Kamis, 28 Agustus 2014

Jumat, 29 Agt 2014

REBALANCING MSCI

-Announcement date: August 13, 2014
-Effective date: September 1, 2014

(All changes will be made as of the
close of August 29, 2014)

MSCI INDONESIA INDEX

• MSCI GLOBAL SMALL CAP INDEXES
-Additions
None

-Deletions
SELAMAT SEMPURNA

• LPPF and MNCN (weighting change)


SEE MORE :
http://www.msci.com/eqb/gimi/smallcap/MSCI_Aug14_SCPublicList.pdf

http://www.msci.com/products/indexes/size/iday 29/Aug/2014
CPO :
Kemendag tetapkan BK CPO turun 9%Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetapkan Bea Keluar (BK) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk bulan September 2014 sebesar 9% atau turun dibandingkan bulan Agustus sebesar 10,5%. Sementara itu, Harga Patokan Ekspor (HPE) bulan September juga turun dari US$ 794 per metrik ton (MT) menjadi US$ 739 per MT.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) juga memperkirakan turunnya BK tersebut lantaran tren harga CPO yang menurun. Catatan saja, harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Rotterdam pada Juli 2014 bergerak di kisaran US$ 817 per MT–US$ 872 per MT dengan harga rata-rata US$ 843 per MT. Harga rata-rata ini turun sekitar 1,5% dibandingkan dengan harga rata-rata bulan Juni US$ 856 per metrik tonUntuk biji kakao, pada September mendatang BK yang ditetapkan tidak ada perubahan yakni sebesar 10%. HPE biji kakao mengalami kenaikan dari US$ 2.789 per MT menjadi US$ 2.894 per MT. (Kontan)---

SMGR JAJAKI BISNIS PROPERTI.

IQPlus, (29/08) - - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan menjajaki bisnis sektor properti dan infrastruktur jalan tol dengan menggandeng perusahaan yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa untuk sektor properti perseroan akan bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan membentuk anak usaha baru.

"Akhir tahun ini diharapkan proses kerja sama sudah rampung dilaksanakan, nantinya kita mau punya saham mayoritas di anak usaha itu," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan aset lahan milik perseroan untuk membangun kawasan kota mandiri. Perseroan memiliki lahan di wilayah Gresik, Jawa Timur seluas 200 hektare yang berpotensi dapat dikembangkan menjadi kawasan perkantoran.

Ekspansi Semen Indonesia itu merupakan kelanjutan rencana dari sinergi BUMN pada 19 Agustus lalu yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Semen Indonesia dan Wijaya Karya untuk mengembangkan bidang ketenagalistrikan, realty dan properti.

Sementara untuk bisnis infrastruktur jalan tol, lanjut Dwi Soetjito, perseroan juga akan membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan lain yang sudah berkecimping di bisnis jalan tol.

Untuk porsi kepemilikan, Semen Indonesia akan menggenggam saham minoritas, dikarenakan perseroan belum memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis jalan tol. (End)

Danareksa Equity Research

Bank Rakyat Indonesia (BBRI IJ, Rp11,075 BUY)

Micro lending, big profits

Despite challenges on the macroeconomic front, BBRI still managed to record solid performance in 1H14 with net profits climbing 15.7% YoY to Rp11.75 tn. Loans growth was still firm, albeit at a slightly softer rate of 17.3% YoY, supported by healthy growth in micro loans, BBRI’s key focus, reaching 18.2% YoY in June 2014. We expect micro loans to account for 30.5% of total loans by December 2014F, increasing gradually to 30.7% and 30.9% as of December 2015-16F, respectively. Given the bank’s focus on the micro segment, the NIM was maintained at a still very solid 8.9% in 1H14 despite the higher blended CoF of 3.8%. Going forward, margins will slightly compress yet remain at superior level of 8.7% in FY14F and 8.6% in FY15-16F given its micro segment focus. Utilizing the DBV model and rolling over our valuation to 2015, we arrive at a new Target Price of Rp13,150, implying PBV of 2.8-2.3x for 2015-16F. Maintain BUY with the bank remaining one of our top picks.

Friday 29/Aug/2014 at 08:01
MESKI PENJUALAN TURUN, NAMUN LABA KIJA DI H1 MENGALAMI KENAIKAN.

IQPlus, (29/08) - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meraih penjualan bersih sebesar Rp1,44 triliun hingga Juni 2014 turun dibandingkan penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp1,51 triliun.

Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan beban pokok turun jadi Rp736,96 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp828,71 miliar dan laba bruto naik jadi Rp705,93 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp677,95 miliar.

Laba sebelum pajak naik jadi Rp482,02 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp395,49 miliar. Beban pajak turun jadi Rp56,83 miliar dari beban pajak tahun sebelumnya Rp59,28 miliar.

Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp426,95 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp335,75 miliar. Total aset per Juni 2014 mencapai Rp8,26 triliun naik tipis dari total aset per Desember 2013 yang Rp8,25 triliun. (End)
Friday (29/08/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah 3 hari DJIA naik +120.8 poin (+0.7%), akhirnya Kamis DJIA rontok -42.44 poin (-0.25%) didorong kembali memanasnya situasi diperbatasan kota Novoazovsk serta Timur-Selatan Ukraine krn telah dikuasai Pasukan Rusia bersama pemberontak Pro Rusia shg meresponse hal tsb AS sdg mempertimbangkan bbrp tindakan balasan termasuk pemberian lebih byk sanksi ditengah kuatnya trio laporan ekonomi AS spt: GDP AS Q2/2014 (2nd reading +4.2%), kembali turunnya Jobless Claims & kenaikan tertinggi 11 bln terakhir Pending Home Sales bln Juli, menambah beban kejatuhan DJIA ditengah tipisnya perdagangan Kamis tercermin dlm vol perdagangan berjumlah 4.16 miliar saham (jauh dibawah rata2 perdagangan dari awal Agustus - 28 Agustus berjumlah 5.34 miliar saham).

Jelas sdh statement Menko Ekuin yg menyatakan BBM subsidi tidak akan naik hingga akhir pemerintahan SBY (20 Okt'14) & nampaknya dgn sisa waktu 2 bln lebih, sulit mewujudkan kenaikan BBM hingga akhir thn 2014 dimana itu artinya proyeksi yg dibuat hingga akhir thn tdk berubah.Berhubung BBM subsidi baru akan naik di awal thn 2015 (itupun dgn catatan PDIP sbg Partainya wong Cilik menyetujui kenaikan tsb), maka diperkirakan goncangan atas IHSG akan tjd diawal thn 2015 dimana goncangan tsb sgt tergantung sebrp besar BBM subsidi akan dinaikkan & sdh dpt diterka akan mengerek tinggi inflasi & gilirannya mendorong naik BI Rate, padahal diketahui Fed Rate berpotensi naik di Q1/Q2 thn 2015 sebesar 75 BP hingga akhir thn 2015.

DJIA -42.44 -0.25% 17079.5 NASDAQ -11.93 -0.26% 4557.69
OIL +0.67 +0.71% 94.55
GOLD +7 +0.55% 1290.4
TIN +15 +0.07%  21750
NICKEL -200 -1.06% 18650
CPO +3 +0.15% 1979
EIDO -0.16 -0.55% $28.94
TLK 46.53 (2722)
IDR 11701

Friday IDX Range: 5,152 - 5,198 

BUY: AKRA, ITMG, INCO, ASII, PTBA, BBCA, UNVR, PGAS, ICBP, INTP, CTRA, WIKA, SMGR  (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Marvelous Friday & GBU All"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar