Senin, 26 Agustus 2013

Selasa 27 Agt 2013, Turun lagi, beli lah

Tuesday (27/08/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Setelah DJIA sempat menguat sampai pertengahan perdagangan didorong mengecewakannya data Durable Good Orders bln juli yg turun 7.3%, penurunan terbesar hampir 1 thn ini, ditambah turunnya business spending dalam capital goods membuat tensi akan tappering berkurang, akan tetapi setelah muncul pernyataan U.S. Secretary of State John Kerry yg mengatakan fakta penggunaan senjata kimia pemusnah massal oleh Pemerintah syria telah digunakan utk membunuh ratusan ribu penduduk Syria & pemerintah Syria mencoba menutup-nutupi sehingga mendorong AS, Inggris & Perancis akan menggunakan tindakan militer utk menyerang Syria ditambah adanya bukti batas hutang Departemen Keuangan AS hampir tercapai di pertengahan Oktober menjadi penyebab Dow diakhir perdagangan dilanda aksi jual sehingga turun  -64.05 poin (-0.43%) ditutup dilevel 14946.46 diiringi naiknya The Vix sebesar +7.22% ditutup dilevel 14.99.

Hilangnya kepercayaan pelaku pasar atas Pemerintah Indonesia menyusul tidak rasionalnya RAPBN 2014 & tidak efektifnya Paket Stimulus yg baru saja direlease krn setelah dicerna pasar ternyata beberapa poin spt: penggunaan biodiesel merupakan produk kebijakan lama puluhan tahun lalu sudah pernah diutarakan tetapi tidak membuahkan hasil mendorong pasar melakukan AKSI JUAL lanjutan & IHSG ES perkirakan akan kembali TURUN Selasa ini didorong AKSI JUAL lanjutan ditengah kejatuhan DJIA, rencana serangan militer ke Syria, SEPTAPER The Fed & turunnya Indonesia ETF (EIDO:US) sebesar -4.86%.

DJIA -64.05 -0.43% 14946.46
S&P -6.72 -0.4% 1656.78
NASDAQ -0.22 -0.01% 3657.57
OIL -0.17 -0.16% 106.25
GOLD +8.2 +0.59% 1404
NICKEL Unch 14,535
TIN Unch  21,756
CPO +63 +2.6% 2483
TLK 37.57 (10,190)
IDR 10,850

Tuesday IDX Range: 4,019 - 4,171

Speculative Buy: AALI, SIMP, LSIP, BWPT, SGRO, BBRI, PTBA, ANTM, UNTR

BOW: HRUM, TOTL, TINS, ITMG (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Remarkable Tuesday & GBU All"
Tuesday (27/08/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Sec)

IDX Composite 4,019 - 4,171
Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation dihari Selasa.

Tuesday Stocks Pick:
AALI 16800-19300 (NewTP 2013F:19800) Pola Long White Opening Marubozu terbentuk atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 18200

SIMP 640-750 (TP 2013F:800) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SIMP mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 670

LSIP 1240-1450 (TP 2013F:1500) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas LSIP mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 1340

BWPT 670-820 (TP 2013F:720) Pola Long White Marubozu terbentuk atas BWPT mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 750

SGRO 1720-1970 (TP 2013F:1850) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas SGRO mengindikasikan Bullish Reversal. Speculative Buy 1810

BBRI 6550-6850 (New TP 2013F:7800) Pola Hammer terbentuk atas BBRI mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 6650

PTBA 12100-12700 (New TP 2013F:14200) Pola Four White Soldiers terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bullish Continuation. Speculative Buy 12350

ANTM 1340-1440 (TP 2013F:1530) Pola Evening Doji Star terbentuk atas ANTM mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 1370

UNTR 14950-15650 (TP 2013F:19000) Pola Bullish Harami terbentuk atas UNTR mengindikasikan melambatnya aksi beli. Speculative Buy 15100

HRUM 3000-3175 (TP 2013F:3350) Pola Inverted Hammer terbentuk atas HRUM mengindikasikan melambatnya tekanan jual.  BOW 3025

TOTL 750-830 (TP 2013F:1440) Pola Bullish Harami Cross terbentuk atas TOTL mengindikasikan BullishReversal. BOW 760

TINS 1290-1370 (TP 2013F:1410) Pola Spinning Tops terbentuk atas TINS mengindikasikan melambatnya aksi beli. BOW 1310

ITMG 28900-30000 (TP 2013F:35000) Pola Black Marubozu terbentuk atas ITMG mengindikasikan munculnya minor profit taking. BOW 29150 (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
Good morning,

Stocks reversed their earlier gains in the last hour of trading to close near session lows Monday, with the Dow ending below the psychologically-important 15,000 level, as traders cited jitters over Syria.

Dow.........14946  -64.1  -0.43%
Nasdaq......3658  -0.22  -0.01%
S&P 500.....1657  -6.7    -0.40%
FTSE..........6492 +45.2  +0.70%
DAX...........8435 +18.2  +0.22%
CAC...........4067  -2.3     -0.06%
Nikkei......13636  -24.3   -0.18%
HSI..........22005 +141.8+0.65%
PSE..........6161   closed  +0%
Indo10Yr. 8.59% +0.1     +1.12%
US10Yr.....2.805%-0.013  -0.46%
VIX..........14.99   +1.01   +7.22%
USD Index81.40  +0.04   +0.05%
Como Indx.292.9 +2.08   +0.72%
IndoCDS....271.2  -3.79    -1.38%
(5-yr INOCD5)
Oil..........106.21  +0.28  +0.27%
Gold......1402.94 +5.21   +0.37%
IDR.......10848 -210 -1.90%(blmbrg)
Euro.....1.3371+0.0003  +0.02%
TLKM.37.59 -1.49 -3.81%Rp10194
BumiPlc...211.3 +1.30 +0.62%
EIDO........23.08  -1.18  -4.86%
Timah......21655 +0     +0%
Nickel......14435 +0     +0%
Coal.........77.25 +1.15 +1.51%
CPO.......2433RM+66+2.79%$735
Corn.........500.50 +30.50+6.49%
SoybeanOil.44.88 +1.88  +4.37%
Wheat......666.75 +20.75 +3.21%
DOC(1 Agt)..4000 +0     +0%

(DE/ls- 27-08-13)
JAKARTA. Otoritas pasar saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan MNC Grup meluncurkan indeks harga saham baru bernama Indeks MNC36.
Komponen Indeks MNC36 adalah; 36 saham yang dipilih berdasarkan kriteria kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan faktor-faktor fundamental
Andre P.J. Tolle, Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI dalam keterangan resminya bilang, indeks baru ini diharapkan bisa menjadi acuan investor untuk berinvestasi di saham dengan fundamental baik, likuiditas tinggi, dan kapitalisasi besar.
Selain itu, diharapkan indeks baru itu bisa digunakan produk investasi berbasis saham. Adapun hari dasar perhitungan Indeks MNC36 per tanggal 28 Desember 2007 dengan nilai awal indeks 100.
Metode penghitungan sama dengan metode penghitungan pada indeks-indeks BEI lainnya, yakni menggunakan metode rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar.
Peninjauan berkala atas komponen ini dilakukan setiap 6 bulan, yakni April dan Oktober setiap tahunnya. "Sehingga konstituen MNC36 akan diperbarui setiap awal bulan Mei dan November," tulis Andre, Senin (26/8).
Adapun daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks MNC36 periode 28 Agustus 2013 - Oktober 2013, yakni APLN, ASII, ASRI, AUTO, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BHIT, BJBR, BKSL, BMRI, BMTR, BSDE, BTPN, CPIN, CTRA, EXCL, GGRM, ICBP, INDF, INTP, JSMR, KLBF, LPKR, LSIP, MAPI, MNCN, MYOR, PGAS, PNBN, PWON, SCMA, SMRA, TLKM, dan UNVR.

IPOT Tech Corner 27 Agustus 2013

IHSG (4.120)
Range : 4.150 – 4.261
---IHSG masih melemah membuat new low berlawanan dengan harapan sebelumnya. MACD bertahan negatif begitu juga dengan stochastic masih di zona oversold. Resist terdekat di 4.225 kemudian tutup gap 4.311.
Support terdekat 4.080 dan berikutnya di 4.000.

BWPT (770)
Rekomendasi: BUY
---Dengan pola candle berbentuk full white body, dan volume yang tinggi maka ada potensi melanjutkan kenaikan dengan target harga 850.
Support ada di 740, cut loss jika closed di bawah 700.  

SIMP (690)
Rekomendasi: Spec BUY
---Harga testing resist EMA50 di 750 namun gagal hingga closing. Jika mampu break 700 maka bakal testing kembali resist 750 kemudian 800.
Support 680, cut loss  jika break  660.

AALI (18.300)
Rekomendasi: Sell On Strength
---Harga naik cukup tinggi didukung oleh volume. MACD positif sedangkan stochastic overbought.
Karena candle sudah di atas upper-band maka rawan profit taking. Support 17.900 sementara resist 19.100.

(Disclaimer On)

 Market Research - First Asia Capital (PC) 27/08/2013

-Di tengah minimnya faktor positif dan tipisnya perdagangan, IHSG kemarin ditutup melemah 49,158 poin atau 1,17% di 4120,669. Aksi jual terutama terjadi pada sesi dua atas saham-saham sektoral yang sensitif terhadap pelemahan rupiah dan kenaikan inflasi seperti perbankan, properti, jasa konstruksi, semen dan otomotif.  Sebaliknya saham sektoral yang masih ditutup di teritori positif adalah sektor perkebunan dan pertambangan. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp.3,73 triliun jauh dibawah rata-rata harian pekan kemarin yang mencapai Rp.6,14 triliun. Asing masih mencatatkan nilai penjualan bersih Rp.227,73 miliar.
- Sementara Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif setelah menguat hanpir sepanjang perdagangan menyusul meningkatnya kekhawatiran AS akan mengambil opsi tindakan militer ke Suriah. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing ditutup terkoreksi 0,43% dan 0,40% di 14946,46 dan 1656,78. Angka durable goods orders di AS Juli lalu yang turun 7,3% membuat Wall Street sempat bergerak positif menyusul redahnya kekhawatiran terhadap pengurangan stimulus The Fed.
- Pada perdagangan hari ini, minimnya insentif positif, rupiah yang masih bergerak melemah dan kondisi bursa global yang kurang kondusif, bisa membuat IHSG kembali bergerak di teritori negatif. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4070 dan resisten di 4170.

IHSG : S1 4100  S2 4070  R1 4170  R2 4250

Saham Pilihan

INDF 5850-6200 Buy, SL 5750
PTPP 990-1170 BoW, SL 970
RALS 970-1200 BoW, SL 960
ASRI 540-600 BoW, SL 530
LSIP 1290-1460 BoW, SL 1270
ADRO 820-920 BoW, SL 800
AALI 17800-19300 SoS, SL 17500
SMGR 12400-13100 BoW, SL 12300
WSKT 510-610 BoW, SL 500

Disclaimer On
First Asia Research

Tidak ada komentar:

Posting Komentar