Senin, 21 Oktober 2013

Monday (21/10/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah seminggu lalu DJIA naik +162.54 poin (+1.07%) didorong ditundanya pemberlakuan debt ceiling & partial shutdown hingga awal 2014 serta kuatnya pertumbuhan revenue & earnings spt: Google, Morgan Stanley serta pertumbuhan GDP China Q 3/2013 sebesar 7.8%, maka minggu ini akan mjd minggu yg sibuk terutama apa dampak dari 16 hari "partial shutdown" atas ekonomi AS.

Dgn penundaan tsb, for sure, DJIA berpeluang mencetak level record baru hingga akhir thn 2013 shg fokus kedepannya tertuju atas data ekonomi & Laporan Keuangan emiten.

Adapun data ekonomi & LK Q3/2013 yg perlu diperhatikan minggu ini spt: September jobs report, import-export, existing home sales, PMI mfg index, new home sales*, Durable goods orders*, consumer sentiment, McDonald's, Halliburton, Netflix, Texas Instruments; Boeing, Caterpillar, GlaxoSmithKline, AT&T, Ford, 3M, Credit Suisse, Amazon.com, Microsoft, P&G & UPS.

Sekitar 98 dr 500 emiten dlm Indeks S&P 500 yg telah merelease earnings LK Q3/2013, 62.2% diantaranya mengalahkan estimasi earnings awal analis (masih dibawah rata-rata 63% dithn 1994), dmn saat ini analis memperkirakan earnings tumbuh rata-rata 4.2% (dgn asumsi sisanya setara kejadian diatas), ttp masih dibawah ekspektasi 1 Juli 2013 sebesar 8.5%.

Merujuk IHSG yg selama 1 minggu lalu naik +26.66 poin (+0.59%) & diiringi Net Sell Asing Rp -749.2 miliar shg selama 42 minggu Net Sell asing mjd Rp -14.41 triliun serta kenaikan DJIA +0.18%  & naiknya EIDO:US +0.45% dihari Jumat lalu, maka ada peluang IHSG kembali melanjutkan kenaikannya diawal pekan ini,

DJIA +28. +0.18% 15399.65
OIL +0.18 +0.18% 100.85
GOLD -6.9 -0.52% 1316.1
NICKEL +195 +1.39% 14,200
TIN -35 -0.15% 23,700
CPO +3 +0.12%  2,401
EIDO:US +0.12 +0.45% 26.83
TLK 41.36 (2340)
IDR 11320

Monday IDX Range: 4,516-4,577

BUY: SMGR, KLBF, BBNI, ADHI, PTPP, WSKT, TOTL, WIKA, INTP, CTRA, CPIN, SMRA, HRUM, AKRA (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
 

Monday (21/10/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,516 - 4,577
Pola White Closing Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Reversal.

Monday Stocks Pick:
SMGR 14450-15250 (TP 2013F:15050) Pola White Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 14650

KLBF 1300-1380 (TP 2013F:1600) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1320

BBNI 4450-4650 (TP 2013F:5000) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas BBNI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4525

ADHI 1890-2050 (TP 2013F:2450) Pola White Candle terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1950

PTPP 1100-1210 (TP 2013F:1490) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1130

WSKT 550-650 (TP 2013F:730) Pola White Candle terbentuk atas WSKT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 580

TOTL 730-800 (TP 2013F:1060) Pola White Candle terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 740

WIKA 1900-2025 (TP 2013F:2200) Pola White Candle terbentuk atas WIKA mengindikasikan bullish Reversal. BUY 1940

INTP 19600-20300 (TP 2013F:24400) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 19900

CTRA 830-910 (TP 2013F:1200) Pola Evening Doji Star terbentuk atas CTRA mengindikasikan perlambatan aksi beli. BUY 870

CPIN 3900-4100 (TP 2013F:4250) Pola Two White Soldiers terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3950

SMRA 910-980 (TP 2013F:1250) Pola White Candle terbentuk atas SMRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 930

HRUM 3100-3250 (TP 2013F:3350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas HRUM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3125

AKRA 4750-4975 (TP 2013F:4850) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas AKRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4850 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,

Stocks closed out the week in positive territory, with the S&P 500 extending gains to a new high, as Wall Street cheered some better-than-expected corporate earnings results.

Dow.........15400 +28.0  +0.18%
Nasdaq......3914 +51.1  +1.32%
S&P 500.....1745 +11.4  +0.65%
FTSE..........6623 +46.4  +0.71%
DAX...........8865 +53.1  +0.60%
CAC...........4286 +46.4  +1.09%
Nikkei......14562  -25      -0.17%
HSI..........23340 +245.2 +1.06%
PSE...........6608 +47      +0.72%
Indo10Yr. 7.565% -0.122 -1.59%
US10Yr.....2.50%  -0.09   -3.47%
VIX...........13.04   -0.144 -3.26%
USD Index79.62   -0.042 -0.05%
Como Indx.286.9 +0.50 +0.17%
DJUSCL......136.02-0.23   -0.70%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....197   +2.00 +1.03%
(5-yr INOCD5)
Oil.........100.81   +0.11  +0.10%
Gold....1316.22    -3.42   -0.26%
IDR......10904 -221 -1.99%(blmbrg)
Kurs Tengah BI  11308 vs 11351
Euro.....1.3684    -0.0012  -0.09%
TLKM....41.36 -0.12 -0.29%Rp2255
BumiPlc...198.25 +3.75 +1.93%
EIDO........26.83   +0.12 +0.45%
Timah......22650  +0      +0%
Nickel......14150  +215   +1.54%
Coal.........78.65   -0.45   -0.57%
CPO..........2401 +6 +0.38% $760
Corn.........441.50  -1.50   -0.34%
SoybeanOil.41.68 +0.56  +1.36%
Wheat......705.75  +19.75+2.88%
DOC(24Sep)6750

(DE/ls- 21-10-13)
Market Research - First Asia Capital (PC) 21/10/2013

* IHSG akhir pekan lalu ditutup menguat 27,641 poin (0,6%) di 4546,571. Perdagangan berlangsung dalam rentang konsolidasi dengan nilai transaksi di Pasar Reguler mencapai Rp.4,39 triliun. Selama sepekan IHSG menguat 0,6% dengan nilai transaksi rata-rata harian di Pasar Reguler mencapai Rp.4,18 triliun masih dibawah rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp.4,36 triliun. Penguatan IHSG akhir pekan lalu terutama ditopang kondusifnya pasar saham global dan antisipasi rilis laba emiten 3Q13.
* Dari faktor eksternal, pertumbuhan ekonomi China 3Q13 yang mencapai 7,8% naik dibandingkan 2Q13 sebesar 7,5% menjadi katalis positif pasar, disamping redahnya kekhawatiran AS akan default pasca disetujuinya kenaikan pagu utang AS dan beroperasinya kembali aktivitas pemerintahan AS oleh Kongres pertengahan pekan lalu. Pertumbuhan ekonomi China tersebut telah memberikan sentimen positif bagi penguatan saham sektor tambang. - Sementara dari Wall Street, akhir pekan lalu indeks DJIA dan S&P masing-masing ditutup menguat 0,18% dan 0,65%. Sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,1% dan 2,4%. Penguatan selain dipicu sentimen positif terhindarinya AS dari default, juga ditopang pencapaian laba 3Q13 sejumlah emiten yang mulai dirilis pekan lalu.
* Memasuki perdagangan pekan ini, IHSG diperkirakan masih akan berpeluang menguat menuju target resisten di 4580. Penguatan akan ditopang oleh respon positif pasar atas pencapaian laba emiten sektoral 3Q13 yang di atas ekspektasi. IHSG akan bergerak dengan support di 4490 dan resisten di 4580.  

IHSG : S1 4490  S2 4470  R1 4550  R2 4580

Saham Pilihan

BBNI 4500-4700 BoW, SL 4375
SMGR 14250-15200 TB, SL 14100
ASRI 580-660 TB, SL 570
PTPP 1060-1190 TB, SL 1060
ADRO 1070-1180 TB, SL 1050
INDF 6850-7400 TB, SL 6800
CPIN 3750-4225 TB, SL 3600
ANTM 1470-1540 SoS, SL 1450
PWON 270-310 TB, SL 260

Disclaimer On
First Asia Research
Beyond the fundamental story, even CLSA technical guru Laurence Balanco is changing his tune on Indonesia.  CLSA’s technical analyst has been bearish Indonesia for some time but recently highlights in his Price Action report:

-        Potential inverse head-and-shoulders basing pattern taking shape in the JCI Index w/ price action continuing to stabilize below overhead resistance provided by early July peaks at 4,767 – 4,791

-        If price action clear cited resistance, it could trigger the bullish implication of this potential basing pattern.

-        Such a move would set the JCI up for a move to new highs above May peak of 5,251.

Contrarians take note!