810,63 per ton VS periode bulan sebelumnya yaitu US$ 865,50 per ton (turun sebesar 6,3).
-HARGA PATOKAN EKSPOR HPE CPO sebesar US$ 739 per ton VS periode bulan sebelumnya sebesar US$ 794 per ton (turun 6,9 persen)
-BEA KELUAR CPO untuk September 2014 sebesar 9% VS 10,5% pada Agustus 2014
BIJI KAKAO :
-HARGA REFERENSI BIJI KAKAO : naik 3,5 persen menjadi US$ 3.199,18 per ton.
-HPE BIJI KAKAO menjadi US$ 2.894 per metrik ton.
-BEA KELUAR BIJI KAKAO tidak berubah, yaitu 10 persen.
2.Saham yang dapat ditransaksikan secara marjin untuk bulan SEPTEMBER Dari 55 saham yang terpilih bulan lalu, pada bulan ini ada 4 (empat) saham baru yang masuk dan 2 (dua) saham yang keluar,
Saham yang masuk adalah :
1.ADHI
2.DILD
3.MDLN
4.MPPA
Saham yang keluar adalah :
1.BMTR
2.MNCN
3.BEI akan meluncurkan indeks yang terdiri dari saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada semester II tahun 2014 (September 2014). (SEE MORE UR EMAIL)
4.Per 1 September, Eksportir Batu Bara Wajib Punya ET
5.REMINDER REBALANCING MSCI Effective date: September 1, 2014,
SECTOR WEIGHTs % SEE MORE UT EMAIL
• PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan masuk menjadi anggota dari organisasi SPAR International B.V. mulai 1 September 2014. SPAR berasal dari Belanda.
• 19-Jun-14 19:20 | vivanews.com : 1 September, Tarif Kereta Api Ekonomi Naik
• Siaran Pers; Garuda Layani Rute Sumbawa Mulai 1 September
Garuda Indonesia-salah satu maskapai ternama di Indonesia, siap membuka rute penerbangan ke Sumbawa Besar mulai bulan September 2014.
http://www.sumbawakab.go.id/lihatBerita.php?act=lihat&idNya=3869
11.PLTU Banjarsari di Lahat, Sumatera Selatan dengan kapasitas 2 x 100 Megawatt (MW) milik PTBA akan beroperasi mulai September 2014. (ENERGI TODAY)
12.ERAA IJ/TRIO IJ – Chinese Smartphone maker Xiaomi offering RedMi 1S for US$129 in Indonesia. (CLSA)
13.CLSA SEPT : Resources and Financial
14.MINGGU PERTAMA BULAN SEPTEMBER LPS akan mengumumkan 3 preferred bidders Bank Mutiara, BRI merupakan salah satu dari dua pesaing domestik untuk mengakuisisi Bank Mutiara, di samping empat penawar asing lainnya. (Bisnis Indonesia).
15.Fortune Indonesia (FORU): Rajawali Corpora dikabarkan segera mengakuisisi mayoritas saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU). Rajawali Corpora mengakuisisi FORU melalui PT Karya Citra Prima dan rencananya akan selesai pada akhir September 2014. (Bisnis Indonesia)
16.Moody's Investors Service expects the trailing 12-month high-yield default rate for Asia Pacific corporates -- including speculative grade issuers in Asia, Australia and Japan -- to peak at about 4.3% in September and to end 2014 slightly lower at about 3.3%.
17.Penerapan BPM6: Perubahan pada Komponen Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia
18.Bank Indonesia (BI) melansir data utang jatuh tempo Indonesia Januari hingga September 2014 mencapai USD 25,7 miliar atau setara dengan Rp 294 triliun. Dari total utang tersebut, utang pokok
mencapai USD 21,1 miliar. Sedangkan beban bunga yang harus dibayar adalah USD 4,6 miliar.
19.Delay in transfer of BRMS stake to CIC is a matter of timing. We expect it to be completed in early September.
------------------------------------------
------------------------------------------
Disclaimer: This broadcast is for informational purposes and should not be construed as a solicitation or offer to buy or sell securities or related financial instruments
Monday 01/Sep/2014 at 06:56
PENJUALAN TURUN, PERUSAHAAN GAS NEGARA DERITA RUGI HINGGA JUNI.
IQPlus, (01/09) - Penjualan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hingga Juni 2014 turun cukup dalam yakni menjadi Rp3,98 triliun dibandingkan dengan penjualan periode sama tahun sebelumnya yang Rp6,12 triliun.
Beban pokok penjualan turun menjadi Rp3,73 triliun dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya yang Rp5,17 triliun membuat laba kotor turun jadi Rp260,82 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp951,10 miliar.
Sementara beban usaha tercatat Rp144,04 miliar dibandingkan beban usaha tahun sebelumnya Rp566,95 miliar dan rugi usaha diderita Rp144,04 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp384,15 miliar.
Ditambah beban lain-lain sebesar Rp531,13 miliar dibandingkan penghasailan lain-lain tahun sebelumnya Rp96,63 miliar membuat perseroan mencatat rugi sebelum pajak Rp676,17 miliar dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp480,77 miliar.
Rugi bersih periode berjalan tercatat Rp638,67 miliar dibandingkan laba bersih periode berjalan tahun sebelumnya Rp373,57 miliar. Sementara total aset per Juni 2014 mencapai Rp20,73 triliun turun dibandingkan total aset per Desember 2013 yang Rp21,86 triliun. (End)
Rugi ANTM Meroket Hingga 271%
Monday , 01 Sep 2014 06:51
Perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. membukukan penurunan laba bersih hingga 271% menjadi rugi Rp638,58 miliar dari sebelumnya laba Rp373,56 miliar.
Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Tato Miraza mengatakan perseroan menghadapi sejumlah tantangan yang disebabkan oleh kondisi eksternal di luar kendali perusahaan. Salah satu tantangan ini adalah penurunan harga komoditas logam dasar.
Selain itu, pada awal tahun ini, pemerintah memberlakukan peraturan yang melarang ekspor bijih mineral mentah seperti bijih nikel dan bijih bauksit yang diekspor oleh Antam.
Hal tersebut membuat Antam membukukan rugi bersih sebesar Rp639 miliar pada paruh pertama tahun ini. Kinerja tersebut juga tertekan oleh beban non operasional terutama penyesuaian nilai investasi di PT Nusa Halmahera Minerals dan kerugian PT Indonesia Chemical Alumina.
Dia mengatakan, meskipun harga komoditas telah mulai meningkat pada kuartal II/2014, kinerja keuangan Antam pada semester I/2014 masih terkena dampak negatif sebagai akibat kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bijih mineral mentah.
Selain itu, juga karena masih adanya dampak negatif dari rendahnya harga komoditas pada kuartal I/2014 sehingga menekan harga komoditas rata-rata di semester I/2014.
Dia menegaskan, pergerakan harga komoditas yang berada di luar kendali perusahaan, membuat emiten berkode saham ANTM itu melakukan efisiensi dan meningkatkan penjualan komoditas perusahaan.
"Kami akan terus bersikap prudent dalam hal belanja modal untuk proyek-proyek pengembangan kami," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (31/8/2014).
Penjualan bersih Antam tercatat turun 35% menjadi Rp3,99 triliun pada semester I/2014. Kontribusi terbesar masih dibukukan oleh komoditas emas hingga 49% dengan nilai Rp1,95 triliun.
Pada semester I/2014, Antam menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,01 triliun.
CPO Break Low ya...... :::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 1.930!!
MDLN akan akusisi 650 Ha lahan baru
Usai menahan diri di semester satu, kini pengembang properti kembali berekspansi mengembangkan lahan properti. Salah satunya, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) yang berencana mengakusisi lahan (land bank) di semester dua ini.
Cuncun Wijaya, Sekretaris Perusahaan MDLN menyatakan, perseroan akan membeli lahan baru sekitar 650 hektare. "Semester pertama kami masih wait and see dengan kondisi politik. Sementara, saat ini sudah mulai stabil, maka kami akan memperluas lahan baru," ucapnya kepada KONTAN, Jumat (29/8). Pembelian lahan baru ini, diperkirakan akan berada di sekitar proyek MDLN, yakni di sekitar Jakarta Timur dan Cikande, Banten.
Untuk itu, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 682,5 miliar, atau 70% dari total belanja modal (capital expenditure) tahun ini, Rp 975 miliar. Sumber dana ini berasal dari kas internal perusahaan. (Kontan)
------------------
KIJA : Tekan beban pokok, laba bersih KIJA naik 27%
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat penjualan semester I lalu yang kurang memuaskan. Pada periode tersebut, pendapatan KIJA turun 4% menjadi Rp 1,44 triliun periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,51 triliun.
Namun, beban pokok pendapatannya mengalami penurunan 11% menjadi Rp 736,96 dari sebelumnya Rp 828,71 miliar. Alhasil, laba kotor perseroan naik 4% mnjadi 705,93 miliar dari sebelumnya Rp 677,95 miliar.
Sementara, porsi beban pokok pendapatannya turun menjadi 49% dari sebelumnya 55%. Hal ini membuat KIJA mampu meningkatkan laba bersihnya meski pendapatannya mengalami penurunan.
Semester I 2014, laba bersih KIJA Rp 426,95 miliar. Angka ini naik 27% dari sebelumnya Rp 335,75 miliar. Laba bersih per saham atau earning per share (EPS) KIJA juga meningkat menjadi Rp 21,10 per saham dari sebelumnya Rp 16,59 per saham. (Kontan)
------------------
BERITA EMITEN :
BBCA : september, BCA Turunkan Bunga KPR dan Deposito
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana untuk menurunkan suku bunga atas kredit pemilikan rumah (KPR) dan deposito pada September mendatang.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menggenjot pembiayaan di bidang perumahan. Adapun, suku bunga KPR yang dipatok BCA saat ini berada pada level 9 persen-11,5 persen.
"Perumahan sedang melemah. Tapi, saya berpikir di bulan September untuk turunkan bunga 0,25-0,5 persen," katanya di sela-sela Indonesia Banking Expo (IBEX), Jakarta Convention Center, Jumat (29/8).
Di sisi lain, pihaknya juga akan memangkas suku bunga deposito ke level 8,5 persen dari posisi saat ini di 9 persen. Penurunan itu berlaku bagi deposito diatas Rp 25 miliar.
"Agustus sudah turun 0,25 persen dari 9,25 persen menjadi 9 persen, September turun lagi 0,50 persen dari 9 persen menjadi 8,5 persen. Jadi, sampai akhir tahun akan turun 0,75 persen secara akumulasi dari 9,25 persen menjadi 8,5 persen," ujarnya.(Berita satu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar