Minggu, 01 September 2013

Morning News, Senin 2 Sept 2013 turun terus naik

Monday (02/09/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Kenaikan IDX 3 hari di pekan lalu, berpotensi terganggu setelah IMF MEMOTONG proyeksi GDP & menaikan proyeksi inflasi Indonesia. Proyeksi terbaru dikeluarkan seiring penurunan ekspor & lemahnya kepercayaan investor di Indonesia dimana IMF memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,25% di thn 2013, TURUN TAJAM dari perkiraan sebelumnya 6,3%.

IMF juga MENAIKKAN target inflasi Indonesia thn 2013 mjd 9,5% dari sebelumnya berkisar 6% dmn jika level tsb terjadi, menurut ES bukan mustahil BI Rate berpotensi kembali dinaikan 50 bp shg mjd 7.5% diakhir thn 2013.

Berkaitan inflasi, Senin ini BPS akan merelease inflasi bln Agustus yg ES perkirakan MINIMAL sekitar 1% shg inflasi Jan-Aug akan mencapai 7.75% shg dgn sisa waktu 4 bln kedepan bukan mustahil inflasi bisa mencapai 9.5%.

Data lain yg ditunggu adlh berapa nilai ekspor Indonesia bln Juli setelah Juni lalu mencapai $14.74 miliar & impor sebesar $15.5 miliar serta brp defisit neraca perdagangan yg Juni lalu mencapai $846.6 juta.

Tentunya yg tak kalah penting adlh berapa kumulatif defisit neraca perdagangan Januari-Juli 2013 setelah sampai Juni lalu mencapai $3.31 miliar.

Hal lain yg perlu diperhatikan adlh kurang dari sehari setelah Obama secara mengejutkan menyerahkan keputusan agresi ke Suriah ke tangan kongres, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan bahwa hukuman atas rezim Bashar al Assad di Suriah akan tetap dijatuhkan, bahkan jika kongres tdk mendukung langkah itu.

Dilain pihak hal positif yg ES tunggu adlh group konglomerat mana lagi yg akan melakukan program buy-back setelah MNC Group berkomitmen melakukan buy-back krn semakin banyak group konglomerat yg mengikuti jejak MNC Group mk akan semakin baik utk mempertahankan keberadaan IHSG dari gempuran tekanan jual.

Monday IDX Range: 4,127 - 4,229

BUY: ITMG, HRUM, SMGR, KLBF, INDF, CPIN, ASII, WIKA, WSKT, GGRM, AALI, BMRI, PTBA, LSIP (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) is very actively traded. Several foreign and local brokers start to accumulate seen this stock. This is due to the presence of one of the news interest group of Taiwanese steel company to company. Rumors say that the steel group audacious bid JPRS shares at Rp600 per share level. The Group intends to acquire steel JPRS to avoid anti-dumping duties on steel products their. As it is known at the beginning of 2013 the Government of Indonesia decided occur Yeah dumping prices of Taiwan's steel. Government sets the imposition of anti-dumping duties against steel Taiwan from previous 0% to 14.69%. Besides due to this policy, their interest in the company because JPRS has recorded a brilliant performance in the early 2013's. The Company recorded a net profit of Rp 4, 86 billion in the first quarter of 2013 compared with a net lo. Disclaimer >=)N
Monday (02/09/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,127 - 4,229
Pola Three White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Continuation dihari Senin.

Monday Stocks Pick:
ITMG 30550-333550 (TP 2013F:35000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 31950

HRUM 3100-3350 (TP 2013F:3350) Pola Three White Soldiers terbentuk atas HRUM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3175

SMGR 12200-13050 (TP 2013F:21500) Pola White Marubozu terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal.  BUY 12500

KLBF 1310-1390 (TP 2013F:1720) Pola Two White Soldiers terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1330

INDF 6250-6800 (TP 2013F:8100) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 6400

INTP 18350-20500 (TP 2013F:29500) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 19600

CPIN 3175-3500 (TP 2013F:5200) Pola White Candle terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bullish Reversal. BOW 3325

ASII 5900-6300 (TP 2013F:6900) Pola Three White Soldiers terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5950

WIKA 1690-1790 (TP 2013F:2400) Pola Three White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1720

WSKT 490-590 (TP 2013F:850) Pola Three White Soldiers terbentuk atas WSKT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 530

GGRM 37000-38500 (TP 2013F:46750) Pola Three White Soldiers terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 37850

AALI 1890-20650 (TP 2013F:19800) Pola Two White Soldiers terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 19650.

BMRI 6950-7250 (TP 2013F:10650) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 7000

PTBA 12000-12400 (New TP 2013F:14900) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Reversal (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan melakukan penawaran awal obligasi berkelanjutan I tahap I 2013 senilai Rp2,1 triliun pada 2—13 September 2013.

JSMR memperkirakan tanggal efektif obligasi bertenor 10 tahun itu pada 23 September 2013. Setelah itu, perseroan memperkirakan masa penawaran dilakukan 25-26 September 2013 dan penjatahan umum pada 27 September 2013.

Jasa Marga menjadwalkan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan 1 Oktober 2013, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia ditargetkan bisa terealisasi 2 Oktober 2013.

Jasa Marga menargetkan penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,1 triliun itu merupakan bagian dari total obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp6 triliun hingga 2015.

Jasa Marga telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter) tunggal. Saat ini, JSMR terus memantau perkembangan pasar keuangan seiring dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US$.

Dengan peringkat obligasi di level idAA, JSMR berharap obligasi yang akan diterbitkan tahun ini memiliki tingkat bunga yang lebih rendah yakni
single digit atau di bawah 10% dari obligasi sebelumnya 12,5%.
(ErPe|TrustSec|Disclm.On)

 Stocks closed in negative territory on the final trading day of August, with the Dow and S&P 500 posting their worst monthly declines since May 2012, as investors held off making large bets ahead of a long holiday weekend amid escalating worries over Syria.

Dow.........14810  -30.6  -0.21%
Nasdaq......3590  -30.1  -0.84%
S&P 500.....1633  -5.2    -0.32%
FTSE..........6413  -70     -1.08%
DAX...........8103  -91.4  -1.12%
CAC...........3934  -52.6  -1.32%
Nikkei......13389  -70.9  -0.53%
HSI..........21732 +26.6  +0.12%
PSE..........6075  +131   +2.20%
Indo10Yr. 8.47% +0.24  +2.76%
US10Yr.....2.78% +0.103+1.09%
VIX..........17.01   +0.20  +1.19%
USD Index82.09  +0.10  +0.12%
Como Indx.291.1 -2.63    -0.90%
IndoCDS....278.1 +9.34  +3.47%
(5-yr INOCD5)
Oil..........107.65  -0.55    -0.51%
Gold......1395.27 -23.06  -1.63%
IDR.......11184 +249 +2.28%(blmbrg)
Euro.....1.3222 -0.0019 -0.14%
TLKM.37.06 -0.50 -1.33%Rp2072
BumiPlc...217.6 +3.50 +1.63%
EIDO........23.02 +0.66 +2.95%
Timah......20860 -410   -1.93%
Nickel......13690 -300   -2.14%
Coal.........77.65 +0.40 +0.52%
CPO.......2410RM -27 -1.11%$733
Corn.........482.00 +0.50 +0.10%
SoybeanOil.44.29 +0.09 +0.20%
Wheat......654.00   -0.25  -0.04%
DOC(30 Agt) 4000 +0     +0%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar