Kamis, 21 November 2013

Jumat, 22 Nov 2013

Friday (22/11/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Faktor bagusnya data tenaga kerja AS menjadi faktor naiknya DJIA sebesar +109.17 poin (+0.69%) ditutup dilevel 16009.99 diiringi kejatuhan The Vix sebesar -5.52% ditutup dilevel 12.66.

Sisa 25 hari perdagangan menjelang closing IHSG diakhir tahun 2013 serta merujuk penguatan EIDO:US +1.06%, kenaikan DJIA +109.17 poin (+0.69%) serta IDR atas USD terus melemah kelevel Rp 11,705 (berpotensi USD/IDR menuju level 12,000 dlm beberapa waktu kedepan) menjadi faktor penggerak IHSG dimana ES memperkirakan IHSG mengalami stabilisasi cenderung menguat dalam perdagangan Jumat ini.

DJIA +109.17 +0.69% 16009.99
S&P +14.48 +0.81% 1795.85
NASDAQ +47.88 +1.22% 3969.15
VIX -0.74 -5.52% 12.66
OIL +1.35 +1.44% 95.2
GOLD -16 -1.27% 1242
NICKEL -45 -0.33% 13,440
TIN. +125 +0.55% 22,850
CPO +73 +0.85%  2,653
EIDO +0.25 +1.06% 23.79
TLK 38.20 (2,240)
IDR 11,650

Friday IDX Range: 4,283 - 4,381

BUY: SIMP, ASII, SMRA, CTRA, INTP, AALI, BBRI, ITMG, MAPI, SMGR

BOW: TLKM, UNTR, PGAS, WSKT, BWPT, BBNI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Stunning Friday & GBU All"
Friday (22/11/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,283 - 4,381
Pola Morning Doji Star terbentuk atas IDX mengindikasikan melambatnya tekanan jual.

Thursday Stocks Pick:
SIMP 830-890 (TP 2013F:800) Pola Whte Closing Marubozu terbentuk atas SIMP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 860

ASII 6550-6900 (TP 2013F:6900) Pola Piercing terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6650

SMRA 780-850 (TP 2013F:1250) Pola Bullish Harami terbentuk atas SMRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 800

INTP 18900-19500 (TP 2013F:24400) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 19150

AALI 22250-23250 (TP 2013F:23000) Pola Long Legged Doji terbentuk atas AALI mengindikasikan konsolidasi. BUY 22550

BBRI 7600-7850 (TP 2013F:7800) Pola Piercing terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7650

ITMG 28800-29900 (TP 2013F:37400) Pola Short White Candle terbentuk atas ITMG mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BUY 29000

MAPI 4700-4850 (TP 2013F:7400) Pola Hammer terbentuk atas MAPI mengindikasikan melambatnya tekanan juli BUY 4750

SMGR 12650-13400 (TP 2013F:15050) Pola Hammer terbentuk atas SMGR mengindikasikan melambatnya aksi jual. BUY 12800

ACES 630-700 (TP 2013F:800) Pola Morning Doji Star terbentuk atas ACES mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BUY 650

TLKM 2150-2300 (TP 2013F:2350) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas TLKM mengindikasikan melambatnya tekanan jual. BOW 2175

PGAS 4600-4750 (TP 2013F:6550) Pola Spinning Tops terbentuk atas PGAS mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 4650

BWPT 1120-1200 (New TP 2013F:1270) Pola Short Black Candle terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1140

BBNI 4275-4500 (TP 2013F:5000) Pola Short White Candle terbentuk atas BBNI mengindikasikan melambatnya aksi jual. BOW 4300 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,

U.S. stocks climbed on Thursday, with the Dow Jones Industrial Average posting its first finish above 16,000, as the number of Americans filing for jobless benefits declined to a near two-month low.

Dow.........16009 +109.2+0.69%
Nasdaq......3969 +47.9  +1.22%
S&P 500.....1795 +14.5  +0.81%

FTSE..........6681 +0.3    +0.00%
DAX...........9196  -5.9     -0.07%
CAC...........4254  -14.5    -0.34%

Nikkei......15366 +289.5 +1.92%
HSI..........23580  -120.6   -0.51%
Shanghai...2205  -0.9       -0.04%
Kospi.........1994  -23.5     -1.16%
ST Times...3173  -11.9     -0.37%
PSE...........6123  -32.5     -0.53%

Indo10Yr. 8.5923%+0.103+1.21%
US10Yr.....2.78%    -0.01   -0.29%

VIX...........12.66     -0.74   -5.52%

USD Index80.98     -0.05   -0.06%
Como Indx.275.55+2.25   +0.82%
DJUSCL......131.61 -2.19    -1.64%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....219.57 +3.81 +1.77%
(5-yr INOCD5)

Oil.........95.18   +1.85      +1.98%
Gold....1242.79  -2.81        -0.22%

IDR......11705 +45+0.39%(blmbrg)
Kurs Tengah BI  11717 vs 11631
Euro.....1.3477 +0.0038 +0.28%

TLKM....38.20 -0.26-0.68%Rp2236
BumiPlc...217.75+6.25  +2.96%
EIDO........23.79  +0.25  +1.06%

Timah......22850  +125  +0.55%
Nickel......13440   -45      -0.33%
Coal.........82.60  +0.70  +0.85%
CPO........2653 +74+2.87%$827!!!
Corn.........429.50 +4.25 +1.00%
SoybeanOil.41.80 +1.24 +3.06%
Wheat.......654.00  -0.75  -0.11%
DOC(24Sep)6750

(DE/ls- 22-11-13)
IHSG kemarin sepanjang hari tertekan di zona merah, dimana asing net sell diatas 1/2 trilyuns, sepertinya asing belum mau masuk lagi ke dalam market BEI.
Subuh ini Dow untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil tutup di atas level 16.000, dikarenakan rendahnya data pengangguran dalam 2 bulan terakhir ini.
EIDO sendiri ditutup naik 1.06%, apakah ini mampu memberikan signal kenaikan buat IHSG? tentu saja bisa terjadi sepanjang asing tidak melakukan net sell secara agresif kembali.
Kalau melihat gerakan IHSG kemarin, sekalipun tertekan dimana open langsung gap down, namun Close mampu diatas Open, sehingga candle hampir berbentuk doji, peluang untuk tehnical rebound memang cukup berpotensi, apalagi kemarin ASII berhasil hijau ditengah-tengah membaranya IHSG.
Saham banking dan property masih jadi sasaran penjualan asing, mungkin masih dampak dari naiknya BI-rate tanggal 12 kemarin.
Trading memang bukan pekerjaan gampang saat ini, walaupun kemarin ada 1 saham yang masuk diantara 3 saham yang saya tulis kemarin yaitu INKP, namun kita lihat saham AKRA, dimana sebelumnya mampu melawan arus, namun kemarin kembali turun 2%, hari ini AKRA berpeluang melanjutkan kenaikannya kembali.
Ditengah-tengah membaranya IHSG kemarin, terdapat 4 sektor yang masih berada di zona hijau, yaitu sektor aneka industri (ASII), sektor AGRI, sektor Industri dasar dan sektor infrastruktur.
Ada 2 saham yang akan melakukan IPO dalam waktu dekat yaitu anak perusahaan IMAS, dan perusahaan Jamu Sidomuncul, sehingga boleh perhatikan saham IMAS dan sektor aneka industi lainnya.
Happy trading and always dicipline..


IHSG (4.326)

Range: 4.270 – 4.375

---Indeks masih melemah dengan
candle dragonfly namun tidak didukung
volume. Stochastic deathcross sementara RSI negatif dan MACD flat.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung rebound dengan support 4.270 sementara resist 4.375.

 AISA (1.400)

Rekomendasi: Spec BUY

---Harga membentuk pola doji dan kembali ke dalam area upperband serta masih dalam fase uptrend. Stochastic mulai masuk ke area overbought sementara RSI flat dan MACD positif convergence. Spec BUY selama harga diatas support 1.370 dengan resist di 1.460. Stoploss jika break & close dibawah 1.350.

 UNVR (27.550)

Rekomendasi: Spec BUY

---Harga masih bear rally sehingga break lower band dengan volume cukup tinggi dibanding sebelumnya. Belum ada sinyal reversal kecuali stochastic masuk oversold. MACD yang negatif mengkonfirmasi fase downtrend.
Spec buy karena harga dibawah lower band dan oversold dengan target harga 28.500. Support di 27.200 dan cut loss jika closed di bawah 26.700.

 BBRI (7.700)

Rekomendasi: Spec BUY

---Harga naik break resist EMA50 dengan volume stabil. MACD masih bertahan negatif, stochastic netral.
Target harga di 7.850 kemudian 8.000.
Support di 7.500, cut loss jika closed dibawah 7.250.

DISCLAIMER ON
1)      Dow Jones cetak rekor baru dng ditutup diatas level 16.000. Dow jones ditutup di level 16.009 (+0.69%). EIDO naik 1.06% ke level 23.79 #kopipagi

2)      IHSG ditutup melemah ke level 4326 (-0.5%), masih sideways antara range 4300-4500. #kopipagi

3)      MAIN naik disertai kenaikan volume. Trading buy di range 3200-3450 #kopipagi

4)       SIMP berpeluang ke 900 apabila level 870 tertembus. Support 850. #kopipagi

5)       BBRI sideways di range 7500-8000 #kopipagi

6)      . WIKA sideways di 1650-1750 #kopipagi

7)      . EXCL trading range 5000-5500 #kopipagi

8)      . SMSM buy jika break level 3500. Resist di 3700. Support 3350#kopipagi

9)      "Do not anticipate and move without market confirmation." – Livermore #kopipagi

10)  Pasar masih konsolidasi, manfaatkan hanya untuk trading pendek sampai ada konfirmasi trend baru. #kopipagi

Salam profit,

Ellen May


CONSTRUCTION UPDATE  by Mansek (CC) Oct 2013 new contract update §  Only 70% achievement level, on average. The October YTD new contract achievements for Indonesia contractors were slower than last year, except WIKA that posted inline contract achievement than last year. WIKA was the strongest achiever, while WSKT (with only 56% to company FY2013 target) was the weakest. We believe 1) slower than expected government-related project tender and 2) weakening Rupiah and higher interest rate attributed to the slower than expected new contract achievement.  §  PTPP and WIKA offer the safest bet. During slower than expected new contract achievement, contractors with sizeable order book will provide higher visibility to revenue and earnings. The order book / backlog is simply the contracted works that are available to be gradually recognized as revenue, as works completed. PTPP order book (as of Sep 2013) stood at 2.2x of 2013F revenue.   §  NEUTRAL on the sector. Despite valuation level (which previously was our main concern on the sector) has come down to more reasonable level, yet the sector is lack of positive catalysts in the near term. If macro outlook will still be volatile and interest rate remains high in the near future, we prefer PTPP (BUY, TP = Rp1,600) and WIKA (BUY, TP = 2,300) among others due to its sizeable order book and high 9M13 net earnings achievement.    *************

Harga CPO akan mencapai estimasi 900 USD per ton pada tahun ini karena faktor turunnya produksi dan persediaan serta demand ekspor. Tambahan lagi periode musim penurunan produksi akan mulai berlangsung pada Januari membatasi pasokan di saat kewajiban 10% penggunaan campuran bagi biodiesel akan mendongkrak demand di pasar domestik. 

Ekspor CPO Indonesia naik 13,4%  secara bulanan (MoM) dan naik 50,9% secara tahunan (YoY) per Oktober ini ditopang oleh kuatnya demand dari China dan India.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan pertumbuhan produksi CPO Indonesia melambat 3,7% pada 2013 dibanding 10,2% pada 2012 dan 18,1% di di tahun 2011 karena faktor cuaca yang buruk. Produksi CPO Malaysia juga melambat dan cadangan negara tersebut turun menjadi 1,8 juta ton per Oktober dibanding 2,5 juta ton pada periode yang sama tahun lalu. Produksi CPO Indonesia dan Malaysia mencakup 90% output dunia. 

CPO memasuki periode penurunan produksi mulai bulan Januari karena faktor curah hujan yang tinggi. Diperkirakan suply akan terbatas pada semester 1 tahun 2014.

Ekspor CPO Indonesia mencapai 1,86 juta ton per Oktober yang berarti naik 13,3% (MoM) dan naik 51,3% (YoY) berkat naiknya demand dari China dan India, yang merupakan negara pengimpor komoditi terbesar dunia. Sementara ekspor Malaysia sebesar 1,66 juta ton (naik 3,3% MoM) selama Oktober dan terjadi penurunan cadangan dalam beberapa bulan terakhir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar