Friday (30/08/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)
Setelah DJIA menguat cukup besar disepanjang perdagangan didorong
turunnya data Weekly Jobless Claims sebesar 6,000 unit sehingga total
mencapai 331,000 unit (dibandingkan konsensus ekonom sebesar 332,000
unit) & data GDP AS dikuartal 2 tumbuh sebesar 2.5% (jauh lebih
tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 1.7% serta konsensus ekonom
sebesar 2.2%) tetapi akibat kekhawatiran rencana serangan militer AS
& sekutunya ke Syria dalam beberapa hari ini maka akhirnya DJIA
hanya menguat +16.44 poin (+0.11%) ditutup dilevel 14840.95 diikuti
kenaikan The Vix sebesar +1.94% ditutup dilevel 16.81.
Euphoria kenaikan BI Rate yang tentunya diharapkan akan diikuti
penguatan Rupiah atas US Dollar & turunnya ekspektasi inflasi serta
naiknya Indonesia ETF (EIDO:US) sebesar +2.01% & kenaikan tipis DJIA
masih akan menjadi faktor pendorong kenaikan IHSG tetapi perkiraan ES
akan semakin TERBATAS (ingat ini adalah hari ke-3 naiknya IHSG) karena
masih perlu dibuktikan apakah benar naiknya BI Rate sebesar 50 bp bisa
menjadi daya tarik investor asing masuk kembali membawa danaya ke
Indonesia serta rencana serangan militer ke Syria, ancaman SEPTAPER
& Debt Ceiling nampaknya semakin kuat akan dilakukan September
merujuk kuatnya pertumbuhan GDP AS kuartal 2 diiringi turunnya Initial
Jobless Claims.
DJIA +16.44 +0.11% 14840.95
S&P.+3.21 +0.2% 1638.17
NASDAQ +26.95 +0.75% 3620.3
VIX +0.32 +1.94% 16.81
OIL -1.9 -1.73% 108.2
GOLD -12.1 -0.85% 1406.7
NICKEL -119. -0.84% 14,105
TIN -237. -1.1% 21,370
CPO -49 -1.81% 2,444
TLK 37.56 (10,270)
IDR 10,935
Friday IDX Range: 4,051 - 4,155
BUY: ITMG, HRUM, ICBP, KLBF, INDF, TLKM, ASII, WIKA, WSKT, CPIN, UNTR, GGRM, INCO, TINS, AALI (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)
"Have a Dazzling Friday & GBU All"
Friday (30/08/2013) Early BIRD Technical Prespective (Edwin Sebayang. CSA®-MNC Sec)
IDX Composite 4,051 - 4,155
Pola Two White Soldiers terbentuk atas IDX mengindikasikan Bullish Continuation dihari Jumat.
Friday Stocks Pick:
ITMG 29800-32000 (TP 2013F:35000) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 30400
HRUM 3050-3300 (TP 2013F:3350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas HRUM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3150
ICBP 9500-10600 (TP 2013F:13000) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bulllish Continuation. BUY 10000
KLBF 1250-1370 (TP 2013F:1720) Pola White Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1300
INDF 5800-6600 (TP 2013F:8100) Pola White Closing Marubozu terbentuk atas INDF mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 6100
TLKM 2150-2300 (TP 2013F:2350) Pola Two White Soldiers terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2200
ASII 5700-6050 (TP 2013F:6900) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ASII mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 5800
WIKA 1650-1760 (TP 2013F:2400) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1680
WSKT 490-570 (New TP 2013F:850) Pola Two White Soldiers terbentuk atas WSKT mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 510
UNTR 15350-16700 (TP 2013F:19000) Pola Three White Soldiers terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 15900
GGRM 36200-38150 (New TP 2013F:46750) Pola Two White Soldiers terbentuk
atas GGRM mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 37400
INCO 2275-2650 (TP 2013F:2300) Pola Two White Soldiers terbentuk atas INCO mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2350
TINS 1220-1340 (TP 2013F:1410) Pola Two White Soldiers terbentuk atas TINS mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1270
AALI 17750-20100 (TP 2013F:19800) Pola White Opening Marubozu terbentuk
atas AALI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 18350 (ES CSA®-MNC
Sec/Disc On)
Hasil lengkap Rapat Dewan Gubernur Kamis 29 Agustus 2013, memutuskan
untuk memperkuat bauran kebijakan lanjutan sebagai berikut :
1. Menaikkan BI Rate sebesar 50 bps menjadi 7,00%, suku bunga Lending
Facility (LF) sebesar 25 bps menjadi 7,00%, dan suku bunga Deposit
Facility (DF) sebesar 50 bps menjadi 5,25%.
2. Bank Indonesia akan memperpendek jangka waktu month-holding-period
kepemilikan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari 6 bulan menjadi 1
bulan.
3. Memperhitungkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) sebagai komponen Giro Wajib Minimum (GWM) Sekunder.
4. Memperkuat kerjasama antar bank sentral dengan memperpanjang
Bilateral Swap Arrangement (BSA) antara Bank Indonesia dengan Bank of
Japan.
Kebijakan lanjutan ini memperkuat berbagai bauran kebijakan yang telah
diputuskan sebelumnya, termasuk lelang TD Valas overnight (o/n) dan SDBI
mulai hari ini, perluasan FX Swap sebagai instrumen hedging, serta
kebijakan loan-to-value ratio (LTV) kredit properti dan supervisory
action dalam manajemen likuiditas dan penyaluran kredit.
Sumber : LIPUTAN6.COM
CPO – SELL ON STRENGTH (RX)
MacQ’s Sunaina Dhanuka advises to use the recent CPO sector rally to
sell. She thinks that the euphoria due to the gov’t stimulus package to
increase biodiesel to 10% blending (B10) for diesel fuel (solar fuel in
Indonesia) was overdone. The B10 policy is unlikely to be achieved
easily as other countries which have tried came to stumbling block from
automakers (engine warranty void). Regulation theoretically will add
1.6m tonnes of demand, but implementation will only realistically add
200k ton per year, plus Pertamina actually already have 7.5% blend in
certain areas (not nationwide). In addition, Sunaina also says that we
will see pressure from soybean as Brazil likely will start record
planting in November. China inventory has come off peak but still up yoy
while India’s CPO import as slowed down as soybean import increases.
Rally overdone, sell into strength.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar