Tuesday (27/08/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah DJIA sempat menguat sampai pertengahan perdagangan didorong 
mengecewakannya data Durable Good Orders bln juli yg turun 7.3%, 
penurunan terbesar hampir 1 thn ini, ditambah turunnya business spending
 dalam capital goods membuat tensi akan tappering berkurang, akan tetapi
 setelah muncul pernyataan U.S. Secretary of State John Kerry yg 
mengatakan fakta penggunaan senjata kimia pemusnah massal oleh 
Pemerintah syria telah digunakan utk membunuh ratusan ribu penduduk 
Syria & pemerintah Syria mencoba menutup-nutupi sehingga mendorong 
AS, Inggris & Perancis akan menggunakan tindakan militer utk 
menyerang Syria ditambah adanya bukti batas hutang Departemen Keuangan 
AS hampir tercapai di pertengahan Oktober menjadi penyebab Dow diakhir 
perdagangan dilanda aksi jual sehingga turun  -64.05 poin (-0.43%) 
ditutup dilevel 14946.46 diiringi naiknya The Vix sebesar +7.22% ditutup
 dilevel 14.99.
Hilangnya kepercayaan pelaku pasar atas Pemerintah Indonesia menyusul 
tidak rasionalnya RAPBN 2014 & tidak efektifnya Paket Stimulus yg 
baru saja direlease krn setelah dicerna pasar ternyata beberapa poin 
spt: penggunaan biodiesel merupakan produk kebijakan lama puluhan tahun 
lalu sudah pernah diutarakan tetapi tidak membuahkan hasil mendorong 
pasar melakukan AKSI JUAL lanjutan & IHSG ES perkirakan akan kembali
 TURUN Selasa ini didorong AKSI JUAL lanjutan ditengah kejatuhan DJIA, 
rencana serangan militer ke Syria, SEPTAPER The Fed & turunnya 
Indonesia ETF (EIDO:US) sebesar -4.86%.
DJIA -64.05 -0.43% 14946.46
S&P -6.72 -0.4% 1656.78
NASDAQ -0.22 -0.01% 3657.57
OIL -0.17 -0.16% 106.25
GOLD +8.2 +0.59% 1404
NICKEL Unch 14,535
TIN Unch  21,756
CPO +63 +2.6% 2483
TLK 37.57 (10,190)
IDR 10,850
Tuesday IDX Range: 4,019 - 4,171
Speculative Buy: AALI, SIMP, LSIP, BWPT, SGRO, BBRI, PTBA, ANTM, UNTR
BOW: HRUM, TOTL, TINS, ITMG (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Remarkable Tuesday & GBU All"
Tuesday (27/08/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,019 - 4,171
Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation dihari Selasa.
Tuesday Stocks Pick:
AALI 16800-19300 (NewTP 2013F:19800) Pola Long White Opening Marubozu 
terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 
18200
SIMP 640-750 (TP 2013F:800) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas 
SIMP mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 670
LSIP 1240-1450 (TP 2013F:1500) Pola White Opening Marubozu terbentuk 
atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 1340
BWPT 670-820 (TP 2013F:720) Pola Long White Marubozu terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 750
SGRO 1720-1970 (TP 2013F:1850) Pola White Opening Marubozu terbentuk 
atas SGRO mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 1810
BBRI 6550-6850 (New TP 2013F:7800) Pola Hammer terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 6650
PTBA 12100-12700 (New TP 2013F:14200) Pola Four White Soldiers terbentuk
 atas PTBA mengindikasikan Bullish Continuation. Speculative Buy 12350
ANTM 1340-1440 (TP 2013F:1530) Pola Evening Doji Star terbentuk atas 
ANTM mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 1370
UNTR 14950-15650 (TP 2013F:19000) Pola Bullish Harami terbentuk atas 
UNTR mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 15100
HRUM 3000-3175 (TP 2013F:3350) Pola Inverted Hammer terbentuk atas HRUM mengindikasikan melambatnya tekanan jual.  BOW 3025
TOTL 750-830 (TP 2013F:1440) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas TOTL mengindikasikan BullishReversal. BOW 760
TINS 1290-1370 (TP 2013F:1410) Pola Spinning Tops terbentuk atas TINS mengindikasikan melambatnya aksi beli. BOW 1310
ITMG 28900-30000 (TP 2013F:35000) Pola Black Marubozu terbentuk atas 
ITMG mengindikasikan munculnya minor profit taking. BOW 29150 (ES 
CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,
Stocks reversed their earlier gains in the last hour of trading to close
 near session lows Monday, with the Dow ending below the 
psychologically-important 15,000 level, as traders cited jitters over 
Syria.
Dow.........14946  -64.1  -0.43%
Nasdaq......3658  -0.22  -0.01%
S&P 500.....1657  -6.7    -0.40%
FTSE..........6492 +45.2  +0.70%
DAX...........8435 +18.2  +0.22%
CAC...........4067  -2.3     -0.06%
Nikkei......13636  -24.3   -0.18%
HSI..........22005 +141.8+0.65%
PSE..........6161   closed  +0%
Indo10Yr. 8.59% +0.1     +1.12%
US10Yr.....2.805%-0.013  -0.46%
VIX..........14.99   +1.01   +7.22%
USD Index81.40  +0.04   +0.05%
Como Indx.292.9 +2.08   +0.72%
IndoCDS....271.2  -3.79    -1.38%
(5-yr INOCD5)
Oil..........106.21  +0.28  +0.27%
Gold......1402.94 +5.21   +0.37%
IDR.......10848 -210 -1.90%(blmbrg)
Euro.....1.3371+0.0003  +0.02%
TLKM.37.59 -1.49 -3.81%Rp10194
BumiPlc...211.3 +1.30 +0.62%
EIDO........23.08  -1.18  -4.86%
Timah......21655 +0     +0%
Nickel......14435 +0     +0%
Coal.........77.25 +1.15 +1.51%
CPO.......2433RM+66+2.79%$735
Corn.........500.50 +30.50+6.49%
SoybeanOil.44.88 +1.88  +4.37%
Wheat......666.75 +20.75 +3.21%
DOC(1 Agt)..4000 +0     +0%
(DE/ls- 27-08-13)
JAKARTA. Otoritas pasar saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama
 dengan MNC Grup meluncurkan indeks harga saham baru bernama Indeks 
MNC36.
Komponen Indeks MNC36 adalah; 36 saham yang dipilih berdasarkan kriteria
 kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan faktor-faktor fundamental
Andre P.J. Tolle, Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI dalam keterangan 
resminya bilang, indeks baru ini diharapkan bisa menjadi acuan investor 
untuk berinvestasi di saham dengan fundamental baik, likuiditas tinggi, 
dan kapitalisasi besar.
Selain itu, diharapkan indeks baru itu bisa digunakan produk investasi 
berbasis saham. Adapun hari dasar perhitungan Indeks MNC36 per tanggal 
28 Desember 2007 dengan nilai awal indeks 100.
Metode penghitungan sama dengan metode penghitungan pada indeks-indeks 
BEI lainnya, yakni menggunakan metode rata-rata tertimbang dari 
kapitalisasi pasar.
Peninjauan berkala atas komponen ini dilakukan setiap 6 bulan, yakni 
April dan Oktober setiap tahunnya. "Sehingga konstituen MNC36 akan 
diperbarui setiap awal bulan Mei dan November," tulis Andre, Senin 
(26/8).
Adapun daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks MNC36 periode 
28 Agustus 2013 - Oktober 2013, yakni APLN, ASII, ASRI, AUTO, BBCA, 
BBNI, BBRI, BBTN, BHIT, BJBR, BKSL, BMRI, BMTR, BSDE, BTPN, CPIN, CTRA, 
EXCL, GGRM, ICBP, INDF, INTP, JSMR, KLBF, LPKR, LSIP, MAPI, MNCN, MYOR, 
PGAS, PNBN, PWON, SCMA, SMRA, TLKM, dan UNVR.
IPOT Tech Corner 27 Agustus 2013
IHSG (4.120)
Range : 4.150 – 4.261
---IHSG masih melemah membuat new low berlawanan dengan harapan 
sebelumnya. MACD bertahan negatif begitu juga dengan stochastic masih di
 zona oversold. Resist terdekat di 4.225 kemudian tutup gap 4.311.
Support terdekat 4.080 dan berikutnya di 4.000.
BWPT (770)
Rekomendasi: BUY
---Dengan pola candle berbentuk full white body, dan volume yang tinggi 
maka ada potensi melanjutkan kenaikan dengan target harga 850.
Support ada di 740, cut loss jika closed di bawah 700.   
SIMP (690)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga testing resist EMA50 di 750 namun gagal hingga closing. Jika 
mampu break 700 maka bakal testing kembali resist 750 kemudian 800.
Support 680, cut loss  jika break  660.
AALI (18.300)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Harga naik cukup tinggi didukung oleh volume. MACD positif sedangkan stochastic overbought.
Karena candle sudah di atas upper-band maka rawan profit taking. Support 17.900 sementara resist 19.100.
(Disclaimer On)
 Market Research - First Asia Capital (PC) 27/08/2013
-Di tengah minimnya faktor positif dan tipisnya perdagangan, IHSG 
kemarin ditutup melemah 49,158 poin atau 1,17% di 4120,669. Aksi jual 
terutama terjadi pada sesi dua atas saham-saham sektoral yang sensitif 
terhadap pelemahan rupiah dan kenaikan inflasi seperti perbankan, 
properti, jasa konstruksi, semen dan otomotif.  Sebaliknya saham 
sektoral yang masih ditutup di teritori positif adalah sektor perkebunan
 dan pertambangan. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp.3,73 
triliun jauh dibawah rata-rata harian pekan kemarin yang mencapai 
Rp.6,14 triliun. Asing masih mencatatkan nilai penjualan bersih 
Rp.227,73 miliar.
- Sementara Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif setelah 
menguat hanpir sepanjang perdagangan menyusul meningkatnya kekhawatiran 
AS akan mengambil opsi tindakan militer ke Suriah. Indeks DJIA dan 
S&P di Wall Street masing-masing ditutup terkoreksi 0,43% dan 0,40% 
di 14946,46 dan 1656,78. Angka durable goods orders di AS Juli lalu yang
 turun 7,3% membuat Wall Street sempat bergerak positif menyusul 
redahnya kekhawatiran terhadap pengurangan stimulus The Fed.
- Pada perdagangan hari ini, minimnya insentif positif, rupiah yang 
masih bergerak melemah dan kondisi bursa global yang kurang kondusif, 
bisa membuat IHSG kembali bergerak di teritori negatif. IHSG 
diperkirakan akan bergerak dengan support di 4070 dan resisten di 4170.
IHSG : S1 4100  S2 4070  R1 4170  R2 4250
Saham Pilihan
INDF 5850-6200 Buy, SL 5750
PTPP 990-1170 BoW, SL 970
RALS 970-1200 BoW, SL 960
ASRI 540-600 BoW, SL 530
LSIP 1290-1460 BoW, SL 1270
ADRO 820-920 BoW, SL 800
AALI 17800-19300 SoS, SL 17500
SMGR 12400-13100 BoW, SL 12300
WSKT 510-610 BoW, SL 500
Disclaimer On
First Asia Research
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar